Jumat, 3 Mei 2013 18:17 WIB
Kasat Brimob Polda Jabar Kombes Pol Waris Agono mengatakan, para personel yang dikirim ke Papua merupakan pelaksanaan dari Keputusan Presiden (Kepres) RI Nomor 63 Tahun 2004 tentang pengamanan objek vital nasional.
Dalam Kepres tersebut disebutkan, pengamanan objek vital tersebut menjadi tanggung jawab Polri. Pasukan Brimob Polda Jabar nantinya bergabung dengan anggota Brimob Polda Sumut, dan 90 personel Gegana Mabes Polri.
Hal itu disampaikan Kasat Brimob usai Upacara Pemberangkatan Anggota Sat Brimob Polda Jabar BKO Polda Papua di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Jumat (3/5).
"Kami pilih dari kalangan muda, berusia 19 hingga 35 tahun. Sengaja dipilih kalangan muda, agar mobilitasnya tinggi. Pangkatnya mulai Bripda hingga Iptu. Mereka anggota Sat Brimob Polda Jabar dari Cikole, Cirebon, dan Cikeruh," ujar Waris didampingi Kabid Humas Polda Jabar Martinus Sitompul.
Pemberangkatan akan dilaksanakan Sabtu (4/5) dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Mereka bertugas hingga Agustus mendatang atau selama empat bulan. Masing-masing personel dibekali rompi antipeluru, helm keplar, senjata lengkap, dan kelengkapan keamanan lainnya.
Tak dimungkiri oleh Waris, ikut terlibat mengamankan obyek vital nasional di PT Freeport Indonesia merupakan kehormatan dan kepercayaan bagi jajaran Sat Brimob Polda Jabar. Oleh karena itu, personel yang dikirim diharuskan memahami bukan saja aspek geografis maupun kultur budaya di Papu, tapi juga aspek yuridis.
Disebutkannya, situasi kamtibmas di PT Freeport Indonesia sangat fluktuatif. Kondisi tersebut dipicu tindakan sekelompok orang serta separatis yang menginginkan objek vital tersebut tidak beroperasi. Seperti menebar teror dan aksi penembakan. Tindakan gangguan itu tak jarang menimbulkan korban jiwa dan kerugian meterial.
Selain pengamanan objek vital di Freeport, personel Brimob pun melakukan pengawalan kepada karyawan dan tamu. Lalu melakukan penugasan organik rutin, dan BKO Mabes Polri untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan.
Mengemban tugas di lokasi rawan gangguan kamtibmas, ditambahkan Waris, para personel Brimob Polda Jabar sudah siap menghadapi segala risiko. Melihat situasi dan kondisi tersebut, ke-140 personel tersebut tetap diingatkan selalu waspada.
"Kami ingatkan kepada mereka, jangan pernah under-estimate atau menyepelekan situasi yang terlihat landai atau aman," katanya.
Upacara persiapan pemberangkatan ke Papua ini dipimpin langsung oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya, Jumat (3/5). Turut hadir para pejabat utama Polda Jabar.
Kapolda Jabar memberikan beberapa penekanan kepada personel Sat Brimob Polda Jabar yang akan melaksanakan tugas tersebut. Terutama dalam setiap pergerakan, agar senantiasa memedomani SOP yang berlaku, peka dan responsif terhadap situasi yang berkembang, serta selalu bergerak dalam ikatan pasukan.
Lebih dari itu, ke-140 personel yang bertugas tersebut agar menjalin hubungan yang harmonis dengan kepolisian setempat dan pengamanan internal perusahaan, serta instansi terkait dan masyarakat pribumi. Sehingga, dapat menjaga citra positif Polri pada umumnya, dan Sat Brimob Polda Jabar pada khususnya. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Brimob Polda Jabar Kirim 140 Personel Amankan Freeport
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/05/brimob-polda-jabar-kirim-140-personel.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Brimob Polda Jabar Kirim 140 Personel Amankan Freeport
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Brimob Polda Jabar Kirim 140 Personel Amankan Freeport
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar