TRIBUN JABAR / TEUKU MUH GUCI S
Seorang warga RT 02/14 Kampung Salakopi, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Lili (48) tengah memotong ikan-ikannya yang mati mendadak, Senin (1/9/2014). Diduga air kolam miliknya tercemar air laut bekas pertunjukkan lumba-lumba.
CIANJUR, TRIBUN - Puluhan kilogram ikan di milik warga di belakang rumah Wakil Bupati Cianjur Suranto di RT 2/14 Kampung Salakopi, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, mati mendadak, Senin (1/9/2014).
Warga setempat, Lili (48), matinya ikan-ikan di kolam milik warga itu diduga karena air kolam mereka tercemar air laut bekas pertunjukkan lumba-lumba. Di belakang permukiman warga sempat diadakan pertunjukan lumba-lumba yang pada hari ini sudah dibongkar.
"Kaget juga saat melihat ikan-ikan sudah pada ngambang dan mati. Biasanya tidak pernah seperti ini. Ternyata airnya berubah asin," kata Lili saat ditenui memotong ikan-ikannya.
Dikatakan Lili, setidaknya ada tujuh kolam yang ikannya mati pada pagi ini. Ketujuh kolam itu memang memanfaatkan aliran air dari gorong-gorong yang mengalir di tengah permukiman itu. Adapun sumber air itu berasal dari Dawuan.
"Kalau ikan saya lele sama nila. Kami inginnya ada pengertian saja dari pihak terkait," kata Lili. (cis)
Anda sedang membaca artikel tentang
Diduga Tercemar, Ikan Mati di Tujuh Kolam di Cianjur
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2014/09/diduga-tercemar-ikan-mati-di-tujuh.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Diduga Tercemar, Ikan Mati di Tujuh Kolam di Cianjur
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Diduga Tercemar, Ikan Mati di Tujuh Kolam di Cianjur
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar