Jumat, 5 April 2013 11:14 WIB
Pada gilirannya, Toto 'menghilang' dan menjadi buronan dalam sepekan belakangan ini. Meski istri dan keluarga pimpinan dari ormas Gasibu Pajajaran telah mengungkapkan kekhawatiran dan berharap Toto segera menyerahkan diri agar permasalahannya selesai. Tapi, yang bersangkutan hingga saat ini belum menampakan batang hidungnya.
"Saat ini, seluruh masyarakat Indonesia tahu kan dia (Toto). Jadi, ya kalau ada anggota kepolisian bertemu (Toto), ya kita tangkap. Masa dibiarkan begitu saja. Tidak pakai tim khusus lah, kan strukturalnya sudah ada," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya didampingi Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul di Mapolrestabes Bandung, Jumat (5/5).
Lebih jauh, Martinus menambahkan berkaitan dengan seseorang yang masuk daftar pencarian orang atau DPO institusi lain dalam hal ini KPK yang tengah mengejar Toto Hutagalung. Biasanya, ada dua mekanisme yang kerap ditempuh bila kepolisian diperbantukan untuk melakukan penangkapan.
Pertama, kepolisian akan dimintakan bantuan personel dalam upaya melakukan penangkapan terhadap seseorang yang sudah menjadi DPO. Yang kedua, institusi tersebut mengeluarkan surat DPO yang disertai catatan DPO agar segera menyerahkan ke Polri.
"Disitu ada catatan, bila telah ditemukan (DPO) agar segera diserahkan ke KPK. Kan kalau sudah KPK terbitkan DPO biasanya mereka kirim ke Polri juga surat DPO itu. Hal ini kan sudah menjadi kesepakatan bersama antara Polri dan KPK di awal-awal terbentuknya KPK dulu. Jadi, sudah enggak perlu koordinasi lagi, sistematis saja cara kerjanya," kata Martinus. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Polisi Turut Memburu Toto Hutagalung
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/04/polisi-turut-memburu-toto-hutagalung.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Polisi Turut Memburu Toto Hutagalung
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Polisi Turut Memburu Toto Hutagalung
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar