Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Begini Penjelasan Anies Baswedan Soal UN Online

Written By Unknown on Sabtu, 28 Februari 2015 | 12.14

BANDUNG, TRIBUN - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan meluruskan tentang adanya UN Online di tahun 2015 ini. Sebelumnya, banyak pihak khususnya insan pendidikan yang berpolemik mengenai adanya isu UN Online.

"Bukan UN Online, tapi ujian berbasis komputer. Itu dilaksanakan di sekolah-sekolah yang menyatakan siap," kata Anies seusai acara Seminar Pendidikan Karakter di Museum Konferensi Asia Afrika (KAA), Jalan Asia Afrika, Sabtu (28/2).

Anies mengatakan ujicoba tersebut dilakukan di sekitar 500 sekolah di seluruh Indonesia. Kebanyakan merupakan sekolah SMK karena memiliki fasilitas komputer yang lebih lengkap.

"Lima ratus sekolah ini adalah SMA atau SMK dan sekolah yang bersedia, bukan yang ditunjuk. Mayoritas SMK karena mereka yang sudah siap dan memiliki fasilitas komputer lebih lengkap. Sekali lagi digarisbawahi sekolah yang menyatakan bersedia ikut dalam ujicoba kalau sekolahnya tidak bersedia ya tidak (ikut ujicoba)," katanya. (isa)


12.14 | 0 komentar | Read More

Warga Cileunyi Makin Kesal Terhadap BBWS Jabar

CILEUNYI, TRIBUN - Terkait normalisasi Sungai Cikeruh yang tak kunjung dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Provinsi Jabar, warga Desa Cielunyi Wetan semakin geram dan terus menerus menagih janji.

"Kami semakin kesal dan geram, sudah minggu keempat bulan Februari, belum ada kabar baik yang kami terima," ujar Ahmad Sobar, Ketua BPD Cileunyi Wetan, Sabtu (28/2).

Ahmad mengatakan, pihaknya dengan warga Cileunyi Wetan yang merasa dirugikan, akan terus menerus menagih janji dan penjelasan kepa kepala BBWS Provinsi Jabar yang saat sidak ke Kampung Jajawai mengatakan akan melakukan normalisasi sungai Cikeruh pada bulan Februari 2015. (Cr5)


12.14 | 0 komentar | Read More

[VIDEOI] Akibat Terburu-buru Pria Gemuk Ini Disangka Mesin ATM

TRIBUNJABAR.CO.ID - Ada saja peristiwa unik yang terjadi, ketika manusia sedang terburu-buru. Peristiwa itu biasanya sesuatu yang aneh dan benar-benar diluar dugaan.

Seperti yang terjadi pada peristiwa yang direkam pada video berdurasi 0:13 detik. Video yang diunggah oleh akun youtube @KenAyyasyDaniswara ini, seseorang tampak terburu-buru di tengah keramaian pusat ATM, berjalan menuju ATM Untuk mengambil uangnya, banyaknya orang tentu harus memberlakukan budaya mengantre terlebih dahulu.

Namun apa yang terjadi? ketika seseorang tersebut mengeluarkan kartu ATM nya, bukannya memasukan ke mesin ATM tersebut, ia malah mencoba memasukan ke dalam perut pria bertubuh gemuk yang sedang diam mengantri, namun tentu saja hal tersebut tidak dilakukannya dengan sengaja, akibat terlalu terburu-buru dan tidak fokus, alhasil pria bertubuh gemuk tersebut dikiranya mesin ATM. (abs).


12.14 | 0 komentar | Read More

Preview Harian Pagi Tribun Jabar 28 Februari 2015

TRIBUNJABAR.CO.ID - Halaman pertama Harian Pagi Tribun Jabar, Sabtu 28 Februari 2015 menyajikan headline lima pemburu batu akik di Kabupaten Garut yang menghirup gas beracun di dalam lubang sedalam 15 meteran yang mereka gali di Blok Cigunung Herang, DesaSukarame, Kecamatan Caringin, Kamis(27/2). Tiga dari mereka selamat, namun dua lainnya meninggal dunia. Hingga Jumat (28/2), seorang dari tiga korban selamat masih dirawat. Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengakui sekalipun para pemburu batu akik ini memiliki keuntungan besar dari hasil perburuan mereka, para pemburu batu sebenarnya berada di pihak yang paling dirugikan dilingkaran bisnis batu akik ini.

Selain itu sampul muka Tribun Jabar juga menyajikan tentang kelangkaan gas elpiji 3 kilogram alias si melon. Terutrama di Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang harganya mencapai Rp 40 ribu per tabung membuat kaget Pemkab Bandung Barat. Juga tentang kondisi tempat wisata seni budaya di kawasan Manglayang yang kini sudah tidak ada lagi menjadi sajian menarik di sampul muka.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mendapat laporan adanya indikasi dana siluman Rp 12,1 triliun dari APBD DKI Jakarta yang diselewengkan juga disajikan koran ini pada halaman nasional. Serta peristiwa musisi ternama, Iwan Fals menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/2) menjadi sajian menarik yang perlu disimak.

Sementara terkait begal yang muncul sebagai isu di wilayah Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi sajian menarik berita Kota Bandung dan sekitarnya.

Harian Pagi Tribun Jabar, Sabtu 28 Februari 2015 juga menyajikan berita-berita lainnya yang menarik. Ikuti berita-berita menarik lainnya melalui akun twitter: tribunjabar dan fan: tribunjabaronline page facebook.(*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Tersangka Mengaku Pukul Kepala Pemuda Bertato dengan Batu

TRIBUN JABAR / IDA ROMLAH

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Dani Kustoni (tengah) didampingi Kasat Reskrim, AKP Hidayatullah (kanan) Jumat (27/2/2015) malam menunjukkan pelaku pembunuhan terhadap pemuda bertato di dekat musala belakang Terminal Harjamukti, Kota Cirebon, Kamis (26/2/2015) dini hari. 

CIREBON, TRIBUN - NR alias Tomi (31) mengaku tidak mengenal korban sebelumnya. Dia juga tak pernah punya niat membunuh korban.

"Ketika itu saya dan teman hanya memukul dia di bagian kepala. Kemudian dia tersungkur dan kami pergi. Saya enggak tahu kalau dia meninggal," kata NR di Mapolres Cirebon Kota, Jumat (27/2/2015) malam.

Menurut NR, ketika itu, dia dan temannya sedang jalan menuju warung di belakang Terminal Harjamukti, Kota Cirebon. Tiba-tiba saja korban yang tengah mabuk mengadang di tengah jalan. Korban mengaku anggota polisi, dan menggeledah pakaian NR dan temannya.

"Dia juga menampar muka saya dan teman," kata NR.

Karena kesal, NR dan temannya kemudian memukul korban dengan batu dan mengenai kepala. Seketika korban terjatuh, dan NR dan temannya pergi menuju warung.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pemuda bertato, Ujang (27) ditemukan tewas dengan ceceran darah di dekat musala belakang Terminal Harjamukti, Kota Cirebon, Kamis (26/2/2015) sekitar pukul 00.30. Saat ditemukan, tubuhnya dalam posisi telungkup dengan luka di bagian kepala belakang.

Setelah penyelidikan, polisi berhasil menangkap NR di rumah temannya di Sumber, Kamis siang atau sepuluh jam setelah kejadian. Sementara teman NR yang juga ikut menganiaya korban hingga tewas masih dalam pengejaran polisi. (roh)


12.14 | 0 komentar | Read More

Persib Bandung Bakal Main dengan Cuaca Panas

BANDUNG, TRIBUN - Adaptasi cuaca di Myanmar yang bakal menjadi tempat laga Persib dalam lanjutan Asia Football Confederation (AFC) Cup 2015, sepertinya menjadi fokus latihan para pemain Persib Bandung kali ini. Skuad Pangeran Biru, bakal didera cuaca panas yang mencapai 36 derajat celcius saat melawan Ayeyawady United tanggal 11 Maret 2015 di Thuwanna YTC Stadium.

"Dalam rangka menghadapi pertandingan tanggal 11 nanti kami fokuskan latihan, tapi bukan hanya itu. Kami tetap menggelar latihan sekaligus aklimatisasi cuaca disana 36 derajat katanya di Myanmar," ujar Djajang Nurdjaman, pelatih skuad pangeran Biru saat ditemui seusai menggelar latihan di Stadion Persib pada Sabtu pagi (28/02/2015).

Ketajaman taring si Maung Bandung akan diuji sebelum bertandang ke Myanmar. Persib akan melakukan pertandingan persahabatan melawan Bali United Pusam FC tanggal 3 Maret mendatang. Pertandingan melawan Bali United tidak akan terkendala faktor iklim.

"Kalau di Bali paling 28-29 derajat celcius tak begitu berbeda, tapi kita mainnya malam kalau siang lebih bagus lagi," ujar Djanur. (cr4)


12.14 | 0 komentar | Read More

Senin, Mapolres Sumedang Baru Mulai Operasi

Written By Unknown on Jumat, 27 Februari 2015 | 12.14

TRIBUN JABAR/DEDDI RUSTANDI

Anggota Polres Sumedang sedang membereskan dokumen dan mengangkutnya ke markas komando (Mako) Polres yang baru, Jumat (27/2/2015). 

SUMEDANG, TRIBUN - Anggota Polres Sumedang sedang membereskan dokumen dan mengangkutnya ke markas komando (Mako) Polres yang baru, Jumat (27/2/2015). Mulai Senin (3/3/2015) depan anggota Polres Sumedang mulai berkantor di Makopolres yang baru di Karapyak, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara.

Makopolres Sumedang dipindahkan karena bangunan Mapolres lama di Jalan Geusan Ulun, Kelurahan Regolwetan ini terkena proyek bunderan Polres yang sedang dikerjakan tahun ini.

Anggota Polres dari satuan Rekrim, Lalulintas, Intel, serta bagian operasional sedang mengangkut dokumen sampai peralatan kantor. Sedangkan satuan Sabhara dan Propam lebih dulu menempati Makopolres Baru.

Di tempat baru anggota polisi dari berbagai kesatuan ini sibuk melakukan penataan kantor barunya. Mereka memasang meja kerja dan membereskan dokumen ke lemari. (std)


12.14 | 0 komentar | Read More

Wah, Penjaga Gawang Persib Ini Absen di Bali

TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA

Sigit Hermawan (kiri) melepaskan tendangan ke arah gawang yang dijaga M Natshir saat gim internal di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Rabu (28/1). 

BANDUNG, TRIBUN - M Natshir, benar-benar menjadi penggawa tim nasional (timnas) U-22.

Deden, sapaannya, termasuk satu di antara 23 pemain U-22 yang kembali dipanggil Aji Santoso untuk melakoni pemusatan latihan (training centre, TC) sepanjang sebulan di lapangan Sutasoma.

"Pemusatan latihan mulai 1 Maret di Halim (Perdana Kusuma)," ujarnya di Lapangan Progresif, Kamis (26/2). TC ini merupakan edisi yang ketiga bagi timnas U-22.

Natshir pun sudah mendapat restu untuk absen bergabung dengan tim Persib yang dijadwalkan melakoni uji coba kontra Bali United Pusam pada 3 Maret mendatang.

"Saya sudah minta izin, fokus untuk timnas dulu," katanya. (tom)


12.14 | 0 komentar | Read More

Ada Dua Korban Tewas, Bupati Segera ke Lokasi Penambangan Batu Akik

GARUT, TRIBUN - Mendengar kejadaian tewasnya dua penambang batu akik di Kecamatan Caringin, Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan segera meninjau lokasi penambangan batu akik di kawasan selatan Garut.

"Kami akan berangkat ke sana setelah salat jumat. Hal ini menjadi masalah yang harus diatasi dengan segera, termasuk penataan kembali kawasan selatan Garut dari aktivitas penambangan," kata Bupati.

Selama ini, kata Bupati, peraup keuntungan terbesar dari bisnis batu akik adalah pengepul dan pedagang. Sedangkan, penambangnya harus bertaruh nyawa untuk mendapatkan batu akik.

"Sebenarnya mereka bisa menempuh izin. Kalau ada izin, bisa kita upayakan penyuluhan keselamatannya dan bimbingan lain. Tapi yang sekarang ini tidak ada izin dan marak," kata Bupati.

Sebelumnya diberitakan, penggalian batu akik di Kabupaten Garut menelan dua korban jiwa. Diduga, dua penambang ini meninggal dunia karena menghisap gas beracun saat menggali lubang.

Kapolsek Caringin, AKP Basuki Rahmat, mengatakan kecelakaan tersebut terjadi pada Kamis (27/2), di Blok Cigunung Herang, Desa Sukarame, Kecamatan Caringin.

Saat itu pada tengah malam, tuturnya, lima penambang menggali lubang dan masuk ke dalamnya. Tiba-tiba, keluar gas beracun. Mereka pun merangkak keluar lubang untuk berusaha menyelamatkan diri.


12.14 | 0 komentar | Read More

Banyak Warga Membatalkan Pembelian Beras OP

CIREBON, TRIBUN - Operasi pasar (OP) beras di Keluarahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jumat (27/2/2015) pagi kurang menarik minat warga sekitar. Banyak warga membatalkan pembelian, meski mereka sudah antre sejak pagi buta atau saat OP belum dimulai.

Pantauan Tribun, pukul 07.30 puluhan warga telah mengantre di depan kantor kelurahan atau dekat truk bermuatan beras Bulog. Warga tampak tak sabar membeli beras, meski petugas belum mulai membuka truk dan menjual beras.

Namun begitu truk dibuka dan jual-beli dimulai, warga malah banyak yang balik kanan. Itu terjadi setelah warga tahu kondisi beras yang dijual dianggap kurang bagus.

"Berasnya kayak beras raskin. Enggak jadi lah, berasnya jelek," kata Rini (35) warga Pesisir, Kelurahan Panjunan, Kota Cirebon.

Rini pun mencoba mengecek beras dengan cara mencium dan menggigitnya. "Ah jelek. Saya kan asli kampung, tahu kualitas beras. Ini jelek. Enggak jadi aja. Batal beli," ujarnya.

Hal sama juga dilakukan puluhan ibu lainnya. Mereka membatalkan pembelian dengan alasan kualitas beras di bawah harapan.

Wakil Kepala Bulog Sub Divre Cirebon, Supriyanto mengantakan, beras dalam OP ini merupakan beras kualitas medium. Beras tersebut stok dari gudang bulog. "Kalau yang ibu-ibu biasa beli di pasar mungkin beras premium sehingga ketika kami tawarkan beras medium mereka menolak," katanya.

Beras OP dibungkus kantong kresek dengan berat 5 kilogram per bungkus. Per kantong dijual Rp 37.000 atau setara Rp 7.400 per kilogram.

Jumat ini, Bulog dan Disperindagkop UMKM Kota Cirebon menggelar OP di dua tempat yakni Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk dan Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti. Per tempat dijatah 2 ton beras atau 400 bungkus kantong kresek. (roh)


12.14 | 0 komentar | Read More

Wow, Ribuan Pegawai Ini Rela Antre untuk Terima Angpao dari Bos

SHENZHEN, TRIBUNJABAR.CO.ID - Ribuan pegawai rela antre berbaris hingga ke luar gedung pusa perkantoran Tencent di Shenzhen
untuk menerima angpao dari pendiri perusahaan raksasa teknologi itu, Pony Ma Huateng. Berapa sih jumlah uang di dalam amplop merah yang diberikan Ma? Kabarnya, hanya 10 yuan saja atau sekitar Rp 21 ribu.

Pembagian angpao ini umum dilakukan para bos perusahaan saat acara-acara khusus, seperti Imlek. Meskipun amplop itu hanya berisi 10 sampai 100 yuan, para pekerja perusahaan dengan sabar menunggu dalam antrean yang mengular hingga ke jalanan di sekitar gedung kerja untuk mendapatkan secara langsung angpao bagian mereka dari tangan Ma.

"Banyak dari kita menunggu untuk waktu yang lama dalam antrean untuk mendapatkan amplop merah dari Ma, karena kita tidak selalu bisa melihat dia di kantor, dan itu hal yang bagus untuk melakukannya pada awal Tahun Baru," ujar seorang karyawan seperti dikutip dalam laporan SCMP.

Ma membagikan sekitar 5.000 angpao semua bersama-sama, yang mungkin menjelaskan mengapa mereka tidak ditransfer saja melalui rekening. Ya karena ini adalah Tencent, salah satu perusahaan internet terbesar di China. Ma sendiri memiliki kekayaan bersih sekitar 16.900.000.000 Dolar Amerika.

Selain itu, Jack Ma, pendiri Alibaba, rival Tencent, dan orang terkaya kedua di Asia, justru tak memberikan karyawannya untuk liburan Tahun Baru Imlek. Karena itu, lebih banyak yang mengapresiasi Pony Ma. Pada malam tahun baru Imlek, 1,01 miliar angpao digital yang dipertukarkan oleh pengguna pada Tencent WeChat, layanan mobile messaging paling populer di China. (mac/tribnjabar)


12.14 | 0 komentar | Read More

Puluhan Karyawan Kesurupan

TRIBUN JABAR/ TAUFIK ISMAIL

Ilustrasi: Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono memegang barang bukti senjata api rakitan yang disita dari tersangka HS (52) warga Cipacing, Kabupaten Sumedang, Selasa (27/1/2015). 

BANDUNG, TRIBUN - Puluhan karyawati PT JS Jakarta, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor mengalami kesurupan, Jumat (27/2) pagi.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono menuturkan, kesurupan massal terjadi sekitar pukul 08.30.

"Peristiwa bermula ketika salah satu karyawati yang sedang bekerja tiba-tiba kesurupan," ucapnya kepada wartawan melalui pesan singkat.(tis)


12.14 | 0 komentar | Read More

Nasabah Cipaganti Gelar Demo di Halaman PN Bandung

Written By Unknown on Rabu, 25 Februari 2015 | 12.14

TRIBUN JABAR/ICHSAN

Sejumlah nasabah atau mitra usaha Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada (KCKGP) menggelar aksi unjukrasa di halaman Pengadilan Negeri (PN) Bandung, seusai sidang perdana kasus dugaan penipuan dan penggelapan senilai Rp 3,2 triliun dengan terdakwa bos Cipaganti, Andianto Setiabudi dan tiga terdakwa lainnya di PN Bandung, Rabu (25/2). 

BANDUNG, TRIBUN - Sejumlah nasabah atau mitra usaha Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada (KCKGP) menggelar aksi unjukrasa di halaman Pengadilan Negeri (PN) Bandung, seusai sidang perdana kasus dugaan penipuan dan penggelapan senilai Rp 3,2 triliun dengan terdakwa bos Cipaganti, Andianto Setiabudi dan tiga terdakwa lainnya di PN Bandung, Rabu (25/2).

Dalam aksinya mereka membentangkan sejumlah poster menuntut agar uang investasi yang ditanamkan para nasabah di KCKGP segera dikembalikan. Mereka juga menuntut agar majelis hakim PN Bandung memutuskan kasus ini seadil mungkin.

"Kembalikan uang kami, penipuan ini harus diusut tuntas. Hakim jangan masuk angin," kata seorang pengunjukrasa. (san)


12.14 | 0 komentar | Read More

Begini Sanksi Bagi Mafia Yang Nekat Timbun Beras

JAKARTA, TRIBUNJABAR.CO.ID — Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengancam akan mengambil langkah tegas berupa hukuman pidana bagi mereka yang melakukan penimbunan beras. Hal ini disampaikan oleh Gobel dalam kunjungannya ke gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Jakarta-Banten hari ini, Rabu (25/2/2015).

"Tindakan yang akan kita ambil bisa berupa pidana dan izinnya dicabut karena ini beras operasi pasar yang harganya ditentukan oleh pemerintah," kata Gobel dilansir Kompas.com.

Gobel memberi contoh temuan beberapa hari lalu, yakni adanya aksi penimbunan beras milik Bulog, seperti temuan adanya "beras siluman" masuk ke Pasar Induk Cipinang, awal Februari lalu.

"Seperti yang saya temukan, ada satu gudang menimbun dan masuk merek dagang mereka sendiri. Itu sudah menyalahi kepercayaan pemerintah. Nah, ini harus ditindak," kata Gobel.

Gobel mengatakan, dirinya sudah memberi peringatan untuk tidak melakukan penimbunan. Namun, lanjut dia, hal itu tetap saja dilakukan. "Kemarin itu sebenarnya saya berikan sinyal untuk mereka supaya tidak main-main, tapi tidak diindahkan. Jadi, jangan main-main, bahkan membuat keresahan. Kemudian, (kami akan) bekerja sama dengan Kapolri, baik polisi maupun TNI, untuk memberantas masalah mafia beras ini," kata Gobel.

Selain itu, Gobel mengatakan sudah meminta Kepala Bulog untuk melakukan audit gudang-gudang beras yang ada. Saat ini, terhitung ada 14.000 gudang beras milik pedagang di seluruh Indonesia.

"Yang jelas, sudah minta Kabulog untuk audit keseluruhan, mulai dari proses pengambilan keputusan dikeluarkan sampai penunjukan pedagang sampai ke mana barang disalurkan," kata Gobel.

Menurut Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Srie Agustina, Senin (23/2/2015), jika dalam audit ditemukan aksi pelanggaran penimbunan beras, maka akan diganjar sanksi mulai dari pencabutan izin, bisa hukuman kurungan penjara selama lima tahun, dan denda sebesar Rp 50 miliar.

Sebelumnya, Gobel mengatakan, kenaikan harga beras disebabkan adanya pedagang beras yang bermain di balik kenaikan harga tersebut. Ada 1.800 ton beras masuk ke Pasar Cipinang, tetapi tidak melalui deliver order (DO) dari gudang Bulog. (Stefanno Reinard Sulaiman)

//
12.14 | 0 komentar | Read More

Terdakwa Gubernur Riau Nonaktif Ingin Dirawat di RS Borromeus

BANDUNG, TRIBUN - Terdakwa kasus suap alih fungsi kawasan hutan yang juga Gubernur Riau nonaktif Annas Maamun yang tak bisa menghadiri sidang lanjutan kasus yang menjeratnya di Pengadilan Tipikor Bandung, Rabu (25/2), juga akan mengajukan pembantaran atau menjalani perawatan selama masa penahanan.  Hal itu dikatakan Sirra Prayuna SH, kuasa hukum Annas Maamun di Pengadilan Tipikor Bandung, Rabu (25/2).

Menurut Sirra, nanti siang ketika sidang kasus ini dibuka oleh majelis hakim pihaknya akan mengajukan pembantaran agar terdakwa Annas Maamun bisa dirawat di salah satu rumah sakit di Bandung.

"Mungkin nanti kita berharap bisa dirawat di RS Borromeus," kata Sirra.

Sirra menambahkan, hari ini Annas Maamun seharusnya dibawa ke rumah sakit untuk berobat. Hal itu sesuai dengan saran dokter di Lapas Sukamiskin. Namun semua itu, kata Sirra, tentunya sepenuhnya merupakan kewenangan majelis hakim. (san)


12.14 | 0 komentar | Read More

VIDEO - Lucunya Manikyam, Sapi Termungil di Dunia

TRIBUNJABAR.CO.ID - Sapi berumur enam tahun itu bernama Manikyam. Ia dikukuhkan sebagai sapi terpendek di dunia tahun lalu oleh tim Guinness World Records. Sapi itu hanya setinggi 61,5 cm. Manikyam memecahkan rekor sapi terpendek sebelumnya yang tingginya 69,07 cm.

Sapi ini milik NV Balakrishnan, seorang petani di Atholi, negara bagian Kerala, selatan India. Ia mendapatkan sapi itu sejak anakan sapi baru lahir. Meskipun makan seperti semua sapi lainnya, Manikyam tak pernah tumbuh hingga lebih dari dua meter.

"Aku punya sapi ini lima tahun yang lalu. Saat itu, saya merasa keunikan dia. Saya besarkan dia dengan perawatan khusus, " kata NV Balakrishnan dalam video, seperti dilansir Mirror.co.uk.

"Sapi ini sudah seperti anggota keluarga. Dia bersama kami setiap saat. Ini adalah sapi yang sangat penting dan sangat cerdas," tambahnya.

Dr Priya Nair, dokter hewan, mengatakan: "Saya tidak pernah menemukan kondisi seperti itu karena ini adalah hewan paling langka di dunia. Hanya 61cm tingginya.."

Anak NV Balakrishnan itu, Akshay Nambukudy, mengatakan bahwa Manikyam sekarang sudah jadi selebriti lokal. Bahkan ia seperti sudah mengerti, ketika ada kamera, ia akan berhenti untuk diambil gambarnya. (mac/tribunjabar)


12.14 | 0 komentar | Read More

Agar Tidak Bertambah Kesal, Ini Dia Tips Memilih Beras Sehat

TRIBUNJABAR.CO.ID - Harga beras kini semakin meroket. Padahal, beras masih menjadi makanan pokok yang dikonsumsi sebagian masyarakat Indonesia. Otomatis, banyak ibu rumah tangga yang berkeluh kesah, bahkan menjerit di dalam hati, karena uang belanjanya tak lagi cukup.

Untuk sekadar menurunkan tingkat keluh kesah sekaligus tidak semakin keras menjerit karena beli beras mahal ternyata jelek kualitasnya, setidaknya kita mampu memilih beras yang berkualitas baik dan menyehatkan saat dikonsumsi.

Harga memang berharap tidak terlalu mahal. Untuk soal warna Anda jangan tergiur dengan beras warna putih, karena itu belum tentu sehat, bisa jadi beras itu dicampur pemutih. Untuk membuat beras terlihat kinclong, ada orang-orang tidak bertanggung jawab yang mencuci beras itu dengan klorin. Bahkan ada yang setelah mencampur beras klorin kemudian dicampur lagi dengan daun pandan agar wangi.

Seorang ahli seperti dilansir Kompas.com, dr Alyya Siddiqa, SpFK, dosen Farmakologi Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta, mengonsumsi klorin dapat menyebabkan kanker kandung kemih, hingga peningkatan prevalensi asma pada anak-anak. Untuk itu, alangkah baiknya jika Anda memperhatikan secara seksama dan teliti sebelum membeli.

Departemen Pertanian sudah melakukan penelitian dan standarisasi (standar nasional Indonesia) soal beras yang baik dikonsumsi masyarakat. Di bawah ini, delapan cara untuk mengenali beras yang baik dan sehat :

1. Beras bebas dari hama, campuran dedak dan bekatul.

2. Beras belum berumur terlalu lama. Ciri fisik beras yang sudah lama :
- Berbau agak apek, jika digiling tepung yang dihasilkan tidak terlalu kering, setelah dimasak nasi akan mudah basi serta rasanya kurang enak.
- Berkutu, tetapi ada juga kemungkinan beras yang baru akan berkutu karena tertular dari beras lain yang sudah lama.
- Banyak guratan-guratan berupa garis memanjang pada beras dengan tekstur yang cukup jelas. Selain guratan ini, pada beras yang cukup lama juga mulai terlihat penepungan berupa warna putih seperti serbuk yang menempel pada beras.


12.14 | 0 komentar | Read More

Ternyata Minum Pil Bisa Cegah HIV, Seperti Ini Caranya

TRIBUNJABAR.CO.ID -- Untuk pertama kalinya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa obat yang biasanya dipakai untuk mengatasi infeksi HIV ternyata juga bisa mencegah penularan virus tersebut. Obat ini diminum sebelum dan setelah berhubungan seks pada pria homoseksual.

Penggunaan pil sebelum berhubungan seks tersebut dianggap lebih menjanjikan untuk mencegah infeksi HIV dibandingkan jika setiap hari harus minum pil dan menggunakan kondom. Meski begitu, kedua metode tersebut tetap dianggap yang paling baik.

Penelitian yang dilakukan di Perancis dan Kanada ini adalah yang pertama kali menguji penggunaan Truvada, pil kombinasi dua obat AIDS, pada orang yang melakukan hubungan seks beresiko. Pria yang belum terinfeksi HIV dan minum pil ini 86 persen risikonya lebih rendah tertular HIV dibandingkan dengan pria yang diberi pil dummy.

Saat ini pil Truvada disarankan diminum setiap hari untuk mencegah HIV pada orang yang beresiko tinggi tertular. Dalam penelitian ini juga terbukti obat tersebut tetap membantu walau beberapa dosis tidak diminum.

Dalam penelitian ini, dilansir Kompas.com, para responden diminta minum dua pil dua sampai 24 jam sebelum berhubungan seks, minum pil ketiga 24 jam kemudian, dan pil keempat 48 jam setelah dosis pertama. Para responden juga diberikan kondom dan konseling pencegahan penyakit.

Penelitian yang melibatkan 400 pria ini menunjukkan obat tersebut berhasil bekerja karena hanya ditemukan dua infeksi HIV baru pada pria yang diberi Truvada dan 14 pada kelompok pil dummy. Kedua infeksi pada kelompok Truvada terjadi karena responden berhenti menggunakan pil setelah lebih dari satu tahun penelitian.

Obat Truvada juga dianggap aman, tetapi efek samping yang sering dijumpai adalah mual dan diare. Sejauh ini baru satu responden yang berhenti menggunakan obat karena faktor efek samping tersebut.

Menurut Dr.Susan Buchbinder, pakar AIDS dari San Fransisco Department of Public Health, walau hasil penelitian tampak menjanjikan namun belum tentu efektif jika diterapkan pada pasangan heterokseksual karena jenis seks yang berbeda akan memberikan jumlah virus yang berbeda pula.

Saat ini para ahli memang terus melakukan penelitian untuk mencari cara efektif pencegahan infeksi HIV. Selama bertahun-tahun kondom menjadi satu-satunya cara untuk mencegah HIV.

Namun dengan makin beragamnya metode pencegahan, diharapkan setiap orang bisa memilih metode yang dianggap nyaman dan efektif dan menggunakannya secara teratur. (*)

//
12.14 | 0 komentar | Read More

Mengejutkan, 4 dari 5 Perempuan Ternyata Tak Mandi Tiap Hari

Written By Unknown on Selasa, 24 Februari 2015 | 12.14

Hasil penelitian dan studi terbaru di Inggris menunjukkan bahwa empat dari lima wanita mengaku tidak setiap hari mandi. Dan sepertiga dari perempuan Inggris juga mengatakan mereka bisa pergi selama tiga hari tanpa mencuci atau menggosok tubuh mereka.

Hampir dua-pertiganya, tidak pernah menghapus make up saat pergi ke tempat tidur dan satu dari delapan wanita tidak menyikat gigi mereka sebelum mereka tidur.

Kurangnya kebersihan pribadi perempuan Inggris ini menjadi subjek survei dengan mengambil sampel 2.021 wanita yang berusia antara 18 hingga 50 tahun.

Ketika datang waktu untuk mandi di pagi hari, hanya 21% perempuan yang meluangkan waktu untuk mandi atau mandi setiap hari dengan 33% mengaku meninggalkannya selama tiga hari dari urusan mandi ini.

Lalu sebanyak 63 persen mengaku tidak menghapus make up sebelum tidur setelah keluar malam keluar, dengan 35% dari mereka mengutip waktu sebagai alasan.

6 Kebiasaan Lain Soal Kebersihan yang Mengerikan

Takut harus bangun di pagi hari berarti mereka bisa langsung ke tempat tidur dan tidak memiliki waktu untuk mencuci kotoran di malam hari. Dan satu hal mengejutkan, selama tiga hari tanpa mencuci atau membasuh wajah atau tubuh mereka sama sekali.


12.14 | 0 komentar | Read More

Undur-undur Kompetisi LSI

BILA diperhatikan, kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2015 seperti undur-undur karena kick off-nya diundur terus. Dampaknya bukan hanya tarung Persib versus Persipura batal digelar sesuai agenda awal tapi (ini yang lebih parah), dunia makin mengenal wajah sepak bola Indonesia yang buruk rupa.

Tidak mau kena damprat FIFA, Kemenpora sampai harus mengirim surat ke organisasi sepak bola dunia tersebut untuk memberikan alasan soal ditundanya kick off kompetisi LSI.

Ditundanya kick off LSI 2015, konon sebagai upaya membenahi kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia itu. Pembenahan harus terus dibenahi di luar dan di dalam lapangan. Salah satu pembenahan di luar lapangan, misalnya jangan sampai ada klub peserta LSI yang ternyata bermasalah dari segi keuangan sehingga terancam "menyerah" sebelum kompetisi usai.

Jangan pula ada klub yang di kemudian hari terbukti menunggak gaji pemain. Soal penonton sepak bola yang gemar tawuran, juga harus bisa dikikis.

Pembenahan di dalam lapangan, misalnya soal kinerja dan profesionalisme wasit yang terus menjadi sorotan. Perilaku pemain yang tidak profesional dan mengingkari fairplay dan sportivitas, juga menjadi pekerjaan yang belum selesai dituntaskan.

Kondisi seperti ini membuat (kompetisi) sepak bola di tanah air selalu gagal mendekati kualitas kompetisi di negara-negara sepak bola seperti Inggris, Spanyol, dan Jerman.

Ketika kualitas kompetisi di sebuah negara masih di bawah standar, maka akan berdampak buruk pada timnas mereka. Pasalnya bagaimana bisa menjaring pemain yang berkualitas, baik dari segi teknik bermain maupun mentalnya, bila kompetisinya amburadul.


12.14 | 0 komentar | Read More

Setelah Ajukan Praperadilan, Suryadharma Ali Tak Hadir di KPK

JAKARTA, TRIBUN - Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali kembali tidak memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji di Kementerian Agama 2012-2013.

Kali ini, Suryadharma beralasan menunggu proses praperadilan yang diajukannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Pemanggilan hari ini, saya mau antar surat. Intinya kita memohon supaya KPK dan semua pihak menghormati proses peradilan ini," ujar kuasa hukum Suryadharma, Andreas Nahot Silitonga saat dihubungi, Selasa (24/2/2015).

Andreas mengatakan, pihaknya mempermasalahkan penetapan tersangka kepada kliennya. Menurut dia, melalui keputusan praperadilan tersebut akan terungkap apakah status tersangka Suryadharma sah atau tidak.

"Ada kemungkinan, ada sebuah keputusan praperadilan penetapan tersangka tidak sah. Ada kemungkinan," kata Andreas.

Dengan demikian, kata Andreas, pihaknya akan meminta KPK untuk menghentikan sementara penyidikan terhadap Suryadharma. Ia meminta penyidik menunda proses hukum terhadap kliennya hingga keluar putusan praperadilan.

"Kami meminta KPK agar pemeriksaan ditunda karena kan mereka yang punya kuasa," ujar Andreas.


12.14 | 0 komentar | Read More

Menyedihkan, 288.100 KK di Kabupaten Cianjur Belum Nikmati Listrik.

DOKUMENTASI TRIBUN MANADO

Ilustrasi: PLTP Lahendong di Tomohon satu-satunya pembangkit listrik bertenaga panas bumi di Sulut 

CIANJUR, TRIBUN - Sebanyak 288.100 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Cianjur belum menikmati listrik. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan (PSDAP) Kabupaten Cianjur, Dodi Permadi, Selasa (24/2).

"Rasionya 56,55 persen jumlah KK yang teraliri listrik dengan jumlah KK yang ada di Kabupaten Cianjur," ujar Dodi didampingi Kabid Pertambangan dan Energi Dinas PSDAP Kabupaten Cianjur, Iman Budiman.

Adapun berdasarkan UU 23 tahun 2014, pemerintah Kabupaten Cianjur tak lagi memiliki kewenangan untuk menganggarkan program listrik masuk desa. Kewenangan penyediaan dana untuk sarana listrik bagi warga tak mampu menjadi kewenangan pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar). (cis)


12.14 | 0 komentar | Read More

BREAKING NEWS: Ada Kabar Anyar Soal Calon Pemain Persib dari Kroasia

BANDUNG, TRIBUN - Kabar mengejutkan dari skuat Maung Bandung siang ini. Pemain asal Kroasia, Ivan Krstanovic batal bergabung. Kepastian tersebut didapat dari pelatih Persib Djadjang Nurdjaman di mess Persib Jalan Ahmad Yani Bandung, Selasa (23/2).

"Ivan pasti batal ke Persib. Saya baru dapat kabar itu dari pak Glen Sugita Direktur PT Persib Bandung Bermartabat," kata Djanur sapaan akrabnya.

Ia menjelaskan penyebab batalnya Ivan bergabung ke Persib musim depan. Tingginya nilai kontrak yang ditawarkan pada manajemen Persib, jadi salah satu penyebabnya.

"Batal karena dia dapat tawaran lebih besar dua kali lipat di klub luar di Indonesia," ujarnya.  (men)

Bagaimana langkah Djanur selanjutnya dalam mencari striker asing dan persiapannya menghadapi laga AFC? Baca Tribun Jabar edisi cetak, Rabu (25/2). Ikuti berita-berita menarik lainnya melalui akun twitter: tribunjabar dan fan page facebook: tribunjabaronline


12.14 | 0 komentar | Read More

Dewan Pendidikan Mendapat Bantuan Mobil dan Sekretariat

SUMEDANG, TRIBUN - Bupati Ade Irawan menjanjikan akan memberikan mobil operasional untuk Dewan Pendidikan Sumedang. Pernyataan itu disampaikan saat dilakukan pertemuan dan perkenalan Dewan Pendikan dengan Kepala Sekolah dan UPTD se-Sumedang, Selasa (24/2/2015) di Aula IPP.

Tahun ini ada pengadaan mobil dinas sebanyak 30 unit dan 26 unitnya untuk camat. Sisanya empat kendaraan diperuntukan untuk instansi lainnya dan juga untuk Dewan Pendidikan. "Tahun ini ada pengadaan mobil untuk camat dan lainnya," kata bupati saat membuka acara.

Dalam kesempatan itu, Dewan Pendidikan juga diberikan bangunan sekretariat di bekas Kantor Arsip Daerah di Jalan Pangeran Santri.

Adanya fasilitas kerja tersebut, bupati pun meminta Dewan Pendidikan untuk lebih eksis dan memberikan mamfaat bagi kemajuan dunia pendidikan di Sumedang. (std)


12.14 | 0 komentar | Read More

KAMMI Desak Jokowi Segera Eksekusi Mati Duo Bali Nine

Written By Unknown on Senin, 23 Februari 2015 | 12.14

KOMPAS/ FIRDIA LISNAWATI

Dalam foto tahun 2006, terdakwa perkara penyelundupan heroin seberat 8,2 kilogram, Andrew Chan (kanan) dan Myuran Sukumaran, keduanya warga negara Australia, berdiri di dalam tahanan, setelah mereka divonis hukuman mati, Selasa (14/2/2006) di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Ditundanya eksekusi mati Gembong Narkoba kasus "Bali Nine" semakin menguatkan kecurigaan publik akan adanya intervensi pemerintah Australia dalam kasus ini.

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) mendesak Presiden Jokowi untuk segera mengeksekusi terpidana mati gembong narkoba "Bali Nine" Andrew Chan (31) dan Myuran Sukumaran (33).

"Segera lakukan eksekusi mati terhadap gembong narkoba ini bila Jokowi memang Pro terhadap pemberantasan Narkoba dan tidak dibawah oleh bayang-bayang Intervensi Australia." Ketua Umum Pengurus Pusat KAMMI, Andriyana, dalam rilis yang diterima Tribun, Senin (23/2/2015). (tif)


12.14 | 0 komentar | Read More

Jurnalis Cianjur Lakukan Sweeping Gedung DPRD

TRIBUN JABAR / TEUKU MUH GUCI S

Awak media melakukan sweeping di Gedung DPRD Kabupaten Cianjur, Jalan KH Abdullah bin Nuh, Kecamatan Cianjur, Senin (23/2/2015). Wartawan memasuki satu per satu ruangan di gedung DPRD Kabupaten Cianjur mencari politisi asal Partai Amanat Nasional (PAN). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku M Guci Syaifudin

CIANJUR, TRIBUNJABAR.CO.ID - Awak media melakukan sweeping di Gedung DPRD Kabupaten Cianjur, Jalan KH Abdullah bin Nuh, Kecamatan Cianjur, Senin (23/2). Wartawan memasuki satu per satu ruangan di gedung DPRD Kabupaten Cianjur mencari politisi asal Partai Amanat Nasional (PAN).

Namun tak ada satupun politisi asal PAN yang hadir di gedung DPRD Kabupaten Cianjur. Awak media hanya bertemu dengan Ketua Fraksi Gerakan Pembangunan Nasional (GPN), Sahli Saidi. Fraksi GPN membawahi politisi PAN di DPRD Kabupaten Cianjur.

gpn

Sejumlah awak media yang tergabung dalam Forum Jurnalis Televisi Cianjur (FJTC), Forum Jurnalis Cetak Cianjur (FJCC), dan Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI) Cianjur, melakukan aksi unjuk rasa di tugu maos, mamaos, dan maenpo, Senin (23/2/2015).

Informasi yang dihimpun Tribun, aksi pewarta di Kabupaten Cianjur itu berkaitan dengan kasus kekerasan yang menimpa Randy Yasetiawan Priogo (27) beberapa waktu lalu. Wartawan Radar Bekasi itu menjadi korban penganiayaan tiga pria misterius setelah bertemu dengan salah satu politisi partai di Bekasi.

Diduga kuat pemukulan Rendy berkaitan dengan pemberitaan yang dibuatnya. Selain pemukulan, Rendy pun mendapatkan intimidasi dan ancaman. Ia diancam akan dihabisis nyawanya setelah identitasnya disita. Pantauan Tribun, aksi unjuk rasa dijaga aparat kepolisian dari Polres Cianjur. (cis)

//

12.14 | 0 komentar | Read More

Ternyata, Persib Bandung Incar Eks Striker Dinamo Zagreb

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tarsisius Sutomonaio

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Ivan Krstanovic. Akhirnya, Djadjang Nurdjaman, pun menyebutkan nama itu.

Ivan-lah penyerang asing asal Kroasia yang sepanjang bebebera terakhir ini dirahasiakan pelatih Persib Bandung itu dan pihak manajemen.

iv

Dia pernah bermain untuk klub elite Eropa, Dinamo Zagreb, selama musim 2011-2013. Sepanjang dua musim itu, Ivan tampil 14 kali dan mencetak 17 gol.

Selama dua musim terakhir, striker itu membela klub asal Kroasia, Rijeka. Ia tampil dalam 35 pertandingan dan mencetak 16 gol selama mengenakan kostum Rijeka. (tom)


12.14 | 0 komentar | Read More

Satwa Liar Satroni Pemukiman, BLH Sumedang Kena Semprot Warga Jatigede

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Deddi Rustandi

 
SUMEDANG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Badan Lingkungan Hidup (BLH) kena "semprot" warga di lokasi genangan Waduk Jatigede. Warga dari Desa Jemah dan Sukakersa, Kecamatan Jatigede ini marah karena banyak hewan liar yang masuk ke pemukiman.

Hewan liar seperti monyet, babi hutan sampai ular masuk ke pemukiman menyusul penebangan hutan di Jatigede mulai dilakukan. "Kami diprotes warga karena hewan liar masuk perkampungan menyusul penebangan hutan yang dilakukan Perhutani," kata Asep Rahmat, Kabid Pengelolaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup (PPLH) BLH, Senin (23/2/015).

Menurutnya, Perhutani tidak melakukan koordinasi terkait penebangan itu sementara warga tahunya protes ke BLH. "Kami tidak bisa menyebutkan tidak tahu dan kemarin mengundang dari Jatigede, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Perhutani," katanya.

Asep meminta penanganan pemindahan satwa itu dilakukan instansi vertikal dan tidak merugikan warga di sekitar genangan. "Kami tak punya alokasi anggaran untuk memindahkan satwa itu dan meminta instansi vertikal, BKSDA dan Jatigede untuk memindahkan satwa liar itu," kata Asep. (std)

//
12.14 | 0 komentar | Read More

Istri Dapati Sang Suami di Rumah Tewas dengan Leher Terlilit Kabel

Laporan Ragil Wisnu Saputra

RANCAEKEK, TRIBUNJABAR.CO.ID - Warga Kampung Cikijing, Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek, tewas dalam keadaan tubuh terganung di dalam rumahnya, Senin (23/2). Belum diketahui latar belakang tewasnya pria yang diketahui bernama Entet (55). 

Ayah enam anak ini ditemukan telah tewas gantung diri dengan keadaan leher terlilit oleh kabel di sebuah kamar kosong di dalam rumah oleh istrinya pukul 5 pagi hari tadi. Seketika itu Tik-tik (42), istri Entet langsung memberitahu dan meminta bantuan kepada tetangganya.

"Tidak ada keluhan apa-apa ke kami, kemarin sore juga masih komunikasi sama yang lainnya," ujar Hendi (37), adik Entet kepada Tribun.

Hendi menambahkan, korban sudah beberapa hari tidak bertemu istrinya, karena istrinya kerja. Ia menduga tewasnya Entet karena ada masalah keluarga. Pagi itu, Tik Tik tengah mencari Entet, ternyata dia ditemukan sudah dalam kondisi tergantung, tewas. (cr5)

//
12.14 | 0 komentar | Read More

Tiga Saksi Beri Keterangan di Sidang Kasus Korupsi Yance

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ichsan

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi dana pembebasan lahan untuk pembangunan PLTU Sumuradem, Indramayu, dengan terdakwa mantan Bupati Indramayu Irianto MS Syafiuddin alias Yance kembali digelar di Pengadilan Tipikor Bandung, Senin (23/2/2015). Kali ini sidang beragendakan memintai keterangan saksi.

Sedianya hari ini empat orang saksi dijadwalkan untuk dimintai keterangan oleh majelis hakim, jaksa penuntut umum, dan tim kuasa hukum terdakwa. Namun hingga kini baru tiga orang saksi yang sudah hadir dan langsung disumpah untuk dimintai keterangan di muka persidangan.

Ketiga saksi itu adalah, mantan Kadis Pertanahan Indramayu yang kini menjadi Staf Ahli Bupati Indramayu Suherman, Kepala BPMD Indramayu Giri Priyono, dan Kasubag Umum Sri Sugiharti. Seorang saksi yang tidak hadir adalah Staf Pengukuran BPN Indramayu Durhadi.

Saat ini ketiga orang saksi masih dimintai keterangan di depan persidangan. Terdakwa Yance sendiri duduk disamping tim kuasa hukumnya. Sidang dipimpin oleh ketua majelis hakim Marudut Bakara SH. (san)

 Post by Tribun Jabar Online.


12.14 | 0 komentar | Read More

Layanan SIM Keliling Hari Ini Ada di ITC Kebob Kalapa

Written By Unknown on Sabtu, 21 Februari 2015 | 12.14

BANDUNG, TRIBUN - Bagi warga kota Bandung yang ingin memperpanjang SIM, Mobil SIM Keliling ‎Polrestabes Bandung hari ini Senin 9 Februari 2015 ada di ITC Kebob Kalapa Jalang Pungkur.

Biaya Penerbitan SIM sesuai PP No 50 Tahun 2010. Biaya untuk perpanjangan sim A Rp. 80.000,- dan sim C Rp. 75.000,- Biaya untuk asuransi RP. 30.000,- dan Biaya kesehatan Rp. 40.000,-

Total biaya untuk perpanjang SIM "A" Rp. 150.000,- dan sim C Rp. 145.000,-‎. (tif)


12.14 | 0 komentar | Read More

Mau Belanja Pakaian ke Kota Bandung? Ini Prakiraan Cuacanya

BANDUNG, TRIBUN - Pada akhir pekan ini, Sabtu (21/2/2015), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca Kota Bandung akan diguyur hujan dengan intensitas hujan ringan. Untuk suhu kota Bandung akan berkisar antara 22-31 derajat celcius dengan kelembaban antara 61-94 %.

Sementara untuk kondisi cuaca sejumlah kota/kabupaten di Jawa Barat pada hari ini secara umum diprakirakan akan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Hanya Bekasi, Cikarang, dan Ngamprah dalam kondisi cuaca berawan. Untuk kecepatan angin berkisar antara 10-15 km/jam yang bertiup dari arah Barat Laut.

Prakiraan cuaca ini berlaku mulai Sabtu (21/2/2015) pukul 07.00 sampai Minggu (22/2/2015) pukul 07.00. (tif)


12.14 | 0 komentar | Read More

Klub Divisi Utama Persikad Kini Resmi Milik Purwakarta

‎BANDUNG, TRIBUN - Persikad (Persatuan Sepak bola Indonesia Kota Depok) kini resmi milik Purwakarta. Informasi ini didapat setelah tim profesional divisi utama Liga Super Indonesia ini dilaunching di bale sawala Yudistira Purwakarta.

Comitte Organizing (CO) Persikad Purwakarta, Adi Gunaya mengatakan, jika Persikad sudah resmi milik purwakarta, namun begitu terkait nama tim, Menurutnya butuh waktu untuk merubahnya.

"Ya, administrasinya tidak bisa langsung begitu saja diubah nama timnya, perlu waktu. Nanti kalau sudah saatnya diganti kita ganti tentunya namanya tergantung masyarakat Purwakarta," tegas Adi, dalam rilis yang diterima Tribun, Sabtu (21/2/2015).

Yang penting menurut Adi, sekarang tim sedang fokus menatap musim kompetisi tahun ini yang menurutnya tinggal selangkah lagi menuju kasta tertinggi persepakbolaan di Indonesia yaitu Indonesia Super League (ISL).

"Keseriusan ini kita buktikan dengan mencari pemain terbaik. Termasuk pemain kebanggaan dari Purwakarta. Manager tim juga kita sudah putuskan pa Saefudin, dia kepala Satpol PP Pemkab purwakarta" pungkasnya.‎ (tif)


12.14 | 0 komentar | Read More

Menteri Agama Usulkan Biaya Haji Tahun Ini Turun

JAKARTA, TRIBUNJABAR.CO.ID  - Kementerian Agama mengusulkan kepada DPR agar biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahun 1436H/2015 M turun dari tahun sebelumnya. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, BPIH 12 embarkasi itu berbeda-beda, tetapi untuk tahun lalu rata-rata itu 3.219 dollar AS.

"Tahun sekarang kita mengusulkan 3.193 dollar AS. Itu sudah turun dari tahun yang lalu, karena memang harga bahan bakar kan turun," kata Lukman seperti dikutip dari kemenag.go.id.

Dia berharap rupiah semakin menguat menjelang pelaksanaan haji sehingga BPIH bisa turun lagi, sehingga jamaah bebannya tidak terlalu besar.

Saat ini DPR sedang memasuki masa reses. Lukman mengku menjalin komunikasi dengan ketua komisi dan ketua panja BPIH tentang kemungkinan dilanjutkannya pembahasan sehingga bisa lebih cepat.

"Kalaulah ternyata tidak karena setiap anggota dewan juga kembali ke daerah pemilihannya masing-masing, ya target kita bulan April ini sudah bisa diselesaikan," ujarnya.

Investasi dana haji

Lukman mengungkapkan, dalam Undang-Undang tentang Pengelolaan Keuangan Haji (PKH) diatur bahwa investasi minimal harus didasarkan pada tiga hal, yaitu berprinsip syariah, prudent atau penuh kehati-hatian dan bisa dipertanggung jawabkan, dan tidak boleh digunakan seluruhnya.


12.14 | 0 komentar | Read More

Ini Jersey Baru Tim Persikad Musim 2015

BANDUNG, TRIBUN- Selain memperkenalkan pemain Persikad, Bupati Purwakarta Dedy Mulyadi memperkenalkan Jersey baru yang bakal digunakan tim pada musim kompetisi 2015 yang bakal digelar.

"Kami mengucapkan selamat datang kepada para pemain, pelatih dan official untuk merumput di Purwakarta," kata Dedy dalam rilis yang diterima Tribun, Sabtu (21/2/2015).

Menurutnya, Purwakarta akan memberikan rasa nyaman dan hoki kemenangan yang bisa didapatkan dalam kompetisi sepakbola profesional ini. Alhasil, dari Purwakarta akan lahir pemain sepakbola unggulan bagi Indonesia.

"Untuk sementara ini kita gunakan fasilitas seadanya, keprihatinan akan menambah spirit mental kita menjadi juara. Kedepan kita perlahan perbaiki sarananya. Baik lapangan maupun asrama pemain," jelas Dedi.

Menyinggung pembiayaan tim, menurut Dedi tentunya ini tergantung manajemen tim yang mengatur. Yang jelas sumber dana termasuk untuk gaji pemain berasal dari rereongan (patungan) para pegawai PNS Purwakarta.

"Buat ngasih janda lansia aja yang 15 ribu orang kita mampu, masa buat beberapa orang saja ga mampu. Ini untuk Purwakarta" singkat Dedi.

Hadir dalam launching tim, Dandim 0619 purwakarta, Letkol Inf. Musa Haris, para PNS yang terlibat dalam pendanaan, pihak swasta, pemain dan official serta suporter tim yang menamakan irinya Purwamania dan Bebegig Persikad. (tif)


12.14 | 0 komentar | Read More

Mahasiswa Aceh Buka Posko Pengumpulan Uang Koin untuk Asutralia

BANDA ACEH, TRIBUN —Mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Aceh merespons serius gerakan #KoinUntukAustralia.
Mulai Jumat (20/2/2015), mereka resmi membuka posko pengumpulan koin untuk mengembalikan uang Australia yang pernah diberikan untuk membantu Aceh semasa tsunami.

Ketua KAMMI Aceh Darliz Aziz kepada Serambinews.com mengatakan telah resmi membuka posko di Sekretariat KAMMI Aceh, Jalan Prada Utama No 2 Lamgugub, Syiah Kuala, Banda Aceh. Ia mengatakan, warga yang sudah mengumpulkan koin bisa mengantarkannya ke sekretariat atau bisa juga menghubungi koordinator posko, Martunus, di nomor +6285358673643.

"Malam ini sudah resmi dibuka. Esok juga kami sudah stanby dan akan kembali berembuk dengan sejumlah ormas kepemudaan di Aceh," kata Darliz Aziz.

Ia mengatakan tidak setuju dengan pernyataan Perdana Menteri Australia Tony Abbott yang menghubungkan vonis mati terpidana narkoba dengan bantuan tsunami bagi rakyat Aceh.

"Kita siap kembalikan dana itu dan kami meminta hukuman mati itu tetap dilanjutkan untuk menyelamatkan generasi muda Aceh dan Indonesia," katanya.

Menurut dia, rakyat Aceh menghargai dan berterima kasih atas semua bantuan yang diberikan saat tsunami, termasuk Australia.

"Tetapi, kalau diungkit, ya kita tersinggung, apalagi dijadikan adu tawar bagi bandar narkoba perusak generasi bangsa. Masyarakat Aceh bukan masyarakat yang bisa dikasih bantuan lalu dikata-kataian," ujarnya dengan nada kesal.

KAMMI Aceh juga meminta Presiden Jokowi tetap tegas dan melanjutkan eksekusi mati kepada para pengedar narkoba di Indonesia. "Hukum harus ditegakkan jangan pandang bulu walau langit akan runtuh," pungkasnya melalui saluran telepon pada Jumat malam. (Arif Ramdan)


12.14 | 0 komentar | Read More

Pemain Arema Cronus Diliburkan Gara-gara Jadwal LSI Belum Jelas

Written By Unknown on Jumat, 20 Februari 2015 | 12.14

Mundurnya kick-off LSI 2015 membuat pelatih Arema Cronus menghentikan program latihan untuk sementara.

Ahmad Bustomi dkk diberikan waktu untuk istirahat sekaligus refreshing sejak Kamis (19/2) hingga pekan depan lantaran pemain Arema saat persiapan kurang mendapatkan jatah libur. Sepanjang persiapan, Singo Edan tampil di Trofeo Persija, Piala SCM, dan Final Inter Island Cup 2015.

"Kompetisi kan mundur dua minggu. Kalau sekarang latihan jalan terus, pemain bisa jenuh. Jadi, tidak ada salahnya latihan lagi Senin depan (23/2)," kata I Made Pasek Wijaya, asisten pelatih Arema.

Liburan empat hari ke depan dimanfaatkan oleh pemain untuk pulang kampung. Mess Arema yang ada di jalan Buring, Kota Malang, pun tidak berpenghuni lagi.

"Sebenarnya pemain juga kecewa jadwal kompetisi mundur. Sekarang kondisi mereka sudah siap bermain. Liburan ini jadi obat kekecewaan mereka," lanjut pria asal Bali itu.

Tapi, setelah liburan berakhir, program latihan serius kembali dihelat. Pemain digenjot lagi dengan latihan kekuatan level medium untuk membentuk kondisi pemain lagi ke top performa.

Gelandang Arema, I Gede Sukadana, mengaku senang mendapatkan libur. Kamis (19/2) pagi Sukadana langsung terbang ke Bali untuk berkumpul dengan keluarga.

"Pengumuman liburnya cukup mendadak. Tapi, tidak masalah, saya langsung pulang saja buat refreshing," kata mantan gelandang Persela itu.


12.14 | 0 komentar | Read More

Sebelum Musibah Terjadi, Siangnya Sempat Ada Retakan Tanah

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TASIKMALAYA, TRIBUNJABAR.CO.ID - Pondasi pekarangan belakang rumah setinggi 5 meter dengan panjang 10 meter di Perumahan Griya Aboh, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, ambrol menimpa sawah, Jumat (20/2/2015) dini hari. Tak ada korban, namun kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 25 juta.

Perumahan tersebut sebagian besar ditinggali anggota Polres Tasikmalaya Kota. "Kami saat itu masih terlelap tidur dan terbangun karena mendengar suara cukup keras. Awalnya kami mengira pohon tua di seberang jalan tumbang," ungkap salah seorang pemilik rumah, Asep Yadi, karyawan PNS Polresta.

Tapi, kata Asep, setelah dilihat keluar pohon masih utuh. Dia baru menyadari pondasi di belakang rumahnya ambrol, setelah warga di kampung tetangga yang berada di belakang seberang sawah berdatangan. "Mereka berdatangan ingin mengetahui apa yang terjadi, karena suaranya terdengar keras ke kampung itu," tutur Asep.

Musibah itu mengakibatkan sejumlah kandang ayam serta tiang jemuran ikut terbawa longsor. Rumah Asep dan tetangganya pun kini terancam longsor susulan. "Sebelum musibah terjadi siangnya sempat ada retakan tanah dan dilaporkan ke Pak RT," imbuh Asep. (stf)

// //
12.14 | 0 komentar | Read More

Doa dan Tahlil Mengalun di Rumah Duka

TRIBUN JABAR / IDA ROMLAH

Suasana di halaman rumah dinas wali kota Cirebon, Jalan Siliwangi Kota Cirebon, Jumat (20/2/2015). Sejumlah tamu berdatangan ke rumah dinas untuk menyampaikan bela sungkawa dan mendoakan almarhum Wali Kota Cirebon, Ano Sutrisno. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ida Romlah

CIREBON, TRIBUNJABAR.CO.ID - Doa dan tahlil mengalun di rumah dinas wali kota Cirebon di Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Jumat (20/2/2015). Rumah dinas ini merupakan tempat disemayamkannya jenazah Wali Kota Cirebon, Ano Sutrisno.

Anggota keluarga, kerabat, dan sejumlah tamu tampak ikut membacakan doa dan tahlil secara bersama-sama. Ada pula di antara tamu yang salat jenazah di rumah duka.

Hingga pukul 10.00 ini, rumah duka dipenuhi para tamu yang melayat. Sejumlah pejabat juga tampak hadir di antaranya Kapolres Cirebon Kota AKBP Dani Kustoni, Wakil Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon Lili Eliyah dan Etty Herawati, Bupati Kuningan Utje Ch Suganda dan Wakil Bupati Kuningan Acep Purnama.

Ano Sutrisno meninggal dunia, Kamis (19/2/2015) sekitar pukul 15.10 di RS Siloam, Jakarta akibat sakit yang dideritanya. Jenazahnya tiba di Cirebon pukul 21.45, dan disemayamkan di rumah dinas Jalan Siliwangi.

Rencana, jenazah akan dimakamkan siang nanti setelah salat Jumat di TPU Kemlaten, Cirebon. Prosesi pemakaman akan dipimpin Wagub Jabar, Deddy Mizwar. (roh)

 Post by Tribun Jabar Online.


12.14 | 0 komentar | Read More

Wakapolri Komjen Badrodin Haiti Hari Ini Temui Pimpinan KPK

JAKARTA, TRIBUN - Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti akan langsung berkoordinasi dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Taufiequrachman Ruki yang baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (20/2/2015). Pertemuan antara Badrodin dan Ruki itu akan membahas soal pola kerja sama KPK dan Polri ke depan.

"Nanti, hari ini juga akan ada ketemu, saya akan bicara dengan Taufiq Ruki tentang format apa nanti yang akan kita selesaikan ke depan," ujar Badrodin, seusai mengikuti pembacaan sumpah pimpinan sementara KPK, di Istana Kepresidenan, Jumat (20/2/2015).

Badrodin mengatakan, dalam pertemuan itu juga akan hadir pakar-pakar hukum yang bisa memberikan pandangan soal pola penegakan hukum yang bisa dilakukan kedua institusi. Pertemuan akan dilaksanakan di Markas Besar Polri, Jakarta.

Melalui pertemuan itu, kata Badrodin, diharapkan bisa mendinginkan hubungan dua institusi yang belakangan merenggang akibat sejumlah kasus pidana yang melibatkan pimpinan KPK dan petinggi Polri. Badrodin juga menegaskan bahwa Polri akan tetap berkomitmen pada kesepakatan yang ditandatangani Polri-KPK dalam upaya pemberantasan korupsi.

"Sebetulnya MoU itu kan masih ada. Dan bukannya tidak berlaku, berlaku. Cuma kan pola komunikasi barangkali yang selama ini masih ada masalah-masalah itu yang harus kita perbaiki," katanya.

Seperti diberitakan, hubungan KPK-Polri memanas setelah KPK menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi. Penetapan itu dilakukan KPK beberapa hari setelah Presiden Joko Widodo mengajukan Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri.

Setelah itu, Bareskrim Polri yang dipimpin Komjen Budi Waseso menetapkan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sebagai tersangka. Beberapa hari lalu, Polda Sulawesi Barat juga menetapkan Ketua KPK Abraham Samad sebagai tersangka.

Untuk mengakhiri polemik, Presiden Jokowi memutuskan batal melantik Budi Gunawan dan menunjuk Badrodin sebagai calon baru Kapolri. Sementara, Abraham dan Bambang diberhentikan sementara oleh presiden karena statusnya sebagai tersangka. Dengan pemberhentian sementara keduanya ditambah kosongnya satu kursi pimpinan KPK yang ditinggalkan Busyro Muqoddas, Jokowi menunjuk tiga pimpinan sementara. Mereka adalah Taufiequrachman Ruki, Johan Budi, dan Indriyanto Seno Adji. (kompas.com)


12.14 | 0 komentar | Read More

Kerusuhan di Terminal 3 Sebabakan Penerbangan AirAsia Ikut "Delay"

JAKARTA, TRIBUN — Penumpang Lion Air mengamuk di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Akibatnya, penerbangan lain terkena imbasnya.

Menurut Corporate Secretary AirAsia Indonesia, Audrey Progastama Petriny, kerusuhan di Terminal 3 itu membuat beberapa penerbangan AirAsia tertunda. Parahnya, waktu tunda (delay) penerbangan itu hingga hampir 3 jam.

Berikut penerbangan AirAsia yang delay pada hari ini di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang:

1. QZ262 Jakarta-Singapura, delay 140 menit.
2. QZ250 Jakarta-Bangkok, delay 115 menit.
3. AK383 Jakarta-Kuala Lumpur, delay 55 menit.

Sementara itu, penerbangan domestik yang terkena dampak adalah:

1. QZ7556 Jakarta-Yogyakarta (keberangkatan pukul 05.50), delay 158 menit.
2. QZ7510 Jakarta-Denpasar (keberangkatan pukul 06.00), delay 130 menit.
3. QZ7680 Jakarta-Surabaya (keberangkatan pukul 07.20), delay 90 menit.

(kompas.com)


12.14 | 0 komentar | Read More

KPU Minta Pemkab Tasikmalayan Lakukan 4 Persiapan

TASIKMALAYA, TRIBUN - Berdasarkan revisi UU Pilkada yang baru disahkan, pilkada di Kabupaten Tasikmalaya masuk dalam pilkada serentak Desember 2015 nanti. Pihak KPU bersama Pemkab dan DPRD melakukan rapat persiapan di Pendopo lama, Kota Tasikmalaya, Jumat (20/2).

Rapat dihadiri Ketua KPU, Deden Nurul Hidayat, Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum, Ketua Komisi I, Basuki Rahmat, serta jajaran pejabat terkait Pemkab. Hal yang dibicarakan menyangkut kesiapan semua elemen yang terlibat, termasuk masalah anggaran, akurasi jumlah pemilih serta jadwal tahapan.

Seusai rapat, Ketua KPU, Deden Nurul Hidayat, mengatakan, pelaksanaan Pilkada Desember 2015 nanti harus mempersiapkan empat komponen penting. Yaitu KPU sebagai penyelenggara, partai politik selaku pengusung pasangan calon, pemerintah daerah selaku penyandang anggaran serta pemilih sendiri."Jadwal tahapannya sudah ada dan akan dimulai Juni nanti," ujarnya.

Di tempat sama Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum, mengatakan, pihaknya mau tidak mau harus siap melaksanakan Pilkada karena amanat undang-undang. "Kita akan siapkan segalanya dan diharapkan pada pelaksanaannya nanti berjalan lancar. Terutama masalah jumlah pemilih tetap yang harus terus di-//update// agar tidak menimbulkan masalah," katanya. (stf)


12.14 | 0 komentar | Read More

Inilah Foto-foto Seriusnya Jokowi-JK Bahas Pembatalan Pelantikan BG

Written By Unknown on Kamis, 19 Februari 2015 | 12.14

JAKARTA, TRIBUN - Keputusan Presiden Joko Widodo untuk menyudahi perseteruan anatara dua institusi penegak hukum di Indonesia, Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), diambil melalui sebuah diskusi serius yang dilakukan antara Jokwo dan wakilnya, Jusuf Kalla.

Peristiwa itu bisa diketahui dari deretan dokumen foto yang diunggak Wapres Jusuf Kalla melalui akun twitternya, kemarin, Rabu (18/2/2015).

Foto-foto tersebut menggambarkan keduanya tengah serius mengambil keputusan yang bijak agar hasilnya dapat memenuhi rasa keadilan masyarakat dan menyudahi konflik Polri Vs KPK yang imbasnya membuat gaduh negeri ini.

Jokow dan JK terlihat duduk berdekatan di Istana Bogor. Ada adegan Jokowi tengah membaca lembaran dokumen dan JK sedang menelepon.

Jusuf Kalla ?@Pak_JK 17h17 hours ago

"Berdiskusi sebelum jumpa pers di Istana Negara Jakarta siang tadi 18/2," cuit JK melalui akun twitternya, @Pak_JK.

Seperti diberitakan sebelumnya, kemarin Jokowi melakukan konferensi pers mengumumkan dua keputusan penting. Pertama, Jokowi mencabut dan membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri dan mengajukan Komjen Badrodin Haiti sebagai pengantinya.

Kedua, Jokowi menunjuk tiga orang, Taufikurahman Ruki, Indriyanto Seno Aji, dan Johan Budi sebagai pimpinan sementara KPK, untuk menggantikan dua pimpinan KPK yang tersandung masalah hukum, dan seorang lagi habis masa kerjanya. (dia)


12.14 | 0 komentar | Read More

Ya Ampun, Perumahan untuk Relokasi Korban Bencana Cinangsi Dipakai Pacaran

SUMEDANG, TRIBUN - Perumahan untuk relokasi korban pergerakan tanah Cinangsi dibiarkan kosong dan banyak yang rusak. Ratusan rumah di lereng Gunung Lingga, Cijeungjing, Desa Linggajaya, Kecamatan Cisitu yang kosong itu kerap dipakai lokasi pacaran. Bahkan tak jarang yang berbuat mesum.

"Setiap sore kalau hari cerah banyak pasangan remaja yang masih sekolah ada di rumah-rumah kosong. Mereka sedang pacaran," kata Tata (34), warga setempat, Kamis (19/2/2015).

Menurutnya, ia kerap memergoki yang sedang pacaran kalau sedang mencari rumput. "Warga sudah sangat sering memergokinya tapi merema acuh saja walaupun kepergok," kata beberapa warga.

Para remaja yang datang kebanyakan datang dari luar kampung. "Mereka datang membawa motor berpasangan. Di setiap rumah yang kosong itu pasti ada motor yang diparkir dan pemiliknya ada di rumah yang kosong," kata warga. (std)


12.14 | 0 komentar | Read More

Warga Tionghoa Berdatangan ke Vihara Dewi Welas Asih

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ida Romlah

CIREBON, TRIBUNJABAR.CO.ID - Warga Tionghoa berdatangan ke Vihara Dewi Welas Asih Cirebon pada perayaan Imlek, Kamis (19/2/2015). Mereka memanjatkan doa di depan altar untuk kebaikan di tahun baru.

Pantauan Tribun, sekitar pukul 09.00, sejumlah warga sudah berdatangan. Mereka datang bersama keluarga dan kerabat.

Begitu masuk ke dalam vihara, mereka langsung berdoa di depan altar dan menyalakan lilin. Ada 19 altar di Vihara Dewi Welas Asih.

Vihara Dewi Welas Asih ramai dikunjungi warga Tionghoa sejak Rabu (18/2/2015) malam. Pasalnya ada sejumlah warga memilih berdoa di malam pergantian tahun, bahkan tepat pada detik-detik pergantian dari tahun Kuda ke Tahun Kambing Kayu. (roh)

 Post by Tribun Jabar Online.


12.14 | 0 komentar | Read More

Wow, Gadis Gemuk Ini Kini Jadi Gadis Seksi

TRIBUNJABAR.CO.ID - Seorang gadis bertubuh subur dengan berat mencapai 101 kg kini menjadi simbol seksi nasional setelah sukses mengurangi separuh berat tubuhnya.

Tiga tahun yang lalu, Xia Yan (25) berjuang untuk memperbaiki tubuhnya setelah hidupnya hanya dihabiskan untuk menonton televisi, makan junk food dan tidak melakukan olahraga apapun. Dia memutuskan untuk mengambil tindakan setelah suatu hari melihat dirinya di cermin ketika ingin memakai celana jins.

Xia, gadis asal Beijing Cina, kemudian bergabung dengan tempat latihan gym untuk mengurangi berat badannya. Ia menyimpan televisi dan sederet kegiatan membuang waktu lainnya, kemudian ia berlatih joging dan berenang, sehingga ia bisa menurunkan berat badannya dari 101 menjadi 50 kg. Bahkan ia pun kini bekerja sebagai instruktur kebugaran di sebuah tempat gym dan menjadi simbol seks di tanah airnya.

Pujian pun membanjiri Xia dari masyarakat setelah foto-foto perubahan dirinya diunggah di internet.

"Saya tidak mengharapkan hasil semalam, tapi setelah itu mulai membaik, itu hanya terus menjadi lebih baik. Bahkan saya terkejut dengan hasilnya, meskipun saya tidak akan benar-benar menyebut diriku seorang dewi, beberapa orang tampaknya menjuluki saya sebagai seorang dewi," kata Xia seperti dilansir Mirror.co.uk. Ternyata berbekal tekad kuat dan latihan rutin, Xia pun bisa sukses menurunkan berat badan. Bagaimana dengan Anda? Mulailah hari ini untuk berlatih. (mac/tribunjabar)


12.14 | 0 komentar | Read More

Pelatih Persib Buta Kekuatan Lawan Persib di AFC New Radiant

TRIBUN JABAR / DENI DENASWARA

ARAHAN : Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman (kanan) memberikan arahan kepada pemain disela-sela memberikan materi latihan di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Kamis (19/2/2015) 

BANDUNG, TRIBUN- Persib Bandung mulai fokus latihan untuk persiapan menjamu New Radiant di ajang AFC, 25 Februari nanti.

Djadjang Nurdjaman, pelatih Persib, tampaknya masih buta soal kekuatan juara Dhivehi League (Maladewa) itu.
"Saya belum tahu soal New Radiant. Baru mulai untuk gali (informasi soal tim itu) hari ini," ujar Djadjang di mes Persib, Bandung, Kamis (19/2).

Hingga kemarin, Pangeran Biru fokus pada pertandingan kontra Persipura Jayapura yang mestinya digelar pada Jumat (20/2) esok. Setelah kick off LSI dipastikan ditunda, Persib menatap laga AfC. (tom)


12.14 | 0 komentar | Read More

Persib Alami Kerugian Akibat Ditundanya Kick Off Liga Super Indonesia

BANDUNG,TRIBUN-Kerugian akibatnya ditundanya kick off Liga Super Indonesia (LSI) dialami tim Persib Bandung.

Sebelum laga, Panpel Persib telah melakukan persiapan termasuk mengurus semua perizinan hingga tiket laga kandang perdana Persib.

"Kami sudah persiapan semua jauh-jauh hari tapi dengan ada keputusan ini kami tidak bisa berbuat banyak. Kami juga sudah mencetak tiket sesuai pemesanan," ujar Panpel Persib Budi Bram Rachman di Jalan Sulanjana Bandung, Kamis (19/2).

Ia menjelaskan tiket laga kandang Maung Bandung sudah bisa dipesan jauh-jauh hari oleh para suporter. Dengan batalnya laga ini, pihaknya akan mengembalikan lagi uang pesanan tersebut.

"Kalau yang sudah terlanjur memesan akan kami kembalikan secara utuh," ujar Bram.

Meski persiapannya jadi sia-sia karena batalnya laga tersebut, namun pihaknya kini mulai disibukkan dengan persiapan laga perdana Persib di Piala AFC pada 25 Februari melawan New Radiant di Stadion Si Jalak Harupat.

"Ya kami selaku panpel langsung persiapan ke Piala AFC nanti. Tentu saja kami berharap tidak ada lagi hambatan untuk laga nanti," katanya.

Mengenai persiapan untuk menggelar laga perdana AFC Cup nanti, Bram memastikan prosedurnya tidak akan jauh berbeda dengan persiapan laga kandang Persib di ISL.

Namun kata dia, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi seperti kelengkapan administrasi dari mulai keimigrasian dan kelengkapan Stadion itu sendiri.

"Mungkin karena pertandingan internasional ada persyaratan yang harus dipenuhi karena harus lebih sempurna, seperti perizinan keimigrasian. Terus tiket juga, kami harus kirimkan dulu contohnya ke AFC. Setelah di ACC, maka kami akan tentukan harga dan jumlah tiket yang akan disebar," katanya.(men)


12.14 | 0 komentar | Read More

Wakil DPR Dorong Buysro dan Robby Isi Kekosongan Pimpinan KPK

Written By Unknown on Rabu, 18 Februari 2015 | 12.14

JAKARTA, TRIBUN - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menyarankan agar dua calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Buysro, Muqoddas dan Robby Arya Brata, disetujui menjadi pimpinan KPK. Langkah itu disarankan untuk mengatasi kekosongan pimpinan KPK.

"Zaman SBY sudah diajukan pimpinan KPK yang lulus pansel. Itu Buysro dan Robby didorong di DPR untuk disetujui DPR," kata Agus di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (18/2/2015).

Busyro dan Robby diserahkan oleh Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono ke DPR untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatuhan sebagai pimpinan DPR. Namun, DPR memutuskan menunda proses seleksi.

DPR ingin agar proses seleksi keduanya dilakukan bersamaan proses seleksi menjelang berakhirnya masa jabatan empat pimpinan KPK lainnya pada akhir 2015. 

Namun, dua pimpinan KPK, yakni Abraham Samad dan Bambang Widjojanto sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian. Bambang dijerat terkait sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi dan Abraham dijerat dengan tuduhan memalsukan dokumen.

Sesuai UU KPK, pimpinan KPK yang bertatus tersangka harus mundur untuk sementara waktu dari KPK. Meski demikian, keduanya masih bekerja lantaran belum ada surat keputusan dari Presiden Joko Widodo.

Agus mengatakan, jika KPK hanya dipimpin oleh dua orang nantinya, dikhawatirkan putusan yang diambil dianggap cacat hukum. Untuk itu, Presiden Jokowi harus segera mempercepat proses pergantian pimpinan KPK. 

"Bila hanya dipimpin dua orang saja, kinerja KPK tidak akan maksimal," kata politisi Partai Demokrat itu.

Agus menambahkan, ada dua cara yang dapat dilakukan Presiden untuk mempercepat proses seleksi, yakni membentuk panitia seleksi dan menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang. Namun, dua cara itu masing-masing memiliki kelemahan.

"Jika membentuk pansel maka enggak bisa cepat. Sedangkan kalau bentuk perppu memang cepat, tapi harus diuji melalui DPR. Kalau tidak disetujui maka gugur," ujar Agus. (kompas.com)


12.14 | 0 komentar | Read More

Djanur Berharap Kadir Keita Pemain Seleksi Terakhir

Setelah memulangkan pemain seleksi ke-10, Silvio Escobar, Persib akan segera kedatangan calon striker berikutnya, yaitu Abdel Kadir Keita.

Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengatakan mantan penggawa timnas Pantai Gading ini sedang dijemput oleh agennya di Singapura.

"Menurut kabar dia pemain berkualitas dan punya rekam jejak yang cukup bagus. Meski begitu, dia tetap harus harus dites," ujar Djadjang.

Rupanya Djadjang tak mau begitu saja percaya dengan CV dan rekaman video yang disodorkan agen pemain yang pernah berkiprah di Liga Prancis bersama Lille dan Lyon serta Galasataray di Liga Turki itu.

"Saya berharap dia memiliki kualitas sesuai standar yang kami inginkan sehingga tak perlu repot menyeleksi pemain lagi," tuturnya.


12.14 | 0 komentar | Read More

Selain Keita, Persib Juga Kedatangan Striker Asing Mali Goita

Selain Keita, Persib Juga Kedatangan Striker Asing Mali Goita

Deni Denaswara

Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman (tengah) memberikan arahan disela-sela latihan di Lapangan Pusdik Pom, Cimahi, Minggu (24/2). Skuad Persib kembali melakukan rutinitas latihan setelah melakukan pertandingan tandang di Kalimantan.

BANDUNG, TRIBUN- Persib Bandung kedatangan penyerang tim nasional (timnas) Mali U-23, Kamis (19/2).

"Ada satu penyerang asing lagi yang datang. Nama belakangnya Goita. Ia dari Mali, young player," ujar pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, di mes Persib, Rabu (18/2).

Menurut Djadjang, calon striker Persib itu seusia gelandang Persib asal Mali, Makan Konate.

Selain itu Persib pun masih menanti kehadiran striker asal Pantai Gading, Abdul Kader Keita. Sejauh ini, sang pemain berada di Singapura. Pihak Persib diagendakan menjemput Keita untuk datang ke Indonesia hari ini.

Striker lokal Yoseph Ostanika Malau atau Nico Malau juga diangendakan mengikuti seleksi Persib pada hari yang sama. Saat ini, Nico bermain untuk Semen Padang. (tom)


12.14 | 0 komentar | Read More

Abdee "Slank" Minta Jokowi Buktikan Janjinya Komit Berantas Korupsi

Abdee

Gani Kurniawan

Vokalis Slank, Kaka membawakan lagu berjudul Terlalu Manis pada konser bertajuk Djarum Coklat Xtraligi 2012 Tour 25 Kota di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Selasa (24/4). Band asal Jakarta dengan personel Kaka (vokal), Ridho (gitar), Abdee (gitar), Ivan (bass), dan Bimbim (drumer) ini membawakan 17 lagu memuaskan ribuan penggemarnya (Slanker) yang datang dari berbagai daerah di Jawa Barat.

JAKARTA, TRIBUN- Koordinator Relawan Dua Jari, Abdee Negara berharap Presiden Joko Widodo ingat akan janjinya terkait pemberantasan korupsi ketika kampanye pemilu presiden 2014 lalu. Janji yang masuk dalam Nawa Cita itu harus segera diwujudkan. "Beberapa statement beliau kan jelas, mendukung upaya Nawa Citanya dukung pemberantasan korupsi. statement beliau kan gitu, dan kita harap itu bukan cuma statement, tapi juga tindakan nyata," tukas Abdee usai melakukan rapat Badan Ekonomi Kreatif dengan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di Jakarta, Selasa (17/2/2015) malam.

Personel band Slank itu mengatakan, saat ini mayoritas masyarakat Indonesia menginginkan Presiden bertindak nyata merealisasikan janjinya itu. Dia merasa isu pencalonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri sudah bergulir terlalu lama sehingga harus segera diakhiri. "Pak Presiden segera menentukan sikap dan kita berharap bahwa sudah akan ada pengganti calon kapolri baru," kata Abdee. Dia mengetahui posisi Jokowi kini sulit dengan adanya desakan dari partai koalisi untuk segera melantik Budi. Namun, Abdee menegaskan, Jokowi tidak perlu khawatir karena rakyat mendukung penuh mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk memutuskan konflik antara KPK-Polri ini. Kepolisian sudah menjerat dua pimpinan KPK, yakni Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.

Bambang dijerat terkait sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi dan Abraham dijerat dengan tuduhan memalsukan dokumen. Sebanyak 21 penyidik KPK kemungkinan juga terancam menjadi tersangka karena kepolisian menduga izin kepemilikan senjata api yang mereka miliki sudah kedaluwarsa. Salah satu penyidik yang terancam ditetapkan sebagai tersangka adalah Novel Baswedan. Dengan kondisi ini, KPK tinggal memiliki dua pemimpin, yaitu Zulkarnaen dan Adnan Pandu Praja. Namun, beberapa waktu lalu mereka juga telah dilaporkan kepada Badan Reserse Kriminal Polri. 

"Jokowi Kok Kelihatan Santai-santai Saja, Terkesan Pembiaran") Hingga saat ini Jokowi belum mengambil keputusan soal dilantik atau tidaknya Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Jokowi tidak memenuhi janjinya akan mengambil keputusan pada pekan lalu. Jokowi berkali-kali hanya menyebut keputusan akan disampaikan secepatnya.

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan, Presiden Jokowi menyadari posisinya semakin sulit setelah Abraham ditetapkan sebagai tersangka. Presiden akan sangat berhati-hati mengambil keputusan terkait konflik yang terjadi antara KPK dan Polri. "Presiden sangat sadar dan sebab itu berhati-hati mengambil keputusan terkait masalah tersebut," ujar Andi. (kompas.com)


12.14 | 0 komentar | Read More

Tiga Saksi Dihadirkan Pada Sidang Korupsi Bupati Riau

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ichsan

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Sidang lanjutan kasus suap alih fungsi kawasan hutan dengan terdakwa Gubernur Riau non aktif Annas Maamun digelar di Pengadilan Tipikor Bandung, Rabu (18/2/2015). Sidang menghadirkan tiga orang saksi.

Mereka adalah, pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Kehutanan Provinsi Riau, Cecep Iskandar, Kadis Kehutanan Riau, Irfan Effendi, dan pensiunan PNS di Riau, Zulkifli Yusuf. Sebelum dimintai keterangan, ketiga saksi terlebih dulu diambil sumpahnya.

Pada sidang yang dipimpin oleh ketua majelis hakim Barita Lumban Gaol SH itu, terdakwa Annas hadir dengan mengenakan baju batik warna cokelat. Politisi Partai Golkar itu duduk disamping tim kuasa hukumnya. Saksi Cecep Iskandar menjadi saksi pertama yang dimintai keterangan oleh majelis hakim dan jaksa penuntut umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (san)

//
12.14 | 0 komentar | Read More

Terbaru! Persib Bandung Bidik Nico Malau

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tarsisius Sutomonaio

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID  - Persib Bandung membidik Yoseph Ostanika Malau atau Nico Malau untuk memperkuat lini depan.

"Pemain lokal NM rencananya datang ke Bandung esok (Kamis, 19/2)," ujar pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, di mes Persib, Rabu (18/2/2015).

Saat ini, Nico bermain untuk Semen Padang. Penyerang kelahiran Binjai, 19 Maret 1991, itu pun pernah menjadi bagian dari tim nasional (timnas) U23.

Djanur mengetahui permainan striker bidikannya itu saat masih membesut Pelita Jaya. "Saya lihat dia dulu waktu masih menangani Pelita dan bermain lawan PSMS Medan di Medan," kata sang pelatih.

Sebelum mengenakan kostum Semen Padang sejak 2012, sempat berkostum PSMS Medan selama semusim. (tom)

Lantas bagaimana bila Nico Malau pun tidak memenuhi kriteria Pelatih Djadjang Nurdjaman, bisa dibaca di edisi cetak Tribun Jabar, Kamis (19/2/2015). Ikuti berita-berita menarik lainnya melalui akun twitter: tribunjabar dan fan page facebook: tribunjabaronline.

//
12.14 | 0 komentar | Read More

Sektor Industri Digeser ke Luar Pulau Jawa

Written By Unknown on Selasa, 17 Februari 2015 | 12.14

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - ‎Secara perlahan sektor industri pengolahan non-migas mulai bergeser ke luar Pulau Jawa, yakni dari 24,63% pada tahun 2008 menjadi 27,22% pada tahun 2013.

Namun demikian, menurut Menteri Perindustrian RI, Saleh Husin, kontribusi dari wilayah Indonesia Timur yakni Papua, Maluku, Nusa Tenggara, dan Sulawesi terhadap nilai tambah sektor industri non-migas nasional relatif sangat kecil yakni hanya sekitar 2,78%.

"Ada cukup banyak faktor penghambat untuk membuka kawasan industri di luar pulau Jawa ini, ada kendala-kendala yang menjadi faktor penghambat majunya perkembangan industri di wilayah Timur Indonesia," kata Saleh pada acara Rapat Koordinasi Kementrian Perindustrian Dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/kota 2015 dengan tema "Terbangunnya Industri Yang Tangguh dan Berdaya Saing Menuju Kemandirian Ekonomi" di Kampus STT‎ Tekstil, Selasa (17/2/2015).

Faktor-faktor yang menghambat antara lain keterbatasan infrastruktur, kualitas dan sumber daya manusia yang terbatas, serta biaya logistik yang tinggi. (tif)


12.14 | 0 komentar | Read More

Wajib Pajak Teladan di Sumedang Dapat Hadiah TV LED

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Deddi Rustandi

SUMEDANG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Pemkab Sumedang memberikan penghargaan ke wajib pajak teladan. Pemberian penghargaan digelar bersamaan dengan apel pagi kesadaran nasional, Selasa (17/2/2015) di Lapangan IPP Kabupaten Sumedang.

Tiga perusahaan diberi televisi LED 39 inchi karena menjadi wajib pajak teladan dan memberikan kontribusi untuk pendapatan daerah. Tiga perusahaan paling besar yang memberikan pajak restoran adalah KFC Sumedang, pajak hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor, pajak mineral bukan logam CV Bilqis yang melakukan penambangan pasir dan batu.

Kedua pengusaha hotel dan restoran itu membayar pajak sampai Rp 500 juta per tahun. Sedangkan perusahaan galian membayar pajak mineral bukan logam mencapai Rp 1 miliar.

"Pemberian penghargaan bagi wajib pajak teladan dilakukan pada apel kesadaran nasional supaya memberikan kesadaran akn kewajiban membayar pajak," kata Nuryadin, Kabid Pajak di Dinas Pendapatan. (std)

//
12.14 | 0 komentar | Read More

Tanggal Pengumuman Penetapan Tersangka Samad Jadi Pertanyaan

MAKASSAR, TRIBUN - Status tersangka atas diri Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad sudah ditetapkan sejak tanggal 9 Februari 2015 lalu. Namun, Polda Sulselbar baru mengumumkannya, hari ini, (Selasa, 17 Februari 2015), atau sehari setelah 'kemenangan' calon Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan dalam sidang praperadilan di PN Jakarta Selatan.

Fakta itu melahirkan pertanyaan, apakah pengumuman status tersangka kepada Abraham memang menunggu momen 'kemenangan' Budi Gunawan? Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulselbar, Komisaris Besar Endi Sutendi buru-buru membantah tuduhan itu.

"Tidak ada momen mengumumkan penetapan tersangka Abraham. Memang pada tanggal 9 Februari lalu ditetapkan tersangka. Tapi, penyidik masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi tambahan. Hal itu dilakukan penyidik setelah dilakukan gelar perkara dan berkoordinasi dengan Bareskrim Mabes Polri," kilah Endi dalam konferensi pers yang digelar di Markas Poldasulselbar, pagi tadi.

Endi menjelaskan, penyidikan dugaan pemalsuan dokumen yang dilakukan Abraham Samad dan rekan-rekannya digulirkan menyusul laporan yang diterima polisi. "Memang banyak kasus pemalsuan dokumen berupa KTP atau KK, tapi penyelidikan kita berdasarkan laporan," kata Endi lagi.

Sementara itu, penetapan status tersangka terhadap Abraham Samad dan teman wanitanya, Feliyani Lim tidak diikuti dengan status yang sama terhadap Uki. Uki adalah orang yang ikut dilaporkan dalam kasus ini. Endi mengatakan, belum ditetapkannya Uki sebagai tersangka, karena polisi masih melakukan penyidikan.

"Kita belum tetapkan Uki sebagai tersangka. Untuk penetapan Uki, ya tergantung penyidik di Polda Sulselbar dengan koordinas Mabes Polri," kata Endi lagi.

Sebelumnya diberitakan, Feriyani Lim, warga Pontianak, Kalimantan Barat menjadi tersangka pemalsuan dokumen paspor. Saat pengajuan permohonan pembuatan paspor pada tahun 2007 lalu, Feriyani Lim memalsukan dokumen, dan masuk dalam Kartu Keluarga Abraham Samad yang beralamat di Boulevar, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Namun kasus pemalsuan dokumen ini baru dilaporkan Chairil Chaidar Said ke Bareskrim Mabes Polri pada 29 Januari 2015. Setelah menerima laporan Chairil Chaidar Said yang mengaku sebagai Ketua LSM Peduli KPK dan Polri ini, penyidik Mabes Polri melimpahkan kasus itu ke Polda Sulselbar.

Dalam laporan itu disebutkan, Feriyani Lim melakukan pemalsuan dokumen dibantu Abraham Samad dan Uki. Setelah memeriksa enam orang saksi dalam kurung waktu tiga hari, penyidik Dit Reskrimum akhirnya menetapkan Feriyani Lim sebagai tersangka. (kompas.com)


12.14 | 0 komentar | Read More

Lelyana Mei Bawakan Monolog Inggit Garnasih di Museum Sri Baduga

DOKUMENTASI TRIBUN JABAR

INGGIT GARNASIH -- Ani Ismarini Kepala Balai Pengelola Museum Negeri Jawa Barat Sri Baduga beserta jajaran melakukan kegiatan Nyekar ka Inggit Garnasih di Tempat Pemakaman Umum Porib, Kota Bandung, Jumat (13/2).Sejak awal tahun 2015 makam Inggit Garnasih berada dibawah pengelolaan Balai Pengelola Museum Negeri Jawa Barat Sri Baduga agar salah satu cagar budaya yang ada di Kota Bandung ini dapat terpelihara. (FOTO: TRIBUN JABAR / ZELPHI) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Laisa Khoerun Nissa

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID- Memperingati hari kelahiran Inggit Garnasih, berbagai kegiatan digelar oleh Balai Pengelolaan Museum Negeri Sri Baduga. Salah satunya adalah pagelaran monolog yang dimainkan oleh seniman Lelyana Mei.

Dalam monolog ini, Lelyana mencoba memberikan gambaran komprehensif tetang sosok istri presiden pertama Indonesia Soekarno tersebut. Diceritakan, sepak terjang Inggit serta perannya bagi kemerdekaan Indonesia.

"Banyak orang belum kenal sama Ibu Inggit karena sedikit sekali literasi tentang beliau. Intinya sih bukan sekedar mengenang tapi menghidupkan lagi siapa Inggit selain hanya menjadi istri Soekarno," kata Lelyana di rumah Inggit Garnasih, Jalan Ciateul, Selasa (17/2/2015). (isa)

//

12.14 | 0 komentar | Read More

Besok Mutiara Hitam ke Bandung dengan Strategi Kalahkan Persib

Kurang dari sepekan dari jadwal melawan Persib di laga perdana Liga Super Indonesia 2015, Jumat (20/2), Persipura telah meninggalkan Batu, Malang dan mulai menyusun kekuatan di Jakarta.

Sebelumnya, hampir tiga pekan lamanya Boaz Solossa dkk. menjalani pemusatan latihan di Batu, Malang. Namun sejak akhir pekan silam, skuat Mutiara Hitam telah tiba di Jakarta.

"Kami ke Jakarta agar lebih dekat ke Bandung. Lagipula sudah tiga pekan lamanya kami menjalani pemusatan latihan di sana. Sekarang, kami makin siap menghadapi Persib," ujar pelatih Persipura, Osvaldo Lessa.

Skuat Mutiara Hitam tetap akan melanjutkan persiapan selama tiga hari di ibu kota. Meski demikian, para pemain tetap bakal menjalani sejumlah program latihan meski intensitasnya tak sebanyak ketika masih di Malang.

"Menurut rencana, kami baru akan bertolak ke Bandung pada hari Rabu (18/2)," ujar Osvaldo.

Menurut pelatih asal Brasil tersebut, para pemainnya telah mengalami sejumlah peningkatan, baik dari sisi fisik maupun sisi teknik, selama menjalani tiga pekan pemusatan latihan di Bali.


12.14 | 0 komentar | Read More

Pemilik Bengkel Keberatan Adanya Pembongkaran

Laporan Wartawan tribun Jabar, Dony Indra Ramadan

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Pemilik bengkel Dakota Jaya yang bangunannya di bongkar mengaku keberatan adanya pembongkaran terhadap bangunan bengkel tersebut. Pembongkaran terhadap bengkel tersebut dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung, Selasa (17/2/2015).

Abraham Ander (61) pemilik bengkel tersebut mengaku belum mendapatkan pemberitahuan bila bengkelnya itu akan dibongkar hari ini. Seharusnya, lanjut dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bisa memberikan jangka waktu terlebih dahulu untuk bisa memindahkan barang-barang miliknya.

"Memang ada pemberitahuan disuruh bongkar, tapi gak tahu kapan deadlinenya untuk pembongkaran," ujar Abraham kepada wartawan di lokasi.

Ia mengakui bahwa lahan yang ditempati tersebut milik Pemkot Bandung. Namun, ia mengaku kecewa lantaran tidak diberi waktu untuk membereskan barang-barangnya sendiri.

"Kita inginnya dikasih waktu, kalau dikasih waktu pasti kita kosongin," katanya.

Ia yang sudah menempati bengkel tersebut dari tahun 52 ini harus pasrah melihat barang-barangnya diangkut petugas.

"Kita udah tinggal disini sudah puluhan tahun, sudah 3 generasi," katanya. (dra)

//
12.14 | 0 komentar | Read More

Mobil Avanza Terbang di KM 4,6 Tol Pasteur - Baros, Satu Orang Tewas

Written By Unknown on Senin, 16 Februari 2015 | 12.14

Laporan Yudha Maulana

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID -- Kecelakaan maut terjadi antara mobil dan bus pariwisata yang menewaskan satu orang pengemudi mobil Avanza hitam berplat D 1535 UFU di Tol Pasteur-Baros KM 4,6 pada Senin (16/02/2015) sekitar pukul 08.00.

Menurut keterangan petugas, kecelakaan yang terjadi diakibatkan oleh meluncurnya mobil Avanza hitam berkecepatan tinggi yang terbang meloncati pemisah badan jalan (median) jalur Tol Jakarta ke jalur Tol Pasteur, kemudian dari arah yang berlawanan datang sebuah bus pariwisata yang juga berkecepatan tinggi sehingga tabrakan antar muka kendaraan tidak dapat dihindari.

Supir bus, Noor mengaku tak bisa menghindari mobil Avanza yang seketika menghadangnya di jalur kanan menuju gerbang Pasteur. Bus yang bermuatan 50 orang pelajar MTs. dari Jepara tersebut direncanakan akan membawa penumpangnya ke Museum Geologi dan Trans Studio Mall. Beruntung tidak ada korban dalam bus tersebut.

Menurut informasi yang Tribun himpun dari saksi di lokasi kejadian, diduga ban mobil yang sedang melaju kencang tersebut pecah hingga kemudian oleng dan menabrak median jalan, karena kecepatan tinggi mobil Avanza tersebut terlontar ke badan jalan tol Pasteur dari tol Baros hingga kemudian tertabrak oleh bus dari arah yang berlawanan.

Bagian muka mobil Avanza hitam dan bus hijau berlabel Super Furnindo tersebut rusak parah karena setelah terjadi tabrakan mobil Avanza hitam tersebut sempat terseret 10 meter sampai akhirnya berhenti di bawah jembatan Baros. Supir Avanza tewas seketika di lokasi kejadian.

Setelah diidentifikasi di RSHS Kota Bandung diketahui korban bernama Muhammad Zufri Ramsyi,S.T (22) warga Kadipolo Ds. Sendang Tirta Kabupaten Sleman Yogyakarta, sampai saat ini belum ada keluarga korban yang datang ke RSHS .(cr4)

//
12.14 | 0 komentar | Read More

Tim Hukum Unpad Tangani Segala Urusan Peraturan di Bandung

DOKUMENTASI TRIBUN JABAR

Illustrasi peraturan di Kota Bandung. Dua orang pejalan kaki mengamati baliho bertuliskan himbauan dilarang membeli dari pedagang kaki lima (PKL) yang berada di zona merah yang dipasang oleh Pemerintah Kota Bandung di Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Senin (27/1). Pemkot Bandung akan memberikan denda Rp 1 juta bagi mereka yang membeli barang dari PKL yang mangkal di zona larangan berjualan di Jalan Kepatihan, Jalan Otto Iskandardinata, Jalan Dalem Kaum, Jalan Dewi Sartika, Jalan Merdeka dan kawasan Mesjid Raya Bandung (mesjid Agung), yang diberlakukan mulai 1 Februari 2014. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menandatangani kerjasama dengan tim hukum Unpad untuk menangani masalah segala Peraturan di Kota Bandung .

"Saya berharap adanya tim ahli hukum yang terdiri dari pakar hukum kelas internasional dan nasional mampu membantu menegakan peraturan daerah (Perda)," ujar Emil di Balai Kota, Senin(16/2/2015).

Menurur Emil tim ahli hukum juga akan mengkaji dan jika perlu merevisi Perda yang sudah ada jika ada aspirasi dari masyarakat yang menilai Perda harus ada perbaikan.

Penandatanganan kerjasama dihadiri Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial, pakar hukum Profesor dr Bagir Manan dan prof Dr Romli Atma Sasmita. (tsm)


12.14 | 0 komentar | Read More

Majelis Hakim Tolak Eksepsi Mantan Bupati Indramayu Yance

TRIBUN JABAR / ICHSAN

Terdakwa kasus dugaan korupsi pembebasan lahan untuk pembangunan PLTU Sumuradem, Indramayu, Irianto MS Syafiuddin alias Yance, tengah mendengarkan pembacaan putusan sela oleh majelis hakim pada persidangan di Pengadilan Tipikor Bandung, Senin (16/2/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ichsan

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Majelis hakim Pengadilan Tipikor Bandung menolak nota keberatan atau eksepsi dari tim kuasa hukum terdakwa Irianto MS Syafiuddin alias Yance. Dengan ditolaknya eksepsi Yance, maka majelis hakim memutuskan agar sidang kasus dugaan korupsi dana pembebasan lahan untuk pembangunan PLTU Sumuradem, Indramayu, itu untuk dilanjutkan.

"Memerintahkan jaksa penuntut umum untuk melanjutkan perkara dengan menghadirkan saksi-saksi dan barang bukti," kata ketua majelis hakim, Marudut Bakkara SH, saat membacakan putusan sela di Pengadilan Tipikor Bandung, Senin (16/2).

Selain itu, majelis hakim juga menyatakan bahwa Pengadilan Tipikor Bandung berwenang untuk menyidangkan kasus yang menjerat Yance. Majelis hakim juga menyatakan bahwa surat dakwaan jaksa penuntut umum sah secara formil maupun materil. Dan terakhir menangguhkan biaya perkara sampai ada putusan akhir kasus ini. (san)

//

12.14 | 0 komentar | Read More

Siswa SMP di Cianjur Terjatuh Dari Jembatan Gantung, Tewas

Siswa SMP di Cianjur Terjatuh Dari Jembatan Gantung, Tewas

istimewa

Jembatan gantung rawayan di RT 4/4 Kampung Cihaur, Desa Cihaur, Kecamatan Cibeber, Senin (16/2/2015). Siti Maesaroh (16), seorang siswa SMP PGRI Cibeber, terjatuh dari jembatan ketika akan berangkat sekolah.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku M Guci Syaifudin

CIANJUR, TRIBUNJABAR.CO.ID - Nahas menimpa Siti Maesaroh (16), seorang siswa SMP PGRI Cibeber, Senin (16/2/2015). Warga RT 3/4 Kampung Cihaur, Desa Cihaur, Kecamatan Cibeber, itu tewas ketika akan berangkat sekolah.

Kapolsek Cibeber, Kompol Pardiyanto, mengatakan, Siti terjatuh ketika melintas jembatan gantung rawayan di RT 4/4 Kampung Cihaur sekitar pukul 06.30. Siti pun tenggelam dan hanyut terbawa arus Sungai Cikondang.

"Hanyut sampai 400 meter. Waktu itu arus sungai begitu deras dengan kedalaman sekitar dua meter," ujar Pardiyanyo kepada Tribun melalui pesan Blackberry, Senin (16/2/2015). (cis)

Kepada siapa keluarga Siti meminta pertanggungjawaban atas musibah ini, bisa dibaca di edisi cetak Tribun Jabar, Selasa (17/2/2015). Ikuti berita-berita menarik lainnya melalui akun twitter: tribunjabar dan fan page facebook: tribunjabaronline.

//


12.14 | 0 komentar | Read More

Selain Berorasi, Ini Yang Dilakukan Para Pendukung Yance di Depan PN

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ichsan

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Sejumlah pendukung Irianto MS Syafiuddin, terdakwa kasus dugaan korupsi pembebasan lahan untuk pembangunan PLTU Sumuradem, Indramayu, menggelar aksi unjukrasa di depan Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Senin (16/2). Mereka menuntut agar mantan Bupati Indramayu itu dibebaskan dari hukuman.

Para pendukung Ketua DPD I Partai Golkar Jabar itu silih berganti berorasi mengecam penetapan Yance sebagai tersangka kasus yang diduga merugikan negara hingga Rp 4 miliar tersebut. Mereka sebagian besar datang langsung dari Indramayu.

Selain berorasi, para pendukung Yance ini juga menggelar istigasah di badan Jalan RE Martadinata atau Jalan Riau, Kota Bandung. Tak pelak adanya aksi ini membuat aparat kepolisian terpaksa harus menutup ruas Jalan Riau, mulai dari perempatan Jalan Riau-Jalan Cihapit hingga Jalan Riau-Jalan Citarum. (san)

//
12.14 | 0 komentar | Read More

Warga Penasaran, Abadikan Keindahan Bunga Bangkai di Tahura

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dony Indra Ramadan

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Meski Bunga Bangkai Raksasa yang berada di Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H Juanda belum terlihat mekar secara sempurna, namun bunga tersebut menjadi magnet bagi pengunjung.

Para pengunjung Tahura Ir. H Juanda yang datang memang sengaja untuk melihat Bunga Bangkai Raksasa asal Bengkulu itu merekah. Para pengunjung pun mendekat ke lokai Bunga Bangkai Raksasa yang dipagari oleh besi.

"Sengaja kesini, kemarin-kemarin memang belum terlihat mekar, tapi pas semalam saya lihat di Facebook dan Twitter sudah mulai merekah, jadi penasaran kesini," ujar salah seorang pengunjung, Reni Suhardi (40) kepada Tribun saat ditemui di Tahura, Senin (16/2/2015).

Reni yang berasal dari ITB ini langsung mengeluarkan gadgetnya untuk mengabadikan Bunga Bangkai jenis Amorphophallus Titanium ini. Beberapa angle dibidik olehnya.

"Bunga ini langka, harus nunggu beberapa tahun untuk mekar," katanya.

Sama halnya dengan Reni, Seno (30) pun penasaran dengan Bunga Bangkai Raksasa tersebut. Ia yang datang bersama Reni pun mengamati secara detail Bunga Bangkai Raksasa yang saat ini ketinggiannya mencapai 2,3 meter.

"Ingin membuktikan saja apa yang saya lihat di Twitter dan ternyata memang benar sudah merekah sedikit," katanya. (dra)

//
12.14 | 0 komentar | Read More

Perempuan-perempuan ini menyuarakan anti korupsi di Alun-alun Bandung

Written By Unknown on Minggu, 15 Februari 2015 | 12.14

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dony Indra Ramadan

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Sejumlah aktivis perempuan menggelar aksi damai di Alun-alun Kota Bandung, Minggu (15/2/2015). Para perempuan ini dengan lantang menyuarakan anti korupsi.

Mereka membawa spanduk berisikan kata-kata yang mengecam praktek korupsi di Indonesia. Aksi damai dari kumpulan perempuan dan komunitas Bandung Independent Livig Center (Bilic) ini pun mendapat perhatian dari pengunjung lainnya.

"Indonesia bebas korupsi, Bandung bebas korupsi," teriak ibu-ibu yang mengikuti aksi damai tersebut.

Tokoh perempuan dari Program Monitoring and Evaluatiin Manager Indonesia Corruption Watch (ICW) Sely Martini mengatakan, aksi ini merupakan salah satu bentuk ajakan kepada warga terlebih warga Kota Bandung untuk sama-sama mendukung pemberantasan praktek korupsi di Indonesia.

"Kami menunjukan keprihatinan kita terhadap korupsi di Indonesia yang sudab menjamah keluarga kita, saatnya kita turun tangan untuk menyuarakan korupsi yang harus diberantas," ujar Sely disela-sela aksi. (dra)


12.14 | 0 komentar | Read More

Begini Penjelasan Dokter Jaga RSUD Cianjur Perihal Keracunan Massal

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku M Guci Syaifudin

CIANJUR, TRIBUNJABAR.CO.ID - Sebanyak warga 24 anak-anak dan 76 warga dewasa dirawat di ruang Intalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur sejak Sabtu (14/2/2015) sampai Minggu (15/2/2015). Adapun empat warga dewasa dirawat di Rumah Sakit Cimacan.

Dokter jaga ruang IGD RSUD Cianjur, Habyby Kusuma, mengatakan, hanya seorang pasien yang mengalami gejala mengalami keracunan cukup parah. Menurutnya, seorang korban yang belakangan diketahui bernama Cindy (7) itu juga mengalami syok.

"Sementara yang lain gejala dugaan mengalami keracunannya tidak begitu parah. Mungkin karena panik sehingga banyak yang datang ke rumah sakit," kata Habyby ketika ditemui di RSUD Cianjur, Minggu (15/2/2015).

Ratusan warga RT 2/1 Kampung Cibeureum, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, masuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur, Minggu (15/2/2015). Warga diduga mengalami keracunan makanan hajatan.

Informasi yang dihimpun Tribun, musibah keracunan makanan diduga dari nasi kotak yang berisi nasi kuning, daging ayam, telor dadar, mentimun, kerupuk, kacang kedelai, dan rujak. Adapun acara hajatan yang digelar warga RT 7/1 perumahan Duta Polis Regiden Blok, Desa Cibereum, Kecamatan Cugenang sekitar pukul 16.00.

Sekitar pukul 19.00, warga satu per satu mendatangi ruang Intalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cianjur dengan gejala mual, pusing, dan muntah. Hingga pukul 03.00, jumlah warga yang diduga mengalami keracunan sekitar 104 orang. Empat di antaranya dirawat di Rumah Sakit Cimacan. (cis)

Adanya peristiwa keracunan masal ini, apa tindakan pemerintah setempat bisa dibaca di edisi cetak Tribun Jabar, Senin (16/2/2015). Ikuti berita-berita menarik lainnya melalui akun twitter: tribunjabar dan fan page facebook: tribunjabaronline.


12.14 | 0 komentar | Read More

Woww! Di Hari Valentine Ratusan Pasangan Mesum Terjaring Razia

SURABAYA, TRIBUNJABAR.CO.ID — Ratusan pasangan mesum, atau bukan suami-istri, terjaring razia dari sejumlah hotel, Sabtu (14/2/2015) sore, atau pada saat perayaan Hari Valentine. Pasangan yang terjaring tidak hanya dari kalangan remaja. Sebagian dari mereka sudah dewasa.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ratusan pasangan mesum itu diangkut dari hotel menuju markas Satpol PP Surabaya menggunakan truk untuk didata dan diberi pembinaan.

Razia dilakukan petugas gabungan Satpol PP, Linmas, TNI, dan Polri sejak pukul 14.00 WIB, dan sampai saat ini masih berlangsung.

Kedatangan ratusan pasangan yang terjaring razia itu membuat sibuk petugas Satpol PP Surabaya yang mendata. Ruang yang disediakan hampir tidak bisa untuk menampung mereka.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, razia yang digelarnya memang khusus menyambut Hari Valentine.

"Hari Valentine identik dengan remaja yang memadu kasih, tetapi melakukan tindak asusila. Ini yang ingin kita larang," katanya.

Selain merazia pasangan mesum, petugas gabungan juga merazia minimarket yang menjual paket khusus berupa cokelat dan kondom. (Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)

 Post by Tribun Jabar Online.


12.14 | 0 komentar | Read More

Selain Mengambil Muntahan, Dinkes Cianjur Juga Ambil. . .

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku M Guci Syaifudin

CIANJUR, TRIBUNJABAR.CO.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur belum bisa memastikan penyebab dugaan keracunan yang dialami ratusan warga Kampung Cibeureum, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang.

Namun Dinkes Kabupaten Cianjur telah mengambil sampel makanan untuk mengetahui kandungan bakteri dalam makananyang dibagikan kepada ratusan warga.

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2MPL) Dinkes Kabupaten Cianjur, Agus Haris, mengatakan, sampel makanan telah dibawa ke laboratorium di Bandung untuk diperiksa. Adapun hasilnya baru akan diketahui seminggu kemudian.

"Selain makanan kami juga mengambil sampel muntahan dan tinja warga yang diduga keracunan makanan yang sempat dirawat di RSUD Cianjur," ujar Agus ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (15/2/2015).

Selain mengambil sampel makanan, lanjut Agus, tempat pembuatan makanan nasi kotak untuk hajatan juga akan diperiksa. Sebab tak menutup kemungkinan tempat memasak atau cara memasak nasi kotak berisi nasi kuning itu kurang bersih dan layak.

"Staf kami juga akan memeriksa tempat pembuatan. Makanya nanti rumah yang menggelar hajatan akan kami datangi," ujar Agus.

Ratusan warga RT 2/1 Kampung Cibeureum, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, masuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur, Minggu (15/2/2015). Warga diduga mengalami keracunan makanan hajatan.

Informasi yang dihimpun Tribun, musibah keracunan makanan diduga dari nasi kotak yang berisi nasi kuning, daging ayam, telor dadar, mentimun, kerupuk, kacang kedelai, dan rujak. Adapun acara hajatan yang digelar warga RT 7/1 perumahan Duta Polis Regiden Blok, Desa Cibereum, Kecamatan Cugenang sekitar pukul 16.00.

Sekitar pukul 19.00, warga satu per satu mendatangi ruang Intalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cianjur dengan gejala mual, pusing, dan muntah. Hingga pukul 03.00, jumlah warga yang diduga mengalami keracunan sekitar 104 orang. Empat di antaranya dirawat di Rumah Sakit Cimacan. (cis)

//
12.14 | 0 komentar | Read More

Ssst. . . Maret Nanti, Cap Go Meh 2015 di Bogor Dihadiri 10 Ribu Orang

BOGOR, TRIBUNJABAR.CO.ID -- Sedikitnya 10.000 orang akan memeriahkan acara Cap Go Meh (CGM) 2015 di Bogor. Perhelatan akbar itu akan digelar Maret 2015 mendatang.

Ketua Panitia CGM 2015, Arifin Himawan mengatakan, persiapan secara keseluruhan dipastikan sudah mencapai 90 persen. "Minggu kedua Februari sudah sesuai dengan rencana," ujarnya, Sabtu (14/2/2015).

Saat ini panitia tinggal menunggu kepastian apakah ada tambahan sanggar atau tim yang akan bergabung dalam tim kesenian lokal. "Karena itu, panitia masih memberikan kesempatan satu Minggu bagi yang ingin terlibat dalam pesta budaya untuk mengisi acara. Terutama tim kesenian dan budaya," ujarnya seperti dikutip warta kota.

Hingga akhir pekan lalu, sudah ada 41 komunitas atau sanggar yang masuk dalam tim kesenian dan budaya. Dari 41 komunitas atau sanggar itu, 25 di antaranya terlibat dalam iring-iringan liong dan barongsai, sedangkan sisanya mengisi acara di beberapa titik panggung yang disediakan.

"Kita akan menyiapkan panggung, agar penonton yang menunggu di sepanjang jalan tidak bosan. Kita siapkan sepuluh panggung di sepanjang jalan yang dilintasi iring-iringan Cap Go Meh," katanya.

Sementara itu seksi acara CGM 2015, Jimmy Charter menambahkan, selain tim dan sanggar kesenian, Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bogor juga akan ikut terlibat. Selain itu, puluhan mobil hias dan juga 23 tim tandu akan turut meramaikan acara.

"Jika ditotal, semua yang terlibat bisa mencapai 10 ribu orang," katanya.


12.14 | 0 komentar | Read More

Tayangan Siaran Langsung LSI 2015 di Beberapa Televisi dan Radio Ini

JAKARTA, TRIBUNJABAR.CO.ID - Dua televisi nasional, Global TV dan NET TV, akan menyiarkan secara langsung pertandingan kompetisi sepak bola Indonesia Super League (ISL) 2015. Kepastian dua televisi menyiarkan ISL disampaikan CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono dan Presiden Direktur BVSport, Hari Widodo, di sela peluncuran ISL di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (7/2/2015).

"Kami telah menjalin kerja sama dengan Global TV dan NET TV. Kami juga melakukan kerja sama dengan beberapa saluran berbayar Big TV dan Matrix Garuda," kata Hari Widodo.

Selain melakukan kerja sama dengan saluran televisi berbayar dan tidak (free to air), BVSport selaku pemegang hak siar kompetisi tertinggi di Tanah Air itu juga melakukan kerja sama dengan sejumlah radio seperti RRI serta CBL 91,7 FM Bandung.

"Saat ini kami masih melakukan pembicaraan dengan satu hingga dua televisi free to air. Masih tahap finalisasi," katanya seperti dikutip kompas.com.

Selaku pemegang hak siar, BVsport juga terus berupaya untuk mencari sponsor utama ISL 2015. Terkait dengan sponsor, BVSport mengaku masih melakukan penjajakan dengan beberapa pihak.

isl

"Calon sponsor sudah ada. Namun, kerja sama masih tahap finalisasi. Insya Allah pekan depan sudah selesai," katanya.

Sesuai dengan rencana, ISL 2015 akan digulirkan mulai 20 Februari. Pertandingan pertama kompetisi tertinggi di Tanah Air itu akan mempertemukan sang juara bertahan Persib Bandung melawan runner up musim lalu, yaitu Persipura Jayapura.

Meski kick-off sudah ditentukan, ISL 2015 kemungkinan belum bisa digulirkan sesuai dengan jadwal karena Tim Sembilan bentukan pemerintah merekomendasikan kepada Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk tidak mengeluarkan izin. Ada beberapa hal yang harus diselesaikan selain tunggakan gaji pemain dan ofisial, di antaranya adalah masalah kontrak pemain dan hingga masalah pajak, baik klub maupun pemain. (*)


12.14 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger