Senin, 1 April 2013 11:00 WIB
Sesekali Zulkarnain terlihat menunjuk-nunjuk ke arah langit-langit, menyampaikan pengarahannya. Dia juga didampingi Sekretaris Jenderal KPK Aninies Said Basalamah. Saat dikonfirmasi, Zulkarnain mengaku hanya melihat-lihat kondisi plafon lobi.
"Cuma melihat kondisi saja," katanya.
Sebelumnya Juru Bicara KPK Johan Budi memastikan kalau jebolnya plafon lobi KPK ini tidak akan menganggu proses pemeriksaan hari ini. Lobi KPK merupakan ruang tunggu bagi para saksi yang akan diperiksa. Mulai dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat, jenderal polisi, menteri, dan pejabat lainnya pernah menunggu di lobi tersebut.
Pada Minggu (31/3/2013) malam, petugas kebersihan KPK tampak merapikan lobi gedung yang terkena reruntuhan langit-langit. Plafon yang runtuh tersebut menimpa sejumlah barang di bawahnya seperti kursi dan meja.
Johan mengaku belum tahu pasti penyebab runtuhnya plafon di lobi Gedung KPK tersebut. Dia pun menduga, langit-langit lobi itu runtuh karena lapuk. Memang, gedung yang menjadi kantor KPK ini bukanlah gedung baru. Gedung ini merupakan gedung bekas Bank Papan Sejahtera yang dilikuidasi. Kini, KPK tengah merencanakan pembangunan gedung baru.
Rencananya, gedung baru KPK akan dibangun di lahan seluas 8.294 meter persegi di Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Lahan tersebut milik negara, yang dipinjamkan kepada KPK. Gedung baru ini ditargetkan mampu menampung minimal 1.000 pegawai KPK. Sejauh ini, lanjut Johan, KPK masih dalam tahap merancang bangunan gedung. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pimpinan KPK Tinjau Plafon Lobi yang Jebol
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/04/pimpinan-kpk-tinjau-plafon-lobi-yang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pimpinan KPK Tinjau Plafon Lobi yang Jebol
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pimpinan KPK Tinjau Plafon Lobi yang Jebol
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar