Minggu, 7 April 2013 11:45 WIB
Pedagang di pasar Dayeuhkolot terpaksa harus menutup tokonya. Kendaraan bermotor tidak bisa melewati Jalan Raya Dayeuhkolot. Warga pun harus menggunakan perahu sebagai alternatif alat transportasi.
Asep Saepudin (32), mengatakan jika banjir kali ini lebih besar dari minggu kemarin. Hujan yang mengguyur Bandung sejak kemarin pagi, membuat air kembali meluap. Banjir mulai datang sekitar pukul 22.00.
"Biasanya Jalan di Depan Desa Citeureup tidak terkena banjir. Tapi sekarang banjirnya parah. Banjir di Jalan Dayeuhkolot menuju Kota Bandung ini mencapai tiga kilometer. Dimulai dari depan Desa Citeureup sampai ke Palasari," ujar Asep, warga Kampung Bojong Asih, RT 1/5, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Minggu (7/4).
Hal yang sama dikatakan Dacep (43). Banjir yang menerjang Dayeuhkolot lebih parah dari pekan lalu. Di beberapa tempat ketinggian air mencapai tiga meter. Titik tempat yang terkena banjir pun makin luas. Hujan deras sejak kemarin pagi membuat banjir hari ini semakin besar.
"Banjir di sini mencapai dua kilometer. Dari Jembatan Jalan Dayeuhkolot sampai ke Cigado. Biasanya tidak sampai sepanjang itu banjirnya. Di jalan menuju Cigado saja air sudah setinggi dada orang dewasa," kata Dacep. (aa)
Anda sedang membaca artikel tentang
Banjir Kembali Landa Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/04/banjir-kembali-landa-dayeuhkolot.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Banjir Kembali Landa Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Banjir Kembali Landa Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar