Senin, 11 Februari 2013 11:39 WIB
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
KONFERENSI PERS - Ketua Dewan Pembina yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan delapan butir solusi untuk menyelesaikan persoalan internal Partai Demokrat pada konferensi pers di kediaman SBY di Cikeas Bogor, Jumat (8/2/2013) malam. Salah satunya SBY mengambil langkah seluruh kendali Partai Demokrat, sementara Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum diminta fokus pada dugaan hukum yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Keyakinan itu disampaikan SBY dalam pertemuan Majelis Tinggi dengan para Ketua Dewan Pimpinan Daerah di kediamannya di Cikeas, Bogor, Minggu (10/2/2013) malam.
Selain Majelis Tinggi dan Ketua DPD, SBY juga mengikutsertakan para menteri asal Demokrat, Ketua Fraksi Demokrat di DPR Nurhayati Ali Assegaf. Namun, Anas Urbaningrum selaku Wakil Ketua Majelis Tinggi Demokrat tak hadir. Anas mengaku sakit.
SBY mengatakan, pihaknya tak akan memikirkan Pemilu 2014 dalam proses pemulihan moral partainya. Jika jati diri dan moral politik kembali pulih, kata SBY, pihaknya baru bekerja menghadapi Pemilu 2014.
"Setelah kita berbenah diri dengan segala upaya sungguh-sungguh, maka nanti mari kita berpikir habis-habisan untuk rakyat kita melalui pemilu yang akan datang," kata SBY.
Dalam pertemuan itu, dihadapan para wartawan, mereka yang hadir menandatangani pakta integritas. Ada 10 Poin dalam Pakta Integritas. Salah satu point berisi, yakni ketika ditetapkan sebagai tersangka, kader bersedia mengundurkan diri dari jabatan di partai dan siap memerima sanksi pemecatan dari Dewan Kehormatan partai.
Adapula substansi bagi kader yang menjabat di eksekutif atau legislatif untuk tidak melakukan penyimpangan dalam pengelolaan APBN dan APBD. Kader juga diminta menyerahkan data kekayaan serta NPWP kepada Dewan Kehormatan.
Selama ini, Partai Demokrat terus disorot terkait kasus korupsi setelah para petinggi partai satu persatu terjerat kasus korupsi. Mereka diantaranya M Nazaruddin (sudah keluar dari Demokrat), Angelina Sondakh, Hartarti Murdaya (keluar dari Demokrat). Tak sedikit kader Demokrat lainnya yang disebut-sebut terlibat dalam perkara mereka.
Akibatnya, elektabilitas Demokrat disebut terus merosot berdasarkan hasil survei berbagai lembaga survei. Terakhir, hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan elektabilitas Demokrat tinggal 8,3 persen. Angka itu paling rendah pascapemilu 2009 . (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
SBY Yakin Moral Partainya Pulih Sebelum Pemilu
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/02/sby-yakin-moral-partainya-pulih-sebelum.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
SBY Yakin Moral Partainya Pulih Sebelum Pemilu
namun jangan lupa untuk meletakkan link
SBY Yakin Moral Partainya Pulih Sebelum Pemilu
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar