TRIBUN JABAR/FIRMAN SURYAMAN
Polisi dan mahasiswa HMI sempat saling dorong dalam aksi unjuk rasa di kantor Pemkab Tasikmalaya, Selasa (8/10/2013). Pengunjuk rasa menuntut pengusutan temuan BPK terkait adanya dugaan korupsi biaya perjalanan dinas Rp 902 juta tahun anggaran 2012.
TASIKMALAYA, TRIBUN - Aktivis mahasiswa dari HMI dan badan organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama di Tasikmalaya, hari ini kembali menggelar aksi unjukrasa di Polres dan Kantor Bupati Tasikmalaya.
Sebelumnya, organisasi pemuda NU Kabupaten Tasikmalaya, hari ini menuju ke Jakarta melaporkan Bupati Tasik Uu Ruzhanul Ulum kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Ya, kami akan bergerak untuk unjuk rasa kembali hari ini dimulai pukul 10.00 WIB, ke Polres dan kantor bupati," kata Ketua HMI Tasikmalaya Asep Azwar, melalui pesan singkatnya, Rabu (16/10/2013).
Pantauan Kompas.com, Mako Polres Tasikmalaya terlihat dijaga ketat dengan beberapa pleton anggota Sabhara. Sedangkan di Kantor Bupati pun mulai dilakukan penjagaan oleh beberapa petugas kepolisian dan anggota Satpol PP setempat.
Diberitakan sebelumnya, BPK menemukan laporan penggunaan anggaran perjalanan dinas Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya tahun anggaran 2012, yang tak wajar. Bupati dan wakilnya diketahui telah menggunakan anggaran sebanyak Rp 902 juta dalam sehari. (kompas.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Bupati Tasik Kembali Didemo Soal Perjalanan Dinas Rp 902 Juta
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/10/bupati-tasik-kembali-didemo-soal.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bupati Tasik Kembali Didemo Soal Perjalanan Dinas Rp 902 Juta
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bupati Tasik Kembali Didemo Soal Perjalanan Dinas Rp 902 Juta
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar