CIREBON, TRIBUN - Direkur Fahmina Institut yang juga kelompok Gusdurian, Marzuki Wahid mengatakan, siapapun pemimpin Indonesia untuk lima tahun ke depan harus konsen memberantas korupsi, kemiskinan, eksplorasi sumber daya alam, arif, bijak dan punya kemampuan membawa Indonesia ke arah lebih baik.
"Momentum puasa merupakan momen yang sangat tepat bagi umat Islam untuk menentukan presiden ketujuh RI. Teologi puasa harus digunakan dalam memilih presiden sehingga Pilpres bermartabat. Tak ada kampanye hitam, intimidasi, dan kekerasan karena semua itu membatalkan puasa," ujar Marzuki, Rabu (2/7/2014) malam.
Marzuki juga ingin pemimpin Indonesia harus bisa menjunjung toleransi umat beragama. Ia tak setuju agama digunakan kepentingan politik. Karena itu, ujarnya, tak zamannya kampanye dengan mengangkat isu SARA. (roh)
Anda sedang membaca artikel tentang
Fahmina: Teologi Puasa Harus Digunakan di Pilpres
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2014/07/fahmina-teologi-puasa-harus-digunakan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Fahmina: Teologi Puasa Harus Digunakan di Pilpres
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Fahmina: Teologi Puasa Harus Digunakan di Pilpres
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar