SOREANG, TRIBUN - Lebih dari 50 orang yang tergabung dalam Forum Tenaga Honorer Kategori 2 melakukan aksi bersih-bersih di halaman Komplek Pemkab Bandung. Aksi tersebut sebagai simbol untuk membersihkan birokrasi dari sampah koruptor.
Aksi dimulai pukul 10.00 dengan membersihkan halaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Dengan membawa sapu lidi dan kendaraan pengangkut sampah, puluhan tenaga honorer membersihkan setiap sampah yang berserakan.
Usai membersihkan halaman Disdikbud, para tenaga honorer kemudian melanjutkan aksinya ke halaman kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP). Dua unit kendaraan pengangkut sampah penuh dengan sampah hasil bersih-bersih para tenaga honorer.
Bersih sebagai simbol sampah sesuatu sumber penyakit artinya di dalam birkorasi seperti yang bodong banyak penghambat mereka yang toidak seharusnya masuk. Nanti mau bagaimana ngajar dan meningkatkan kualitas pendidikan kalau pengajarnya tidak berkualitas.
Enjang (38), anggota Forum Tenaga Honorer Kategori 2 menuturkan, kegiatan yang dilakukan pihaknya sebagai aksi damai sebagai ilustrasi banyaknya sampah di lingkungan Kabupaten Bandung. Pasalnya sampah merupakan sumber penyakit sehingga harus dibersihkan berbagai sampah itu.
"Bersih-bersih ini sebagai simbol pembersihan sampah. Sampah itu sesuatu sumber penyakit artinya di dalam birokrasi harus ada yang dibersihkan karena sudah kotor. Seperti banyaknya data bodong yang menjadi penghambat tenaga honorer yang sesuai untuk jadi PNS," ujar Enjang saat melakukan aksi bersih-bersih di halaman BKPP, Jumat (14/3). (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Bersihkan Sampah Sebagai Simbol Pembersihan Koruptor
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2014/03/bersihkan-sampah-sebagai-simbol.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bersihkan Sampah Sebagai Simbol Pembersihan Koruptor
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bersihkan Sampah Sebagai Simbol Pembersihan Koruptor
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar