BANDUNG, TRIBUN -- Bukan hanya penggunaan listrik, ada kenaikan tunggakan listrik pelanggan di wilayah Jawa Barat-Banten selama Ramadan kemarin.
Tercatat di bulan Juni tunggakan listrik pelanggan mencapai Rp 148 triliun atau peningkatan sebesar 4,23 persen dari total omzet Rp 3,5 Triliun.
Mayoritas tunggakan tersebut merupakan tunggakan rumah tangga. Untuk tunggakan pelanggan rumah tangga mencapai 95 persen atau Rp 140 Miliar.
"Penilaian kami, pelanggan tidak bisa membayar karena ada kebutuhan mendesak, hingga sampai batas pembayaran tanggal 20 setiap bulannya, pelanggan belum bisa membayar," kata Manager Bidang Niaga dan Pelayanan Pelanggan PT PLN Distribusi Jawa Barat-Banten (DJBB), Rahimuddin, Kamis (31/7/2014).
Menurutnya, sesuai aturan pembayaran tagihan listrik maksimal tanggal 20 setiap bulannya. Sesuai aturan, akan ada sanksi bila belum membayar tagihan listrik.
Dengan adanya peningkatan tunggakan, potensi terjadi tunggakan bisa saja terjadi terlebih dengan adanya kenaikan TDL mulai 1 Juli lalu.
"Tentunya, kami berharap sanksi itu tidak terjadi," ujarnya. (tif)
Selengkapnya, bisa dibaca di Harian Pagi Tribun Jabar, Jumat (1/8/2014).
Anda sedang membaca artikel tentang
Tunggakan Pelanggan Listrik di Jawa Barat Rp 148 Triliun
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2014/08/tunggakan-pelanggan-listrik-di-jawa.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tunggakan Pelanggan Listrik di Jawa Barat Rp 148 Triliun
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tunggakan Pelanggan Listrik di Jawa Barat Rp 148 Triliun
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar