Kehadiran Teroris Sulit Diidentifikasi

Written By Unknown on Jumat, 03 Januari 2014 | 12.14

GARUT, TRIBUN - Kapolres Garut, AKBP Arif Rachman, mengatakan berdasarkan data yang didapat selama ini, aksi terorisme terjadi karena warga dan pemerintah tingkat RT sampai desa tidak dapat mendeteksi kehadiran teroris di wilayahnya.

Dengan demikian, kata Arif, Densus 88 selalu langsung terjun ke lokasi tempat tinggal tersangka teroris dan menggeledahnya. Sebab, katanya, jarang warga menyangka ada warga di sekitarnya yang menjadi tersangka teroris.

"Semua sudah berusaha untuk mendefinisikan siapa itu teroris, tetapi tidak bisa. Makanya kita harus terus waspada. Kunci penanganan teroris adalah deteksi dan pelaporan cepat," kata Kapolres.

Kapolres mengatakan terorisme hadir di dunia dari berbagai kalangan. Terorisme tidak bisa diidentikkan dengan Islam karena di berbagai negara, terorisme dilakukan ekstrimis dari berbagai agama.

Hal tersebut diungkapkannya dalam Sosialisasi Antisipasi Kasus Terosisme di Kabupaten Garut di Aula Graha Mumun Surachman, Jumat (3/1). Kegiatan ini digelar untuk menindaklanjuti aksi terorisme yang baru-baru ini kembali marak.

Dalam kegiatan ini, disosialisasikan juga referensi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2013 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Selain dihadiri Muspida Kabupaten Garut, jajaran Polres Garut serta Kodim 0611 Garut, acara ini dihadiri juga camat, lurah, dan kepala desa se-Kabupaten Garut. (*)


Anda sedang membaca artikel tentang

Kehadiran Teroris Sulit Diidentifikasi

Dengan url

http://jabarsajalah.blogspot.com/2014/01/kehadiran-teroris-sulit-diidentifikasi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Kehadiran Teroris Sulit Diidentifikasi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Kehadiran Teroris Sulit Diidentifikasi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger