Sabtu, 29 Desember 2012 11:19 WIB
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Wahid Institute, Yenny Wahid, mengatakan, tindakan Aceng bertolak belakang dengan desakan publik. Pasalnya, desakan publik meminta Aceng mengundurkan diri. "Makin dia bertahan begini, makin berasa seolah-olah tidak salah. Publik akan negatif menilai Aceng. Aceng jangan pakai agama buat membenarkan aksinya itu,"kata Yenny di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (28/12/2012).
Yenny menambahkan, Aceng memang memiliki hak untuk mempertahankan diri jika merasa tidak bersalah. Konstitusi, terangnya, menjamin haknya tersebut untuk berjuang di jalur hukum. Namun, Aceng juga harus memperhatikan segi etika dan martabat. Sebab, Aceng adalah figur publik.
"Saya rasa lebih baik Aceng mengundurkan diri karena itu akan lebih bermartabat," tandasnya.
Ia menjelaskan, pengunduran diri Aceng akan membukakan pintu maaf publik baginya. Sebab, Bupati Garut tersebut telah bertindak secara jantan. Selain itu, terangnya, tindakan pengunduran diri akan membuktikan Aceng memiliki sifat ksatria. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Yenny Wahid: Aceng Jangan Pakai Agama Benarkan Aksinya
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2012/12/yenny-wahid-aceng-jangan-pakai-agama.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Yenny Wahid: Aceng Jangan Pakai Agama Benarkan Aksinya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Yenny Wahid: Aceng Jangan Pakai Agama Benarkan Aksinya
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar