BANDUNG, TRIBUN - Kasus pembunuhan terhadap taruna Akademi Angkatan Udara (AAU), Andik Wahyu Hermawan berbuntut panjang. Meski polisi sudah menangkap diduga pelakunya, namun belum bisa memastikan pelaku utamanya.
Hal itu dikemukakan oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan didampingi Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi di Lapangan Gasibu, Senin (7/4). Polisi tak mau salah menentukan pelaku utama, meski semua bukti dan keterangan saksi sudah yakin kepada dua pelaku yang kini sudah diamankan.
"Kita sudah periksa DNA di Indonesia. Kita masih ragu, terlebih kedua tersangka ini saling lempar. Kita tak mau salah dikemudian hari, kita kirim DNA keluar negeri, ke Amerika. Tersangkanya kan ada dua orang," ujar Kapolda Jabar, Irjen Pol Mochamad Iriawan seusai memimpin Apel Pergeseran Personel Pengamanan TPS Pemilu 2014 Polrestabes Bandung, Senin (7/4).
Diberitakan sebelumnya, Andik menjadi korban kejahatan jalanan. Ia tewas dengan luka tusuk di dada kiri atau tepat di jantung di kawasan Fly Over Pasupati, Bandung.
Andik tewas tepat di lokasi Jembatan Layang Pasupati menuju arah Gasibu, atau di atas perempatan Pasteur-Sukajadi.
Peristiwa tragis ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00, Senin (23/12) lalu. Saat itu Andik hendak mengantarkan kakaknya, Yunita Nurhayati ke sebuah travel yang akan berangkat ke Jakarta. (dic)
Anda sedang membaca artikel tentang
DNA Dua Tersangka Pembunuh Taruna TNI Dikirim ke Amerika
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2014/04/dna-dua-tersangka-pembunuh-taruna-tni.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
DNA Dua Tersangka Pembunuh Taruna TNI Dikirim ke Amerika
namun jangan lupa untuk meletakkan link
DNA Dua Tersangka Pembunuh Taruna TNI Dikirim ke Amerika
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar