Rabu, 1 Mei 2013 11:22 WIB
"Buruh yang demo di sini menuntut kenaikan upah," kata Sri Rahayu, koordinator aksi, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/5/2013).
Sri mengungkapkan, buruh RS Sumber Waras yang melakukan aksi demo terdiri dari petugas kebersihan, dokter, suster, dan keamanan. Pada Desember 2011, upah yang Sri dapatkan hanya Rp 750.000 sebagai petugas keamanan. Kemudian, mereka melakukan demo, tetapi kenaikan upah hanya sebesar Rp 200.000. Jumlah tersebut masih sangat jauh dari penetapan UMP sebesar Rp 2,2 juta per bulan.
Selain itu, dokter honorer yang bekerja di RS Sumber Waras juga masih mendapatkan upah di bawah UMP. Setiap bulannya, dokter hanya mengantongi uang sebesar Rp 1,3 juta.
Untuk itu, pada Hari Buruh Internasional ini, ratusan orang dari bidang yang berbeda berkumpul di depan RS Sumber Waras untuk long march ke Bundaran Hotel Indonesia. Dengan melakukan aksi ini, kata Sri, pekerja di RS Sumber Waras berharap supaya Jokowi menegaskan kebijakan yang telah dia tetapkan mengenai upah buruh. Terlebih lagi, pasca-dikeluarkannya program KJS, pasien rumah sakit membeludak cukup tinggi.
Walaupun melakukan aksi, ungkapnya, RS Sumber Waras masih melayani pasien yang mau berobat. Semua pelayanan berjalan seperti biasa karena kesembuhan pasien merupakan prioritas bagi buruh. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Naik Gaji Rp 200 Ribu, Pegawai RS Sumber Waras Tuntut UMP
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/05/naik-gaji-rp-200-ribu-pegawai-rs-sumber.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Naik Gaji Rp 200 Ribu, Pegawai RS Sumber Waras Tuntut UMP
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Naik Gaji Rp 200 Ribu, Pegawai RS Sumber Waras Tuntut UMP
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar