Pernyataan Pejabat Sering Diskriminatif Terhadap Perempuan

Sabtu, 9 Maret 2013 11:45 WIB

BANDUNG, TRIBUN - Berdasarkan catatan tahunan (Catahu), sepanjang 2012 Komnas Perempuan mencatat juga pernyataan pejabat publik yang diskriminatif terhadap perempuan, seperti disampaikan ketua DPR RI Marzuki Ali terkait larangan mengenakan rok mini di DPR dan penyataan Mendiknas Muhammad Nuh tentang siswi korban kekerasan seksual.

Pernyataan-pernyataan yang dilontarkan pejabat publik itu dinilai Komnas Perempuan sebagai pernyataan yang diskriminatif dan tidak bijak. Korban yang seharusnya mendapat jaminan dari negara atas apa yang dialaminya malah ditempatkan dalam posisi yang dipersalahkan dan mengakibatkan korban dikorbankan (reviktimisasi).

Pernyataan-pernyataan mereka juga dinilai tidak memiliki keberpihakan pada korban dan hanya mencerminkan cara pandang seorang laki-laki. (*)

Anda sedang membaca artikel tentang

Pernyataan Pejabat Sering Diskriminatif Terhadap Perempuan

Dengan url

http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/03/pernyataan-pejabat-sering-diskriminatif.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Pernyataan Pejabat Sering Diskriminatif Terhadap Perempuan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Pernyataan Pejabat Sering Diskriminatif Terhadap Perempuan

sebagai sumbernya