Bank Indonesia 'Belajar' Syariah dari Malaysia

Written By Unknown on Rabu, 19 Desember 2012 | 12.14

Rabu, 19 Desember 2012 11:39 WIB

JAKARTA,TRIBUN - Bank Indonesia (BI) mendatangkan pembicara khusus dari Malaysia untuk bicara tentang perbankan syariah. Hal ini untuk mengantisipasi berbagai kerentanan atau ketidakstabilan yang terjadi dalam sistem keuangan global, khususnya di bank syariah.

Gubernur BI Darmin Nasution menjelaskan tukar ilmu ini diharapkan dapat menata sistem keuangan dan menjadikannya lebih stabil, kokoh, berkesinambungan dan berkontribusi maksimal dalam meningkatkan kesejahteraan seluruh bangsa.

"Sistem keuangan syariah sebagai elemen dari sistem keuangan memiliki kerentanan dan perlu pula dijaga stabilitas sistemnya," kata Darmin saat memberikan sambutan "The IDB Regional Lecture Series on Islamic Economic, Finance and Banking" di kantor BI Jakarta, Rabu (19/12/2012).

Menurut Darmin, sistem keuangan syariah memiliki karakteristik dasar yang built-in, yang dapat menjadikannya sebagai sistem yang kuat dengan syarat berbagai disiplin yang diajarkan dalam nilai-nilai syariah dapat dilaksanakan secara baik.

Selain itu, value dan sistem operasi keuangan syariah diharapkan dapat memberikan inspirasi untuk mengembangkan berbagai pemikiran dalam penataan sistem keuangan yang lebih baik.

Dalam acara ini, BI menghadirkan Dr Zeti Akhtar Aziz, Gubernur Bank Negara Malaysia yang meraih Islamic Development Bank Prize Winner in Islamic Banking and Finance 2012. Beliau menyampaikan paper dengan tema "Finance and The Real Economy: Fostering Sustainability" yang akan mencakup mengenai regulasi makroprudensial, stabilitas sistem keuangan dan peranan dari keuangan syariah dalam mendukung sektor riil dan perekonomian secara umum.

"Topik ini dianggap relevan karena berbagai krisis keuangan yang terjadi telah menimbulkan pertanyaan besar bagi otoritas dan pelaku keuangan global mengenai bagaimana menata sistem keuangan dan menjadikannya lebih stabil dan bisa bermanfaat bagi masyarakat," tambahnya.

Kegiatan tukar ilmu ini dilakukan secara periodik bekerjasama dengan bank-bank sentral negara sekawasan termasuk Indonesia, Malaysia, Brunei, Pakistan, Bangladesh dan Maldives.

Kegiatan ini diikuti oleh pejabat BI, pejabat berbagai kementerian terkait termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), anggota parlemen, pimpinan bank dan lembaga keuangan nasional, akademisi dan ulama.  (*)


Anda sedang membaca artikel tentang

Bank Indonesia 'Belajar' Syariah dari Malaysia

Dengan url

http://jabarsajalah.blogspot.com/2012/12/bank-indonesia-belajar-syariah-dari.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Bank Indonesia 'Belajar' Syariah dari Malaysia

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Bank Indonesia 'Belajar' Syariah dari Malaysia

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger