GARUT, TRIBUN - Kecelakaan maut kembali terjadi di Tanjakan Panganten di Jalan Pamulihan-Pakenjeng di Kampung Halimun, Desa Pananjung, Kecamatan Pamulihan, Sabtu (4/1). Kernet truk pengangkut bahan bangunan tersebut meninggal dunia sedangkan sopirnya mengalami luka berat.
Kasatlantas Polres Garut, AKP Bariu Bawana Darnadi, mengatakan kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 05.30. Berdasarkan keterangan warga, truk yang melaju dari arah Cikajang menuju Bungbulang tersebut terguling dan masuk ke jurang yang di dasarnya terdapat Sungai Halimun.
"Korban yang mengalami luka berat kemudian dibawa ke RSUD dr Slamet Garut dan masih dalam perawatan pihak rumah sakit. Kemudian kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan," kata Bariu, Sabtu (4/1).
Kendaraan truk beban itu, katanya, bernomor polisi D 8367 XG dan dikemudikan Tatang Sumirat. Katanya, sewaktu truk melintasi jalan tikungan dan turunan curam di Tanjakan Panganten, truk terperosok ke jurang Sungai Halimun.
Akibat kejadian tersebut, kernet kendaraan, yakni Ending, meninggal dunia dan pengemudi truk mengalami luka berat. Truk dan barang yg dibawanya pun rusak. Polres Garut pun tengah berusaha mengevakuasi kendaraan tersebut dari dasar jurang.
Sebelumnya, sebuah minibus yang mengangkut rombongan mempelai pengantin pria terperosok ke jurang yang sama, Minggu (8/12). Akibatnya, seorang penumpang meninggal dunia, satu luka berat, dan 16 penumpang luka ringan.
Minibus bernomor polisi R 1403 DA ini melaju dari Kabupaten Banyumas, melewati Kecamatan Cikajang menuju Rancabuaya di Kecamatan Caringin, tempat tinggal mempelai wanita sekaligus lokasi rencana pesta pernikahan.
Kernet yang menjadi sopir cadangan saat kecelakaan terjadi, Dirkam (40), mengatakan jalan tersebut sangat gelap karena tidak memiliki lampu penerangan jalan. Saat menuruni jalan yang curam dan berkelok, tiba-tiba rem kendaraan tersebut blong dan akhirnya tidak dapat dikendalikan.
Tuturnya, sopir kendaraan tersebut, Asep (25), sedang beristirahat di jok tengah, dekat pintu. Dirkam pun menggantikannya. Saat kecelakaan terjadi, pintu terbuka kemudian Asep terpental keluar kendaraan. Asep pun terbawa arus Sungai Halimun yang sedang berarus deras. Kendaraan tersebut jatuh dari tebing dengan ketinggian sekitar 50 meter. (sam)
Anda sedang membaca artikel tentang
Tanjakan Penganten Kembali Menelan Korban
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2014/01/tanjakan-penganten-kembali-menelan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tanjakan Penganten Kembali Menelan Korban
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tanjakan Penganten Kembali Menelan Korban
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar