CIREBON, TRIBUN - Pelaku pelemparan petasan jumbo di jalan raya depan rumah Cawabup Cirebon 2013-2018, H Darusa mengaku tak berniat menebar teror. Dia hanya ingin meluapkan kegembiraan karena saudaranya yang menjadi kontestan sekaligus rival H Darusa dalam Pilbup Cirebon 2013 unggul berdasarkan hitung cepat (quick count).
Kapolsek Kapetakan, AKP Amat Suhermat mengatakan, polisi sudah memanggil pelaku pelemparan petasan pada Kamis (10/10) malam. "Kami undang yang bersangkutan ke kantor, dan dia datang. Menurut pengakuannya, dia memang tidak punya niat menebar teror atau meledek siapapun. Dia hanya meluapkan kegembiraan karena kakaknya menang berdasarkan quick count," kata AKP Amat, Jumat (11/10) malam di Mapolres Cirebon Kota.
Menurut AKP Amat, pelaku merupakan saudara dari pasangan Sunjaya Purwadi-Tasiya Soemadi (Jago Jadi). Pasangan yang diusung PDI perjuangan itu unggul berdasarkan quick count sejumlah lembaga survei.
Masih menurut AKP Amat, rumah pelaku dan H Darusa berhadapan, dan dipisahkan oleh jalan raya. Pada Senin (7/10) malam, pelaku melemparkan petasan ukuran jumbo di jalan depan rumahnya yang juga berhadapan dengan rumah H Darusa. "Sebenarnya pelaku melemparkan petasan di depan rumahnya. Hanya karena rumah dia dan H Darusa berhadapan jadi seolah itu di depan rumah H Darusa," ujar AKP Amat.
Kasus pelemparan petasan jumbo ini, kata AKP Amat dianggap selesai. Sebab H Darusa juga hanya melaporkan kasus tersebut secara lisan, bukan tertulis. (roh)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pelempar Petasan Mengaku Tak Berniat Tebar Teror
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/10/pelempar-petasan-mengaku-tak-berniat.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pelempar Petasan Mengaku Tak Berniat Tebar Teror
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pelempar Petasan Mengaku Tak Berniat Tebar Teror
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar