MAGETAN, TRIBUN - Tim sukses calon anggota legislatif (caleg) yang juga anak penguasa Kabupaten Magetan, Jawa Timur, meminta kembali "uang politik" yang diberikan kepada warga Kecamatan Sukomoro. Pasalnya, warga kecamatan tersebut tidak bisa memenuhi target jumlah suara untuk caleg yang mereka dukung tersebut.
Karuan saja warga penerima di wilayah Desa Sokomoro yang mayoritas miskin itu, pontang panting mencari pinjaman. Pasalnya, uang pemberian caleg itu sudah digunakan berobat dan memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
"Saya dan istri diberi duit Rp 50 ribu oleh calon anggota DPRD Magetan. Langsung saya gunakan untuk berobat,"ujar Parto Sadi (80), warga Dusun Tawangrejo, Desa Tambak Mas, Selasa (15/4/2014).
Ia mengungkapkan, uang suap politik itu diberikan oleh Suwaroni pegawai negeri sipil Pemkab Magetan, dan Suwaroni, guru SMK Bonaventura, Magetan. Keduanya, merupakan tim sukses caleg yang juga anak Bupati Magetan.
"Bingung juga, uang yang diberikan sudah habis kok diminta lagi. Untung ada tetangga yang memberi pinjaman," kata Parto Sadi, yang sekarang mengaku kebingungan mengembalikan uang itu.
Selain menimpa pasangan Parto Sadi dan Wagiyem, kebingungan mengembalikan uang dukungan caleg itu juga dirasakan keluarga Yadi.
Uang politik yang diterima Yadi ini, sudah digunakan menyuntikkan anaknya yang kebetulan sakit panas ke mantri setempat.
Hal yang sama juga dirasakan Setyo Widodo warga RT 5/RW 03, Dusun Tawangrejo, Desa Tambak Mas, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan ini.
Bapak tiga anak yang kesehariannya bekerja sebagai jutu parkir di Jalan Yos Sudarso, Magetan ini memiliki tiga anggota keluarga dewasa. Total keluarga Setyo Widodo mendapat uang sebesar Rp 75 ribu.
"Setiap suara Rp 25 ribu, jadi saya dapat Rp 75 ribu," kata Setyo Widodo.
Namun, setelah masa pemilu selesai, dan uang pemberian caleg itu habis digunakan memenuhi kebutuhan rumahtangganya.
Datang dua orang yang diketahui tim sukses salah satu caleg petahana itu ke rumahnya. Saat itu Setyo Widodo sedang tidak dirumah dan ditemui istrinya.
"Tim sukses itu minta kepada istri saya agar uang dukungan calegnya dikembalikan. Tapi istri saya mengaku tidak tahu,"jelas Setyo Widodo.
Padahal, lanjut Setyo Widodo, uang dukungan pemberian tim sukses caleg itu sudah habis digunakan memenuhi kebutuhan rumahtangganya.
"Uang sudah saya kembalikan. Saya terpaksa bongkar tabungan untuk biaya sekolah anak,"kata penyandang distabilitas ini.
Anda sedang membaca artikel tentang
Warga Pontang Panting Cari Pinjaman untuk Kembalikan Uang Pemberian Caleg
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2014/04/warga-pontang-panting-cari-pinjaman.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Warga Pontang Panting Cari Pinjaman untuk Kembalikan Uang Pemberian Caleg
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Warga Pontang Panting Cari Pinjaman untuk Kembalikan Uang Pemberian Caleg
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar