Sabtu, 5 Januari 2013 10:44 WIB
Hal itu dikemukakan Djan Faridz kepada wartawan di Jakarta, Jumat (4/1/2013). Terkait hal itu, sejumlah perubahan dilakukan untuk program rumah buruh.
Saat ini, rumah buruh dibangun untuk keluarga. Dalam setiap pembangunan menara kembar (twin block), hanya terbangun maksimal 5 lantai dengan daya tampung 91 keluarga. Mulai tahun ini, setiap menara rusunawa akan dibangun sebanyak 6 lantai dengan sasaran buruh lajang, sehingga daya tampung bisa meningkat menjadi 662 orang.
Ia menambahkan, komponen pengeluaran buruh terbesar saat ini adalah kontrak rumah dan transportasi. Untuk menekan biaya tersebut, maka rusunawa akan dibangun berdekatan dengan lokasi-lokasi industri di Karawang, Bekasi, dan Tangerang. Di Jakarta, pembangunan rusunawa diarahkan ke kawasan berikat di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.
Tahun ini, jumlah total pembangunan rumah untuk buruh ditargetkan menampung minimal 10.000 tempat tidur, termasuk kawasan perumahan. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pemerintah Dorong Pembangunan Rumah Buruh
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/01/pemerintah-dorong-pembangunan-rumah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pemerintah Dorong Pembangunan Rumah Buruh
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pemerintah Dorong Pembangunan Rumah Buruh
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar