GARUT, TRIBUN - Polres Garut akan mendatangkan psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan NY (43), yakni seorang ibu rumah tangga yang menjadi tersangka pembunuh suaminya, Amar (47), di Kampung Bojongwaru, Desa Padamukti, Kecamatan Pasirwangi.
Kapolsek Pasirwangi, AKP Hermansyah, mengatakan NY tidak pernah memperlihatkan ekspresi menyesal atau menangis setelah menjadi tersangka pembunuh suaminya. Bahkan, NY berekspresi datar tanpa emosi saat ditanya mengenai kronologis pembunuhan suaminya.
"Kami akan memeriksa kejiwaan tersangka dengan cara mendatangkan psikolog untuk mengetahui apakah tersangka mengalami gangguan jiwa atau tidak. Selama ini, NY kami amankan di Mapolsek Pasirwangi," katanya, Sabtu (18/1).
Sikap tersangka yang tidak pernah bersedih dan mengeluarkan emosi saat berada dalam pemeriksaan atau penanganan polisi, katanya, menjadi keganjilan dalam kasus ini. Bahkan menurut keterangan sejumlah saksi, katanya, NY pernah mengalami depresi berkali-kali sebelum kejadian tersebut.
"Apalagi NY membunuh suaminya sambil menggendong anaknya. Darah suaminya terciprat ke baju anaknya. Dengan sikap tersangka seperti itu dan perilaku tersangka dalam pemeriksaan, menjadi pertanyaan buat kami sehingga kami perlu sebuah kepastian mengenai kondisi kejiwaan tersangka dengan memeriksanya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, berdalih untuk melindungi keselamatan anak-anaknya, NY memukul suaminya berkali-kali sampai melepas nyawa di rumahnya di Kampung Bojongwaru, Desa Padamukti, Kecamatan Pasirwangi, Rabu (15/1). NY pun mendekam di ruang tahanan Polsek Pasirwangi, meninggalkan tujuh anaknya.
NY mengatakan suaminya sempat berkata untuk membunuh ketiga anaknya yang masih kecil supaya lebih ringan menghadapi permasalahan ekonomi keluarganya. Kata NY, keluarganya terlilit utang dalam jumlah besar dan akhirnya keharmonisan rumah tangga pun terganggu.
"Dia berjanji untuk membayar utang, tapi tidak kunjung di bayar. Malah mengancam akan membunuh tiga anak kami yang masih kecil supaya biaya hidup lebih ringan. Saya cemburu, dia malah bersama wanita lain," kata NY saat ditemui di Mapolsek Pasirwangi, Kamis (16/1).
Dalam sebuah pertengkaran pada Rabu (16/1) pukul 03.00, akhirnya Amar menyerah dan mempersilakan NY mengabisi dirinya. Amar kemudian duduk di kursi di ruang tengah dengan kepala ditutupi sarung. NY kemudian mengambil sebuah linggis dari dapur, mulai memukul dan menusuk Amar yang duduk menyerah.
Saat itu NY melakukan pemukulan sambil menggendong anaknya yang baru berusia dua tahun. Setelah mengalami luka berat, Amar berjalan ke kamar dan tidur di atas kasur. Amar akhirnya meninggal dunia dengan luka lebam dan tusukan di tubuhnya.
Kapolsek Pasirwangi, AKP Hermansyah, mengatakan berdasarkan keterangan tersangka dan para saksi, rumah tangga pasangan suami istri itu sudah lama tidak harmonis dan kerap terjadi pertengkaran. Bahkan, sebelum aksi tersebut terjadi, mereka tiga kali bertengkar dalam sehari.
"Kematian Amar yang ganjil dengan cepat menyebar. Akhirnya seorang tokoh masyarakat melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian pada pukul 17.00.
Menerima laporan itu, jajaran Polsek Pasirwangi membentuk tim kemudian melakukan langkah penyelidikan di tempat kejadian perkara," katanya.
Sebagai barang bukti, Polsek Pasirwangi mengamankan sebuah bantal, sarung, dan baju korban yang berlumuran darah. Linggis yang berlumuran darah pun diamankan. Berdasarkan keterangan warga, Amar merupakan pria yang sangat kuat. Walaupun melawan tiga pria, Amar masih bisa memenangkan pertengkaran.
NY dijerat pasal 351 ayat 3 tentang peganiayaan yang menyebabkan matinya orang, subsider pasal 338 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Dia juga didakwa pasal 44 ayat 4 Undang Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). (Sam)
Anda sedang membaca artikel tentang
Psikolog akan Periksa Wanita Pembunuh Suaminya
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2014/01/psikolog-akan-periksa-wanita-pembunuh.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Psikolog akan Periksa Wanita Pembunuh Suaminya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Psikolog akan Periksa Wanita Pembunuh Suaminya
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar