SAAT ini, cronut sedang menjadi camilan yang populer. Kudapan yang merupakan kepanjangan dari croissant doughnut ini banyak disukai karena memadukan dua camilan favorit dalam satu sajian yang lezat.
Inovasi ini pertama kali ditemukan oleh seorang koki asal Prancis, Dominique Ansel. Ansel yang memiliki sebuah bakery di daerah SoHo, di kota New York, mencoba memadukan dua camilan populer tersebut. Tanpa diduga, inovasi dari Ansel menjadi booming dan membuat cronut menjadi fenomena kuliner dunia.
Cronut pun menjadi populer di Indonesia. Bandung sebagai kota kuliner tentu tidak ketinggalan menawarkan olahan cronut kepada para pecinta kuliner. "Cronut ini hits sejak tahun 2013 lalu, awalnya dari Amerika (Serikat," kata chef Anton Kuswendi dari GH Universal Hotel, Jumat (15/3).
Dikatakan chef Anton, untuk membuat cronut, beberapa bahan dibutuhkan. Sebagai adonan, ia mencampurkan tepung terigu, korsvet, gula, yeast, improver, garam, butter, air, susu segar dan telur.
Pertama-tama, terigu, yeast, improver, dan gula dicampur dan diadon hingga setengah kalis. Adonan lalu dicampur kembali dengan air, susu, telur, butter dan garam.
"Semua bahan diadon hingga setengah kalis agar crunchy, sebab kalau adonan terlalu kalis nantinya menjadi padat seperti donut, bukan cronut namanya," katanya sambil memperagakan cara membuat cronut.
Setelah setengah kalis, adonan diangkat dan disimpan di dalam freezer selama kurang lebih satu jam. Setelah itu, adonan dipipihkan dan diisi dengan korsvet, lalu dimasukan freezer kembali.
"Kita rol adonan sampai pipih dan lipat. Lakukan proses tersebut sebanyak empat kali agar terlihat lapisan-lapisan cronutnya," ujarnya.
Setelah adonan siap, adonan lalu dicetak. Sebelum digoreng, adonan didiamkan kembali sekitar 10 menit sampai mengembang. Setelah itu, adonan digoreng dalam minyak panas hingga berwarna cokelat keemasan.
Agar semakin lezat, cronut diisi dengan aneka isian sesuai selera. Di GH Universal, chef Anton menawarkan beberapa rasa seperti bluberi, green tea, coklat hingga vanila sehingga tercipta perpaduan kerenyahan dan rasa manis ketika dicicipi. Cronut ini ditawarkan Rp 8000 per potong.
Tempat lain yang menawarkan cronut adalah Aston Braga Hotel dan The Harvest. Dua tempat ini juga menawarkan sajian cronut dengan aneka rasa dan kerenyahan yang menggoda selera.
Di Aston Braga, ada tujuh varian rasa cronut yang ditawarkan, sementara di The Harvest ada beberapa varian cronut seperti cokelat, cinamon, dan original. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau, yaitu Rp 7.000 di Aston Braga dan Rp 25.000 di The Harvest. (*)
Menikmati Cronut di Bandung
1. GH Universal Hotel, Jl Setiabudi No 376
2. Aston Braga Hotel, Jl Braga No 99-101
3. The Harvest, Jl Ir H Juanda No 15
Anda sedang membaca artikel tentang
Camilan Cronut Semakin Digemari
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2014/03/camilan-cronut-semakin-digemari.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Camilan Cronut Semakin Digemari
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Camilan Cronut Semakin Digemari
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar