Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Persib Tak Mau Tergelincir karena Lengah di Dua Laga Terakhir

Written By Unknown on Sabtu, 25 Oktober 2014 | 12.14

Persib memang hanya membutuhkan tambahan satu poin dari dua laga tersisa untuk memastikan diri sebagai juara grup L babak 8 besar LSI 2014. Namun, pemain Persib tak mau hanya sekadar mengantongi satu poin.

Bek sayap Maung Bandung, Tony Sucipto mengatakan tetap menargetkan hasil maksimal dalam dua laga terakhir melawan Mitra Kukar (26/10) dan Pelita Bandung Raya (30/10).

"Kami harus tetap bermain habis-habisan memburu enam poin, jangan sampai tergelincir karena lengah," kata Tony.

Bekas bek Sriwijaya FC dan Persija itu memperkirakan dua laga terakhir babak 8 besar akan menjadi laga yang berat bagi Maung Bandung karena Mitra Kukar maupun PBR pasti berupaya keras meraih tambahan poin agar bisa lolos ke semifinal.

"Tapi kami bertekad tak mau kehilangan poin. Apalagi pada dua laga itu kami tampil di Stadion Si Jalak Harupat. Meski saat melawan PBR status kami bertandang, bobotoh pasti tetap setia hadir memberikan dukungan untuk kami," ujar Tony.

Saat ini Persib berada di posisi teratas klasemen Grup L dengan mengemas 10 poin hasil dari empat pertandingan, tiga kali menang dan sekali imbang tanpa sekalipun menelan kekalahan.

Bek sayap Maung Bandung, Tony Sucipto mengatakan tetap menargetkan hasil maksimal dalam dua laga terakhir melawan Mitra Kukar (26/10) dan Pelita Bandung Raya (30/10).

"Kami harus tetap bermain habis-habisan memburu enam poin, jangan sampai tergelincir karena lengah," kata Tony.

Bekas bek Sriwijaya FC dan Persija itu memperkirakan dua laga terakhir babak 8 besar akan menjadi laga yang berat bagi Maung Bandung karena Mitra Kukar maupun PBR pasti berupaya keras meraih tambahan poin agar bisa lolos ke semifinal.

"Tapi kami bertekad tak mau kehilangan poin. Apalagi pada dua laga itu kami tampil di Stadion Si Jalak Harupat. Meski saat melawan PBR status kami bertandang, bobotoh pasti tetap setia hadir memberikan dukungan untuk kami," ujar Tony.

Saat ini Persib berada di posisi teratas klasemen Grup L dengan mengemas 10 poin hasil dari empat pertandingan, tiga kali menang dan sekali imbang tanpa sekalipun menelan kekalahan.


12.14 | 0 komentar | Read More

Tenaga Kerja Informal Cenderung Dibatasi di Era AEC 2015

BANDUNG, TRIBUN - Skema ASEAN Economic Community (AEC) 2015 tentang ketenagakerjaan memperlakukan liberalisasi tenaga kerja profesional papan atas, seperti dokter, insinyur, dan akuntan. Namun tenaga kerja kasar yang merupakan kekuatan Indonesia tidak termasuk dalam program liberalisasi tersebut.

"Justru tenaga kerja informal yang selama ini merupakan sumber devisa non-migas dan cukup potensial bagi Indonesia, cenderung dibatasi pergerakannya di era AEC nanti," kata ‎Peneliti Senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) R Siti Zuhro di temui usai acara Seminar Nasional Peningkatan ASN Menyongsong ASEAN Economic Community di Kampus IPDN, Jumat (24/10).

‎Kondisi tersebut, katanya, harus juga menjadi perhatian. Meski diakui pada saat AEC diberlakukan, barang, jasa, modal, dan investasi akan bergerak bebas di kawasan ini. Hal ini menyiramkan aspek persaingan yang menyodorkan peluang sekaligus tantangan bagi semua negara.

"Perubahan adalah fenomena global yang tidak dapat dihindari, untuk itu perlu kesiapan semua pihak, perlu kerja keras dari semua jajaran, pemerintah, pebisnis, dan masyarakat luas, khususnya mahasiswa," katanya. (tif)


12.14 | 0 komentar | Read More

Jumlah Penanganan Kasus Sampai Akhir Desember 2014 Bisa Meningkat

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku M Guci Syaifuddin

CIANJUR, TRIBUN - Ketua Bidang Advokasi dan Penanganan Kasus P2TP2A Kabupaten Cianjur, Lidya Indayani Umar, mengatakan, jumlah penanganan kasus itu dimungkinkan akan bertambah sampai akhir Desember 2014. Bukan tak mungkin jumlah kasus tindak pidana terhadap anak pada 2014 lebih tinggi ketimbang 2013. 

Pada 2013 tercatat, jumlah perkara traficking berjumlah 24 kasus, perkara KDR berjumlah 18 kasus, perkara persetubuhan berjumlah 60 kasus, dan perkara pencabulan 10 kasus.

"Korban itu terus ada selama masih ada kesempatan dan peluang. Selain itu, meningkatnya kasus ini dipengaruhi sosialisi yang terus menerus dilakukan babinsa, babinkamtibmas, MUI, majelis taklim, kepala desa, penyuluh kesehatan, dan kader PKK sehingga menumbuhkan kesadaran bagi warga itu sendiri," kata Lidya, Jumat (24/10). (cis)


12.14 | 0 komentar | Read More

Warga Komplek Green City View Minta Developer Bangun Fasilitas Umum

BANDUNG, TRIBUN - Sejumlah warga Komplek Green City View yang berada di Kelurahan Jatihandap Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung melakukan aksi unjuk rasa, Sabtu (25/10/2014). Warga menuntut agar pihak developer properti membangun sarana dan prasarana di kompleks tersebut.

Edy (40) mengatakan, sudah sejak lama pihak developer properti Green City View tidak memberikan sarana dan prasarana kepada warganya. Secara mendasar saja, menurut Edy, pihak developer properti tidak membangun sarana Masjid di dalam komplek tersebut.

"Secara mendasar saja Masjid mereka ga buat, adapun sekarang itu sumbangan dari warga untuk membangunnya. Mereka cuma menyediakan lahan saja," kata Edy pada Tribun dilokasi.

Selain Masjid yang tidak dibangun oleh pihak developer properti, untuk Tempat Pembuangan Sementara (TPS) pun pihak developer propetry tidak memberikan. Padahal, menurutnya,dengan komplek perumahan yang sudah ditempati oleh sedikitnya 170 Kepala Keluarga hal-hal semacam TPS sudah harus difikirkan oleh pihak developer.

"TPS ga ada, mau buangnya kemana, kemarin ada motor pengangkut sampah tapi motornya juga ga layak," kaya dia.

Aksi warga ini dilakukan dengan cara membentangkan spanduk yang isinya meminta agar pihak developer memperbaiki sarana dan prasarana yang menunjang kehidupan warga disana. Selain itu, warga pun menempelkan tulisan-tulisan dikertas yang ditempel disejumlah rumah warga. Sejumlah warga bergantian berorasi mengenakan pengeras suara untuk mengeluarkan keluhan-keluhannya. (cr1)

Kemana warga membuang sampah kalau fasilitas TPS tak tersedia? Baca berita selengkapnya di edisi cetak Tribun Jabar, Minggu (26/10/2014). Follow akun twitter Tribun Jabar: tribunjabar dan facebook: baladtribun, untuk mendapatkan info terkini.


12.14 | 0 komentar | Read More

M Ridwan Ingin Persib Main Maksimal Meski Hanya Perlu Satu Poin

BANDUNG, TRIBUN- Gelandang M Ridwan, siap untuk tampil dalam laga keduanya bersama Persib Bandung selama babak delapan besar. Kali ini kontra Mitra Kukar di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (22/10) sore.

Dua assist dalam laga sebelumnya, lawan Persebaya Surabaya, tentu saja menjadi motivasi tersendiri bagi pemain yang sempat meninggalkan sepak bola selama hampir 1,5 bulan itu. Kepercayaan diri juga adaptasinya dengan Firman dan Utina dan kawan-kawan semakin meningkat.

Tentu saja, Ridwan, tak ingin mendahului keputusan pelatih Djadjang Nurdjaman. Karena itu, mantan pemain Sriwijaya itu lebih tertarik untuk membahas tentang tim secara keseluruhan kala menjamu Si Naga di leg kedua.

Kekurangan hanya satu poin untuk memastikan satu tempat di babak semifinal, bagi Ridwan, membuat skuat Maung Bandung lebih rileks. Namun, itu tidak berarti ia dan kawan-kawan menurunkan tingkat kerja keras di lapangan.

"Beban pertandingan memang sedikit berkurang tapi dalam laga nanti, kami tetap tampil maksimal," ujar pemain yang baru selesai melaksanakan ibadah naik haji itu. Menurutnya, Pangeran Biru tidak punya alasan untuk memandang laga Mitra Kukar dengan sebelah mata.

Kemenangan tipis 3-2 di Stadion Aji Imbut bukan garansi bagi Persib untuk mampu mengulangi sukses yang sama di Bandung. Kalah dari Pelita Bandung Raya (PBR) di laga sebelumnya di Stadion Si Jalak Harupat juga bukan tolok ukur bagi Mitra Kukar kembali kehilangan poin di stadion yang sama.

"Mitra Kukar adalah tim kuat, selevel dengan kami (Persib)," katanya. Skuat asuhan Stefan Hansson yang sangat membutuhkan poin juga tentu tak ingin pulang dengan tangan hampa dari tur di Bandung. Mitra Kukar, tentu saja, menginginkan revans.

Di sisi lain, Persib bertekad segera menggenggam tiket semifinal yang ada di depan mata. Namun, itu bukan perkara mudah. "Kami harus bekerja keras karena kami mengincar kemenangan (bukan hanya satu poin)," ucap pemilik nomor punggung 23 itu. (tom)


12.14 | 0 komentar | Read More

BREAKING NEWS: Sabhara dan Brimob Sisir Jalan Protokol di Cirebon

Written By Unknown on Senin, 20 Oktober 2014 | 12.14

TRIBUN JABAR/IDA ROMLAH

Petugas Brimob Detasemen C Polda Jabar berseragam lengkap dengan laras panjang berpatroli di wilayah hukum Polres Cirebon Kota, Senin (20/10). Patroli bersama Satuan Sabhara Polres Cirebon Kota, itu dilakukan dalam rangka pengamanan pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI. 

CIREBON, TRIBUN - Satuan Sabhara Polres Cirebon Kota bersama Satuan Brimob Detasemen C Polda Jabar berpatroli mengamankan pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI, Senin (20/10). Patroli dipimpin langsung Kepala Satuan Sabhara Polres Cirebon Kota, AKP Nana Ruhiana.

Petugas menyisir sejumlah jalan protokol di wilayah hukum Polres Cirebon Kota. Mereka tak hanya berpakaian lengkap tapi juga membawa senjata laras panjang.

Patroli dimulai sejak pagi atau sekitar pukul 09.00. Hingga berita ini ditulis, patroli masih berlangsung. (roh)


12.14 | 0 komentar | Read More

#PresidenJokowi dan #MakasihSBY Trending Topic saat Pelantikan Jokowi

JAKARTA, TRIBUN - Perjalanan bangsa Indonesia memasuki babak baru dengan pergantian pemerintahan dari Susilo Bambang Yudhoyono ke Joko Widodo. Perhatian publik pun tertuju pada prosesi pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, yang berlangsung pada hari ini, Senin (20/10/2014), di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Di media sosial Twitter, hashtag #PresidenJokowi pun menjadi trending topic teratas, diikuti hashtag #MakasihSBY. Sebagian besar tweeps mengucapkan selamat kepada Jokowi dan terima kasih atas kepemimpinan SBY selama 10 tahun ini.

"Bismillah... we have a new President #PresidenJokowi a new hope @jokowi_do2," demikian tulis akun @galihandoko.

Ucapan selamat juga disampaikan, salah satunya oleh akun @dikaary, "Selamat kpd bapak jokowi sbg president ke7 NKRI, semoga bisa mendulang kesuksesan memimpin NKRI 5thn k depan #PresidenJokowi," tulisnya.

Ada pun, ungkapan terima kasih kepada SBY dilayangkan banyak pengguna Twitter dengan langsung ditujukan ke akun Twitter SBY, @SBYudhoyono.

"Thanks #MakasihSBY for everything u did for this country sincerely... rest well and be always healthy... keep smile :)," tulis akun @dheefuls.

Sementara itu, akun @almira_cil menuliskan, "Despite of anything happened, decision taken, mistakes made, we thanked you sir, for your amazing dedication and sacrifices #MakasihSBY," katanya.

Pada pelantikan presiden dan wakil presiden hari ini, sejumlah mantan presiden dan wakil presiden juga hadir, di antaranya Megawati Soekarnoputri, BJ Habibie, Hamzah Haz, Try Soetrisno, dan lain-lain.

Berkumpulnya para mantan petinggi negeri pun direspons para pengguna Twitter, salah satunya ‏@TsauroAhalla, "Soekarno, Soeharto dan Gusdur kira-kira mereka sedang tersenyum lebar melihat orang penting RI berkumpul di DPR #PresidenJokowi," tulisnya. (Kompas.com)


12.14 | 0 komentar | Read More

Prabowo Subianto Salami Mantan Presiden Megawati

JAKARTA, TRIBUN - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akhirnya bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri di acara pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (20/1/02014). Keduanya langsung bersalaman dan saling senyum.

Pantauan Kompas.com, Megawati tampak datang lebih dulu dan duduk di deretan mantan presiden dan wakil presiden. Sementara itu, Prabowo tiba kira-kira pukul 09.30 WIB dengan memakai setelan jas hitam. Saat tiba di Ruang Sidang Paripurna I Gedung Nusantara Kompleks Parlemen, Prabowo berjalan menuju tempat duduk mantan presiden dan wakil presiden.

Awalnya Prabowo menyalami mantan Wakil Presiden Try Sutrisno dan istri mendiang Gus Dur, Sinta Nuriyah. Setelah itu, ia berjalan menuju tempat duduk Megawati. Sambil berdiri, mereka salaman dengan merapatkan kedua telapak tangan masing-masing. Keduanya juga tampak berbincang-bincang dan tersenyum.

Beberapa detik kemudian, Prabowo menyalami undangan lain, antara lain Presiden ketiga RI BJ Habibie. Setelah itu, Prabowo duduk di deretan bangku undangan kehormatan. (kompas.com)


12.14 | 0 komentar | Read More

Harga Logam Mulia Antam Hari Ini Rp 536.000 Per Gram

BANDUNG, TRIBUN - Harga logam mulia hari ini Senin 20 Oktober 2014, dari informasi PT Aneka Tambang (Antam) untuk emas batangan dipatok pada level Rp 486.600- Rp 536.000.

‎Sementara harga beli kembali atau buyback Antam dipatok. Turun Rp 1.000 ke level Rp 475.000/gram. (tif)


12.14 | 0 komentar | Read More

Jokowi Sebut Prabowo-Hatta Sahabat Baik

JAKARTA, TRIBUN - Presiden baru Joko Widodo menyebut Prabowo Subianto yang duduk di kursi tamu kehormatan sebagai rekan dan sabahat baik, saat Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan di acara pelantikan presiden dan wakil presiden 2014-2019, Senin (20/10/2014).

"Yang saya hormati, rekan dan sahabat terbaik saya, Bapak Prabowo Subianto," ucap Jokowi seperti disiarkan Kompas Tv.

Kalimat tersebut disambut Prabowo dengan berdiri dan memberikan hormat kepada Jokowi. Anggota sidang MPR dan para tamu undangan pun riauh bertepuk tangan, menyambut sikap Prabowo yang menunjukkan sisi kenegawannya, mendukung pelantikan Presiden Jokowi. (dia)

Berita selengkapnya bisa dibaca di edisi cetak Tribun Jabar, Selasa (21/10/2014). Follow akun twitter: tribunjabar dan facebook: baladtribun, untuk mendapatkan informasi terkini.


12.14 | 0 komentar | Read More

Joko Widodo dan Jusuf Kalla Resmi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia

KOMPAS.com/SABRINA ASRIL

Wakil Presiden Boediono, wakil presiden terpilih Jusuf Kalla, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, dan presiden terpilih Joko Widodo (kiri-kanan) melambaikan tangan ke arah wartawan jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Ruang Paripurna I Gedung Nusantara Kompleks Parlemen, Senin (20/10/2014). 

JAKARTA, TRIBUN — Joko Widodo dan Jusuf Kalla resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2014-2019. Begitu usai membacakan sumpah dan menandatangani berita acara, Jokowi bertukar tempat duduk dengan Susilo Bambang Yudhoyono. Begitu pula Jusuf Kalla, ia bertukar posisi duduk dengan Boediono.

Jokowi dan SBY duduk bersebelahan di bagian kanan podium Ruang Paripurna I Gedung Nusantara Kompleks Parlemen, tempat pelantikan itu berlangsung. SBY duduk di sebelah kanan dan Jokowi di sebelah kiri. Begitu pula Boediono dan Jusuf Kalla. Jusuf Kalla duduk di samping kiri panggung, Boediono duduk di kanan.

Tepat pukul 10.20 WIB, Jokowi membacakan sumpah presiden dan disusul pembacaan sumpah oleh JK. Setelah itu, Jokowi-JK menandatangani berita acara pelantikan presiden-wakil presiden.

Selanjutnya, Jokowi dan JK kembali ke kursi utama. SBY yang saat itu sudah tidak menjabat presiden berdiri dan pindah posisi duduk di sebelah kiri sambil menyilakan Jokowi duduk di kursi di sebelahnya. Begitu pula Boediono bergantian duduk di sebelah kiri.

Prosesi itu mendapat sambutan meriah dari hadirin yang datang ke acara tersebut. Ketika SBY dan Jokowi berpelukan, hadirin bertepuk tangan selama beberapa detik. Sambutan itu terus berlanjut hingga keduanya berdiri cukup lama.

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Presiden-Wakil Presiden dan semua pihak lantaran pergantian peralihan presiden-wapres berjalan dengan lancar.

Zulkifli kemudian meminta kepada semua hadirin untuk memberikan tepuk tangan bagi Jokowi-JK dan SBY-Boediono yang telah melakukan peralihan kursi kepresidenan dan wakil presidenan secara khidmat dan damai. (kompas.com)


12.14 | 0 komentar | Read More

Sambil Beraktivitas Pagi, Bisa Perpanjang SIM di CFD Dago

Written By Unknown on Minggu, 19 Oktober 2014 | 12.14

DOKUMENTASI TRIBUN JABAR

Illustrasi sim keliling di cfd dago. Ratusan orang mengikuti flashmob di Car Free Day (CFD) Dago, Bandung, Minggu (12/1/2014) pagi. Acara itu digelar dalam rangka menjelang pembukaan Bumi Panda yang dilakukan World Wide for Nature (WWF) di kota Bandung. 

BANDUNG, TRIBUN -- Sambil berolahraga atau beraktivitas pagi di minggu pagi di area Car Free Day (CFD) bisa sekaligus memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM). Minggu (19/10//2014) lokasi SIM Keliling berada di area CFD, Jalan Ir H Juanda (Dago), Bandung. 

Meskipun libur, Sat Lantas Polrestabes Bandung tetap menemui dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Masyarakat Kota Bandung yang ingin memperpanjang masa berlaku SIM roda dua maupun empat bisa mendatangi tempat ini.

Informasi ini sesuai dengan yang diinformasikan lewat situs resmi traffic management center (TMC) Satlantas Polrestabes Bandung, www.tmcbandung.com. Layanan SIM Keliling dibuka mulai pukul 06.00 - 10.00. (*)

Selengkapnya, bisa dibaca di koran Harian Pagi Tribun Jabar, Minggu (19/10/2014). Ikuti pula berita-berita menarik lainnya di akun twitter: tribunjabar dan facebook: baladtribun.



12.14 | 0 komentar | Read More

Aguero Cetak Quattrick, City Menang 4-1

MANCHESTER, TRIBUN - Penyerang Manchester City, Sergio Aguero, menjadi bintang kemenangan timnya atas Tottenham Hotspur karena mencetak seluruh gol City. Bermain di kandang sendiri, Etihad Stadium, Sabtu (18/10), City menang 4-1.

Seharusnya, penyerang asal Argentina itu bisa mencetak lima gol. Sayang, satu tendangan penalti berhasil digagalkan kiper Hugo Lloris.

Sergio mencetak gol pertama pada menit 13. Namun melalui Christian Eriksen, tim tamu menyamakan kedudukan dua menit kemudian. City menjauh pada menit 20. Aguero sukses melakukan tendangan penalti.

Pada menit 32, City mendapat hadiah penalti lagi. Kali ini, Aguero gagal melaksanakan tugasnya dengan baik karena bola sepakannya berhasil diblok kaki Lloris.

City unggul 2-1 di babak pertama.

Tottenham sebenarnya bisa menyamakan kedudukan pada menit 62. Tapi Roberto Soldado tak bisa menyelesaikan tugas menjadi eksekutor tendangan penalti dengan baik.

Enam menit berselang, City lagi-lagi dapat penalti. Aguero yang mengambilnya, bisa menambah pundi-pundi gol. Aguero melengkapi pesta dengan gol pada menit 75.(*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Mobil Hias SKPD Tutup HUT Kota Bandung ke-204

TRIBUN JABAR / GANI KURNIAWAN

NONTON MOBIL HIAS - Warga menyaksikan karnaval kendaraan hias dalam acara Bandung Caang Fest 2014 di Jalan Merdeka, Kota Bandung, Sabtu (18/10/2014) malam. Acara tersebut merupakan puncak HUT ke-204 Kota Bandung.

TRIBUN JABAR / GANI KURNIAWAN

NONTON MOBIL HIAS - Warga menyaksikan karnaval kendaraan hias dalam acara Bandung Caang Fest 2014 di Jalan Merdeka, Kota Bandung, Sabtu (18/10/2014) malam. Acara tersebut merupakan puncak HUT ke-204 Kota Bandung.

TRIBUN JABAR / GANI KURNIAWAN

NONTON MOBIL HIAS - Warga menyaksikan karnaval kendaraan hias dalam acara Bandung Caang Fest 2014 di Jalan Merdeka, Kota Bandung, Sabtu (18/10/2014) malam. Acara tersebut merupakan puncak HUT ke-204 Kota Bandung.

TRIBUN JABAR / GANI KURNIAWAN

NONTON MOBIL HIAS - Warga menyaksikan karnaval kendaraan hias dalam acara Bandung Caang Fest 2014 di Jalan Merdeka, Kota Bandung, Sabtu (18/10/2014) malam. Acara tersebut merupakan puncak HUT ke-204 Kota Bandung.

TRIBUN JABAR / GANI KURNIAWAN

NONTON MOBIL HIAS - Warga menyaksikan karnaval kendaraan hias dalam acara Bandung Caang Fest 2014 di Jalan Merdeka, Kota Bandung, Sabtu (18/10/2014) malam. Acara tersebut merupakan puncak HUT ke-204 Kota Bandung.

Laporan wartawan Tribun Jabar, Dony Indra Ramadan

BANDUNG, TRIBUN - Puluhan mobil hias warnai malam puncak Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) yang ke-204 dengan tema "Bandung Caang Fest", Sabtu (18/10/2014) malam. Selain mobil hias, kendaraan lainnya pun mengikuti penutupan rangkaian ulang tahun Bandung.

Pawai mobil kendaraan diikuti oleh jajaran pemerintahan baik ditingkat Satuan Kinerja Perangkat Daerah (SKPD) hingga Kecamatan-Kecamatan di Kota Bandung. Pawai sendiri dimulai sejak pukul 18.30 yang mengambil start di depan Gedung Sate Jalan Diponegoro dan berakhir di depan Balai Kota Jalan Merdeka.

Didepan tamu undangan, para peserta pawai ini menunjukan keratifitasnya dalam menghias mobil menjadi sesuatu yang unik dan menarik perhatian masyarakat. Kecamatan se Kota Bandung silih bergantian bergerak melewati tamu undangan. (cr1)

Kemeriahan acara penutup dari HUT ke-204 Kota Bandung ini bisa dibaca lengkap di edisi cetak koran Harian Pagi Tribun Jabar, Minggu (19/10/2014). Ikuti terus perkembangan berita-berita menarik lainnya di akun twitter: @tribunjabar dan facebook: baladtribun.



12.14 | 0 komentar | Read More

BREAKING NEWS: Warga dan Polisi Bekuk Tiga Perampok

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Taufik Ismail

BANDUNG, TRIBUN - Tiga pelaku perampokan mini market ditangkap polisi dan warga, Minggu (19/10/2014) pagi sesaat setelah beraksi.

Saat itu, para pelaku baru saja merampok mini market Indomaret di Jalan Terusan Jakarta.

Informasi yang diperoleh Tribun di lapangan, perampokan ini terjadi sekitar pukul 06.30. Ketika beraksi, pelaku yang membawa golok melukai korbannya. Ada dua korban luka akibat perbuatan pelaku.(tis)

Latar belakang ketiga pelaku melakukan perampokan selengkapnya bisa dibaca di koran Harian Pagi Tribun Jabar, Senin (20/10/2014) besok. Ikuti pula berita-berita menarik lainnya melalui akun twitter: tribunjabar dan facebook: baladtribun.



12.14 | 0 komentar | Read More

BREAKING NEWS: Warga Kampung Cibogo Cianjur Geger Mayat Dalam Avanza

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

CIANJUR, TRIBUN - Satu unit mobil tak dikenal yang terparkir di pinggir Jalan Terusan Muhamad Ali RT 1/6 Kampung Cibogo, Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, menghebohkan warga, Minggu (19/10/2014). Diduga, seorang penumpang tewas di dalam mobil yang terkunci rapat itu.

Pantauan Tribun, warga pun mengerubungi lokasi ditemukannya mobil. Mobil tersebut bermerek Toyota Avanza dengan pelat nomor F 1641 KG. Pelat nomor bagian belakang tertutup cat semprot hitam. Adapun kaca mobil tak tembus pandang. Kacanya hitam dan gelap.

Hingga berita ini ditulis, sejumlah petugas Inafis Polres Cianjur melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Gito hadir dalam olah TKP. Polres pun memasang garis polisi di sekeliling mobil itu. (cis)

Identitas penumpang yang tewas dalam mobil Avanza tersebut selengkapnya bisa bisa dibaca di koran Harian Pagi Tribun Jabar, Senin (20/10/2014) besok. Ikuti pula berita-berita menarik lainnya melalui akun twitter: tribunjabar dan facebook: baladtribun.



12.14 | 0 komentar | Read More

Mayat Dalam Avanza Itu Ternyata Seorang Perempuan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

CIANJUR, TRIBUN - Ada sesosok mayat perempuan di mobil Toyota Avanza yang terparkir di pinggir Jalan Moch Ali, RT 1/6 Kampung Cibogo III, Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Minggu (19/10/2014). Mayat itu terbaring di bagasi bagian belakang mobil putih berpelat nomor F 1641 KG.

Pantauan Tribun, jasad wanita itu masih menggunakan pakaian lengkap. Wanita itu menggenakan baju lengan pendek bermotif garis-garis dan celana hitam pendek selutut. Ketika diidentifikasi, posisi kepala wanita itu ada di samping kiri mobil. Kakinya menekuk dan berada di bagian samping kanan mobil.

Keberadaan mobil itu cukup menghebohkan warga, Minggu (19/10/2014). Warga pun mengerubungi lokasi ditemukannya mobil. Pelat nomor bagian belakang tertutup cat semprot hitam. Adapun kaca mobil tak tembus pandang. Kacanya hitam dan gelap.

Hingga berita ini ditulis, sejumlah petugas Inafis Polres Cianjur melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kapolres Cianjur, AKBP, Dedy Kusuma Bakti dan Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Gito hadir dalam olah TKP. Polres pun memasang garis polisi di sekeliling mobil itu. (cis)

Siapa sosok mayat perempuan yang tewas dalam mobil Avanza tersebut selengkapnya bisa bisa dibaca di koran Harian Pagi Tribun Jabar, Senin (20/10/2014) besok. Ikuti pula berita-berita menarik lainnya melalui akun twitter: tribunjabar dan facebook: baladtribun.



12.14 | 0 komentar | Read More

Kido/Markus Terhenti di Babak Perempat Final Dermark Terbuka

Written By Unknown on Sabtu, 18 Oktober 2014 | 12.14

ODENSE, TRIBUN— Ganda putra Markis Kido/Gideon Markus Fernaldi mengaku melakukan kesalahan sendiri yang membuat mereka kalah dari unggulan pertama Denmark Terbuka Superseries Premier, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong.

Dua ganda putra Indonesia harus terhenti di babak perempat final Denmark Terbuka Superseries Premier 2014. Pasangan unggulan kedua Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan lebih dulu terhenti di tangan Fu Haifeng/Zhang Nan (Tiongkok) dengan skor 21-17, 19-21, 11-21. Selanjutnya, giliran Markis Kido/Gideon Markus Fernaldi yang ditaklukkan unggulan pertama asal Korea, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, 10-21, 20-22.

Laga Kido/Fernaldi melawan Lee/Yoo ini berlangsung menarik. Sempat tertinggal jauh 3-15 di gim kedua, Kido/Fernaldi mengatasi ketertinggalan mereka hingga kedudukan menjadi 15-17 dan mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Sayang, di poin-poin kritis, Kido/Fernaldi justru membuat kesalahan-kesalahan sendiri.

"Saat tertinggal 3-15 di gim kedua, kami berusaha fokus satu demi satu poin, tidak berpikir bisa setting juga. Tetapi, kami sangat menyayangkan di gim kedua, sudah jauh-jauh mengejar, tapi di akhir justru kurang tenang. Pasangan Korea ini pertahanannya kuat sekali. Kami sulit menembus," ujar Kido soal pertandingan.

"Lee lebih unggul di defense, sementara Yoo serangannya bagus. Sebetulnya, agak kecewa juga dengan hasil di gim pertama, tetapi kami merasa sudah maksimal di gim kedua. Kalau bertemu lagi, kami sudah lebih tahu mau main seperti apa, tidak seperti di gim pertama tadi," tambah Kido.

Dua wakil Indonesia berhasil melaju ke babak semifinal ganda campuran dan bakal saling berhadapan. Unggulan keempat, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, akan bertemu dengan rekan satu pelatnas, Riky Widianto/Richi Puspita Dili. (kompas.com)

Berikut hasil pertandingan babak perempat final Denmark Terbuka Superseries Premier 2014:

Ganda Putra
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (2/INA) vs Fu Haifeng/Zhang Nan (CHN) 21-17, 19-21, 11-21
Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon (8/INA) vs Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (1/KOR)

Ganda Campuran
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (4/INA) vs Mads Pieler Kolding/Kamilla Rytter Juhl (DEN) 21-15, 16-21, 21-18
Riky Widianto/Richi Puspita Dili (INA) vs Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (2/INA) 21-19, 14-21, 21-19


12.14 | 0 komentar | Read More

Mama Gigi Ingin Raffi Ahmad Tinggal di Rumahnya

Rita Amalia ternyata merasa berat berpisah dengan putrinya, Nagita Slavina alias Gigi. Makanya, ia punya keinginan agar Gigi tetap tinggal bersamanya di kediamannya. Dengan begitu Raffi otomatis juga tinggal bersamanya.Namun ia sadar situasinya sekarang berbeda. Gigi telah menjadi istri Raffi Ahmad, setelah melewati akad nikah, yang berlangsung Jumat (17/10/2014) kemarin. Gigi sepenuhnya mengikuti Raffi sebagai kepala rumahtangga.

"Saya maunya di rumah saya. Tapi ya terserah anak sih," ucapnya, ditemui semalam di Ritz Carlton, Pacific Place, kawasan SCBD, Jakarta.

Gigi sangat dekat dengan ibunya. Dari kecil istri Raffi tersebut terbiasa tidur dengan wanita yang melahirkannya. Namun setelah dewasa intensitasnya berkurang.

"Pas sudah besar enggak terlalu (sering)," lanjutnya.

Tapi, ia rela melepas Gigi untuk membina rumahtangga bersama Raffi. Di matanya, presenter acara musik Dahsyat RCTI itu, adalah pria yang ulet, pekerja keras, punya keinginan untuk berusaha, dan pemikirannya dewasa.

"Semoga rukun bisa jadi keluarga samara (sakinah, mawadah, warohmah)," tandasnya.


12.14 | 0 komentar | Read More

Atiqah Hasiholan Intip Tissa

Karakter Likas Gintings, istri pahlawan nasional Djamin Gintings, yang menjadi tokoh sentral dalam film layar lebar 3 Nafas Likas, hadir dengan tiga fase kehidupan yang dimulai dari masa remaja, dewasa, dan setelah menikah. Untuk tiga fase itu, karakter tersebut dibintangi oleh tiga artis peran, yaitu Tissa Biani Azzahra, Atiqah Hasiholan, dan Tutie Kirana. Sang sutradara, Rako Prijanto, berupaya menggambarkan karakter itu.

"Gesture Likas kecil sampai dewasa itu continue. Lihat saja gimana peran Tissa sama Atiqah," kata Rako dalam wawancara di Kantor Redaksi Kompas.com, Gedung Kompas Gramedia, jalan Palmerah Selatan, belum lama ini.

Agar karakter Likas kuat, Atiqah mengatakan bahwa ia dan Tissa saling mengintip akting.

"Saya beruntung ada Tissa, dia bisa dibilang cara berpikirnya dewasa. Pas awal shooting memang dia duluan yang take, waktu itu saya intip aktingnya. Terus, giliran saya, giliran dia yang lihat. Jadi, kami saling mempelajari satu sama lain," kisah Atiqah.

Likas, yang berdarah Karo, dikisahkan menjalani kehidupan luar biasa. Likas berhasil meraih berbagai keberhasilan, karena ia memegang teguh tiga janji yang pernah diucapkannya kepada tiga orang terpenting dalam hidupnya. Janji-janji itulah yang selalu ada dalam setiap tarikan napasnya, yang memberi semangat dalam setiap tindakannya.

Film itu mengambil lokasi shooting di berbagai daerah di Sumatera Utara, yaitu Bakkara (di Kabupaten Humbang Hasundutan), Dolok Sanggul (di Kabupaten Humbang Hasundutan), Brastagi, Kabanjahe, dan Tebing Tinggi. (kompas.com)


12.14 | 0 komentar | Read More

Kereta Kuda untuk Mengarak Jokowi-JK Diparkir di Dekat Bundaran HI

JAKARTA, TRIBUN — Kooordinator Kirab Budaya Syukuran Rakyat, Jay Wijayanto, mengatakan bahwa kereta kuda yang akan mengantarkan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla akan diparkirkan di salah satu hotel yang berada di sekitaran Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Sabtu (18/10/2014) ini.

Jay mengatakan, ada dua kusir kereta kuda khusus dibawa dari Solo, Jawa Tengah. Kendaraan tersebut yang akan digunakan Jokowi-JK seusai mereka dilantik di Gedung Parlemen.

Rencananya, kedua pasangan itu akan menaiki kereta kuda dari Bundaran HI menuju Istana Negara. "Kemungkinan (kereta kuda) kami akan taruh di Hotel Kempinski," kata Jay saat menyempatkan waktu berkunjung ke Kantor Tribunnews.com di Palmerah, Jakarta, Jumat (17/10/2014) malam.

Jay menuturkan, saat ini kedua kereta tersebut masih disimpan di tempat yang aman, yakni di museum keramik dan satunya lagi di Museum Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

"Sekarang masih di museum keramik dan yang satu di Museum TMII. Saya sedang mempertimbangkan mau taruh di mana," katanya. (Rahmat Patutie)


12.14 | 0 komentar | Read More

Cauca Garut Diramal Berawan

GARUT, TRIBUN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan pusat perkotaan Garut, yakni Kecamatan Garutkota, Tarogongkidul, Tarogongkaler, Banyuresmi, dan Karangpawitan, berawan pada Sabtu 18 Oktober 2014.

Awan tebal sudah nampak menutupi Gunung Cikurai, Guntur, dan Papandayan, yang mengelilingi Garut sejak pagi. Gumpalan awan pun terlihat di sekeliling perkotaan Garut. Namun, di beberapa kecamatan seperti Cibatu, matahari nampak bersinar terik.

Berdasarkan laman resmi BMKG di www.bmkg.go.id, suhu di Garut hari ini antara 21 sampai 31 derajat Celcius, dengan kelembaban udara antara 55 sampai 96 persen.

BMKG memprakirakan kecepatan angin di Garut adalah 20 kilometer per jam dengan arah angin Tenggara. Prakiraan cuaca ini setidaknya berlaku sampai Minggu (19/10) pukul 07.00. (Sam)


12.14 | 0 komentar | Read More

KAMMI Apresiasi Parlemen Inggris Dukung Negera Palestina

BANDUNG, TRIBUN -Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) mengapresiasi dukungan parlemen Inggris terhadap kedaulatan Negara Palestina. Dukungan tersebut merupakan sebuah penguatan terhadap Negara Palestina sebagai sebuah negara yang berdaulat.

"Ini sekaligus menjadi tohokan bagi negara lain yang hingga saat ini masih bungkam dalam membuktikan sikap demokratisnya," kata Sofyardi, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri (HLN) Pengurus Pusat KAMMI, dalam rilis yang diterima Tribun, Sabtu (18/10).

Sementara itu, Ketua Umum PP KAMMI Andriyana mengatakan bahwa sudah selayaknya negara-negara di dunia yang menjunjung tinggi demokrasi mendukung kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.

Terlebih Negara Indonesia yang jelas dalam pembukaan UUD 1945nya memiliki tujuan negara sebagai pelaksana aktif upaya ketertiban dunia. Persoalan mendukung kedaulatan Palestina menjadi hal yang mutlak.

"Kita pun mengakui bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan kejahatan perang yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina mesti dihapuskan," katanya.

Menurutnya, KAMMI menjadi motor yang secara aktif dan konsisten mendukung gerakan kemerdekaan Palestina bersama lembaga lain di Indonesia. Dan KAMMI juga mendorong negara di sekitar Palestina maupun negara-negara Eropa selain Inggris untuk dapat menyatakan dukungan. (tif)


12.14 | 0 komentar | Read More

Meski Pagi Ini Langit Biru, Warga Cianjur Siapkan Payung Sebelum Hujan

Written By Unknown on Jumat, 17 Oktober 2014 | 12.14

TRIBUN JABAR / TEUKU MUH GUCI S

Hamparan langit di Kabupaten Cianjur, terutama di Kecamatan Karangtengah, Kecamatan Cianjur, Kecamatan Cugenang, Kecamatan Cilaku, membiru, Jumat (17/10/2014). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

CIANJUR, TRIBUN - Warga Kabupaten Cianjur sebaiknya membawa jas hujan atau payung pada, Jumat (17/10/2014). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Kabupaten Cianjur diprakirakan akan turun hujan ringan.

Hal itu sesuai prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) laman http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Prakiraan_Cuaca/Prakiraan_Cuaca_Propinsi.bmkg?prop=13.

Pantauan Tribun pagi ini, hamparan langit di Kabupaten Cianjur, terutama di Kecamatan Karangtengah, Kecamatan Cianjur, Kecamatan Cugenang, Kecamatan Cilaku, membiru.

Adapun suhu udara di Kota Tauco ini diprakirakan mencapai 22-33 derajat celcius dengan kelembaban 54-95 persen. Sedangkan kecepatan angin 15 km/jam dengan arah angin Tenggara. (cis)

Berita selengkapnya baca Tribun Jabar edisi cetak Sabtu (18/10/2014) besok. Follow akun twitter: @tribunjabar dan facebook: baladtribun untuk mendapatkan info terkini.



12.14 | 0 komentar | Read More

Unjuk Senjata Pertahanan, Korpaskhas Rayakan Hari Jadi

TRIBUN JABAR / FIRMAN WIJAKSANA

Korps Pasukan Khas atau sering disebut korps baret jingga menggelar upacara peringatan ke-67 di lapangan merah Makorpaskhas, Lanud Sulaiman, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jumat (17/10/2014). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksan

MARGAHAYU, TRIBUN - Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI Angkatan Udara merayakan hari jadinya hari ini. Korps baret jingga tersebut telah berusia 67 tahun.

Upacara peringatan digelar di lapangan merah Makorpaskhas, Lanud Sulaiman, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung. Upacara dikuti sebanyak 898 personil terdiri dari berbagai satuan jajaran Korpaskhas. Di antaranya Bravo 90, Wing I hingga III dan Pusdiklat Paskahas.

Peringatan hari jadi akan diramaikan dengan suguhan defile, demo operasi perebutan dan pengendalian pangkalan udara. Selain itu gelar kekuatan persenjataan juga akan ditunjukan. Seperti senjata pertahanan udara Skyshield 35 mm Mk-2 asal pabrikan Swiss buatan tahun 2014. (wij

Berita selengkapnya baca Tribun Jabar edisi cetak Sabtu (18/10/2014) besok. Follow akun twitter: @tribunjabar dan facebook: baladtribun untuk mendapatkan info terkini.



12.14 | 0 komentar | Read More

Setelah Puluhan Tahun Jalan Tembus Cipeundeuy - Cipatat Terwujud

Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Zezen Zainal Muttaqin

SENYUM lebar dan mata yang berbinar-binar terlihat jelas di wajah keriput Iha Soliha (65), tokoh masyarakat Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Dengan suara lantang, pria berusia 65 tahun itu juga tampak begitu bersemangat meminta Bupati KBB, H Abubakar, untuk melihat secara langsung hasil karyanya bersama warga.

Berkat kerja keras dan kerja sama warga di dua desa bertetangga tapi beda kecamatan, yakni warga Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy, dan Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), jalan penghubung yang sudah dicita-citakan warga kedua desa sejak puluhan lalu akhirnya dapat diwujudkan.

Luar biasanya, jalan tembus sepanjang 6 kilometer itu dibangun secara swadaya oleh masyarakat di kedua desa. Selama bertahun-tahun warga di kedua desa, tanpa lelah, membelah gunung, perbukitan, serta lembah dan menyulapnya menjadi jalan.

Iha mengaku sudah sejak puluhan tahun lalu membayangkan kedua desa itu akan terhubung seperti saat ini. Terlebih, jalan penghubung yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat itu bukan hanya merupakan jalan setapak, melainkan jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

"Kami sangat bersyukur cita-cita besar yang didambakan sejak puluhan tahun lalu akhirnya dapat terwujud," kata Iha dalam bahasa Sunda, di Desa Margaluyu, Kamis (16/10/2014).

Pria yang sebagian rambutnya mutih itu bercerita mengenai suka-duka yang dialaminya ketika membangun jalan penghubung tersebut. Jalan penghubung itu dirintisnya lebih dari 20 tahun lalu ketika ia menjabat sebagai kepala desa Margaluyu.

Ketika itu, idenya untuk menghubungkan kedua desa banyak mendapat tantangan, bahkan cemoohan, dari warga. Namun, tantangan itu tidak sedikit pun menyurutkan niatnya untuk tetap mewujudkan rencananya untuk membangun jalan tembus meski melalui kawasan hutan.

"Saya datangi satu per satu para pemilik lahan. Saya lobi, hingga akhirnya mereka secara ikhlas mengizinkan lahannya dipakai jalan. Tidak ada sepeser pun uang yang kami keluarkan," kata Iha.

Untuk mewujudkan jalan tembus itu, Iha dan beberapa tokoh masyarakat lainnya tanpa lelah mendatangi satu per satu sekitar 174 orang pemilik lahan yang akan dilalui jalan penghubung.
Selain itu, Iha harus bersusah payah meyakinkan Perhutani karena sebagian lahan yang dilalui jalan tembus itu merupakan lahan milik Perhutani.

"Sekarang jalan penghubung ini sudah tersambung meski seluruh jalannya masih berupa tanah. Ini kebanggaan kami dan masyarakat," kata dia seraya berharap Pemkab KBB akan membantu melanjutkan pembangunan jalan penghubung dua kecamatan itu.

Saepudin, tokoh masyarakat lainnya, menyatakan jalan tembus yang menghubungkan Margaluyu dan Sarimuktu itu sangat besar manfaatnya bagi ribuan warga di dua desa tersebut dan di desa- desa lainnya. Pasalnya, setelah ada jalan penghubung itu, warga Margaluyu hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit untuk sampai ke Cipatat atau Rajamandala dan sebaliknya.

"Sebelumnya kami harus melalui jalan memutar dengan menempuh waktu lebih dari satu jam," ujar Saepudin.

Saepudin berharap Pemkab KBB dapat segera mengaspal jalan penghubung sepanjang 6 kilometer tersebut. "Sebab, ketika turun hujan, kendaraan kayaknya tidak bisa lewat jalan ini karena seluruh badan jalannya masih berupa tanah," ujar pria berpeci ini.

Ia pun meyakini jalan penghubung kedua kecamatan itu juga akan memberikan manfaat yang begitu besar bagi masyarakat di kedua kecamatan sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan perekenomian masyarakat di dua desa bertetangga itu.

Kepala Desa Margaluyu, Tita Rosita, juga begitu senang akhirnya jalan penghubung yang dicita- citakan warga sejak puluhan tahun lalu itu dapat terealisasi. Terlebih, kata dia, jalan penghubung itu merupakan hasil karya dan gotong royonh masyarakat di kedua desa. "Ada ribuan warga yang terlibat dalam pembangunan. Jalan sudah terhubung, tinggal diaspal saja," kata Tita.

Bupati Bandung Barat, Abubakar, mengaku sangat mengapresiasi upaya Iha dan warga di kedua desa bertetangga itu. Ia berjanji akan menganggarkan dana khusus untuk membangun jalan tembus yang melalui kawasan hutan dan perbukitan tersebut.

"Yang paling realistis itu dianggarkan tahun 2015 karena sekarang anggaran kita sedang jalan. Jadi belum dianggarkan untuk jalan ini," kata Abubakar sambil tersenyum saat meninjau langsung jalan tembus tersebut.

Rencananya, pembangunan jalan tersebut akan lebih difokuskan pada pembenahan kualitas jalan, mulai pengerasan badan jalan, pembangunan gorong-gorong, hingga membenahi beberapa titik rawan longsor di sepanjang jalur tersebut. (zam)

Berita selengkapnya baca Tribun Jabar edisi cetak hari ini, Jumat (17/10/2014). Follow akun twitter: @tribunjabar dan facebook: baladtribun untuk mendapatkan info terkini.



12.14 | 0 komentar | Read More

DPKAD Kabupaten Cianjur Cek 4434 Kendaraan Dinas

TRIBUN JABAR / TEUKU MUH GUCI S

Petugas aset Dinas Pengelolaan Keuangan Aset dan Daerah (DPKAD) Kabupaten Cianjur periksa kendaraan dinas, Jumat (16/10/2014). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

CIANJUR, TRIBUN - Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Cianjur mengecek kendaraan dinas di lingkungannya, Jumat (17/10/2014). Setidaknya sekitar 85 unit sepeda motor diperiksa fisik dan administrasinya.

Informasi yang dihimpun Tribun, pemeriksaan fisik dan administrasi ini menyusul adanya temuan sebanyak 4434 kendaraan dinas milik pemerintah Kabupaten Cianjur menunggak pajak selama lima tahun. Pemeriksaan dilakukan langsung bidang aset DPKAD Kabupaten Cianjur.

Sejauh ini belum ada kendaraan dinas di DPKAD Kabupaten Cianjur yang menunggak pajak. Tak hanya cek fisik dan administrasi, masing-masing pengguna kendaraan dinas pun dicek dengan difoto di kendaraannya masing-masing. (cis)

Berita selengkapnya baca Tribun Jabar edisi cetak Sabtu (18/10/2014) besok. Follow akun twitter: @tribunjabar dan facebook: baladtribun untuk mendapatkan info terkini.


12.14 | 0 komentar | Read More

Kendaraan Tersendat di Jalur Jakarta - Cirebon, Losarang dan Kandanghaur

TRIBUN JABAR / IDA ROMLAH

Lalu lintas di Losarang, Indramayu tersendat akibat ada perbaikan jalan Pantura Indramayu, Jumat (17/10/2014) pagi. Kendaraan pun antre dan melaju dengan pelan. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ida Romlah


INDRAMAYU, TRIBUN - Lalu lintas kendaraan di Pantura Indramayu tersendat di daerah Losarang dan Kandanghaur, Jumat (17/10/2014). Kendaraan pun harus rela antre hingga 2 kilometer, dan melaju dengan kecepatan rendah.

Pantauan Tribun, kendaraan tersendat di Losarang terutama di jalur Jakarta-Cirebon. Pasalnya di titik itu sedang ada perbaikan jalan berupa pembetonan. Akibatnya, jalan menjadi menyempit karena satu lajur ditutup.

Sementara di Kandanghaur, antrean kendaraan terjadi di jalur Cirebon-Jakarta. Di titik tersebut juga tengah ada perbaikan jalan yang mengakibatkan penyempitan.

Sementara itu, di luar Losarang dan Kandanghaur, kondisi lalu lintas di Pantura Indramayu terpantau ramai lancar. (roh)

Berita selengkapnya baca Tribun Jabar edisi cetak Sabtu (18/10/2014) besok. Follow akun twitter: @tribunjabar dan facebook: baladtribun untuk mendapatkan info terkini.


12.14 | 0 komentar | Read More

Tanah Proyek PLTA Jatigede Masih Tercatat Hak Milik Warga

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Deddi Rustandi

SUMEDANG, TRIBUN - Sejumlah warga yang orang tuanya dulu menghibahkan lahannya untuk digunakan sebagai jalan desa di lokasi proyek PLTA Jatigede menuntut ganti rugi. Pasalnya jalan desa yang ada di empat desa harus dibebaskan karena akan digunakan proyek PLTA Jatigede.

"Dulu, kakek atau orang tua mereka yang menyumbangkan lahan itu untuk jalan desa. Dulu itu. kalau akan dibuat jalan desa, warga berlomba-lomba menyumbangkan lahannya untuk pembangunan jalan. Sekarang mereka sudah meninggal," kata Atang Setiawan, anggota Komisi A DPRD, Kamis (16/10/2014).

Karena telah disumbangkan, kata Atang, jalan desa itu sudah menjadi tanah kas desa.

"Namun karena secara administrasi desa tidak mempunyai bukti kalau tanah itu sudah menjadi tanah kas, ketika mendengar jalan desa itu akan digunakan untuk proyek Jatigede, para ahli waris banyak yang menuntut. Apalagi di dokumen desa, tanah itu masih tercatat hak milik warga," katanya.

DPRD meminta pihak desa berhati-hati dalam menyelesaikan masalah ini. "Soalnya warga yang menyumbangkan tanah untuk jalan desa itu tak sedikit. Kini ahli warisnya menjadi banyak. Misalnya dulu kakeknya menghibahkan tanahnya dan sekarang banyak cucunya yang menjadi ahli waris," katanya.

Pemerintahan desa, kata Atang, sedang menghitung luasan lahan dan mendata siapa pemilik lahan sebelumnya.

Pembangunan PLTA Jatigede rencananya akan dimulai pada awal tahun 2015. Untuk pembebasan lahan seluas 147,5 hektare diperkirakan tuntas akhir tahun 2014 ini.

Hingga pertengahan Oktober ini, sudah 50 persen lahan milik masyarakat yang terkena proyek PLTA yang telah dibebaskan. Kawasan untuk lahan PLTA itu ada di Desa Kadujaya, Desa Karedok di Kecamatan Jatigede dan Desa Cipeles, Kecamatan Tomo.

Lahan milik masyarakat yang harus dibebaskan mencapai 88 hektare lebih, sedangkan sisiang 58,3 hektare merupakan lahan hutan yang dikelola Perhutani.

"Untuk lahan hutan itu sudah dikucurkan Rp 51 miliar untuk mengganti tananam hutan. Sebab nanti lahan yang dipakai PLTA itu masih bisa digunakan untuk hutan hanya saja saat pembangunan terowongan pipa ada pohon yang ditebang," kata Atang. (std)

Berita selengkapnya baca Tribun Jabar edisi cetak hari ini, Jumat (17/10/2014). Follow akun twitter: @tribunjabar dan facebook: baladtribun untuk mendapatkan info terkini.



12.14 | 0 komentar | Read More

YS Tak Mau Sekolah Takut Ditampar Lagi Oleh Gurunya

Written By Unknown on Kamis, 16 Oktober 2014 | 12.14

BANJARAN, TRIBUN - Aksi kekerasan yang dialami YS (13) membuatnya enggan kembali ke bangku ke sekolah. Siswa kelas 7 SMP Handayani 2, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung mengaku trauma karena takut mengalami aksi serupa jika kembali ke sekolah.

"Takut kalau digituin lagi (ditampar, RED) sama guru. Saya didesak disuruh ngaku ditindik. Padahal saya enggak pernah ditindik," ujar YS saat ditemui di rumahnya, Kamis (16/10/2014).

YS (13), diduga menjadi korban kekerasan oleh gurunya. Siswa kelas 7 SMP Handayani 2, Kecamatan Pameungpeuk ditampar oleh salah seorang gurunya saat pulang sekolah.

Nandang Koswara (54), ayah YS mengaku heran dengan aksi tidak terpuji dari salah seorang guru kepada anaknya.

Guru tersebut menuduh anaknya memasang tindik di bagian lidahnya. (wij)

Berita selengkapnya baca Tribun Jabar edisi cetak Jumat (17/10/2014) besok. Follow akun twitter: @tribunjabar dan facebook: baladtribun untuk mendapatkan info terkini.


12.14 | 0 komentar | Read More

BREAKING NEWS: Ditampar Guru, Siswa Kelas 7 SMP Lapor Polisi

TRIBUN JABAR / FIRMAN WIJAYA

Nandang Koswara (tengah) ayah YS, korban kekerasan oleh guru menunjukan foto hasil visum dan surat keterangan laporan kepolisian, di rumahnya Kampung Badra, Desa Tarajusari, Kecamatan Banjaran, Kamis (16/10/2014). 

BANJARAN, TRIBUN - YS (13), diduga menjadi korban kekerasan oleh gurunya. Siswa kelas 1 SMP Handayani 2, Kecamatan Pameungpeuk ditampar oleh salah seorang gurunya saat pulang sekolah.

Nandang Koswara (54), ayah YS mengaku heran dengan aksi tidak terpuji dari salah seorang guru kepada anaknya.

Guru tersebut menuduh anaknya memasang tindik di bagian lidahnya. (wij)

Berita selengkapnya baca Tribun Jabar edisi cetak Jumat (17/10/2014) besok. Follow akun twitter: @tribunjabar dan facebook: baladtribun untuk mendapatkan info terkini.



12.14 | 0 komentar | Read More

Dari Timnas U-19 ke Jokowi

LUPAKAN kegagalan Tim Nasional  (Timnas) U-19 yang tersingkir dari turnamen AFC U-19 setelah tiga kali kalah dari tiga pertandingan yang dimainkan. Terakhir pasukan asuhan Indra Syafri ini menyerah kalah 1-4 dari Uni Emirat Arab di Stadion Wunna Theikdi, Naypyidaw, Myanmar, Selasa (14/10/2014).

Tidak pada tempatnya kita mendedahkan kekecewaan oleh kegagalan pasukan Indra Syafri, dengan cara mengumbar caci-maki ke sana kemari. Beri kesempatan kepada Indra Syafri untuk berbenah.

Ending buruk yang dialami Timnas U-19, boleh jadi membuat kecewa banyak orang yang tak henti merindukan kebangkitan sepak bola Indonesia. Banyak orang pantas kecewa berat karena harapan besar terlanjur disandarkan kepada Timnas U-19 yang berhasil menuai sederet prestasi gemilang di awal kiprahnya. Puncaknya Evan Dimas dkk menjuarai Piala AFF U-19 dan lolos kualifikasi ke ajang AFC U-19 2014.

Tentang akhir sedih yang dialami pasukan Indrta Syafri, juga menjadi bahan obrolan yang dibekal seorang kawan yang sengaja bertamu ke rumah saya pada Rabu pagi, setelah Selasa (14/10) malam, dia menyaksikan Evan Dimas cs dipermalukan tim Uni Emirat Arab. Celakanya dia mengaitkan kekalahan Timnas U-19 dengan Jokowi yang akan dilantik pada 20 Oktober mendatang.

"Saya takut nasib Jokowi seperti Timnas U-19," kata kawan saya setelah dipersilakan duduk.

"Maksudnya..." tanya saya karena belum bisa menebak arah obrolan kawan saya yang mengaitkan Timnas U-19 dengan Jokowi.

Kawan saya kemudian bercerita panjang-lebar. Dia mengatakan Jokowi sebagai presiden terpilih yang didampingi Jusuf Kalla sebagai wakil presiden terpilih, mampu melahirkan harapan akan masa depan Indonesia yang lebih baik. Hal ini, ujar kawan saya, berdasarkan rekam-jejak Jokowi yang medahulukan kerja dan menjauhi apa yang oleh banyak orang disebut sebagai pencitraan.

Aksi blusukan Jokowi, kata kawan saya, tidak dicap pencitraan dan justru mendapat simpati karena sebelumnya tidak ada pejabat yang mau menggulung tinggi-tinggi celananya untuk masuk gorong-gorong atau saat menongkrongi proses pengerukan sungai yang mampat oleh sampah.

"Saya takut Jokowi mengalami nasib seperti Timnas U-19 yang menunjukan prestasi gemilang di awal tapi justru mencatat hasil buruk di akhir," ujar kawan saya.

"Kok nadanya jadi pesimis begitu," kata saya menggoda kawan saya yang fans berat Jokowi.
"Saya pantas pesimis karena Jokowi dan Jusuf Kalla belum mengumumkan susunan kabinetnya. Saya takut presiden dan wakil presiden yang akan dilantik tanggal 20 Oktober ini membentuk kabinet yang dihuni orang-orang yang justru tidak dihendaki rakyat Indonesia. Apa tidak pesimis bila itu yang terjadi," katanya.

Saya tidak berkomentar untuk memberi kesempatan kepada kawan saya mendedahkan unek- uneknya.

"Bila itu yang terjadi, bukankah itu mengikuti jejak Timnas U-19. Jika akhirnya seperti Timnas U-19, Jokowi-JK akan jadi sasaran tembak pihak-pihak yang tanda-tandanya akan "menggoyang" merecoki pemerintahan Jokowi," ujarnya.

"Santai aja, tampaknya hal itu tidak akan terjadi. Bukankan perkembangan politik terkini menunjukan adanya rekonsialiasi dari kubu Koalisi Merah Putih dan Koaliasi Indonesia Hebat. Komunikasi politik ini bukankah memberikan optimisme ke arah yang lebih baik, seperti ditulis banyak media," kata saya.

"Justru itu yang membuat saya khawatir," timpal kawan saya sambil beranjak, meninggalkan saya yang terbengong-bengong. (Deni Ahmad Fajar)

Berita selengkapnya baca Tribun Jabar edisi cetak Kamis (16/10/2014) besok. Follow akun twitter: @tribunjabar dan facebook: baladtribun untuk mendapatkan info terkini.


12.14 | 0 komentar | Read More

Polres Cimahi Beri Bantuan Air Bersih di Kampung Babakan

TRIBUN JABAR / DEDY HERDIANA

Warga Kampung Babakan, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan mengantrekan jeriken dan ember yang mereka punya guna mendapatkan air bersi dari watercanon Polres Cimahi, Kamis (16/10/2014. 

CIMAHI, TRIBUN - Jajaran Polres Cimahi menggelar bakti sosial memberikan bantuan air bersih kepada warga di Kampung Babakan, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kamis (16/10/2014).

Banyak air yang dikirim menggunakan mobil watercannon itu sebanyak 6000 liter dan langsung disambut warga, terutama kalangan ibu-ibu dan bapak-bapak.

Warga langsung mengantrekan jeliken dan ember yang mereka punya. Kemudian mereka pun membawanya ke rumah disimpan di tempat penampungan airnya masing-masing. Sementara petugas kepolisian selain menjaga keamanan antrean warga juga banyak yang membantu mengangkatkan air dalam ember atau jeliken milik warga. (ddh)

Berita selengkapnya baca Tribun Jabar edisi cetak Jumat (17/10/2014) besok. Follow akun twitter: @tribunjabar dan facebook: baladtribun untuk mendapatkan info terkini.



12.14 | 0 komentar | Read More

Dirjen Planologi Kehutanan Turut Jadi Saksi Rachmat Yasin

TRIBUN JABAR / GANI KURNIAWAN

Terdakwa Bupati Bogor, Rachmat Yasin (dua kiri) menuju ruang sidang saat akan menjalani sidang kasus dugaan suap sebesar Rp 4,5 miliar terkait tukar-menukar kawasan hutan atas nama PT Bukit Jonggol Asri di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, Kamis (9/10/2014). 

BANDUNG, TRIBUN  --  Bambang Soepijanto dari Dirjen Planologi Kehutanan, satu dari sebelas saksi yang dihadirkan pada sidang kasus suap mantan Bupati Bogor, Rachmat Yasin, Kamis (16/10/2014). 

Sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri Tipikor, Jalan LLRE Martadinata (Riau), Bandung ini juga menghadirkan sepuluh saksi lainnya, antara lain FX Yohan Yap (pegawai swasta), Heru Tandaputra (pegawai swasta), Enur Nurjanah (pegawai swasta), Dian Purwheny (pegawai swasta), Tina Sugiro (pegawai swasta), Robin Zulkarnaen (pegawai swasta), Daniel Otto Kumala (pegawai swasta), Hari Ganie (Direktur PT Bukit Jonggol Asri (BJA)), dan Tardi (Konsultan di PT BJA), dan Hendra (wiraswasta). 

Sidang kasus suap tukar menukar lahan dengan terdakwa mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin dan mantan Kadis Pertanian dan Kehutanan Pemkab Bogor HM Zairin kembali digelar. Kali ini sidang menghadirkan sebelas orang saksi.

Sebelumnya, sidang kasus suap tukar menukar lahan di Kabupaten Bogor dengan terdakwa mantan Rachmat Yasin dan  HM Zairin ini digelar di Pengadilan Tipikor Bandung, Kamis (9/10/2014) lalu. (baca: Sidang Mantan Bupati Bogor Dijaga Polisi Bersenjata Laras Panjang)

Saat itu sidang menghadirkan  sembilan orang saksi. Pada persidangan tersebut ada pemandangan berbeda karena sejumlah polisi terlihat berjaga-jaga dengan menenteng senjata laras panjang.

Persidangan dipimpin oleh ketua majelis hakim Barita Lumban Gaol SH ini dengan menghadirkan sepuluh orang saksi. Mereka adalah Kwee Cahyadi Kumala, Riky Muzakir, Rizky Widyanto, Dine, Tjen Yenny, Dwi Suhartono, Roseli Manulang, Judi Rachmat Suhaeli, Burhanudin dan Tenny.(san)

Berita selengkapnya baca Tribun Jabar edisi cetak Jumat (17/10/2014) besok. Follow akun twitter: @tribunjabar dan facebook: baladtribun untuk mendapatkan info terkini. 


12.14 | 0 komentar | Read More

Ayah YS Klaim Luka Anaknya Itu Bekas Gigitan Ular Bukan Tindik

TRIBUN JABAR / FIRMAN WIJAYA

Nandang Koswara (tengah) ayah YS, korban kekerasan oleh guru menunjukan foto hasil visum dan surat keterangan laporan kepolisian, di rumahnya Kampung Badra, Desa Tarajusari, Kecamatan Banjaran, Kamis (16/10/2014). 

BANJARAN, TRIBUN -- "Padahal anak saya tidak ditindik. Kalau ada bekas seperti tindikan, itu akibat gigitan ular waktu kecil. Karena saya sering atraksi ular juga," kata Nandang di rumahnya, Kampung Badra, Desa Tarajusari, Kecamatan Banjaran, Kamis (16/10/2014).

Nandang kemudian melaporkan perbuatan tersebut ke Polsek Pameungpeuk. Dari hasil visum, lanjut Nandang, YS juga tak terbukti ditindik.

Aksi kekerasan yang dialami YS (13) membuatnya enggan kembali ke bangku ke sekolah. Siswa kelas 7 SMP Handayani 2, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung mengaku trauma karena takut mengalami aksi serupa jika kembali ke sekolah.

"Takut kalau digituin lagi (ditampar, RED) sama guru. Saya didesak disuruh ngaku ditindik. Padahal saya enggak pernah ditindik," ujar YS saat ditemui di rumahnya, Kamis (16/10/2014).

YS (13), diduga menjadi korban kekerasan oleh gurunya. Siswa kelas 7 SMP Handayani 2, Kecamatan Pameungpeuk ditampar oleh salah seorang gurunya saat pulang sekolah.

Nandang Koswara (54), ayah YS mengaku heran dengan aksi tidak terpuji dari salah seorang guru kepada anaknya.

Guru tersebut menuduh anaknya memasang tindik di bagian lidahnya. (wij)

Berita selengkapnya baca Tribun Jabar edisi cetak Jumat (17/10/2014) besok. Follow akun twitter: @tribunjabar dan facebook: baladtribun untuk mendapatkan info terkini.


12.14 | 0 komentar | Read More

Lima Pintu Air Situ Gede Tasikmalaya Tak Berfungsi

Written By Unknown on Rabu, 15 Oktober 2014 | 12.14

TASIKMALAYA, TRIBUN - Obyek wisata Situ Gede, Kota Tasikmalaya, kekeringan parah di musim kemarau saat ini. Dari kondisi normal ketersediaan air yang mencapai 1,4 juta meter kubik, saat ini hanya tinggal sekitar 50 ribu meter kubik saja.

Selain mengakibatkan ratusan hektare sawah kekeringan dan gagal panen, minat wisatawan berkunjung ke obyek wisata andalan Kota Tasikmalaya ini menurun drastis. Penyusutan air Situ Gede sudah berlangsung sejak sekitar empat bulan lalu.

Korwil Irigasi Wilayah Cibanjaran, Dinas Bina Marga dan Pengairan, Kota Tasikmalaya, yang membawahi Situ Gede, Ade Yayat, mengatakan Situ Gede yang memiliki luas 47 hektare, nyaris tanpa air akibat musim kemarau. Lima pintu air yang tersedia, tak lagi mampu mengairi sawah.

"Dalam kondisi normal, Situ Gede mampu mengairi sekitar 223 hektare sawah yang berada di wilayah Linggajaya dan Mangkubumi. Dalam kondisi kekeringan seperti sekarang, entah ada sawah yang masih bisa dipasok air. Karena semua pintu air sudah kritis. Bahkan ada yang sudah kering," kata Ade, Selasa (14/10/2014).

Menurut Ade, air yang masih menggenangi Situ Gede hanya tinggal sekitar 50 ribu meter kubik dari kondisi normal yang mencapai 1,7 juta meter kubik.

"Ketinggian air situ saat ini mungkin hanya sekitar setengah meter. Padahal dalam kondisi normal mencapai tiga sampai lima meter. Jika kemarau terus berlangsung, air akan terus menyusut," ujar Ade.

Pemantauan Tribun, Selasa siang kemarin, bagian barat situ kerontang. Menurut warga, air sudah mengering sejak empat bulan lalu. Di lokasi itu, warga bisa berjalan kaki menuju pulau di tengah situ. Di pulau itu juga ada makam keramat Prabu Dilaga yang kerap dikunjungi warga dari berbagai daerah. Area yang sudah mengering itu dan mulai ditumbuhi rerumputan.

Menyusutnya air situ juga membuat para pelaku usaha wisata kelimpungan. Puluhan perahu wisata menganggur. Begitu juga rakit dan sepeda air. Sebagian warung pun tampak tutup.

"Pengunjung menurun drastis, karena sudah tidak ada hal menarik lagi di sini. Paling kami menunggu warga yang biasa jogging mengelilingi situ, untuk sekadar membeli minuman atau jajanan," kata Endang (45), seorang pemilik sepeda air serta warung. (stf)

Berita lengkapnya baca Tribun Jabar edisi cetak Rabu (15/10/2014). Follow akun twitter: @tribunjabar dan facebook: baladtribun untuk mendapatkan info terkini.


12.14 | 0 komentar | Read More

Istri Sastrawan Ajip Rosidi Meninggal

BANDUNG, TRIBUN- Kabar duka kembali datang bagi lingkungan masyarakat sastra Sunda.  Istri Ajip Rosidi,  Patimah yang akrab dipanggil Ceu Empat, meninggal hari Selasa (14/10) pukul 23.40 WIB di Pabelan, Jawa Tengah.  Tahun-tahun terakhir ini Empat Patimah menderita sakit dan dirawat di rumahnya oleh seorang perawat. Selain meninggalkan suami yang dikenal sebagai sastrawan kaliber internasional, Ajip Rosidi, Ceu Empat meninggalkan lima orang putra.

Ajip Rosidi menikahi Patimah pada 5 Agustus 1955 dalam usia yang belia dan saat itu Ajip Rosidi belum mempunyai pekerjaan tetap kecuali menulis. Namun sejak dinikahi pada 1955 itu, Ceu Empat sangat telaten mendukung profesi suaminya. Ketika masih sehat, dalam acara yang diselenggarakan suaminya, Ceu Empat tak pernah absen, sehingga tak heran ia juga bersahabat dengan sahabat-sahabat suaminya.

Di masa tuanya, sepulang mendampingi suaminya mengajar di Osaka, Jepang, Ceu Empat dan Ajip Rosidi membangun rumah di Pabelan, Jawa Tengah dan membuka rumah makan yang diberi nama rumah makan "Ceu Empat".  Hingga kini rumah makan itu masih buka dan banyak pelanggannya.

Karena akrabnya Ceu Empat dengan para sastrawan Sunda, pagi ini para sastrawan Sunda dan sahabat-sahabat Ajip Rosidi di Bandung berangkat ke Pabelan untuk ikut memakamkan almarumah di Pabelan. 


12.14 | 0 komentar | Read More

Awak Angkot Dago - Kb Kelapa Tak Mau Bus Itu Masuk ke Terminal Dago

TRIBUN JABAR / DONY INDRA RAMADAN

Suasana Terminal Dago yang sempat dikabarkan bakal ada aksi mogok dari para sopir angkot Abdul Muis-Dago. Kini, suasana sudah normal seperti biasanya, Rabu (15/10/2014). 

BANDUNG, TRIBUN - Apa yang menyebabkan para awak angkutan kota (angkot) jurusan Abdul Muis - Dago hendak melakukan aksi mogok? (baca: BREAKING NEWS: Awak Angkot Dago - Kb Kelapa Mogok, Bus Sekolah Ditarik) Menurut Kepala Sub Terminal Dago, Roni Hermanto, para pengemudi menolak adanya bus sekolah gratis yang sampai ke Terminal Dago. Sebab menurutnya, tadi pagi bus sekolah trayek BS 02 jurusan Dago-Leuwipanjang parkir di Terminal Dago.

bus sekolah

BUS SEKOLAH - Empat orang model memperlihatkan stiker berisi ajakan naik bus sekolah saat launching prototipe Bus Sekolah di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin (30/12/2013). (FOTO: TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

"Tuntutan mereka itu inginnya bus sekolah jangan sampai ke Dago, mereka inginnya sampai Dipatiukur saja," ujar Roni kepada Tribun di Terminal Dago, Bandung, Rabu (15/10/2014). (baca: Awak Angkot Dago - Kebon Kelapa Urung Mogok)

Diberitakan sebelumnya, adanya rencana aksi mogok dari sejumlah pengemudi angkutan kota (Angkot) jurusan Abdul Muis-Dago, Rabu (15/10/2014) tidak jadi terlaksana. Hal tersebut diungkapkan Kepala Sub Terminal Dago, Roni Hermanto.

Saat para pengemudi mendatangi kantor Terminal Dago, pihak pengurus terminal memberikan sosialisasi kepada para pengemudi yang hendak melakukan aksi. (cr1).

 

Berita lengkapnya baca Tribun Jabar edisi cetak Kamis (16/10/2014) besok. Follow akun twitter: @tribunjabar dan facebook: baladtribun untuk mendapatkan info terkini.



12.14 | 0 komentar | Read More

Awak Angkot Dago - Kebon Kelapa Urung Mogok

TRIBUN JABAR / DONY INDRA RAMADAN

Kepala sub Terminal Dago Roni Hermanto usai memberikan keterangan kepada Tribun, Rabu (15/10/2014). 

BANDUNG, TRIBUN - Menyusul kabar akan adanya rencana aksi mogok dari sejumlah pengemudi angkutan kota (Angkot) jurusan Abdul Muis-Dago, Rabu (15/10/2014), urung. Aksi awak angkot tersebut tidak jadi terlaksana.(baca: BREAKING NEWS: Awak Angkot Dago - Kb Kelapa Mogok, Bus Sekolah Ditarik)

Hal tersebut diungkapkan Kepala Sub Terminal Dago, Roni Hermanto.

Saat para pengemudi mendatangi kantor Terminal Dago, pihak pengurus terminal memberikan sosialisasi perihal bus sekolah gratis dan rute jalur angkot yang bakal diperpanjang kepada para pengemudi yang hendak melakukan aksi.

"Tadi saya arahkan untuk melakukan sosialisasi di kobanter. Saya instruksikan juga supaya tetap jalan angkotnya," kata Roni.

Pantauan Tribun di lapangan, saat ini keadaan Terminal Dago sudah berjalan normal. Bahkan di rute yang dilalui angkot tersebut pun sudah beroperasi. (cr1)

Berita lengkapnya baca Tribun Jabar edisi cetak Kamis (16/10/2014) besok. Follow akun twitter: @tribunjabar dan facebook: baladtribun untuk mendapatkan info terkini.


12.14 | 0 komentar | Read More

Musim Hujan di Cirebon Baru Akan Terjadi Bulan Depan

CIREBON, TRIBUN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan musim hujan di Cirebon dan sekitarnya (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan) baru akan terjadi November.

"Saat ini hingga akhir Oktober masih musim kemarau. Musim penghujannya baru akan dimulai bulan depan," kata Kepala BMKG Stasiun Jatiwangi, Mas Pujiono saat dihubungi Rabu (15/10/2014).

Karena itu, kata dia, meski turun hujan di sejumlah tempat di Cirebon dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir ini, itu bukan pertanda musim hujan telah tiba. "Hujan tersebut masih hujan ringan dan turun sesekali saja. Jadi itu bukan pertanda masuknya musim penghujan," ujar Pujiono.

Senin (13/10/2014) malam hingga Selasa (14/10) dini hari, hujan sempat turun di Cirebon dan sekitarnya secara merata. Namun intensitasnya ringan. (roh)

Berita lengkapnya baca Tribun Jabar edisi cetak Kamis (16/10/2014) besok. Follow akun twitter: @tribunjabar dan facebook: baladtribun untuk mendapatkan info terkini.



12.14 | 0 komentar | Read More

Awak Angkot Dago - Kb Kelapa Sambut Baik Penambahan Jalur

TRIBUN JABAR / GANI KURNIAWAN

SOPIR ANGKOT - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil didampingi istri mengemudikan angkutan kota (angkot) jurusan Dago-Kebon Kalapa membawa penumpang tujuan Terminal Kebon Kalapa melintas di Jalan Ciateul, Kota Bandung, Jumat (20/9/2013). Kegiatan melayani masyarakat naik angkot gratis ini dalam rangka mendukung program Angkot Day yang digagas oleh komunitas Riset Indie. 

BANDUNG, TRIBUN - Kepala Sub Terminal Dago Roni Hermanto mengungkapkan, setelah melakukan pertemuan dengan para sopir angkutan kota (Angkot) jurusan Abdul Muis-Dago, diketahui bahwa para sopir angkot tersebut belum mendapatkan sosialisasi mengenai kesepakatan yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung dengan Kobanter. (baca: BREAKING NEWS: Awak Angkot Dago - Kb Kelapa Mogok, Bus Sekolah Ditarik)

Roni mengatakan, sejak adanya penolakan beberapa waktu yang lalu, dishub langsung memberikan solusi bagi para sopir angkot Abdul Muis-Dago. Menurutnya, akan ada penambahan rute angkot tersebut yang awalnya jurusan Abdul Muis-Dago, akan diperpanjang hingga Terminal Leuwipanjang.

"Tadi saya komunikasi dengan pengemudi kalau hasil pertemuan di kobanter waktu itu, pa kadis memberikan solusi re routing trayek yang diperpanjang sampai Leuwipanjang, tapi katanya para pengemudi ada yang belum mendapat sosialisasi yang jelas," katanya, Rabu (15/10/2014). (baca: Awak Angkot Dago - Kebon Kelapa Urung Mogok)

Setelah melakukan komunikasi dan diberitahu mengenai solusi tersebut, para pengemudi yang belum mengetahui itu menurutnya menyambut baik adanya hal tersebut. Sehingga, saat ini para pengemudi yang awalnya akan melakukan aksi sedang dianjurkan untuk bermusyawarah dengan kobanter. (baca: Awak Angkot Dago - Kb Kelapa Tak Mau Bus Itu Masuk ke Terminal Dago)

"Pada intinya menyambut baik penambahan jalur trayek tersebut. Nanti mungkin ada solusinya sama kobanter," kata Roni. (cr1)

Berita lengkapnya baca Tribun Jabar edisi cetak Kamis (16/10/2014) besok. Follow akun twitter: @tribunjabar dan facebook: baladtribun untuk mendapatkan info terkini.


12.14 | 0 komentar | Read More

Dua Gigi Pemain Cile Ini Rontok di Laga Persahabatan

Written By Unknown on Minggu, 12 Oktober 2014 | 12.14

VALPARAISO, TRIBUN – Peristiwa nahas menimpa bek Cile, Gary Medel, di pertandingan persahabatan internasional menghadapi Peru di Estadio Elias Figueroa Brander, Sabtu (11/10) pagi. Pemain anyar milik Inter Milan itu kehilangan dua gigi.

Peristiwa yang membuat giginya rontok itu terjadi pada menit 39. Gelandang Peru, Paulo Rinaldo Cruzado menyikut wajah Medel.

Sikutan Cruzado membuat mulut Pitbull berdarah. Bukan hanya itu gigi Medel juga copot satu dan satunya lagi patah.

Aksi kasar ini membuat Cruzado langsung diberikan kartu merah oleh wasit Julio Cesar Quintana.

Hanya berselang enam menit dari kejadian itu, Medel ditarik keluar diganti Francisco Andreas. Padahal mantan pemain Cardiff City itu mencetak gol pertama kemenangan 3-0 atas Peru. Belum diketahui apakah pemain berusia 30 tahun itu tampil di laga melawan Bolivia pada Selasa besok.

Melalui akun Twitter, Medel menyindir sikap kasar para pemain Peru. "Satu gigi berkurang dan gigi lainnya patah di pertandingan 'persahabatan'. Terima kasih semua atas perhatian anda," tulisnya.(*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Airlangga Hartarto Siap Rebut Ketum Golkar

BANDUNG, TRIBUN - Airlangga Hartarto, salah seorang bakal calon Ketua Umum Partai Golkar  mengaku siap membangun partai berlambang pohon beringin itu menjadi partai yang aspiratif. Airlangga pun optimistis mampu merebut kursi ketua umum.

Airlangga Hartarto merupakan satu dari sekian kader Partai Golkar yang siap menjadi ketum menggantikan Aburizal Bakrie, meski munas partai berlambang pohon beringin itu belum jelas kapan bakal digelar.

Sebelumnya telah muncul nama calon ketum lainnya seperti Agung Laksono, MS Hidayat, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Hajrianto Y Tohari. Nama Airlangga Hartarto sendiri sempat dikenal sebagai Ketua Komisi VI DPR RI periode 2009-2014.

Pada acara silaturahmi dengan kader Partai Golkar Jabar di Hotel Savoy Homman, Bandung, Sabtu (11/10), Airlangga mengatakan, tujuannya  mencalonkan diri menjadi ketum Golkar karena inginmembangun Golkar menjadi partai yang aspiratif, kuat ,dan progresif.

"Kedepan Partai Golkar harus aspiratif, kuat, dan progresif. Ini untuk mengantisipasi tantangan zaman yang semakin dinamis," kata Airlangga.

Menurut Airlangga,  pencalonan dirinya sebagai ketum Partai Golkar sudah mendapat restu dari Aburizal Bakrie. "Beliau (Aburizal) memberi kesempatan kepada saya untuk maju menjadi salah seorangcalon Ketua Umum Partai Golkar," kata Airlangga.

Airlangga juga mengatakan, ia bakal mewujudkan komunikasi politik yang efektif dan efisien. Selain itu, kata Airlangga, jika dipercaya menjadi ketum Golkar ia akan membangun sistem kaderisasi politik berlandaskan kinerja
nyata. (san)


12.14 | 0 komentar | Read More

Jabar Ini Basis Kami

BANDUNG, TRIBUN  - Airlangga Hartarto adalah putra dari Ir H Hartarto, mantan menteri pada Kabinet Pembangunan IV sampai VI di era Presiden Soeharto. Pria kelahiran Surabaya 1 Oktober 1962 itu memperoleh gelar insinyur dari Fakultas Teknik UGM dan mendapatkan gelar Master of Management dari Melbourne, serta Master of Business dari Monash University.

Sejak muda dia memiliki banyak pengalaman memimpin organisasi, di antaranya pernah menjabat Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) 2006-2009, Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesai (AEI) 2005-2011, Sekjen ASEAN Federation of Engineering organisation 2005, Wk Ketua Umum Keluarga Alumni Gajah Mada (KAGAMA) 2005-2009, dan saat ini dipercaya menjadi Ketua DPP Partai Golkar Bidang UKM & Koperasi, dalam visi Tri Aji-nya.

Saat diwawancara di Hotel Savoy Homan, Sabtu (11/10), Airlangga mengatakan, Jawa Barat merupakan daerah ketiga dalam roadshownya keliling Indonesia. Sebelumnya ia menggelar acara di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Bagi anggota DPR RI daerah pemilihan Bogor itu, Jawa Barat merupakan kekuatan terbesar Golkar. "Jabar ini basis kami. Sudah selayaknya kami memperjuangkan Jabar di tingkat nasional, mendorong pemerintah pusat memperhatikan lebih Jabar," kata Airlangga.

Namun ia miris dengan pemerataan pembangunan yang timpang di Jabar. Daerah Jabar selatan, kata Airlangga, bertahun-tahun selalu tertinggal dalam hal infrastruktur. Begitu pula daerah utara, memiliki nasib yang sama.
"Di sini yang paling banyak berperan itu pihak swasta. Swastalah yang menggerakkan industri-industri besar, sehingga seharusnya pemerintah daerah bisa memberi ruang lebih untuk swasta," kata Airlangga.

Berkaitan dengan "mandeknya" kepemimpinan orang Jawa Barat di tingkat nasional, Airlangga melihat itu lebih kepada momen. Menurutnya, saat ini memang momentumnya lebih condong kepada Indonesia Timur. "Bukan berarti warga Jabar tidak mumpuni, kita hanya harus lebih bersabar, pasti ada saatnya yang tepat, warga Jabar tampil di pentas politik nasional," katanya.

Soal kondisi perpolitikan setelah terpilihnya Jokowi sebagai presiden, menurut Airlangga, justru terjadi keseimbangan, karena Partai Golkar dan kawan-kawan bisa berada di sayap parlemen, yang akan mengkritisi jalannya pemerintahan Jokowi.

"Tapi itu kan nanti setelah 20 Oktober, setelah pelantikan. Yang justru harus diwaspadai sejak sekarang adalah kondisi perekonomian, karena itu tergantung pada kondisi regional. Semuanya sedang jatuh. Siapa pun presidennya memang menghadapi tantangan yang berat. Subsidi BBM sudah tembus 400 triliun, bagaimana bisa menambalnya. Ini yang juga menjadi concern kami, untuk mendorong pemerintah mengambil kebijakan-kebijakan yang bisa mengatasi persoalan-persoalan itu," tutur Airlangga. (*/fam/mac)


12.14 | 0 komentar | Read More

Akasha Terpilih Jadi Mojang Bandung 2014

BANDUNG, TRIBUN - Senyum semringah tampak di wajah Akasha Sakina (20). Bersama M Hilmie Azizy (21), Akasha menjadi Mojang dan Jajaka Pinilih Kota Bandung tahun 2014. Keduanya didapuk menjadi pinilih dalam gelaran Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka 2014 Kota Bandung di Dome Enhai, Sekolah Tinggi Pariwisata, Jalan Setiabudhi, Bandung, Sabtu (11/10) malam.

Akasha tak mengaku menyangka bisa meraih predikat sebagai Mojang Kota Bandung 2014. Mahasiswi Universitas Padjadjaran ini mengaku bahwa peserta lainnya cukup mumpuni untuk mendapat predikat Mojang.

"Perasaan sekarang seneng banget, ga nyangka, karena saya ngeliat temen-temen mojang yang lain berpotensi dan punya kesempatan lebih baik, tapi saya yang dapet. Saya bersyukur," ujarnya seusai acara penobatan, semalam.

Perjalanan panjang untuk meraih predikat Mojang 2014 ini sudah dilalui oleh Akasha. Saat "unjuk kabisa" pada masa karantina, ia menampilkan permainan biola di hadapan juri saat itu.

Hilmie Azizi juga tak menyangka bisa menjadi Jajaka Kota Bandung 2014. Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia ini mengatakan, dengan predikat yang diraihnya, tentu tanggung jawab akan lebih besar, terutama untuk memajukan Kota Bandung.

"Sebetulnya ini (juara) jauh dari ekspektasi saya. Hanya dengan adanya predikat ini, itu artinya saya sudah diberi tanggung jawab untuk harus mempromosikan Kota Bandung," kata Hilmie.

Ke depan, pasangan mojang-jajaka ini akan bekerja lebih ekstra untuk memajukan dan mempromosikan Kota Bandung. Mereka berujar, akan tetap mengerjakan tugas utama mereka sebagai Mojang Jajaka Kota Bandung yang tentunya mempromosikan Kota Bandung, terlebih dari segi pariwisatanya.

"Ke depan kami akan terus mempromosikan kebudayaan Sunda dan Kota Bandung kepada kota- kota lain dan luar negeri, agar Bandung dikenal baik di nasional maupun di mancanegara," katanya.

Prosesi penyerahan pemenang dilakukan dengan penyerahan keris dari Jajaka 2013 ke Jajaka 2014, sedangkan Mojang 2013 memasangkan mahkota ke Mojang Pinilih 2014.

Gelar pinilih kedua jatuh kepada Diva Diniasfari (22) dan Ilman Dzikri Ikhsani (20). Pinilih ketiga Marisa Nurbaety (19) dan Eki Mudzakir (23), sedangkan pinilih keempat Vienca Andalia (18) dan Galih Ikhsan F (22).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Herlan JS mengatakan, penyelenggaraan Mojang Jajaka ini dapat mempertahankan dan melestarikan kebudayaan daerah, dalam hal ini kebudayaan Sunda.
Selain itu, kata Herlan, mojang jajaka yang terpilih akan ikut serta pada beberapa kegiatan yang akan diselenggarakan oleh Kota Bandung. Terlebih, kata dia, saat ini Kota Bandung sedang giat- giatnya mengadakan beragam kegiatan yang dapat menarik wisatawan untuk datang ke Kota Bandung.

Herlan berharap, Mojang Jajaka Pinilih Kota Bandung 2014 ini dapat mempromosikan pariwisata di Kota Bandung. Sebab, Kota Bandung ini menurutnya menjadi kota kedua di Indonesia yang kerap dikunjungi wisatawan lokal dan internasional. Bandung, kata Herlan, banyak memiliki keunggulan, seperti kuliner, fashion, dan budaya.
"Diharapkan Mojang Jajaka 2014 ini bisa mempromosikan pariwisata di Kota Bandung dan ini kita juga akan bantu mempromosikan Mojang Jajaka ke daerah lain bahkan hingga ke luar negeri," katanya. (cr1)


12.14 | 0 komentar | Read More

Stok Darah PRC di PMI Kota Bandung 4450Labu

BANDUNG, TRIBUN -- Total sel darah merah atau dikenal dengan sebutan PRC, kepanjangan dari Packed Red Cell secara keseluruhan golongan darah berjumlah 4450 labu, Minggu (12/10/2014).

Stok darah PRC dari empat golongan darah A, B, O, dan AB, cukup. Seperti yang diinformasikan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung, pukul 08.15. 

Selengkapnya, persediaan PRC untuk golongan darah A 829 labu, B 1642 labu, O 1586 labu, dan AB 393 labu. Semua tersedia di Kantor PMI, Jalan Aceh no 79, Bandung.

Informasi diperoleh dari humas PMI Kota Bandung. Setiap hari PMI Kota Bandung melayani permintaan darah mulai pukul 07.00 - 20.00. Informasi selengkapnya, bisa menghubungi 022 4207052. (tsm)


12.14 | 0 komentar | Read More

Timnas U-19 Tak Ada Pilihan Selain Menang

YANGON, TRIBUN - Kapten Tim Nasional Indonesia U-19, Evan Dimas, menyatakan bahwa timnya tak punya pilihan lain kecuali meraih kemenangan atas Australia pada pertandingan lanjutan penyisihan Grup B Piala Asia U-19 di Stadion Thuwunna, Minggu (12/10).

Garuda Jaya memang membutuhkan kemenangan setelah takluk 1-3 dari Uzbekistan pada pertandingan pertama, Jumat (10/10). Dengan hasil tersebut, pasukan Indra Sjafri wajib meraih kemenangan untuk membuka peluang lolos ke babak selanjutnya.

"Mungkin kemarin belum rezeki. Berusaha apa pun, kalau Allah tidak mengizinkan menang, gimana lagi. Yang penting harus berbenah untuk laga selanjutnya," kata Evan kepada wartawan, termasuk wartawan Kompas.com, Ferril Dennys, di Hotel Taw Win, Sabtu (11/10).

Evan meminta agar tim melupakan kekalahan tersebut dan segera berbenah untuk pertandingan selanjutnya melawan Australia. "Jangan terlalu pikirkan pertandingan yang kemarin. Percuma dipikirkan. Kami harus fokus melawan Australia. Kami harus menang. Tidak ada kata lain, imbang atau kalah," ujar Evan.

Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, menyatakan timnya masih memiliki peluang lolos ke babak perempatfinal Piala Asia U-19, meskipun Garuda Jaya takluk 1-3 dari Uzbekistan pada babak penyisihan Grup B.

"Belum habis harapan untuk lolos ke babak selanjutnya," kata Indra seusai memimpin sesi latihan di lapangan klub Yangon United, kemarin sore.

Dalam sesi latihan, Evan Dimas dan kawan-kawan mengantisipasi bola atas sebagai fokus pembenahan karena beberapa kali lini belakang Garuda Jaya kesulitan mengantisipasi bola atas Uzbekistan.

Mereka kemudian berlatih tendangan bebas, memanfaatkan bola rebound, dan mengeksekusi tendangan penalti. Latihan ini merupakan persiapan terakhir Indonesia jelang melawan Australia, Minggu (12/10).

"Kami tentu sudah memperbaiki gradual. Namun, beberapa kali saya memberi tahu mereka bahwa pengalaman ini berharga agar mereka bisa matang dan siap saat bermain di timnas senior," ujar Indra.

Soal taktik melawan Australia, Indra memilih merahasiakannya. "Saya tidak bisa bicara di sini. Yang jelas nanti akan ada perubahan," tutur pelatih asal Sumatra Barat tersebut.

Gelandang Tim Nasional Australia U-19, Christopher Ikonomidis, menyatakan timnya tak menganggap remeh Timnas Indonesia U-19 saat kedua tim bertemu hari ini. "Aku berharap laga yang bagus. Kompetitif dan ketat. Aku sangat percaya diri dan kami akan datang ke pertandingan dengan harapan yang tinggi," kata Ikonomidis saat ditemui di Hotel Taw Win, kemarin.

Ikonomidis menilai Indonesia memiliki teknik yang bagus sehingga timnya wajib mewaspadai Evan Dimas dan kawan-kawan pada pertandingan nanti. "Kami tidak akan menganggap remeh mereka. Kami siap memainkan gaya sepak bola kami," tuturnya.

Laga nanti pastinya akan berjalan sengit karena kedua tim mengincar kemenangan untuk membuka peluang untuk lolos ke babak selanjutnya. Kedua tim menelan hasil mengecewakan pada pertandingan pertama. Australia harus bermain 1-1 dengan Uni Emirat Arab, sedangkan Garuda Jaya takluk 1-3 dari Uzbekistan.

Pelatih Timnas Australia U-19, Paul Okon, menyatakan timnya bisa mengalahkan Tim Nasional Indonesia U-19. "Tentu saja Australia bisa mengalahkan Indonesia. Oleh karena itu, saya duduk di sini," kata Okon.

"Namun, setiap tim bisa saling mengalahkan. Jadi, saya berharap bisa mengalahkan Indonesia. Bisa saja sulit seperti pertandingan malam ini dan saat mereka melawan Uzbekistan," katanya. (kompas.com)


Baca selengkapnya berita ini di Tribun Jabar edisi cetak Minggu (12/10/2014), juga simak di twitter: @tribunjabar dan facebook: baladtribun.


12.14 | 0 komentar | Read More

Skandal Pajak Cianjur

Written By Unknown on Sabtu, 11 Oktober 2014 | 12.14

Arief Permadi

Wartawan Tribun Jabar

KABAR menjengkelkan berembus dari Kabupaten Cianjur. Ribuan kendaraan dinas milik pemkab setempat ternyata belum dibayarkan pajaknya. Bukan terlambat satu atau dua tahun. Sebagian di antaranya bahkan sudah tak lagi dibayar sejak lima tahun lalu.

Keberadaan ribuan kendaraan pemkab yang belum dibayarkan pajaknya ini dibongkar sendiri oleh Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Jawa Barat wilayah Kabupaten Cianjur. Secara rinci mereka mencatat ada 4.434 kendaraan yang ditunggak pajaknya. Tak hanya roda dua, tapi juga roda empat.

Temuan ini jelas menjadi skandal. Sesuai dengan UU Nomor 28 tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah, semua kendaraan bermotor baik itu milik pribadi, badan, perusahaan, maupun milik pemerintah, tetap harus dibayarkan pajak kendaraan bermotor (PKB)-nya. Tindakan menunggak pajak menjadi sangat memalukan karena ternyata dilakukan oleh pemerintah sendiri. Sejauh ini, belum diketahui pasti berapa "nilai kerugian negara" yang timbul karena ketaktaatan Pemkab Cianjur menjalankan kewajibannya soal PKB. Tapi, kalau mau hitung-hitungan, jika katakanlah, nilai pajak setiap kendaraan itu sebesar Rp 150 ribu, maka untuk 4.434 kendaraan, total PKB yang belum terbayar sudah Rp 665.100.000. Padahal, itu baru hitung-hitungan dalam satu tahun. Anda bisa bayangkan sendiri jika nunggaknya sampai lima tahun.

Belum lagi jika yang kita pakai adalah aturan yang sesungguhnya, yakni Pasal 11 Perda Nomor 13 tahun 2011. Sesuai perda tersebut, dasar penghitungan pengenaan PKB ditentukan beberapa faktor. Antara lain harga pasaran umum, isi silinder atau satuan horse power, merek atau tipe atau model kendaraan, tahun pembuatan dan produsen kendaraan bermotor dokumen pemberitahuan impor barang, nilai jual kendaraan bermotor dari provinsi lain, dan harga yang tercantum di faktur. Kerugian negara pasti sudah miliaran rupiah.

Kejengkelan semakin bertambah karena berdasar Dispenda Jabar wilayah Kabupaten Cianjur, pendapatan dari PKB selalu mencapai target sekali pun setiap tahunnya targetnya selalu meningkat. Ini membuktikan bahwa di masyarakat, kesadaran membayar PKB justru semakin baik. Karena itu, seperti diungkapkan Direktur Institute Social and Economic Development (Inside), Yusep Somantri (Tribun Jabar, Jumat 10/10), bagaimana pun tidak ada alasan yang dapat membenarkan tindakan penunggakan itu karena sebagai pemerintah, harusnya memberikan contoh yang baik terhadap rakyat.

Kepala Bidang Aset Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Cianjur, Endan Hamdan, mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan kendaraan dinas milik pemkab tertunggak pajaknya. Pertama, adanya kendaraan bantuan pemerintah provinsi yang disebar ke setiap desa, tapi pengguna kendaraan itu tak membayar pajak. Kedua, adanya sejumlah oknum di desa, kecamatan, dan OPD menjadikan kendaraan dinasnya sebagai kendaraan pribadi. Ketiga, adanya kendaraan dinas yang hilang tapi belum ada ganti ruginya, serta keempat adanya kendaraan dinas yang digunakan pensiunan PNS dan intansi di luar Pemkab Cianjur dengan status pinjam pakai.

Jika benar apa yang diungkapkan Endan, Pemkab Cianjur memang lemah dalah hal pengawasan dan penatalaksanaan administrasi aset, termasuk salah satunya kendaraan dinas. Namun, bicara soal pengawasan dan administrasi aset, kita tentu berpikir, kabupaten/kota yang mana di negeri ini yang benar-benar kuat. Jangan-jangan masalah serupa, bahkan lebih besar, juga terjadi di kota dan kabupaten lainnya.(*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Parahyangan Bandung Kalahkan Silvas Bandung

BANDUNG, TRIBUN - Pertandingan awal Kejuaraan Daerah Bola Voli antraklub hari ini, (11/10/2014) antara Parahyangan Bandung vs Silvas
Bandung, dimenangkan oleh Parahyangan Bandung dengan skor 3:O.

Di set pertama, Parahyangan unggul dengan perolehan poin 24:10, di set kedua pun Parahyangan tetap unggul dengan poin 23:7, di set terakhir,
poin 24:11 mengukuhkan kemenangan Parahyangan Bandung atas Silva's Bandung. (cr3)


12.14 | 0 komentar | Read More

Pelatih Silva's Bandung Sebut Kekalahan Karena Timnya Junior

BANDUNG, TRIBUN - Tim Pelatih Silva's Bandung akui kekalahan tim voli putri di pertandingan Kejuaraan Daerah Bola Voli antarklub hari ini,
(11/10/2014) melawan Parahyangan Bandung dengan skor parahyangan 3: O, murni karena Silva's adalah tim Junior.

"Silva's kan tim Junior, yang seniornya kita turunkan di Tectona Putri. Wajar jika Silva's kalah karena tekad kami hanyalah menambah
jam terbang bertanding saja bagi anak-anak, agar mereka terbiasa bertanding, apalagi melawan tim-tim senior," ujar tim Pelatih Silva's
Bandung, Suroso. (cr3)


12.14 | 0 komentar | Read More

BKKBN Jabar Gelar Futsal untuk Sosialisasi Generasi Berencana

TRIBUN JABAR/SITI FATIMAH

Pelajar dari 15 Kabupaten/kota di Jawa Barat mengikuti kegiatan Lomba Futsal Promosi dan Sosialisasi Genre (Generasi Berencana) Melalui Futsal yang digelar Bina Ketahanan Remaja BKKBN Perwakilan Provinsi Jawa Barat di Gedung Futsal Jalan Asia Afrika, Sabtu (11/10). 

BANDUNG, TRIBUN - ‎Subdit Ketahanan Remaja BKKBN Perwakilan Provinsi Jawa Barat menggelar acara Lomba Futsal dengan tema "Promosi dan Sosialisasi Genre (Generasi Berencana) Melalui Futsal" di Gedung Futsal Jalan Asia Afrika, Sabtu (11/10).

Pada kegiatan kali ini diikuti oleh pelajar tingkat SMA hingga mahasiswa dari 15 kabupaten/kota di Jawa Barat seperti dari Kota Bandung, Purwakarta, dan Bogor. Para peserta yang terdiri dari lima orang untuk satu tim ini akan memperebutkan sejumlah hadian serta piala bergilir dari BKKBN Provinsi Jawa Barat. (tif)

Baca selengkapnya berita ini di Tribun Jabar edisi cetak Minggu (12/10/2014), juga simak di twitter: @tribunjabar dan facebook: baladtribun.


12.14 | 0 komentar | Read More

Per Mertesacker Pensiun dari Timnas agar Leluasa Bela Arsenal

Per Mertesacker mengungkapkan kenapa dia memilih pensiun dari timnas. Menurut pengakuannya, begitu pensiun dari tugas negara, dia jadi punya lebih banyak waktu beristirahat untuk fokus membela Arsenal.

Dengan intensitas permainan yang tinggi di Premier League, Mertesacker mengatakan bahwa masa istirahat akan sangat membantu memulihkan performa.

Bek berumur 30 tahun itu menyatakan diri pensiun setelah Jerman memenangi Piala Dunia FIFA 2014, memilih mengakhiri kariernya saat Timnas Jerman mencapai puncak prestasi.

"Saya merefleksi diri dan musim lalu itu sangat sulit," kata Mertesacker kepada situs Arsenal.

"Musim ini tak akan kurang intens sehingga saya butuh beristirahat dan mengisi bahan bakar. Sekarang, saya ingin fokus dengan klub untuk menunjukkan bahwa saya masih bisa berkembang."

"Saya menyadari bahwa, selama beberapa tahun terakhir, klub benar-benar membutuhkan saya dan itu adalah motivasi besar untuk memenangi sesuatu dengan mereka dan dengan Jerman. Sekarang saya benar-benar bisa fokus untuk berbuat lebih banyak bagi Arsenal."

Mertesacker datang ke Arsenal pada 2011 dari Werder Bremen. Sejak saat itu dia telah tampil di lebih dari 130 pertandingan di semua kompetisi. Terkecuali ketika mengalami cedera pergelangan kaki musim 2011/12, yang membuatnya hanya bisa berkontribusi dalam 27 pertandingan, Mertesacker bermain di lebih dari 40 pertandingan per musim dalam dua tahun terakhir (52 laga pada musim 2013/14).

"Sebagai wakil kapten saya merasa punya tanggung jawab lebih di sini. Saya ingin mencapai lebih banyak dalam tiga tahun ke depan dengan Arsenal. Satu bab telah ditutup dan yang lain kian terbuka, itulah yang saya rasakan."


12.14 | 0 komentar | Read More

Tectona Bandung Putra Vs Tirtajati Cirebon Diwarnai Smes-smes Kuat

BANDUNG, TRIBUN - Pertandingan kedua Kejuaraan Daerah Bola Voli antarklub hari ini, (11/10/2014) diwarnai pukulan-pukulan keras lagi
menukik dari Tectona Bandung Putra serta lawan tandingnya Tirtajati Cirebon.

Kedua tim nampak memperlihatkan kekuatan dan keuletan bermain masing-masing.

Smes-smes keras dan bloking bola yang kuat menjadikan perrtandingan ini terlihat tegang dan serius, namun tetap menghibur karena tak
jarang pertambahan poin bagian setiap kubu, diiringi riuh tepuk tangan dan teriakan penonton. (cr3)


12.14 | 0 komentar | Read More

Fadel Kecewa PPP Tidak Mendukung Paket KMP

Written By Unknown on Rabu, 08 Oktober 2014 | 12.14

JAKARTA, TRIBUN - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad mengaku kecewa dengan sikap Partai Persatuan Pembangunan yang tidak mendukung paket yang diajukan Koalisi Merah Putih (KMP) ketika pemilihan pimpinan MPR periode 2014-2019.

"Saya kecewa dengan PPP karena seperti diambang ketidakpastian," ujar Fadel di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (8/10/2014), seperti dikutip Tribunnews.com.

Fadel awalnya berharap PPP tetap bersama dengan KMP dalam mengusung paket pimpinan MPR. Langkah PPP bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat dinilai terburu-buru dalam menentukan sikap.

"Masih panjang perjalanan di Dewan Perwakilan Rakyat, kita masih bisa memberi kursi. PPP itu tidak solid, tapi dipaksakan akhirnya situasi jadi mengecewakan," kata Fadel.

Menurut Fadel, langkah PPP yang memutuskan bergabung dengan KIH dalam mengusung paket pimpinan MPR itu akan dibicarakan KMP.

"Kita bahas dulu masih mau atau tidak, kalau mau harus istiqomah," ucap Fadel.

Sebelumnya, pemilihan pimpinan MPR 2014-2019 dilakukan dengan voting secara tertutup. Dalam penyampaian fraksinya, PPP mengusung Oesman Sapta Odang sebagai calon ketua MPR didampingi Ahmad Basarah, Imam Nahrawi, Patrice Rio Capella dan Hasrul Azwar sebagai wakil MPR.

Namun, paket yang diajukan KMP unggul ketika voting. Paket itu, yakni Zulkifli Hasan (PAN) sebagai ketua MPR, didampingi empat wakil ketua MPR, yaitu Mahyudin (Golkar), EE Mangindaan (Demokrat), Hidayat Nur Wahid (PKS), dan Oesman Sapta (DPD).

Wakil Ketua Umum DPP PPP Hasrul Azwar mengatakan, PPP memilih berbelok dari KMP demi menjaga kehormatan partainya. Menurut Hasrul, keberadaan PPP di KMP terkesan seperti "pengemis" karena meminta haknya sebagai wakil ketua MPR. (tribunnews)

Berita juga bisa disimak di edisi cetak, facebook dan twitter Tribun Jabar.


12.14 | 0 komentar | Read More

BREAKING NEWS: Bupati Sumedang Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Korupsi

BANDUNG, TRIBUN - Bupati Sumedang Ade Irawan saat ini tengah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana perjalanan dinas DPRD Kota Cimahi. Pemeriksaan digelar di Ruangan Intelijen Kejati Jabar di Jalan RE Martadinata, Kota Bandung. Saat kasus itu terjadi, Ade menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Cimahi.

"Ya betul Ade Irawan, Bupati Sumedang, sekarang sedang diperiksa oleh penyidik Kejati Jabar. Dia datang sekitar jam 09.30," kata Kasipenkum Kejati Jabar Suparman di Kantor Kejati Jabar, Rabu (8/10).

Kedatangan Ade sendiri tidak diketahui sejumlah wartawan yang tengah nunggu sejak pagi hari di depan Gedung Kejati. Belakangan diketahui Ade tiba di Gedung Kejati Jabar melalui pintu samping dan langsung menuju ruang pemeriksaan di Ruang Bidang Intelijen Kejati Jabar.

Sejumlah fotografer dan kameramen yang sedari pagi menunggui kedatangannya pun harus gigit jari karena tak berhasil mengabadikan kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Sumedang tersebut. Hingga kini pemeriksaan terhadap Ade masih berlangsung. (san)

Baca selengkapnya berita ini di Tribun Jabar edisi cetak besok, juga simak di twitter @tribunjabar dan facebook baladtribun.


12.14 | 0 komentar | Read More

Gerard Pique Tegaskan Ingin Pensiun di Barcelona

Gerard Pique menegaskan bahwa dirinya ingin mengakhiri karir bersama Barcelona. Belakangan, Ia diisukan akan kembali bergabung dengan Manchester United.

Seperti yang kita ketahui, Pique sempat bermain untuk Man. United ketika masih berusia muda. Tetapi, karena kesulitan bersaing dengan Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic, Ia pun kembali ke klub masa kecilnya, Barcelona.

Bersama Blaugrana, Pique meraih berbagai kesuksesan, termasuk dua kali mengangkat trofi Liga Champions.
'Aku senang di Barcelona. Aku berada di klub terbaik di dunia saat ini. Aku tidak memiliki keinginan untuk pergi. Aku baru saja menandatangi perpanjangan kontrak dan ingin pensiun sebagai pemain Barcelona , seperti yang dilakukan (Carles) Puyol,' ujar Pique kepada FourFourTwo .

'Anda tidak pernah tahu apa yang ada di masa depan, namun untuk saat ini aku mencintai kota ini, orang-orang di klub, dan institusi. Aku tidak melihat bahwa aku akan pergi,' pungkasnya. (Evans )


12.14 | 0 komentar | Read More

Suara Beduk Tandai Dibukanya Festival Seni dan Budaya Pesisiran

TRIBUN JABAR/IDA ROMLAH

RESMI DIBUKA - (ki-ka) Sultan Sepuh XIV Kasultanan Kasepuhan Cirebon PRA Arief Natadiningrat, Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Prof Ahmad Sya, dan Wali Kota Cirebon Ano Sutrisno menabuh beduk sebagai tanda dibukanya Festival Seni dan Budaya Pesisiran 2014 di Keraton Kasepuhan Cirebon, Rabu (8/10). 

CIREBON, TRIBUN - Festival Seni dan Budaya Pesisiran 2014 resmi dibuka, Rabu (8/10) di Bangsal Pagelaran Keraton Kasepuhan Cirebon.

Adalah Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Prof Ahmad Sya, Sultan Sepuh XIV Kasultanan Kasepuhan Cirebon PRA Arief Natadiningrat, dan Wali Kota Cirebon, Ano Sutrisno yang membuka festival dengan menabuh beduk secara bersamaan.

Festival Seni dan Budaya Pesisiran 2014 diikuti lima provinsi di pesisir utara Jawa. Kelimanya adalah Jabar, Banten, DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim.

Ada tiga agenda penting dalam festival tersebut, yakni seminar, petunjukan seni budaya, dan pameran produk kreatif. Semua acara dipusatkan di Keraton Kasepuhan Cirebon. (roh)


12.14 | 0 komentar | Read More

Patrick Kluivert Beberkan Kunci Sukses Enrique di Barcelona

Mantan striker asal Belanda, Patrick Kluivert, membeberkan kunci sukses pelatih Luis Enrique di Barcelona pada awal musim ini.

Barcelona selalu meraih kemenangan dan belum kebobolan dalam tujuh laga perdana di Liga BBVA, meski sempat kalah di Liga Champions. Kluivert menilai pemahaman Enrique tentang Barcelona menjadi kuncinya.

'Luis punya tim yang bagus dan mampu meletakkan mentalitasnya di dalam tim. Tapi hal terpenting adalah dia mengenal Barcelona, apa yang diperlukan, dan mampu menyalurkan filosofi klub pada pemain,' kata Kluivert.

'Penting untuk menyampaikan apa yang klub inginkan pada pemain. Anda tak perlu mengajari mereka cara bermain sepak bola, tapi anda harus membuat mereka mengerti bermain di dalam sistem yang sudah ada,' pungkasnya.

Sebagai informasi, Enrique merupakan kapten Barcelona (selain Josep Guardiola) saat Kluivert memperkuat klub asal Catalan tersebut. (pitor)


12.14 | 0 komentar | Read More

Nazaruddin Sebut Alex Noerdin Terima Fee Proyek Wisma Atlet

JAKARTA, TRIBUN - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, menyebut Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menerima fee dari proyek wisma atlet SEA Games Jakabaring, Palembang. Nazaruddin juga kembali menyeret nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2009-2014, yakni Olly Dondokambey, Mirwan Amir, dan I Wayan Koster.

"Pak Alex itu (fee) 2,5 persen, terus anggota DPR-nya yang menerima itu Mirwan Amir, Olly Dondokambey, terus juga kan Wayan Koster, ada jin apa yang melindungi?" kata Nazar di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (8/10/2014), saat akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi wisma atlet SEA Games.

Nazaruddin yang juga berstatus terpidana kasus wisma atlet SEA Games itu diperiksa sebagai saksi bagi tersangka Rizal Abdullah. Dia menduga tim penyidik KPK hari ini akan mengajukan pertanyaan seputar dugaan fee yang diterima Alex Noerdin. (baca: Alex Noerdin Akui Ubah Desain Wisma Atlet)

"Jadi kasus wisma atlet ini kemungkinan yang mau diapakan itu Gubernur Sumsel, terus berapa yang Pak Alex Noerdin mungkin terima, itu yang mungkin ditanya KPK," ucap Nazaruddin.

KPK mengumumkan penetapan Rizal sebagai tersangka pada 29 September lalu. Selaku Ketua Komite Pembangunan Wisma Atlet SEA, Rizal disangka bersama-sama melakukan perbuatan melawan hukum atau penyalahgunaan wewenang terkait dengan pengadaan wisma atlet SEA Games, Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, dan pembangunan gedung serba guna Provinsi Sumsel tahun anggaran 2010-2011.

Penetapan Rizal sebagai tersangka merupakan hasil pengembangan kasus suap wisma atlet SEA Games. Kasus suap proyek Kementerian Pemuda dan Olahraga tersebut menjerat Nazaruddin, beserta anak buahnya, Mindo Rosalina Manulang, mantan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam, Direktur Pemasaran PT Duta Graha Indah Mohammad El Idris.

Terkait dengan kasus yang menjerat Rizal, KPK menduga ada mark up atau penggelembungan harga yang mengakibatkan kerugian negara. Nilai kerugian negara dalam proyek ini kurang lebih Rp 25 miliar.

Kira-kira tiga tahun lalu, Rizal pernah bersaksi dalam persidangan kasus suap wisma atlet dengan terdakwa Mohamad El Idris. Dalam persidangan, Rizal mengaku pernah menerima uang Rp 400 juta dari Duta Graha Indah.

Rizal mengaku tidak tahu tujuan pemberian uang itu. Dia hanya menirukan El Idris yang mengatakan bahwa uang itu untuk "Bapak". Dia pun mengaku telah mengembalikan uang tersebut kepada KPK.

Kemudian, dalam vonis El Idris, Rizal menjadi salah satu pihak yang dinyatakan terbukti menerima uang El Idris. Adapun, Idris divonis dua tahun penjara ditambah denda Rp 200 juta subsider enam bulan kurungan. Menurut putusan, uang tersebut diterima Rizal sebagai ucapan terimakasih karena PT DGI memenangkan pengerjaan proyek wisma atlet SEA Games. Alex sudah membantah menerima fee dari proyek Wisma Atlet. (kompas.com)

Berita bisa disimak di facebook Tribun Jabar: baladtribun dan twitter @tribunjabar


12.14 | 0 komentar | Read More

Warga Keluhkan Saluran Air Bersih Menyatu dengan Saluran Air Limbah

Written By Unknown on Senin, 06 Oktober 2014 | 12.14

BANDUNG, TRIBUN - Warga yang mendiami perumahan di Kawasan Kecamatan Padalarang, Kabupatan Bandung Barat, mengeluhkan instalasi pipa saluran air bersih yang menyatu dengan saluran air limbah. Mereka mengkhawatirkan air limbah akan mengotori air bersih ketika terjadi kebocoran.

Kikih, warga perumahan tersebut mengatakan, beberapa waktu lalu, ada pipa air bersih yang bocor dan air bersih pun rawan tercemar limbah air kotor.

"Kami sudah mengngingatkan pengembang untuk membenahi fasilitas. Tapi, sampai jadwal yang dijanjikan, belum diperbaiki," kata Kikih, Senin (6/10/2014).

Menurutnya, warga sangat berharap pengembang perumahan yang berada di Kawasan Kecamatan Padalarang, Kabupatan Bandung Barat, tersebut dapat memenuhi janjinya agar warga dapat tinggal dengan nyaman seperti yang dijanjikan saat promosi. (*)


12.14 | 0 komentar | Read More

PAN Terbuka untuk Menerima Perppu Pilkada Langsung

JAKARTA, TRIBUN - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Dradjad Wibowo mengatakan, partainya bisa saja berubah menyikapi peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) pemilihan kepala daerah yang diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada DPR. Sebelumnya, PAN bersama barisan Koalisi Merah Putih getol meloloskan pemilihan kepala daerah melalui DPRD yang akhirnya disahkan DPR pada 26 September lalu.

Dradjad mengungkapkan, partainya akan fleksibel dan terbuka kemungkinan untuk menerima perppu yang diajukan SBY.

"Sikap PAN terbuka. Kalau isinya bagus dan sesuai garis-garis perjuangan PAN, bisa saja PAN mendukung. Kalau sebaliknya, ya PAN tidak bisa mendukung," ujar Dradjad, saat dihubungi Senin (6/10/2014).

PAN, lanjut Dradjad, akan melihat terlebih dulu substansi dan isi pasal per pasal perppu tersebut. Menurut Dradjad, hingga hari ini, perppu itu sampai ke fraksi-fraksi. O

"Mungkin masih di Pimpinan DPR. Kami lihat dulu isinya lalu dibahas," ujar dia.

Ketika ditanya apakah perubahan sikap PAN ini karena adanya "tukar guling" terkait posisi Wakil Ketua DPR dengan Demokrat, agar Koalisi Merah Putih mendukung perppu SBY, Dradjad hanya menjawab dengan nada bercanda.

"Setahu saya tidak ada guling di DPR. Jadi yang ditukar apa?" kata Dradjad.

Ia pun memilih tak memberi jawaban serius saat ditanya soal kemungkinan barter kepentingan antara Demokrat dan PAN, mengingat pertemuan intensif antara Ketua Umum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa, saat menanti kepastian komunikasi antara SBY dan Mega, pekan lalu.

"Sekarang sudah zaman e-money, masak pakai barter, he-he-he. Intinya kami lihat perppu berdasarkan isinya," kata Dradjad.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis (2/10/2014) malam, menerbitkan dua peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) terkait pemilihan kepala daerah. Perppu Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota diterbitka,n untuk mencabut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota yang mengatur bahwa kepala daerah dipilih oleh DPRD. Sedangkan Perppu Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah diterbitkan untuk menghapus tugas dan wewenang DPRD untuk memilih kepala daerah.

Presiden menyatakan, penerbitan kedua perppu tersebut merupakan bentuk perjuangannya bersama rakyat Indonesia untuk tetap mempertahankan pemilihan kepala daerah secara langsung. Saat pengesahan UU Pilkada di parlemen pada 26 September lalu, Partai Demokrat melakukan walk out dengan dalih tidak diakomodirnya 10 syarat perbaikan untuk pilkada langsung. Sikap Demokrat ini memancing reaksi dan kekecewaan publik yang ditumpahkan langsung kepada SBY melalui media sosial Twitter. (kompas.com)


12.14 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger