Rabu, 13 Februari 2013 12:02 WIB
"Belum tentu (anggota dewan). Kadang-kadang tenaga ahlinya main sendiri. Makanya kami suka hati-hati. Kalau ketahuan, pecat saja," ujar Marzuki, Rabu (13/2/2013), di Gedung Kompleks Parlemen Senayan.
Marzuki mengaku pernah mendengar adanya tenaga ahli yang bermain. Pasalnya, banyak cara yang dilakukan pihak luar untuk memuluskan niatnya. Salah satunya adalah dengan mendekati staf ahli seorang anggota dewan.
"Ada yang memanfaatkan tenaga ahli, ada yang jalan sendiri. Orang kan banyak akalnya lah," imbuhnya.
Sebelumnya, Muhammad Sukarya, mantan pejabat Cianjur melaporkan kasus dugaan penyelewengan dana bencana Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ke Badan Kehormatan. Sukarya mengaku sempat memberikan uang sebesar Rp 1,5 miliar kepada Haris Hartoyo yang merupakan tenaga ahli Supomo, anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Demokrat.
Uang pelincin itu diperkirakan mengalir pula ke anggota Komisi VIII Radityo Gambiro melalui stafnya, Herdian Aryanto. Komisi VIII tempat memang menangani persoalan dana bantuan bencana. Namun, hal ini dibantah Radityo yang mengaku tidak tahu menahu soal perkara ini.
"Saya tidak nyambung tentang itu. Saya tak paham. Biarin saja, kalau memang masalah, biarkan diproses saja," kata Radityo.
Ia menuturkan bahwa dirinya hanya mendapat laporan dari tenaga ahlinya yang mendapat panggilan dari BK. "Katanya ini ada yang laporkan dia (staf ahli Radityo) ke BK. Saya tanya siapa? Dia bilang dilaporin tenaga ahli lain. Saya bilang hadapi saja," ungkapnya. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Marzuki Alie: Tenaga Ahli DPR Main Anggaran, Pecat!
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/02/marzuki-alie-tenaga-ahli-dpr-main.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Marzuki Alie: Tenaga Ahli DPR Main Anggaran, Pecat!
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Marzuki Alie: Tenaga Ahli DPR Main Anggaran, Pecat!
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar