BANDUNG, TRIBUN - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Forum Silaturahmi Lembaga Da'wah Kampus (FSLDK), Pelajar Islam Indonesia (PII), Forum Persaudaraan untuk Perempuan dan Anak Indonesia (FRENDS) menyatakan sikap mendukung kebebasan berjilbab Polwan Indonesia dan meminta Presiden SBY mencopot Kapolri.
Ketua Umum PP KAMMI, Andriyana dalam rilis yang diterima Tribun, Senin (10/3) mengatakan, Kebijakan "Penundaan" (Baca: Pelarangan) pemakaian jilbab bagi Polwan Indonesia harus disikapi sebagai pengingkaran pada HAM dan UUD 1945.
Alasan Kapolri bahwa pelarangan penggunaan jilbab karena alasan aturan keseragaman dan pendanaan adalah bentuk pengabaian Kapolri terhadap perlindungan hak asasi beragama yang dijamin oleh UUD 1945. Berbagai aspirasi masyarakat sejauh ini hanya dianggap angin lalu oleh Kapolri.
"Ini bukti bahwa masyarakat peduli hak asasi manusia dan umat Islam harus bereaksi lebih keras dan tegas atas sikap Kapolri yang melecehkan HAM dan UUD 1945," katanya. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Elemen Masyarakat Dukung Kebebasan Berjilbab Polwan
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2014/03/elemen-masyarakat-dukung-kebebasan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Elemen Masyarakat Dukung Kebebasan Berjilbab Polwan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Elemen Masyarakat Dukung Kebebasan Berjilbab Polwan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar