Selasa, 23 Oktober 2012 12:12 WIB
Menurut Dr Rini Rinawati, dari Divisi Kerjasama dan Kemitraan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat, faktor kemiskinan, masalah ekonomi, rendahnya pendidikan, pergeseran nilai moral, masalah sosial budaya, gaya hidup dan makin besarnya jumlah penduduk yang mempersempit lapangan pekerjaan membuat perempuan dan anak rentan terhadap permasalahan traficking dan kekerasan.
"Masih tingginya kasus human trafficking, harus dicermati agar tidak ada lagi korban. P2TP2A sebagai basis pemberdayaan perempuan dan anak memberikan pelayanan yang meliputi pendampingan psikologis, advokasi, serta informasi," katanya pada acara P2TP2A Jabar Goes to Campus kerjasama dengan Fikom Unisba dengan Tema "Kenali Human Trafficking dan KDRT Sejak Dini Bagi Kalangan Mahasiswa PT di Jawa Barat" di Aula Unisba Jalan Taman Sari, Selasa (23/10). (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Kasus Human Trafficking di Jabar Masih Tinggi
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2012/10/kasus-human-trafficking-di-jabar-masih.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kasus Human Trafficking di Jabar Masih Tinggi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kasus Human Trafficking di Jabar Masih Tinggi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar