Wali Kota Sesalkan Pelarangan Salat Id

Written By Unknown on Jumat, 26 Oktober 2012 | 12.14

Jumat, 26 Oktober 2012 12:14 WIB

Tiah SM
Sejumlah jemaah Ahmadiyah berdiri di depan Masjid An Nur Jl Sapari, Kota Bandung, Jumat (26/10).

BANDUNG, TRIBUN - Wali Kota Bandung, Dada Rosada menyesalkan kejadian kedatangan Ormas Islam ke Masjid An-Nasir yang melarang jemaah Ahmadiyah untuk melaksanakan kegiatan, termasuk melaksanakan salat Id.

"Kota Bandung sudah kondusif. Jangan saling ganggu, walau beda pendapat. Berbeda agama pun harus saling menghormati, apalagi sesama Islam. Saya menyesalkan sekali," ujar Dada di Masjid Al Ukhuwah, Jumat (26/10).

Menurut Dada, Kota Bandung menjadi kota percontohan dalam kehidupan beragama, tapi malam takbiran malah terjadi keributan. Dada berharap peristiwa serupa tidak terulang dan cukup sekali ini saja.

Perusakan Masjid Ahmadiyah di Jalan Sapari, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Kamis (25/10) malam menyebabkan jemaah Ahmadiyah tidak bisa melaksanakan salat Id.

Dada dalam memberikan komentar sangat berhati-hati  mengomentarinya. Disinggung tentang tindakan terhadap pelaku perusakan, menurut Dada,  harus diurus secara musyawarah.

"Jangan dulu ke tindakan. Kita urus bersama dan perbaiki dulu. Ini tanggungjawab kita semua, pemerintah dan masyarakat juga," ujar Dada. (tsm)


Anda sedang membaca artikel tentang

Wali Kota Sesalkan Pelarangan Salat Id

Dengan url

http://jabarsajalah.blogspot.com/2012/10/wali-kota-sesalkan-pelarangan-salat-id.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Wali Kota Sesalkan Pelarangan Salat Id

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Wali Kota Sesalkan Pelarangan Salat Id

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger