Sorot
Deni Ahmad Fajar
Derbi
PERTANDINGAN derbi selalu menarik sekaligus menjanjikan kejutan. Bukti paling afdal adalah bertemunya Persib Bandung dan PBR pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI), Minggu (27/4). Kejutannya, pada derbi yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat tersebut, Persib tumbang 0-1 oleh PBR. Gol tunggal PBR yang membuat Persib gagal mempertahankan puncak klasemen LSI Wilayah Barat tersebut dilesakkan Musafri.
Ada sederet pertandingan derbi menarik dan selalu ditunggu penggila sepak bola di kolong jagat. Di Italia ada derbi Milan yang mempertemukan AC Milan dan Inter Milan. Di Inggris ada pertandingan derbi Kota London yang mempertemukan Arsenal dengan Chelsea atau Tottenham Hotspur, kemudian derbi Manchester yang mempertemukan Manchester United dengan Manchester City, dan yang tak kalah panas adalah derbi Liverpool lawan Everton. Derbi dua tim dari Kota Liverpool ini dikenal dengan Merseyside Derby atau derbi Merseyside.
Di Spanyol ada derbi sesama kota Madrid yang mempertemukan Real Madrid dan Atletico Madrid. Namun di Liga Spanyol, pertemuan Real Madrid dan Barcelona justru yang lebih menyedot perhatian. Pertemuan dua tim besar yang jadi musuh bebuyutan ini sudah menjadi klasik sehingga dilabeli el clasico. Bentrok antara Real Madrid dan Barcelona ini menjadi agenda penting yang pantang dilewatkan oleh siapa saja yang mengaku gila bola.
Walaupun di La Liga pertemuan Madrid dengan Atletico, magnetnya tidak sekuat el clasico Madrid versus Barcelona, namun sukses Atletico ke final Liga Champions tahun ini untuk menantang Madrid, ceritanya lain lagi. Pertemuan Madrid dengan Atletico di ajang Liga Champions adalah sejarah baru. Madrid dan Atletico menjadi dua tim sekota pertama yang bertemu di final turnamen antarklub Eropa paling akbar itu.
Final Liga Champions tahun ini akan digelar di Kota Lisbon, Portugal, pada 24 Mei mendatang. Bagi bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, final Liga Champions tahun ini adalah kesempatan pulang kampung dan akan sangat berarti bila bisa merebut tropi Liga Champions di negaranya. Namun mimpi indah Ronaldo tersebut bukan perkara gampang untuk diwujudkan, pasalnya Atletico di bawah asuhan Diego Simeone telah lahir menjadi klub dengan kekuatan raksasa yang tidak bisa dianggap enteng. Selain sukses merebut tiket final Liga Champions, pasukan Simeone juga menjadi kandidat kuat menjuarai La Liga 2014. Bila itu terjadi, Atletico berhasil mematahkan dominasi Barcelona dan Madrid di La Liga.
Atletico melaju ke final setelah di semifinal menghancurkan arogansi Chelsea di bawah Jose Mourinho. Setelah bertanding tanpa gol di pertandingan semifinal pertama, Diego Costa cs menaklukkan The Blues Chelsea di Stamford Bridge lewat kemenangan 3-1.
Pada pertandingan semifinal lainnya, keperkasaan Madrid yang bertabur pemain bintang menghancurkan tim juara Liga Jerman 2014, Bayern Muenchen. Di laga semifinal pertama di Santiago Bernabue, Madrid menang 1-0 atas Muenchen yang diarsiteki mantan pelatih yang sukses bersama Barcelona, Pep Guardiola. Pada pertandingan semifinal kedua yang dihelat di kandang Muenchen, Madrid mempermalukan Arjen Robben dkk lewat kemenangan 4-0.
Prestasi Madrid di Liga Champions jelas lebih mengkilap dibanding Atletico. Tim yang sekarang dilatih Carlo Ancelotti ini telah sembilan kali menjuarai Liga Champions. Tahun ini mereka berambisi meraih el decima atau juara (Liga Champions) kesepuluh kali. Berbekal prestasi mengkilap seperti itu plus sederet pemain bintang, sangat pantas bila Madrid lebih dijagokan untuk menjadi juara Liga Champions 2014.
Atletico yang telah bekerja keras untuk masuk final, tentu tidak mau dipandang sebelah mata. Mereka juga punya ambisi untuk mencatat dan dicatat dalam sejarah. Dan peluang itu terbuka lebar, bukankah setiap pertandingan derbi selalu menarik dan menjanjikan kejutan.(*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Derbi
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2014/05/derbi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Derbi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar