TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pasangan capres-cawapres, Jokowi-JK mengikuti acara debat di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Senin (9/6/2014). Debat akan dilakukan sebanyak lima kali selama masa kampanye mulai 9 Juni hingga 5 Juli 2014.
JAKARTA, TRIBUN - Tim Pemenangan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla mengimbau agar waktu pelaksanaan debat putaran keempat, Minggu (29/6/2014) diundur untuk menghormati umat Muslim melaksanakan shalat tarawih. Berbeda dengan tiga debat sebelumnya, debat antar cawapres ini akan diadakan pada saat bulan Ramadhan.
"Ikhtiar untuk mencermati visi misi capres dalam debat harus diiringi dengan sikap menghormati masyarakat untuk melaksanakan ibadah," kata Juru Bicara Jokowi-JK, Anies Baswedan, dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (24/6/2014).
Menurut Anies, debat selanjutnya jika masih dilaksanakan dengan jam waktu yang sama akan berbarengan dengan waktu tarawih. Akan sangat ideal jika selama bulan Ramadhan, umat Muslim dapat melaksanakan ibadah shalat tarawih tepat waktu. "Kami mengimbau kepada KPU untuk mengundur jam pelaksanaan debat agar umat Muslim dapat melaksanakan shalat tarawih terlebih dahulu," saran Anies.
Anies menambahkan, hal ini juga sebagai sebuah pesan bahwa setiap warga negara berhak mencermati visi misi calon pemimpinnya dalam debat, sehingga ideal jika debat ditunda setelah waktu tarawih. (kompas.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Tim Jokowi-JK Minta Jam Debat Capres Diundur Setelah Tarawih
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2014/06/tim-jokowi-jk-minta-jam-debat-capres.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tim Jokowi-JK Minta Jam Debat Capres Diundur Setelah Tarawih
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tim Jokowi-JK Minta Jam Debat Capres Diundur Setelah Tarawih
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar