Gani Kurniawan
Sejumlah pekerja menata tahu yang baru selesai diberi pewarna di salah satu pabrik tahu di kawasan setra pabrik tahu dan tempe di Jalan Aki Padma, Kelurahan babakan, Cibuntu, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Selasa (24/7/2012).
BANDUNG, TRIBUN - Ketua DPD Koperasi Perajin Tahu Tempe Indonesia (KOPTI), Asep Nurdin. tidak membantah kabar bahwa membenarkan bahwa harga jual kedelai dalam beberapa hari terakhir naik drastis. "Pada level pengecer, kini, harga kedelai Rp 9.000 per kilogram. Sedangkan level importir Rp 8.850 per kilogram," kata Asep, Sabtu (24/8).
Asep menyatakan, sebaiknya, pemerintah segera melakukan berbagai langkah kongkret dan upaya strategis untuk menyikapi pelemahan rupiah. Itu karena kedelai merupakan komoditi yang diimpor para perajin.
Pihaknya, aku Asep khawatir harga kedelai terus meninggi jika tidak ada upaya nyata pemerintah.
"Harapannya, harga jual kedelai tidak lagi naik. Untuk itu, kami harap pemerintah segera bersikap dan bertindak strategis dalam mengatasi permaslahan ini," pungkasnya, Sabtu (24/8). (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Perajin Berharap Harga Kedelai Tidak Naik Lagi
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/08/perajin-berharap-harga-kedelai-tidak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Perajin Berharap Harga Kedelai Tidak Naik Lagi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Perajin Berharap Harga Kedelai Tidak Naik Lagi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar