Honda Mobil Tidak Revisi Proyeksi Penjualan

Jumat, 26 April 2013 15:23 WIB

BANDUNG, TRIBUN - Eko Kunwisono, Opeation Manager Honda Bandung Center (HBC), main dealer PT Honda Prospect Motor area Jabar, menyatakan, seandainya pemerintah positif menaikkan harga jual bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, pihaknya tidak terpengaruh oleh hal tersebut. Karenanya, tegas Eko, pihaknya tidak melakukan perubahan rencana kerja.

Tidak terpengaruhnya Honda oleh kenaikan harga jual BBM bersubsidi, tegas Eko, pihaknya tidak melakukan perevisian proyeksi penjualan. Tahun ini, sebut Eko, pihaknya memproyeksikan penjualan sebanyak 10.583 unit.

"Proyeksi tahun ini, terdiri atas Jazz sebanyak 2.196 unit, Brio sejumlah 2.904 unit, Freed mencapai 2.440 unit, dan CRV sebesar 2.194 unit," sebut Eko pada sela-sela peluncuran All New Honda Accord di Trans Studio Mal, Jalan Gatotsubroto Bandung, Jumat (26/4).

Angka proyeksi tahun ini tersebut, sambungnya, lebih tinggi hampir 100 persen daripada realisasi tahun lalu. Pada 2012, ungkap Eko, total penjualan Honda mobil di Jabar jumlahnya sekitar 6.444 unit.

Tahun lalu, imbuhnya kontribusi terbesar disumbangkan Freed sebanyak 2192 unit. Lalu, diikuti Jazz 1.956 unit, kemudian, CRV 1162 unit. "Berikutnya. Brio 687 unit. Accord 77 unit, Civic 180 unit, dan City 190 unit," tukasnya. (win)

Anda sedang membaca artikel tentang

Honda Mobil Tidak Revisi Proyeksi Penjualan

Dengan url

http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/04/honda-mobil-tidak-revisi-proyeksi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Honda Mobil Tidak Revisi Proyeksi Penjualan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Honda Mobil Tidak Revisi Proyeksi Penjualan

sebagai sumbernya