JAKARTA, TRIBUN - Akibat kepadatan penerbangan di Bandara Soekano-Hatta, Tangerang, Banten, pesawat Garuda dari Sydney, Australia, harus berputar tiga kali di udara, Jumat (25/10/2013) petang.
Pilihan untuk menunggu jeda pendaratan dengan berputar di udara dilakukan pesawat dengan kode penerbangan GA 713 tersebut di atas Kabupatan Indramayu dan Karawang, keduanya di Jawa Barat.
Ihwal pesawat berputar-putar di atas Pulau Jawa sebelum bisa mendarat di Jakarta diketahui para penumpang di dalam pesawat dari layar monitor di depan bangku masing-masing. Namun, menjelang pendaratan, pilot mengumumkan langkah itu berikut alasannya.
Akibat kepadatan tersebut, pesawat yang semula dijadwalkan mendarat pada pukul 16.00 WIB baru menyentuh landasan pada pukul 16.30 WIB. Sumber Kompas mengatakan, kondisi ini banyak dialami pesawat yang harus mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Maskapai penerbangan pun mengeluhkan kondisi ini merugikan perusahaan karena bahan bakar terbuang percuma. (kompas.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Bandara Soekarno-Hatta Padat, Garuda Berputar-putar di Udara
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/10/bandara-soekarno-hatta-padat-garuda.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bandara Soekarno-Hatta Padat, Garuda Berputar-putar di Udara
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bandara Soekarno-Hatta Padat, Garuda Berputar-putar di Udara
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar