Pembangkit Listrik Tenaga Arus Berbuah Perusahaan

Written By Unknown on Jumat, 12 Oktober 2012 | 12.14

Jumat, 12 Oktober 2012 11:39 WIB

Gani Kurniawan
JUARA YOUNG TECHNOPRENEUR 2011 - Ongky Rinaldi Fachrudin, mahasiswa ITB salah satu anggota tim menjelaskan cara kerja Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut hasil rakitannya yang berhasil menjadi juara 1 Program Mandiri Young Technopreneur 2011 pada acara Mandiri Edukasi dan Workshop Wirausaha Muda Mandiri di The Trans Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Kamis (11/10). Program ini untuk tahun 2012 sudah dibuka sejak Juli 2012 secara online agar multiplier effect yang ditimbulkan semakin kuat.

Oleh Siti Fatimah

INDONESIA

dikarunia sang Pencipta sebagai negara kepulauan yang memiliki laut yang indah dan luas. Potensi laut ini tidak saja mendatangkan manfaat di bidang ekonomi dan pariwisata, tapi juga potensi lain yang bisa digali untuk kepentingan masyarakat. Sejumlah mahasiswa ITB pun terinspirasi memanfaatkan arus laut sebagai tenaga listrik, terutama untuk dimanfaatkan masyarakat di daerah-daerah yang masih sulit terjangkau aliran listrik. Mereka menciptakan energi terbarukan yang diberi nama Pembangkit Listrik Tenaga Arus.

Adalah Nurana Indah Paramita, Onky Rinaldi Fachrudin, Titus Deus Prizfelix, Rio Hartanto, dan Rosikh Falah Candra yang berhasil menciptakan pembangkit tersebut dan kini mereka bernaung di perusahaan yang juga mereka dirikan sendiri dengan nama T Files-Indonesia.

Menurut Mita (27), sapaan akrab Nuruna, lulusan Oceanografi ITB yang juga Direktur T Files-Indonesia, ide membuat pembangkit listrik tenaga arus muncul saat ia kuliah semester 2 akhir. Ia ingin membuat riset namun bersama-sama mahasiswa ITB lainnya dan dari berbagai jurusan.

"Saat itu saya berpikir, kenapa tidak bersatu dalam sebuah karya. Dan akhirnya diputuskan membuat tugas akhir bersama gabungan dari teman-teman jurusan lain," katanya saat ditemui pada acara Workshop Wirausaha Mandiri dan Mandiri Edukasi di sebuah hotel di Jalan Gatot Subroto, Kamis (11/10).

Di tim ini, mereka saling berbagi tugas, seperti turbin dibuat oleh mahasiwa mesin, generator oleh mahasiswa elektro, metalurgi bahan oleh mahasiswa Teknik Fisika, bowyance turbin oleh mahasiswa penerbangan, desain visual oleh mahasiswa seni rupa dan kelautannya Mita sendiri yang turun tangan.

Untuk alatnya sendiri, ujarnya, yakni sebuah pembangkit listrik yang digerakkan dengan menggunakan tenaga arus laut baik laut maupun sungai. Alat itu mudah dipasang dan dipergunakan.

Selain itu ramah lingkungan dan aplikatif. Saat ini sudah ada sepuluh unit dan bisa menghasilkan listrik 1 kilowatt (KW). Ke depannya, ia dan kawan-kawan berharap bisa menghasilkan listrik 1 Mega.

"Alat ini memang masih skala kecil menengah, namun harapannya bisa berguna khususnya bagi masyarakat pesisir setempat yang belum bisa menikmati listrik. Selain itu alat ini juga sebagai energi alternatif untuk mengatasi berkurangnya cadangan minyak bumi dan lainnya," katanya.

Alat pembangkit ini pada 2008 dipasang di Pantai Mutiara dan listrik yang dihasilkan bisa mencapai 2.500 watt. Percobaan kedua awal 2009 di Nusa Penida Bali dengan hasil yang meningkat, yakni 5.000 watt. Dan pada akhir 2009 bisa menghasilkan daya sampai 10KVA. Dan kini alat tersebut juga diuji coba di Suramadu.

Menurut Onky, mahasiswa penerbangan ITB yang ikut ambil bagian dalam menciptakan alat ini,  semakin kencang arus laut semakin kuat daya yang bisa dihasilkan. Alat yang mulai dikembangkan tahun 2005 ini ada yang bisa mengapung di air dan ada yang ditanam. Untuk penelitian serta pembuatannya sudah banyak menghabiskan dana. Namun mereka dibimbing sejumlah profesor  dari ITB. Untuk satu alat harganya Rp 400 juta.

"Alat ini sangat aplikatif dan bisa dirancang sesuai kondisi laut di Indonesia," katanya.

Karya mereka tidak sia-sia, selain bisa dimanfaatkan masyarakat, mereka juga berhasil meraih Pemenang I Kategori Mandiri Young Technopreneur yang diselenggarakan Bank Mandiri tahun 2011. Hasilnya, Bank Mandiri memberikan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 1,5 miliar.

Bahkan proyek mereka ini sudah menjadi anak perusahaan BUMN.

"Kami tidak ingin karya ini berhenti sampai di laboratorium. Tapi harus bisa diaplikasikan oleh masyarakat. Dan Bank Mandiri membantu sekali dan BUMN menyambut baik karya kami ini," kata Mita. (*)


Anda sedang membaca artikel tentang

Pembangkit Listrik Tenaga Arus Berbuah Perusahaan

Dengan url

http://jabarsajalah.blogspot.com/2012/10/pembangkit-listrik-tenaga-arus-berbuah.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Pembangkit Listrik Tenaga Arus Berbuah Perusahaan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Pembangkit Listrik Tenaga Arus Berbuah Perusahaan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger