BEKASI, TRIBUN - Penumpang Commuterline dari Stasiun Bekasi senang karena aksi demo yang mereka lakukan pada Kamis (17/4/2014) kemarin berhasil. Kereta yang biasa mereka tumpangi tidak lagi mengalami keterlambatan.
"Yes, demonya berhasil," ucap Ria secara spontan, ketika dirinya melihat kereta yang biasa ia tumpangi datang tepat waktu pada Senin (21/04/2014).
Ria berharap kinerja KRL yang baik saat ini tidak bertahan dalam waktu hitungan minggu saja. Menurutnya, kinerja KRL harus semakin baik demi penumpang.
Kepala Stasiun Bekasi Dedi Kristanto mengaku sudah melakukan upaya perbaikan kinerja sejak Jumat lalu. Menurutnya, kereta saat ini sudah tidak lagi mengalami keterlambatan karena diberangkatkan langsung dari Stasiun Bekasi. Padahal sebelumnya, kereta itu didatangkan dulu dari Stasiun Kota menuju Stasiun Bekasi.
"Kalau kemarin kan kereta jadwal 7.15 itu berangkat dari Stasiun Kota ya jam 7.15. Begitu sampai Bekasi, sudah penuh dengan penumpang yang naik dari Cikini dan Kranji. Mereka biasanya sengaja naik yang arah Bekasi dulu supaya dapat duduk. Sekarang beda. Sekarang jam 7.15 kereta sudah stand by di Stasiun Bekasi langsung dari DIPO. Kereta masuk pun dalam keadaan kosong. Nanti jam 7.30, datang lagi kereta," ujar Dedi ketika ditemui Kompas.com di Stasiun Bekasi.
Direktur Operasional PT KAI Edi Suryanto, yang ketika aksi demo mengatakan akan mendatangi Stasiun Bekasi untuk membenahi kinerja KRL, tidak terlihat. Menurut Dedi, Edi justru menangani langsung masalah keterlambatan ini dengan mengatur jadwal kereta dari pusat.
"Justru jika dia setiap hari ada di sini tidak akan berdampak besar, dia justru bertanggung jawab dengan mengatur langsung jadwal kereta," ujar Dedi.
Mengenai tuntutan yang diberikan penumpang KRL pada demo lalu, Dedi mengatakan pihaknya sudah berupaya sebaik mungkin. Ancaman penumpang yang menyatakan akan melakukan demo besar-besaran bila tuntutannya tidak dipenuhi dalam waktu tiga hari, menurutnya, tidak perlu dilakukan.
"Jangan demolah, kalau demo kan yang rugi kita semua," ujarnya.
Saat demo besar-besaran, penumpang yang menduduki rel di Stasiun Bekasi menuntut tiga hal. Pertama adalah meminta PT KCJ untuk memperbaiki jadwal Commuterline dan fasilitas lain. Kedua, mereka meminta PT KAI untuk memprioritaskan jadwal perjalanan KRL Bekasi-Jakarta terhadap kereta luar kota. Ketiga, mereka meminta tuntutan itu dilaksanakan dalam kurun waktu 3 hari setelah surat dibuat.
Apabila tuntutan tersebut tidak dilaksanakan dalam waktu 3 hari, penumpang KRL berjanji akan melakukan demo serentak dan lebih besar dari hari ini. Mereka juga menuntut Dirut PT KAI dan KCJ untuk turun dari jabatan.
Terakhir, mereka mengancam melakukan gugatan ke Ombudsman tentang pelayanan publik dengan meminta pergantian materil dan imateril kepada penumpang. Gugatan tersebut mengacu pada UU No 25 Tahun 2009 Pasal 50 Ayat 8. (Jessi Carina/kompas.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Penumpang KRL Bekasi: Yes, Demonya Berhasil!
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2014/04/penumpang-krl-bekasi-yes-demonya.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Penumpang KRL Bekasi: Yes, Demonya Berhasil!
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Penumpang KRL Bekasi: Yes, Demonya Berhasil!
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar