Orang Tua Korban Pembunuhan Sering Pingsan

Written By Unknown on Senin, 23 Juni 2014 | 12.14

TRIBUN JABAR/FIRMAN WIJAKSANA

DN (25) pelaku pembunuhan kakak beradik dan seorang pembantu di Komplek Gading Tutuka 2, Blok K7 nomor 6, Desa Ciluncat, Kecamatan Cangkuang melakukan reka adegan pembunuhan, Senin (23/6/2014). 

CANGKUANG, TRIBUN - Keluarga korban pembunuhan meminta pelaku berinisial DN untuk dihukum mati. Hukuman tersebut dinilai setimpal dengan perbuatan pelaku.

Danu (61), paman dari Eti Rohaeti, pembantu Raziv dan Revan tidak menyangka jika saudaranya dibunuh secara tidak wajar. Padahal selama ini korban tidak pernah mempunyai masalah.

"Selama 6 tahun kerja dengan keluarga bu Sri (ibu Raziv) enggak pernah ada masalah. Saya sangat kesal sama pelaku, kok tega-teganya sampai membunuh keponakan saya," ujar Danu yang datang langsung dari Cisewu, Garut di lokasi kejadian, Senin (23/6/2014).

Danu menambahkan keluarga sempat kesal karena Kepolisian lambat menangkap pelaku. Namun yang terpenting, lanjut Danu, saat ini pelaku telah ditangkap dan harus dihukum seberat-beratnya. Saat kejadian Danu dan keluarga baru mengetahui jika Eti telah meninggal pada Rabu (16/4/2014) malam.

"Saya belum ketemu pelaku. Semoga saja nanti bisa ketemu. Kasihan orang tua Eti sampai sekarang sering pingsan," katanya. (wij)


Anda sedang membaca artikel tentang

Orang Tua Korban Pembunuhan Sering Pingsan

Dengan url

http://jabarsajalah.blogspot.com/2014/06/orang-tua-korban-pembunuhan-sering.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Orang Tua Korban Pembunuhan Sering Pingsan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Orang Tua Korban Pembunuhan Sering Pingsan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger