Tribun Jabar/Dicky Fadiar Djuhud
Polisi menggelar seluruh barang bukti kasus penembakan di kamar kos Jalan Leuwianyar Utara, Gang Narpan RT 04/04 Kelurahan Situ Saeur Kecamatan Bojongloa Kidul, Bandung, Senin (7/10/2013). Penembakan tersebut diduga dilakukan oknum TNI dan menewaskan Hendi Winardi alias Ele (38) serta melukai Mumung Supriatna (40) dan Ade Kartika (30).
BANDUNG, TRIBUN - Modus penembakan yang menewaskan Hendi Winardi alias Ele (38) serta melukai Mumung Supriatna (40) dan Ade Kartika (30) di kamar kos Jalan Leuwianyar Utara, Gang Narpan RT 04/04 Kelurahan Situ Saeur Kecamatan Bojongloa Kidul, Bandung, diduga gara-gara rak sepatu berantakan.
Hal itu dikemukakan oleh Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Sutarno dalam jumpa pers yang juga dihadiri utusan dari TNI. Menyusul dugaan pelaku penembakan adalah oknum anggota TNI, dua orang utusan TNI tersebut turut hadir pada jumpa pers tersebut.
"Dugaan sementara, menurut keterangan saksi. Pelaku melihat rak sepatu dalam posisi agak berantakan, marah, pelaku menduga yang membuat berantakan adalah orang-orang yang ada di kamar saudari Ade Kartika, yaitu Ele dan Mumung. Sementara itu dugaan modus operandinya," ujar Kapolrestabes di aula Mapolrestabes Bandung, Senin (7/10). (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Modus Penembakan Dipicu Rak Sepatu Berantakan
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/10/modus-penembakan-dipicu-rak-sepatu.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Modus Penembakan Dipicu Rak Sepatu Berantakan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Modus Penembakan Dipicu Rak Sepatu Berantakan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar