CIREBON, TRIBUN - Sengketa hasil Pemilihan Bupati-Wakil Bupati (Pilbup) Cirebon 2013 akan mulai disidangkan Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (7/11).
Informasi dari website MK, sidang dengan nomor perkara 166/PHPU.D-XI/2013 itu dijadwalkan berlangsung mulai pukul 13.30. Agendanya pemeriksaan perkara (I).
Kuasa Hukum pasangan Sunjaya Purwadi-Tasiya Soemadi (Jago Jadi), Irfan Arifian membenarkan jika sidang perdana sengketa Pilbup Cirebon 2013 digelar Kamis di Gedung MK Jakarta. "Iya betul, 7 November," katanya saat dihubungi Tribun, Senin (4/11).
Pasangan Jago Jadi merupakan pihak pemohon dalam sengketa hasil Pilbup Cirebon 2013. Pasangan ini menduga telah terjadi kecurangan dalam pelaksanaan Pilbup di 9 kecamatan. Dugaan kecurangan itu diperkuat dengan adanya model DA (hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan, Red) dari 9 kecamatan yang tak disegel. Padahal sesuai ketentuan, model DA itu harus disegel.
Atas dugaan kecurangan, pasangan Jago Jadi mendesak dilakukan pemilihan ulang di 9 kecamatan tersebut. Sembilan kecamatan itu antara lain Kecamatan Pabedilan, Mundu, Plumbon, Kapetakan, Ciwaringin, Panguragan, Gebang, Pasaleman dan Jamblang.
Sementara itu, berdasarkan pleno rekapitulasi penghitungan suara oleh KPU Kabupaten Cirebon, 12 Oktober lalu, pasangan Jago Jadi unggul di antara enam pasang calon yang bertarung dalam Pilbup Cirebon 2013. Pasangan yang diusung PDI Perjuangan itu meraih 239.040 suara atau setara 27,89 persen.
KPU Kabupaten Cirebon pun memutuskan Jago Jadi masuk ke putaran kedua bersama pasangan Raden Sri Heviyana Supardi-Rakhmat (Hebat). Pasangan Hebat berada pada posisi kedua, dengan raihan 173.519 suara atau setara 20,24 persen. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Sengketa Pilbup Cirebon Mulai Disidangkan Kamis
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/11/sengketa-pilbup-cirebon-mulai.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sengketa Pilbup Cirebon Mulai Disidangkan Kamis
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sengketa Pilbup Cirebon Mulai Disidangkan Kamis
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar