JAKARTA, TRIBUN - Laman harian The Telegraph, Jumat (21/3) malam waktu Inggris atau Sabtu (22/3) dini hari WIB, mengunggah dokumen yang disebut sebagai terjemahan transkrip pembicaraan terakhir dari pesawat Malaysia Airlines yang hilang sejak Sabtu (8/3).
Transkrip tersebut mencantumkan pembicaraan antara kokpit dengan menara kontrol lalu lintas udara sejak dari landasan pacu hingga kalimat terakhir "Selamat malam" dari kopilot Fariq Abdul Hamid.
Percakapan dimulai pada pukul 00.25 waktu Kuala Lumpur dan berakhir pada pukul 01.07. Transkrip memuat pembicaraan dari hitungan waktu per 00.36 waktu Malaysia (GMT+7). Menurut para pakar, kalimat terakhir Fariq merupakan hal rutin dalam penerbangan.
Namun, perulangan penyebutan posisi ketinggian pesawat di 35.000 kaki, sekitar 10 kilometer, mengundang pertanyaan. Perulangan yang mengundang pertanyaan tersebut muncul pada data 01:07:55 dengan kata-kata yang persis dengan kalimat enam menit sebelumnya. Inilah bagian yang memunculkan dugaan kesengajaan di balik matinya peralatan komunikasi pesawat sesudahnya. (kompas.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Transkrip Pembicaraan Terakhir Pesawat Malaysia Airlines Diungkap
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2014/03/transkrip-pembicaraan-terakhir-pesawat.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Transkrip Pembicaraan Terakhir Pesawat Malaysia Airlines Diungkap
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Transkrip Pembicaraan Terakhir Pesawat Malaysia Airlines Diungkap
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar