CIANJUR, TRIBUN - Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Cianjur, Asep Saeful Malik, mengatakan kondisi buruh di Kabupaten Cianjur masih memprihatinkan. Selama empat bulan, ribuan buruh di lima perusahaan yang berafiliasi dengan KSPSI Kabuten Cianjur belum menerima gaji sesuai upah minimum kabupaten (UMK) 2014.
"Dari 11 perusahaan di antaranya belum mendapatkan gaji sesuai UMK. Itu data yang kami miliki karena kelima perusahaan ini buruhnya di bawah federasi kami," ujar Asep kepada Tribun di kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Cianjur, Selasa (6/5).
Ratusan buruh yang tergabung dalam KSPSI Kabupaten Cianjur berunjuk rasa di depan kantor Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur, Jalan Raya Bandung, Selasa (6/5).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun, para buruh ini di antaranya menuntut kepada perusahaan untuk melaksanakan UMK 2014 sesuai dengan surat keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat (Jabar). Selain itu, para buruh meminta adanya penegakan hukum terhadap penguasa atau siapapun yanbg menghalangi terbentungknya serikat pekerja.
"Kepala Dinsosnaketrans adalah bapak kami mohon bantu kami. Mulai bulan ini bapa harus bisa menjalankan UMK di tempat kami bekerja kalau tidak bisa kami akan melapor polisi," ujar oratod dalam aksi unjuk rasa beberapa saat lalu. (cis)
Anda sedang membaca artikel tentang
Buruh Mengaku Belum Terima Gaji Sesuai UMK 2014
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2014/05/buruh-mengaku-belum-terima-gaji-sesuai.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Buruh Mengaku Belum Terima Gaji Sesuai UMK 2014
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Buruh Mengaku Belum Terima Gaji Sesuai UMK 2014
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar