Uang BLSM Dipotong, Kantor Desa Dilempari Warga

Written By Unknown on Jumat, 04 Oktober 2013 | 12.14

SUBANG,TRIBUN - Puluhan warga Desa Bendungan Kecamatan Pagaden Barat melakukan sabotase kantor desa mereka karena kecewa terhadap pemotongan dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), Jumat (4/10).

Dalam aksinya, warga sempat beradu mulut tegang dengan sejumlah pegawai desa. Bahkan, sempat terjadi pelemparan gedung kantor desa menggunakan botol air mineral. Tidak hanya itu, kaca jendela kantor desa pun, dirusak warga.

Selain itu, pintu masuk menuju kantor desa pun, disegel dan dipasangi poster-poster tuntutan terhadap Kepala Desa Bendungan, Saenudin.

"Kami sudah kecewa dengan kepemimpinan kepala desa sekarang. Soalnya banyak penerima BLSM sebesar Rp 300 ribu dipotong Rp 100 ribu," kata Asep Hidayat di lokasi aksi.

Ia mengatakan, alasan pemotongan dana BLSM tersebut, untuk biaya pembangunan infrastruktur desa. Namun, pada kenyataanya, sama sekali tidak ada pembangunan.

Selain itu, Asep mengatakan, pemotongan itupun, nilainya juga mencapai Rp 200 ribu. "Bahkan penerima BLSM tidak ada yang menerima sama sekali karena diambil oknum aparat desa," kata dia.

Modusnya, kata Asep, penerima BLSM diantar ke kantor pos. Setelah dikantor pos dan menerima dana BLSM, uang bantuan tersebut langsung diambil. (men)


Anda sedang membaca artikel tentang

Uang BLSM Dipotong, Kantor Desa Dilempari Warga

Dengan url

http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/10/uang-blsm-dipotong-kantor-desa.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Uang BLSM Dipotong, Kantor Desa Dilempari Warga

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Uang BLSM Dipotong, Kantor Desa Dilempari Warga

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger