SOREANG, TRIBUN - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bandung, meminta calon jamaah haji untuk mewaspadai penyebaran virus ebola. Pasalnya virus ebola sempat ditemukan di Arab Saudi. (baca juga : Terkait Ebola, Arab Saudi Tunda Visa Haji untuk Warga Guinea dan Liberia )
Kepala Kemenag Kabupaten Bandung, Imron Rosyadi, menuturkan saat pelaksanaan ibadah haji, berbagai orang dari seluruh dunia termasuk Afrika datang ke tanah suci. Penularan virus bisa terjadi saat melakukan ibadah haji.
Kemenag bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, lanjut Imron, telah melakukan sosialisasi kepada calon jamaah untuk berhati-hati selama pelaksanaan ibadah haji.
"Pemerintah tidak secara khusus memberikan vaksin ebola. Pemerintah hanya secara khusu memberikan vaksin meningitis yang memang sudah menjadi prosedur standar semua calon haji. Harus waspada saja," kata Imron, Kamis (21/8/2014).
Para calon jamaah haji harus menjaga kondisi tubuh tetap sehat. Penggunaan masker saat berada di tempat ramai, cuci tangan dengan sabun saat hendak makan menjadi bentuk pencegahan.
Imron juga menyarankan agar jamaah haji menghindari kontak langsung dengan orang lain, terutama dengan jamaah asal Afrika. (baca juga : WHO Nyatakan Epidemi Ebola sebagai Kondisi Darurat Global )
"Virus ebola ini bisa menular dan mematikan. Kami sudah ingatkan agar menjaga kesehatan. Jadi kami sangat perlu memberi penyuluhan yang benar," ujarnya.
Imron melanjutkan, calon jamaah haji asal Kabupaten Bandung tahun ini sebanyak 2.002 orang. Jumlah tersebut terbagi kedalam enam kelompok terbang (kloter). Tiga kelompok utuh dan tiga kelompok campuran dari kabupaten/kota lainnya.
"Kloter pertama akan diberangkatkan 6 September jam 02.00 di Lanud Sulaeman. Hari ini baru selesai manasik di Masjid Alfathu Soreang," kata Imron.
Untuk setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH), lanjut Imron, semua calon jamaah telah melakukan pelunasan. Jamaah haji terbanyak berasal dari Kecamatan Margaasih disusul Cileunyi, Pangalengan dan Soreang.
Tahun ini, di Kabupaten Bandung, calon jamaah paling muda berusia 20 tahun, sedangkan yang lanjut usia 83 tahun.
"Untuk daftar tunggu calon jamaah haji asal Kabupaten Bandung, hingga saat ini mencapai 23 ribuan," ujarnya.
Menurut imron, dengan jumlah daftar tunggu sebanyak ini, mereka yang daftar paling akhir baru akan bisa berangkat sepuluh tahun lagi. "Mereka baru bisa berangkat tahun 2024," ujarnya. (wij)
Selengkapnya, bisa dibaca di koran Harian Pagi Tribun Jabar, Jumat (22/8/2014).
Anda sedang membaca artikel tentang
Kemenag Kabupaten Bandung : Ebola Mengintai Jemaah Haji
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2014/08/kemenag-kabupaten-bandung-ebola.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kemenag Kabupaten Bandung : Ebola Mengintai Jemaah Haji
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kemenag Kabupaten Bandung : Ebola Mengintai Jemaah Haji
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar