DARI sebuah kota yang dingin di Amerika Serikat, seorang perempuan belia mengirim pesan yang cukup panjang melalui surat elektronik. Ada dua kalimat bernas yang muncul di balik rentetan kata-katanya: "Menulis adalah sesuatu yang bisa dilatih dan dipelajari. Sementara ide, adalah anugerah Tuhan bagi orang-orang yang mencari dan mengusahakan".
Dia adalah Ayunda Nisa Chaira. Perempuan belia, kelahiran 1997, namun sudah menghasilkan 16 buku. Buku terbarunya yang terbit pada September 2013 berjudul Irreplaceable. Novel tersebut bercerita tentang seorang remaja putri yang berambisi ingin selalu tampil sempurna dan murni, maksudnya tampil cantik dari dalam alias inner beauty.
Berkat karya-karyanya itu, Yunda, begitu panggilan akrabnya, dianugerahi penghargaan penulis terproduktif di Konferensi Penulis Cilik Indonesia pada 2009 dan 2010 yang diselenggarakan Penerbit Mizan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia. Ketika ditanya mengapa bisa sangat produktif, alasannya, karena dia memang suka menulis.
"Dan saya menikmati proses penulisan yang saya kerjakan," ucap perempuan yang kini sedang menjalani program pertukaran pelajar di Menasha, Wisconsin, Amerika Serikat, full scholarship dari US Department of State lewat program KL-YES (Kennedy-Lugar Youth Exchange Study) ini.
Yunda gemar menulis sejak kelas 2 SD. Waktu itu, dia hanyavmenulis cerita-cerita pendek. Terkadang malah tidak selesai. Namun hobi itu terus dia tekuni. Yunda mulai menulis cerita utuh (selesai sampai akhir, runtut, dan secara teknis sudah lebih baik dari sebelumnya) sejak kelas 4 SD. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Remaja 17 Tahun Ini Sudah Rilis 16 Buku
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2014/11/remaja-17-tahun-ini-sudah-rilis-16-buku.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Remaja 17 Tahun Ini Sudah Rilis 16 Buku
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Remaja 17 Tahun Ini Sudah Rilis 16 Buku
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar