Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

MUI Garut Kembali Gelar Pertemuan dengan DI Fillah/NII

Written By Unknown on Kamis, 31 Oktober 2013 | 12.14

GARUT, TRIBUN - Upaya untuk mengikis habis kekuatan NII dan kelompok-kolompok yang berafiliasi di dalamnya, seperti Darul Islam Fillah (DI Fillah) di Garut, Jawa Barat, terus dilakukan. Hal itu pula yang dilakukan MUI Garut, Rabu (30/10/2013) sore.

Untuk kesekian kalinya, MUI Garut menggelar pertemuan dengan kelompok DI Fillah atau NII pimpinan Wowo Wahyudin di Kampung Batukarut, desa Purbayani, kecamatan Caringin, Garut, Jawa Barat.

"Pertama kami silaturahmi, kedua dalam rangka pencerahan mengajak mereka kembali pada ajaran Islam yang benar, bukan pada pemahaman aliran Sensen Komara yang selama ini mereka praktekkan yang membuat masyarakat resah," kata Ketua MUI Garut KH Agus Muhammad Soleh, saat dihubungi Kamis (31/10/2013) dinihari.

Menurut Agus, kelompok ini sudah menyatakan kembali pada NKRI sehingga perlu mendapatkan pembinaan agar tidak kembali terjerumus dan menyesatkan masyarakat lainnya. "Adalah kewajiban kita semua menyambut mereka dan melakukan pencerahan-pencerahan," ujarnya.

Kelompok DI Fillah kali pertama muncul kepermukaan sekitar akhir 2009 lantaran praktik peribadahannya yang meresahkan masyarakat Garut. Mereka mengubah lafadz "Muhammadur Rosulullah" pada syahadat dengan kata "Drs Sensen Komara Rasulullah".

DI Fillah juga tidak mewajibkan pengikutnya melakukan sholat lima waktu, sementara arah kiblat mereka adalah ke timur bukan barat (Makkah) sebagaimana aturan Islam.

Di antara para 'pentolan' DI/NII sudah dijatuhi vonis hukuman oleh pengadilan setempat, termasuk nabi mereka Sensen Komara. "Kebersamaan di dalam memeluk agama Islam sangatlah penting agar sesama muslim terjalin tali silaturahmi dan kerja sama yang hakiki. Kita terus ajak mereka untuk lebih memahami ajaran agama," kata KH Agus.

Sebanyak 14 kepala keluarga pengikut DI Fillah/NII Sensen Komara mengikuti pertemuan tersebut. Turut hadir tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama dan Muspika Caringin. Kegiatan tersebut berakhir pukul 15.30 wib dalam situasi aman dan tertib.  (kompas.com)


12.14 | 0 komentar | Read More

Bahan Peledak Banyak Dipasok dari Luar Negeri

SUBANG,TRIBUN - Penggunaan bahan peledak untuk sektor pertambangan mineral dan batu bara saat ini semakin tinggi, terlebih lagi dengan kondisi alam Indonesia yang kaya sumber daya alam.

"Tapi pasar bahan peledak di dalam negeri justru lebih banyak diisi produk-produk bahan peledak buatan luar negeri. Padahal di dalam negeri sendiri sudah ada beberapa perusahaan bahan peledak komersil," kata Direktur Teknologi dan Industri Pertahanan Kementerian Pertahanan Marsekal Pertama TNI, Darlis Pangaribuan, dalam paparannya pada seminar Kemandirian Industri Bahan Peledak Nasional di Aula PT Dahana Subang, Kamis (31/10).

Ia mengatakan, kebutuhan bahan peledak ini dalam kurun waktu 2009 - 2012, selalu meningkat 8-14 persen. Tahun 2011, total kuota bahan peledak ini mencapai 628.356 ton dan terealisasi sebesar 497.344 ton.

"Untuk tahun kemarin, total kuotanya mencapai 763.876 ton dan terealisasi 548.187 ton. Sedangkan untuk tahun 2013, kuota bahan peledak ini mencapai 711.280 ton. Karena Indonesia sudah punya produsen bahan peledak, kuota untuk produksi dalam negeri sebanyak 432 ribu ton dan untuk kuota impor sebanyak 279.280 ton," ujarnya.

Untuk pemenuhan kuota produksi dalam negeri sendiri, kata Darlis, meski kuota mencapai 432 ribu ton, yang terealisasi saat ini baru 41 persennya saja.

"Untuk kuota impor bahan peledak sebesar 279.280 ton namun baru terealisasi sebesar 10.725 ton. Tapi bagaimanapun juga, produksi bahan peledak ini haris didominasi oleh produsen dalam negeri, karena ke depan, ini akan jadi industri strategis," katanya.

Sementara itu, industri bahan peledak ini diyakini menjadi cikal bakal alat utama sistem persenjataan (Alutsista) Indonesia, terutama yang berhubungan dengan pertahanan dan keamanan.

"Harusnya bahan peledak ini jadi cikal bakal alutsista Indonesia. Tapi melihat pemenuhan pasar bahan peledak ini masih banyak dari luar negeri, rasanya sulit," kata Eko Gunarto dari Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia dalam seminar tersebut. (*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Giliran Ajudan Ratu Atut Diperiksa KPK

JAKARTA, TRIBUN - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan ajudan atau sekretaris pribadi Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang bernama Linda dan Risa, Kamis (31/10/2013).

Keduanya akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap sengketa pemilihan kepala daerah di Lebak, Banten.

Kasus ini melibatkan Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif Akil Mochtar, pengacara Susi Tur Andayani, serta Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan yang merupakan adik Atut. "Ajudan Gubernur Banten diperiksa sebagai saksi," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha.

Selain Linda dan Risa, KPK menjadwalkan dua saksi lainnya dari pihak swasta, yakni Ade Yunus dan Danny Ghandama.

Terkait penyidikan kasus ini, KPK telah memeriksa Atut sebagai saksi. Seusai diperiksa selama lebih kurang delapan jam, Atut enggan berkomentar.

Atut diduga perintahkan suap

Sebelumnya KPK juga meminta pencegahan Atut kepada Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.

Pencegahan terhadap Atut untuk bepergian ke luar negeri itu berlaku sejak 3 Oktober 2013 untuk jangka waktu enam bulan ke depan. KPK menduga perintah penyuapan oleh Wawan datang dari Atut.

Wawan adalah tim sukses pasangan calon bupati Lebak yang diusung Partai Golkar, yakni Amir Hamzah dan Kasmin bin Saelan. Diduga, Wawan hendak menyuap Akil melalui Susi terkait gugatan hasil Pilkada Lebak yang diajukan Amir dan Kasim ke MK.

Pilkada Lebak dimenangi oleh pasangan Iti Octavia dan Ade Sumardi yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. KPK menemukan uang Rp 1 miliar di rumah orangtua Susi di Tebet, Jakarta Selatan, dalam operasi tangkap tangan, Rabu (2/10/2013).

Uang yang diduga berasal dari Wawan ini hendak diberikan kepada Akil. KPK pun mengantongi bukti komunikasi aktif antara Atut dan Akil. (kompas.com)


12.14 | 0 komentar | Read More

Salahi Aturan, Baliho Bupati Pun Dicopot Paksa

TASIKMALAYA, TRIBUN - Panwaslu, KPU dan Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya menggelar penertiban baliho partai dan calon lelgislatif yang menyalahi aturan di kawasan Alun-alun Singaparna, Kamis (31/10/2013) pagi.

Salah satunya baliho berukuran besar bergambar Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, dengan partainya, yang dicopot paksa karena terpasang di trotoar jalan sekitar alun-alun.

Pantauan Kompas.com, puluhan petugas gabungan menurunkan paksa poster, baliho partai dan caleg yang melanggar aturan pemasangan. Pasalnya, puluhan baliho berbagai ukuran terpasang di tempat umum dan kawasan hijau perkotaan.

Ketua Panwaslu Kabupaten Tasikmalaya Bambang Lesmana mengatakan, penertiban ini sesuai peraturan KPU yang melarang pemasangan alat peraga caleg di tempat umum, sarana pemerintahan, pendidikan, keagamaan dan jalan protokol. Termasuk baliho bupati dengan partainya turut dicabut paksa oleh petugas.

"Jelas menyalahi aturan karena dipasang di sarana umum sekalipun bergambar bupati dan partainya, kita tertibkan. Tapi kalau alat peraga bupati sebagai layanan masyarakat itu tidak apa- apa," kata Bambang di lokasi penertiban.

Alat peraga hasil penertiban ini, kata Bambang, akan dibawa ke kantor panwaslu. Nantinya akan diinformasikan kepada para pemilik baliho untuk mengambil alat peraga. "Penertiban alat peraga ini bukan hanya di Singaparna saja. Tapi dilakukan serentak di seluruh wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Paling lambat seminggu alat peraga yang melanggar akan bersih," ungkap Bambang.

Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Deden Nurul Hidayat menambahkan, penertiban ini dilakukan sesuai surat keputusan pemerintah daerah bersama KPU Kabupaten Tasikmalaya, terkait lokasi pemasangan alat peraga yang telah disepakati baru baru ini.

"Sekarang kan sudah ada SK-nya, jadi Panwaslu memberikan rekomendasi penertiban baliho yang melanggar. Nah, Satpol PP sebagai aparatur daerah yang turun untuk menertibkan," kata Deden.  (kompas.com)


12.14 | 0 komentar | Read More

Guru Honorer Berharap Hidup Lebih Baik Dengan Program JKN

Oleh Siti Fatimah

GURU adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Karena guru memberikan pengetahuan serta mengajarkan baca dan tulis kepada mereka yang belum bisa membaca dan menulis atau mengetahui apa itu ilmu pengetahuan. Wajar saja bila muncul juga istilah, guru adalah soko guru bangsa ini. Karena tanpa guru apa artinya sebuah bangsa. Sebesar apa pun bangsa itu. Dan bangsa yang besar adalah bangsa yang juga menghormati gurunya.

Namun ironisnya, meski pemerintah sudah lebih baik memberikan kesejahteraan kepada guru dengan adanya tunjangan sertifikasi bagi guru, tapi itu hanya berlaku untuk guru-guru Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ada guru lain yang berstatus honorer yang gajinya sangat jauh dari gaji guru PNS terlebih yang sudah sertifikasi.

Menurut Yanyan Herdiyan, guru honorer sekaligus Ketua Forum Komunikasi Guru Honorer (FKGH) Kota Bandung, rata-rata gaji guru honorer di kota Bandung Rp 300 ribu per bulan. Bahkan tenaga honorer kependidikan gajinya hanya Rp 100 hingga Rp 150 ribu per bulannya. Untuk kehidupan sehari-hari diakuinya sangat kurang terlebih buat anak dan istri. Meski saat ini ada tunjangan daerah namun itu pun belum bisa menjamin. Terlebih bila guru atau tenaga honorer kependidikan mengalami sakit atau kecelakaan saat sedang bekerja.

"Guru honorer termasuk tenaga honorer kependidikan tidak ada jaminan kesehatan apalagi kecelakaan kerja. Jadi kalau sakit atau mengalami kecelakaan, yah kami sendiri yang harus mengusahakan uang untuk berobat," katanya kepada Tribun, Rabu (30/10).

Menurutnya, secara umum sekolah ataupun yayasan tidak menjamin kesehatan atau kecelakaan kerja buat tenaga honorer. Bahkan ketika guru honorer meminta jaminan dari jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) atau  jaminan kesehatan daerah (jamkesda) pun, mereka tidak bisa karena dinilai mampu. Karenany bila seorang guru honorer sakit keras dan membutuhkan banyak dana, secara sukarela guru honorer lain patungan untuk memberi bantuan.

Di kota Bandung sendiri, ada sekitar 19.000 guru honorer dan sekitar 6.000 tenaga honorer kependidikan. Karena itulah, ujarnya, dengan adanya rencana pemerintah mengikutsertakan 120 juta jiwa rakyat Indonesia sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional yang dilaksanakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Yanyan berharap semua guru honorer serta tenaga honorer kependidikan di kota Bandung khususnya serta di Indonesia bisa mendapatkan jaminan kesehatan agar kehidupan mereka juga menjadi lebih baik.

Seperti yang sudah diberitakan, dengan telah disahkan dan diundangkannya UU No. 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (UU BPJS), pada tanggal 25 November 2011, maka  PT Jamsostek (persero) ditranformasi menjadi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Dengan beroperasinya BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan diharapkan cakupan semesta kepesertaan jaminan sosial dan pemberian manfaat yang lebih baik kepada peserta dan anggota keluarganya dapat diwujudkan dalam rangka memenuhi hak konstitusional penduduk atas jaminan sosial.

Dan UU BPJS menetukan bahwa BPJS Kesehatan berfungsi menyelenggarakan program jaminan kesehatan. Jaminan Kesehatan menurut UU SJSN diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial dan prinsip ekuitas, dengan tujuan menjamin agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan.

Terpisah,Vice Presiden PT Jamsostek Kanwil Jabar-Banten, Teguh Purwanto mengatakan, PT Jamsostek Kanwil Jabar-Banten juga harus mempersiapkan tranformasi PT Jamsostek menjadi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Dan untuk memperluas cakupan layanan PT Jamsostek Kanwil Jabar-Banten menargetkan pembukaan lima kantor cabang baru.

"Adanya pembukaan  kantor cabang batru ini agar layanan Jamsostek bisa menjangkau masyarakat lebih luas, sampai ke pelosok daerah dan menjangkau masyarakat, siapa saja yang ingin menjadi peserta," katanya belum lama ini.

Ditambahkan,target kepesertaan perusahaan tahun ini di wilayah Jabar sebesar 3.667 dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 1.228.393. Hingga Juni 2013, total peserta perusahaan mencapai 28.456 dengan total pekerja 6,7 juta lebih. (*)


12.14 | 0 komentar | Read More

MA Lantik Empat Hakim Agung

JAKARTA, TRIBUN - Ketua Mahkamah Agung (MA) melantik empat orang hakim agung, Kamis (31/10/2013). Keempat hakim agung tersebut akan mengisi kamar pidana dan perdata di MA.

Mereka adalah Zahrul Rabain yang sebelumnya merupakan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Gorontalo. Zahrul akan mengisi kamar perdata. Tiga hakim agung lain akan ditempatkan di kamar pidana MA, yaitu mantan hakim tinggi PT Lampung, Eddy Army; mantan hakim tinggi PT Bandung, Sumardijatmo; dan Wakil Ketua PT Medan, Maruap Dohmatiga Pasaribu.

Kepala Biro Hukum dan Humas MA Ridwan Mansyur mengatakan, pengucapan sumpah dan pelantikan hakim itu dilakukan dengan payung hukum Surat Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2013 tentang Pengangkatan sebagai Hakim Agung pada MA. Ridwan mengatakan, pihaknya berharap, keempat hakim agung tersebut diharapkan dapat mempercepat proses penyelesaian perkara di tingkat kasasi.

Hadir dalam pelantikan tersebut, Wakil Ketua Komisi Yudisial (KY) Abbas Said dan para hakim agung lainnya. Keempat hakim tersebut diumumkan penetapannya pada Rapat Paripurna DPR, Selasa, 24 September 2013 lalu.

Rapat paripurna dilakukan setelah pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan selesai pada, Senin, 23 September 2013 oleh Komisi III DPR. Berdasarkan hasil pemungutan suara, Komisi III DPR RI menetapkan Zahrul Rabain yang mendapat 39 suara, Eddy Army (35 suara), Sumardijatmo (28 suara), dan Maruap Dohmatiga Pasaribu dengan (27 suara) sebagai Hakim Agung.  (kompas.com)


12.14 | 0 komentar | Read More

Korban Penembakan Koptu RBW Akhirnya Meninggal

Written By Unknown on Rabu, 30 Oktober 2013 | 12.14

BANDUNG, TRIBUN - Diduga kondisi kesehatannya yang terus menurun, Mumung Supriatna (38), salah seorang dari tiga korban penembakan oknum TNI AU, Kopral Satu (Koptu) RBW mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit (RS) Immanuel, Rabu (30/10).

Pascaperistiwa penembakan sadis di tempat kos di Jalan Leuwianyar Utara, Gang Narpan RT 04/04 Kelurahan Situ Saeur Kecamatan Bojongloa Kidul, Bandung, sekitar pukul 04.00, Minggu (6/10), Mumung mendapatkan perawatan intensif.

Mumung mengalami luka tembak di bagian dada kiri dan kanan. Bahkan di bokongnya, tim medis ketika itu menemukan satu proyektil peluru. Pascaoperasi, Mumung harus menjalani cuci darah karena ada fungi ginjal yang terganggu. Ia masih harus dirawat secara intensif, bahkan sempat keluar masuk ruang ICU.

"Pasien kena tembak atas nama Pak Mumung meninggal jam 03.25, dibawa oleh keluarganya ke Cibuntu Leuwianyar, Pasirkoja. Tadi malam pasien sempat masuk ICU lagi. Sekarang, saya lagi dijalan  lagi dinas luar," ujar Yoctaf Octora Kadam, staf humas RS Immanuel saat dihubungi lewat telepon, Rabu (30/10).
Mumung merupakan satu dari tiga  korban penembakan yang dilakukan oleh Koptu RBW pada Minggu (6/10) lalu. Korban lainnya, Ade Kartika yang sama-sama sempat kena tembak dan mendapat perawatan di RS Immanuel sudah pulang ke rumah dijemput oleh kedua orangtuanya yang diketahui berdomisili di Desa Sukamukti Cikijing, Majalengka. Ade diketahui kelahiran Majalengka, dijemput pada Rabu (9/10) siang lalu.

Pada saat kejadian tragis waktu itu, Ade sempat mendapat luka tembak di bagian paha sebelah kiri serta mendapat perawatan di ruang Elisabeth no 8, RS Immanuel. Dia bersama Tina menyewa kamar kosan  milik Siti Rohaeti atau Iim (39). Ade tidak diketahui pulang ke mana saat dijemput keluarganya waktu itu, masih di Bandung atau Majalengka.

Sedangkan, korban penembakan oleh Koptu RBW hingga tewas saat itu adalah Hendi Winardi alias Ele (25) yang tewas ditempat karena mengalami luka tembak dibeberapa bagian tubuhnya, terutama di kepala.

Berkas kasus ini telah diserahkan oleh Kepolisian kepada POM AU, Rabu (9/10) lalu berdasar atas Undang-Undang nomor 31 tahun 1997 tentang Peradilan Militer atau Pasal 64 ayat 1. Kini, penyidikan dilakukan oleh POM AU Lanud Husein Sastranegara.

Setelah hampir sepekan pascakejadian, Koptu RBW akhirnya menyerahkan diri sekitar pukul 18.00, Sabtu (12/10) lalu. Kini, sudah diamankan di POM AU Lanud Husein Sastranegara. Wanita yang disebut-sebut sebagai istri siri Koptu RBW, yaitu Siti Jubaedah alias Veni alias Ateu (25) yang turut serta dibawa kabur beberapa saat setelah kejadian, telah diamankan terlebih dulu oleh petugas.

Kasus ini mengemuka diduga berawal dari gara-gara rak sepatu milik Koptu RBW berantakan di tempat kos milik Siti Rohaeti alias Iim (37) di Gang Narpan, RT 04/04, Kelurahan Situ Saeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, Bandung, sekitar pukul 04.00, Minggu (6/10). Lalu, Koptu RBW marah dan menembak tiga penghuni kos lainnya, Hendi (tewas), Ade Kartika, dan Mumung Supriatna.

Pada saat itu, usai menembak tiga korbannya, Koptu RBW kabur bersama Veni menggunakan motor matik. Sang Kopral berada dalam pelarian hampir seminggu.  (*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Agus Atha Setuju Persib Datangkan Kiper Deden

BANDUNG, TRIBUN - Kuota tiga kiper Persib Bandung akhirnya lengkap. Setelah memutuskan untuk mempertahankan I Made Wirawan dan Shahar Ginanjar, Persib memulangkan M Natshir Fadhil Mahbuby atau yang juga akrab disapa Deden Natshir.

Pengamat sepak bola yang juga pelatih kiper Agus Atha sepakat dengan keputusan pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mendatangkan kembali Deden.

"Menurut saya, jika (Rizky) Bagja tak lagi diperpanjang kontraknya, tidak ada lagi pemain binaan Pengcab PSSI Kota Bandung yang layak direkrut, memang Natshir," ujarnya kepada Tribun, Rabu (30/10). (*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Menkop UKM dan Bupati Tunggangi Kereta Kencana

CIANJUR, TRIBUN - Pawai kebudayaan Cianjur, Rabu (30/10), dihadiri Menteri Koperasi dan UMKM, Syarif Hasan dan istrinya Inggrid Kansil yang juga anggota DPR RI. Keduanya menungangi kereta kencana mengikuti pawai helaran menyusuri jalan protokol.

Di belakang kedua pejabat negara itu, diikuti Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh dan istrinya, Yana Rosdiana. Keduanya pun juga menunggangi kereta kencana lainnya.

Berdasarkan pantauan Tribun, keempat pejabat itu terlihat melemparkan segenggam uang dan permen ke arah warga yang menonton pawai helaran tersebut. Warga pun berebut permen dan uang tersebut lantaran dianggap sebagai berkah.

Meski begitu, kedatangan Inggrid itu mengundang perhatian waga yang sedang menyaksikan pawai setahun sekali itu. Ketenarannya mengalahkan pemimpin daerah Kabupaten Cianjur. Sesekali, kereta kencana yang dinaiki Inggrid dan Syarif berhenti lantaran sejumlah masyarakat meminta berfoto bersama. (*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Dalam Tiga Hari, Harga Emas Antam Turun Rp 13.000

JAKARTA, TRIBUN - Harga emas logam mulia di PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di hari ini kembali mengalami penurunan. Hal ini seiring dengan pelemahan harga emas dunia.

Seperti dikutip dari situs logam mulia, Rabu (30/10/2013), harga emas terkecil dijual Rp 523.000 per gram, turun Rp 3.000 per gram dibanding perdagangan kemarin. Sehingga dalam tiga hari ini, harga emas sudah turun Rp 13.000 per gram.

Antam mencatat semua ukuran logam mulia tersedia. Sementara harga pembelian kembali (buyback) untuk setiap gram emas produk Antam dipatok Rp 452.000 per gram, juga turun Rp 4.000 per gram dibanding perdagangan kemarin. Dalam tiga hari ini, harga pembelian kembali emas Antam turun Rp 13.000 per gram.

Berikut harga emas batangan yang dijual Logam Mulia Antam hari ini:
Pecahan 1 gram : Rp 523.000
Pecahan 5 gram : Rp 2.470.000
Pecahan 10 gram : Rp 4.890.000
Pecahan 25 gram : Rp 12.150.000
Pecahan 50 gram : Rp 24.250.000
Pecahan 100 gram : Rp 48.450.000
Pecahan 500 gram : Rp 241.800.000

(kompas.com)


12.14 | 0 komentar | Read More

Atasi Geng Motor, Polisi Bandung Gelar Razia

BANDUNG, TRIBUN - Polrestabes Bandung dan Polda Jabar menggelar razia dengan berpatroli dialogis menyusuri hampir seluruh ruas jalan di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (30/10/2013) dini hari, sebagai upaya memberantas geng motor dan kriminalitas di jalanan. Sebanyak 102 personel dilibatkan.

"Ini untuk meredam kemungkinan munculnya lagi geng motor atau kelompok motor tak jelas berkeliaran jalanan Bandung pada malam dan dini hari," kata Kepala Bagian Operasional Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi Diki Budiman, sebelum razia. Selain itu, imbuh dia, operasi juga untuk mengatasi kasus pencurian kendaraan bermotor maupun pencurian dengan pemberatan maupun kekerasan.

Diki memberikan contoh kasus yang ingin diminimalisasi di Kota Bandung adalah seperti kejadian yang menimpa Julius Timothy (21), mahasiswa ITB yang dikeroyok delapan orang yang diduga geng motor dan kemudian membawa kabur Honda CBR 150 milik Julius. Hingga saat ini kasus tersebut belum terungkap.

Para personel yang turut dalam razia ini, kata Diki, diperintahkan untuk menghampiri setiap pengendara kendaraan bermotor yang terlihat berkerumun pada waktu malam. Pemeriksaan mencakup STNK, SIM, barang bawaan, dan penggeledahan badan.

"Pokoknya, yang berkelompok lebih dari dua motor di malam hari kami geledah, kami periksa barang bawaan di kendaraannya dan kami juga memeriksa barang bawaan yang di pakaiannya," tegas Diki. Bila pemeriksaan mendapatkan benda tajam, senjata api, dan benda-benda mencurigakan lainnya, Diki memastikan personelnya tak akan segan mengambil tindakan tegas.

Pantauan Kompas.com, pada Selasa (29/10/2013) pukul 23.56 WIB, personel berpencar dari Mapolrestabes Bandung untuk memulai patrolinya. "Dari 102 personel yang kami turunkan ini akan kami pecah menjadi tiga kelompok untuk berpatroli di wilayah timur, tengah, dan barat," ujarnya.

Hasil dari razia Rabu dini hari ini, sejumlah orang yang kedapatan nongkrong telah terjaring razia. Sebagian di antara mereka bahkan harus membiarkan motornya disita polisi karena tak bisa menunjukkan STNK dan SIM. (kompas.com)


12.14 | 0 komentar | Read More

Dewan Dukung Lelang Jabatan

BANDUNG, TRIBUN - DPRD Kota Bandung mendukung langkah Pemkot Bandung untuk mengadakan lelang jabatan eselon II. Dewan berharap, seleksi bisa menghasilkan pejabat struktural yang benar-benar berkualitas dan mampu menjalankan tugas sesuai tupoksi masing-masing.

"Dengan lelang, pemilihan kepala dinas dan pejabat eselon II akan terbuka dan transparan, tidak ada lagi unsur like and dislike," ujar Ketua DPRD Kota Bandung Erwan Setiawan,di Gedung DPRD Kota Bandung, Rabu (30/10).

Menurut Erwan, adanya lelang jabatan pasti, ada pro dan kontra khususnya dari PNS dan mereka yang tengah ini menjabat.

Ia mengatakan, lelang jabatan bukan untuk mematikan karier seseorang, justru dengan dilakukannya seleksi akan diketahui mana pejabat yang pantas menduduki jabatannya dan mana yang tidak.  (*)


12.14 | 0 komentar | Read More

BPJS Kesehatan Diharapkan Bisa Mencakup Buruh Rotan

Written By Unknown on Selasa, 29 Oktober 2013 | 12.14

CIREBON, TRIBUN - Ketua Komisi IX DPR RI, Ribka Tjiptaning mengaku akan mencarikan solusi terkait belum adanya perlindungan sosial untuk pekerja rotan rumahan. Menurut dia, masalah ini tidak bisa dibiarkan karena rotan merupakan bagian dari budaya bangsa Indonesia.

"Ibarat batik, rotan juga tak bisa dipisahkan dari bangsa ini," ucapnya saat kunjungan kerja ke sentra kerajinan rotan Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Senin (28/10) sore.

Anggota Komisi IX DPR RI, Sunaryo mengatakan, sebenarnya hubungan antara pengusaha dan pekerja rotan di Cirebon begitu harmonis. Terbukti belum pernah ada polemik di antara kedua belah pihak. Namun soal perlindungan untuk buruh pengesup memang harus menjadi perhatian tersendiri.

"Tahun depan kita akan punya BPJS kesehatan. Artinya semua warga negara wajib menjadi peserta, termasuk buruh rotan rumahan dan pekerja informal," katanya.

Pelayanan BPJS kesehatan akan dibagi tiga tingkatan. Apakah nantinya buruh pengesup masuk kategori mandiri (harus bayar iuran sendiri) atau bagaimana, akan dibahas kemudian. (*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Buruh Rotan Rumahan Capai 70 Persen

CIREBON, TRIBUN - Ketua Masyarakat Rotan Indonesia, Badruddin Hambali mengatakan, jumlah buruh rotan pada pengesup (industri rumahan) lebih besar daripada buruh rotan skala industri. Angkanya mencapai 70 persen, dari total tenaga kerja bidang rotan di Kabupaten Cirebon.

Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Cirebon, Sumartja menyebutkan, jumlah tenaga kerja rotan di Kabupaten Cirebon mencapai 180.000. Angka itu mengalami penurunan dibandingkan masa keemasan kerajinan berbahan baku rotan di Kabupaten Cirebon.

"Ketika masa keemasan jumlah tenaga kerjanya menembus 360.000 orang. Itu tenaga kerja langsung ya, belum termasuk pengangkut barang dan lain-lain," katanya, dalam kunjungan Komisi IX DPR RI ke sentra kerajinan rotan Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Senin (28/10) sore.

Menurut Sumartja, kerajinan rotan merupakan industri padat karya. Karena itu banyak menyerap tenaga kerja. Rata-rata tenaga kerja merupakan warga setempat yang memang punya kemauan membuat kerajinan dari rotan. (*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Kiper Deden Senang Bisa Gabung Persib

BANDUNG, TRIBUN - Teka-teki siapa kiper ketiga Persib Bandung akhirnya terjawab. Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengakui telah mencapai kesepakatan dengan M Natshir Fadhil Mahbuby atau yang juga akrab disapa Deden Natshir.

Deden di musim lalu memperkuat Arema Indonesia. Penjaga gawang asal Soreang ini adalah pemain binaan UNI yang juga pernah membela Persib junior.

Kepada Tribun melalui pesan singkat, Deden mengatakan dirinya senang akhirnya bisa bergabung dengan Maung Bandung. "Perasaan, intinya saya gembira," ujarnya, Selasa (29/10). (*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Ekspor Produk Rotan Cirebon 1.200 Kontainer per Bulan

CIREBON, TRIBUN - Produksi kerajinan dan mebel rotan Cirebon mulai bangkit kembali. Volume ekspor pun lumayan bagus, meski tak seperti pada masa keemasan industri ini (sebelum 2005).

Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Cirebon, Sumartja mengatakan, pada zaman keemasan, volume ekspor kerajinan dan mebel rotan dari Cirebon mencapai 3.000 kontainer per bulan. "Sekarang mulai bangkit, dengan jumlah rata-rata ekspor 1.200 kontainer per bulan," ujarnya di sela kunjungan Komisi IX DPR RI ke sentra kerajinan dan mebel rotan Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Senin (28/10) sore.

Menurut Sumartja, industri rotan Cirebon bangkit kembali setelah pemerintah melalui Menteri Perdagangan menutup kran ekspor rotan mentah akhir 2011. Sementara sejak 2005-2011, produksi rotan di Cirebon mengalami mati suri akibat kebijakan Menteri Perdagangan sebelumnya yang membuka kran ekspor rotan mentah.

"Dengan kran ekspor rotan mentah ditutup, kami yakin indstri rotan Cirebon akan kembali berjaya," katanya. (*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Gabung ke Persib, Impian Deden Sejak Lama

BANDUNG, TRIBUN - Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman menyebutkan Persib bakal kedatangan pemain baru di posisi kiper. Pemain tersebut adalah M Natshir Fadhil Mahbuby atau yang juga akrab disapa Deden Natshir.

Deden mengaku bangga bisa memperkuat Persib musim depan. Ia menambahkan, Persib merupakan tim elit di Indonesia dan banyak pemain yang ingin bergabung di dalamnya.

"Siapa sih yang tidak mau main di tim sebesar Persib," tutur Deden melalui pesan singkat. Apalagi, Deden dibesarkan di Bandung. Sehingga ia berkeinginan suatu saat bisa berseragam Maung Bandung.  (*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Kembali Dikepung Buruh, Jalan Ditutup Sekitar Kantor Pemkot

Kembali Dikepung Buruh, Jalan Ditutup Sekitar Kantor Pemkot

TRIBUN JABAR/DEDY HERDIANA

Ribuan buruh yang tergabung dalam Aliansi Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SPSI, SBSI, FSPMI, SPN, dan KASBI) mengepung Kantor Wali Kota Cimahi, Senin (28/10/2013). Mereka minta Wali Kota Cimahi untuk menetapkan UMK Kota Cimahi 2014 sebesar Rp 2,7 Juta. 

CIMAHI, TRIBUN - Kantor Wali Kota Cimahi yang berlokasi di Jalan Rd Demang Harjakusumah kembali dikepung ribuan buruh, Selasa (29/10). Otomatis arus lalu lintas Jalan Rd Demang Harjakusumah yang menjadi salah satu akses penghubung Cimahi Selatan ke Cimahi Utara itu tertutup total. Tidak ada satu pun kendaraan yang bisa melewati jalan yang satu-satunya menuju Kantor Wali Kota dan Kantor Lingkungan Pemkot Cimahi. 

Pasalnya, selain orasi-orasi dilakukan di depan pintu gerbang Kantor Wali Kota Cimahi, kondisi jalan dipenuhi massa buruh juga menjadi tempat parkir sepeda motor milik buruh. Karena tanah lapang yang ada di dekat gerbang lingkungan Pemkot Cimahi sudah tidak bisa lagi menampung kendaraan parkir.  Bahkan penutupan jalan yang disebabkan lautan buruh itu dimulai sejak pertigaan Jalan Daeng Mohammad Adiwinata dan Rd Demang Harjakusumah. (*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Kereta Bogor-Sukabumi Bakal Kembali Dioperasikan

Written By Unknown on Senin, 28 Oktober 2013 | 12.14

JAKARTA, TRIBUN - Jalur kereta Bogor-Sukabumi akan dihidupkan kembali. Operasional kereta di jalur ini dijadwalkan mulai 9 November 2013.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Sukendar Mulya, Minggu (27/10), mengatakan, jalur kereta Bogor-
Sukabumi ini relatif masih layak dioperasikan. Secara umum jalur ini masih bisa dilewati. "Hanya perlu sedikit penguatan sebelum dioperasikan lagi," katanya.

Dia menambahkan, proses persiapan jalur ini memakan waktu sekitar dua pekan. Selain jalur, petugas juga memperbaiki stasiun yang akan disinggahi kereta Bogor-Sukabumi.

Jalur Bogor-Sukabumi akan melewati 10 stasiun, yakni Bogor, Batutulis, Maseng, Cigombong, Cicurug, Parungkuda, Cibadak, Karang Tengah, Cisaat, dan Sukabumi. Selain itu, ada juga tiga perhentian atau halte, yakni Ciomas, Cijambe, dan Pondok Leungsi. Halte ini lebih kecil dari stasiun. Fungsinya untuk tempat naik-turun penumpang saja, dan tidak memiliki sinyal pengatur perjalanan kereta api.

Menurut rencana, jalur Bogor-Sukabumi dilayani dua rangkaian kereta lokal, masing-masing terdiri dari 1 lokomotif, 1 kereta penumpang kelas eksekutif, 3 kereta penumpang kelas ekonomi, dan 1 kereta pembangkit. Semua kereta penumpang dilengkapi pendingin udara.

Rangkaian kereta yang akan dipakai ini berbeda dengan rangkaian kereta yang digunakan sebelumnya, yakni KRD Bumi Geulis. KRD Bumi Geulis terhenti operasionalnya pada 15 Desember 2012 karena kerusakan kereta. Sejak itu, jalur ini mati.

Nantinya, jumlah perjalanan kereta Bogor-Sukabumi dibuat tiga kali pergi-pulang per hari. Jalur Bogor-Sukabumi sepanjang 57 kilometer ditempuh dua jam.

Sukendar mengatakan, tiket kelas ekonomi dijual Rp 15.000, sedangkan eksekutif Rp 35.000. Tiket hanya dijual sejumlah tempat duduk tersedia. "Sementara kami jual tiket kereta lokal ini tanpa subsidi pemerintah," katanya.

Ketua Umum Asosiasi Penumpang Kereta Ahmad Safrudin mengatakan, jalur Bogor-Sukabumi termasuk jalur vital dan dibutuhkan bagi para komuter di jalur itu. Saat KRD Bumi Geulis beroperasi, kereta ini selalu penuh penumpang.

Ahmad mendukung operasional kereta Bogor-Sukabumi. Adapun penumpang yang akan melanjutkan perjalanan ke arah Jakarta bisa memakai KRL dari Stasiun Bogor. (*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Terlibat Perkelahian, Anggota Brimob Tewas

JAKARTA, TRIBUN - Brigadir M Syarif Mappa, anggota Brimob Kedunghalang, Bogor, tewas dengan luka bacok, Minggu ( 27/10/2013) pukul 23.30 WIB. Syarif ditemukan tewas di Jalan Raya Tanjung Barat, RT 11/08, tepatnya di depan penjual buah dekat eks Apotek Sari Sakti, Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Korban seorang anggota Brimob Kedunghalang kelahiran Sulsel. Dia tewas dengan luka bacok punggung kanan robek 10 cm, dan luka bacok dada kanan robek 10 cm," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto kepada Tribunnews.com, Senin (28/10/2013).

Rikwanto menjelaskan, sebelum ditemukan tewas, korban sempat terlibat perkelahian di Jalan Raya Tanjung Barat, di seberang Markas Koramil Pasar Minggu, Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu.

Kejadian berawal saat korban berkelahi di depan Markas Koramil Pasar Minggu. Setelah berkelahi, korban menuju Jalan Raya Tanjung Barat, RT 11/08, di depan penjual buah dekat eks Apotek Sari Sakti.

"Dia sempat duduk di trotoar dekat saksi seorang penjual martabak," ungkap Rikwanto.

Lalu, korban meminta tolong dan bertanya di mana letak kantor polisi, sambil memerkenalkan diri bahwa ia merupakan anggota Brimob.

Saksi lalu menunjuk arah Mapolsek Pasar Minggu. Korban pun berjalan sekitar 10 meter, lalu jatuh tengkurap. Saksi kemudian langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Pasar Minggu.

"TKP perkelahian dan tewasnya korban sudah di-police line. Olah TKP juga sudah dilakukan oleh Iden Polres Jaksel serta beberapa barang bukti disita," jelas Rikwanto. Rikwanto menambahkan, saat ini korban sudah dibawa ke RS Kramat Jati untuk diautopsi. Kasusnya ditangani aparat Polsek Pasar Minggu. (*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Misteri Mercy Penerobos Pagar Rumah Adiguna Sutowo

JAKARTA, TRIBUN - Bekas kerusakan masih terlihat di rumah kediaman pengusaha Adiguna Sutowo dan Vika Dewayani. Tampak bekas pagar kayu yang rebah diterjang mobil. Pagar portal menghalangi pandangan orang yang hendak mendekat ke rumah yang terletak di Jalan Pulomas Barat VII Blok D2, RT 03 RW 10 Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, itu. Hanya orang tertentu yang dapat akses masuk ke jalan menuju ke rumah mewah itu.

Hingga Minggu (27/10), polisi masih menelusuri pelaku dan motif perusakan mobil di rumah Adiguna pada Sabtu dini hari.

"Kami masih mengembangkan kasus ini. Nomor polisi mobil pelaku sudah kami dapatkan," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar M Soleh. Petugas telah meminta keterangan dari empat orang, yakni Vika, dua satpam di kompleks itu, serta seorang pembantu rumah tangga.

Tidak di rumah

Saat kejadian, Adiguna dan istri keduanya, Vika, tidak ada di rumah. Vika dikabarkan tengah berada di Bali. Di dalam rumah itu hanya ada pembantu rumah tangga. Adapun satu-satunya akses menuju ke rumah ini dibatasi portal yang menghalangi jalan selebar sekitar 8 meter. Ujung jalan lainnya buntu.

Portal tertutup selama 24 jam dan dijaga satpam. Hanya tamu yang dikenal yang diberi izin masuk ke area itu.

Perusakan ini terjadi pukul 02.00. Pengacara Vika, Syarifuddin Noor, mengatakan, mobil yang digunakan pelaku mendapatkan akses masuk ke kompleks karena dikendarai Daryono, sopir Adiguna.

Di depan pagar, setir mobil diambil alih oleh perempuan yang duduk di samping sopir. Mobil Mercedes-Benz bernomor B 712 NDR itu lantas digas menabrak pagar kayu yang dalam posisi tertutup. Pagar pun rebah dan rusak.

Tidak berhenti sampai di situ. Mobil ini lantas ditabrakkan juga ke mobil Mercedes-Benz seri S350 bernomor B 171 VAS yang diparkir di garasi rumah. Mobil milik tuan rumah ini terdorong sampai menabrak dinding dapur yang membatasi garasi. Bagian depan dan belakang sedan berwarna abu-abu ini penyok.

Pelaku juga menabrakkan kendaraannya ke badan mobil Alphard putih serta Lexus hitam yang diparkir di depan rumah keluarga ini. Sebuah televisi yang ada di dapur juga dirusak. Setelah itu, pelaku pergi tanpa membawa serta mobil Mercy B 712 NDR. Sebuah mobil Honda Civic menjemput kedua pelaku.

"Perempuan ini memang mencari Ibu Vika. Tetapi Bu Vika sedang tidak ada di rumah," ucap Syarifuddin.

Syarifuddin mengatakan, pihaknya tidak mengenal perempuan yang melakukan perusakan ini. Dia juga tak tahu motif yang menyebabkan perusakan ini. "Masih banyak hal yang harus diungkap oleh pihak kepolisian," katanya.

Ketua RT 03 RW 10 Kelurahan Kayu Putih, Nino Tumolo, mengatakan, pihaknya mendapatkan kabar tentang kejadian ini pada pukul 04.00. "Saya segera ke rumah Bu Vika. Waktu saya sampai di sana, pelaku tidak ada lagi. Hanya mobil Mercy yang dipakai pelaku itu yang ditinggal di situ," kata Nino.

10 tahun

Nino mengatakan, Vika sudah sekitar 10 tahun tinggal di rumah itu. "Dulu sih Pak Adiguna sering tinggal di situ juga. Tetapi sekarang agak jarang," katanya.

Dari sejumlah berkas yang dimiliki Nino, pernikahan Adiguna dan Vika dilakukan secara resmi. Mereka memiliki kartu keluarga setempat. Kedua anak mereka juga mendapatkan akta kelahiran yang sah.

"Kalau nikahnya enggak resmi, enggak mungkin ada akta kelahiran anak yang menyebutkan nama ayah dan ibunya sekaligus," kata Nino.

Selama ini, urusan yang berkaitan dengan lingkungan sosial lebih sering ditangani oleh Vika. Nino juga lebih sering bertemu Vika ketimbang Adiguna.

Sejauh ini, Nino belum pernah mendapatkan laporan keributan rumah tangga dari pasangan itu. Karena itu, dia juga kaget dengan adanya peristiwa pada Sabtu dini hari tersebut. Penabrakan pagar rumah dan sejumlah mobil di garasi itu masih menyisakan misteri. (kompas.com)


12.14 | 0 komentar | Read More

Sumpah Pemuda, Mahasiswa Demo Kecam Investor Asing

MALANG, TRIBUN - Ratusan mahasiswa di Malang, Jawa Timur, yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), menggelar aksi di jalan Veteran, Kota Malang, dalam rangka Hari Sumpah Pemuda, mereka mengecam investor asing yang masuk ke Indonesia, yang dinilai hanya merugikan rakyat dan negara.

Dalam aksi tersebut berbagai poster serta spanduk bertuliskan protes terhadap pemerintah dan pemuda dibentangkan dengan dipertontonkan kepada pengguna jalan.

"Maaf rakyat Indonesia kami mengganggu perjalanan anda. Tapi ini demi keselamatan bangsa yang telah sakit akibat pemimpinnya banyak yang korupsi," kata salah satu mahasiswa saat orasi.

Tak hanya membentangkan poster, mereka juga berkali-kali melakukan sumpah pemuda. "Mari kita komitmen dan bersumpah sebagai pemuda demi keselamatan bangsa kita ini," katanya.

Sementara itu, menurut Al Bugis, korlap aksi, ditemui Kompas.com, disela-sela aksi, Senin (28/10/2013), para mahasiswa dan para pemuda, harus serentak menolak dan mengecam para investor asing yang masuk ke Indonesia, mengeruk kekayaan alam Indonesia.

Menurutnya, dalam aksi tersebut selain memperingati Hari Sumpah Pemuda, para mahasiswa di Malang menuntut, agar pemerintah tolak investor asing yang masuk ke Indonesia yang jelas merugikan negara dan rakyat.

"Pemerintah jangan sok lupa kepada para investor asing yang masuk ke Indonesia yang kini sudah merajalela. Ingat, rakyat yang dirugikan. SDA kita kaya raya. Tapi masyarakat tetap miskin dan tertindas," tegasnya.

Sebagai evaluasi diri terhadap para mahasiswa dan pemuda, sudah saatnya kata Al Bugis, untuk tidak tidur. Sudah saatnya bergerak. "Hanya bergerak yang mampu menjawab kondisi negeri ini yang sudah sekarat. Korupsi terjadi dimana-mana. Pemimpin kita yang patut di contoh malah ketangkap tangan menerima suap," katanya.

Pemuda katanya, jangan terpengaruh dengan budaya barat, yang hanya akan menghilangkan budaya Indonesia. "Pemuda harus juga mempertahankan budaya Indonesia. Jangan malah meniru gaya barat yang kapitalisitik," katanya.

Untuk ikut serta memberantas korupsi di negeri ini ajak Al Bugis, pemuda dan mahasiswa di moment sumpah pemuda ini, mulai bergerak untuk keselamatan bangsa. "Mari kita selamatkan NKRI dari para koruptor," katanya. (kompas.com)


12.14 | 0 komentar | Read More

Peringati Sumpah Pemuda, Mahasiswa Jalan Kaki 4 KM

CIREBON, TRIBUN - Puluhan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Kabupaten Cirebon punya cara untuk memeringati Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10). Mereka berjalan kaki sepanjang 4 kilometer dari Kampus Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) Jalan Fatahilah, Watubelah menuju Lapangan Pataraksa, Setda Kabupaten Cirebon.

Sepanjang perjalanan dari UMC ke Lapangan Pataraksa, mahasiswa menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan mengumandangkan teks sumpah pemuda.

"Ini apresiasi kami dalam momen Sumpah Pemuda. Kami merefleksi bagaimana perjuangan pemuda ketika itu sampai akhirnya lahir Sumpah Pemuda," ujar Presiden BEM UMC, Sokid di sela-sela aksi. (*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Ribuan Buruh Kepung Kantor Pemkot

CIMAHI, TRIBUN - Ribuan buruh yang tergabung dalam Aliansi Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SPSI, SBSI, FSPMI, SPN, dan KASBI) mengepung Kantor Wali Kota Cimahi, Senin (28/10). Mereka memadati Jalan Rd Demang Hardjakusumah dan mulai melakukan orasi-orasi pada pukul 11.30. Sementara gelombang kedatangn buruh sudah berlangsung sejak pukul 09.30.

"Kami akan minta Wali Kota Cimahi untuk menyatakan UMK Kota Cimahi 2014 sebesar Rp 2,7 Juta. Jika tidak maka kami akan menggelar Modar atau Mogok Daerah," kata Edi Suherdi, Ketua SPSI Cimahi saat ditemui wartawan sebelum menggelar orasinya.

Sebelumnya sebagian buruh melakukan sweeping ke pabrik-pabrik dan mengajak semua buruh yang akan kerja untuk ikut berunjuk rasa. "Sekarang ini tidak ada pabrik yang produksi di Cimahi, karena kami semua berjuang untuk upah sebesar Rp 2,7 juta. Dan jika Pemkot tidak mengabulkan kami akan membuat semua pabrik di Cimahi berhenti produksi," kata Edi dalam orasinya. (*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Tribunnews

Written By Unknown on Minggu, 27 Oktober 2013 | 12.14

TribunnewsTribunnews.comBandung & Cimahi Hari Ini BerawanInformasi SIM Keliling Hubungi 022 70014885 dan 022 4203505Ayah Rosita Tidak Tahu Anaknya Kerja di MalaysiaJenazah Rosita Tiba di SubangGinanjar Rahayu Raih Hadiah Motor8.000 Peserta Ikuti Gowes Sehat Bareng Alfamart AlfamidiInilah Agenda Wali Kota Bandung Hari IniIndonesia Lolos ke Final setelah Tundukkan CinaCaca dan Dodo Mengucap Syukur Berulang-ulangTiga Korban Luka Diperbolehkan Pulang dari RSHSCarman Ditemukan Masih SadarRibuan Pencinta Wali Setia MenungguPekerja Loncat Lihat Tembok Setinggi 6 Meter RuntuhParpol Tak Laporkan Dana Kampanye DidiskualifikasiIdan Tewas Terkubur LongsoranPPI Justru Anggap Ucapan SBY FitnahKompol Asral Pimpin Penggerebekan Lima Bandit Motor70 Persen Kopi Dijual Ke AmerikaIni Link Download Resmi BBM untuk AndroidRibuan Hewan Ternak Diberi Obat Cacing dan Vitamin

http://jabar.tribunnews.com/ Berita Terkini dari Tribunnews.com id 2013 Tribunnews.com Sun, 27 Oct 2013 12:13:20 +0700 hourly 1 http://jabar.tribunnews.com/ http://data2.tribunnews.com/stylesheets/tribunnews_small.png 130 35 Tribunnews.com http://jabar.tribunnews.com/2013/10/27/bandung-cimahi-hari-ini-berawan Sun, 27 Oct 2013 11:56:28 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/27/bandung-cimahi-hari-ini-berawan http://jabar.tribunnews.com/2013/10/27/informasi-sim-keliling-hubungi-022-70014885-dan-022-4203505 Sun, 27 Oct 2013 11:54:41 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/27/informasi-sim-keliling-hubungi-022-70014885-dan-022-4203505 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/27/ayah-roswita-tidak-tahu-anaknya-kerja-di-malaysia Sun, 27 Oct 2013 10:51:03 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/27/ayah-roswita-tidak-tahu-anaknya-kerja-di-malaysia http://jabar.tribunnews.com/2013/10/27/jenazah-rosita-tiba-di-subang Sun, 27 Oct 2013 10:46:08 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/27/jenazah-rosita-tiba-di-subang http://jabar.tribunnews.com/2013/10/27/ginanjar-rahayu-raih-hadiah-motor Sun, 27 Oct 2013 10:43:09 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/27/ginanjar-rahayu-raih-hadiah-motor http://jabar.tribunnews.com/2013/10/27/8000-peserta-ikuti-gowes-sehat-bareng-alfamart-alfamidi Sun, 27 Oct 2013 10:40:41 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/27/8000-peserta-ikuti-gowes-sehat-bareng-alfamart-alfamidi http://jabar.tribunnews.com/2013/10/27/inilah-agenda-wali-kota-bandung-hari-ini Sun, 27 Oct 2013 09:28:34 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/27/inilah-agenda-wali-kota-bandung-hari-ini http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/indonesia-lolos-ke-final-setelah-tundukkan-cina Sat, 26 Oct 2013 21:14:52 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/indonesia-lolos-ke-final-setelah-tundukkan-cina http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/caca-dan-dodo-mengucap-syukur-berulang-ulang Sat, 26 Oct 2013 20:58:02 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/caca-dan-dodo-mengucap-syukur-berulang-ulang http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/tiga-korban-luka-diperbolehkan-pulang-dari-rshs Sat, 26 Oct 2013 20:54:41 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/tiga-korban-luka-diperbolehkan-pulang-dari-rshs http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/carman-ditemukan-masih-sadar Sat, 26 Oct 2013 20:33:34 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/carman-ditemukan-masih-sadar http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/ribuan-pencinta-wali-setia-menunggu Sat, 26 Oct 2013 20:29:31 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/ribuan-pencinta-wali-setia-menunggu http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/pekerja-loncat-lihat-tembok-setinggi-6-meter-runtuh Sat, 26 Oct 2013 20:05:10 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/pekerja-loncat-lihat-tembok-setinggi-6-meter-runtuh http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/parpol-tak-laporkan-dana-kampanye-didiskualifikasi Sat, 26 Oct 2013 19:57:39 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/parpol-tak-laporkan-dana-kampanye-didiskualifikasi http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/idan-tewas-terkubur-longsoran Seorang pekerja bangunan Idan (60) tewas akibat tertimpa longsoran benteng dan tanah di Kompleks Pondok Hijau, Kampung Cicarita]]> Sat, 26 Oct 2013 19:52:04 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/idan-tewas-terkubur-longsoran http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/ppi-justru-anggap-ucapan-sby-fitnah Sat, 26 Oct 2013 19:43:34 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/ppi-justru-anggap-ucapan-sby-fitnah http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/kompol-asral-pimpim-penggerebekan-lima-bandit-motor Sat, 26 Oct 2013 19:03:26 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/kompol-asral-pimpim-penggerebekan-lima-bandit-motor http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/70-persen-kopi-dijual-ke-amerika Sat, 26 Oct 2013 18:19:46 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/70-persen-kopi-dijual-ke-amerika http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/ini-link-download-resmi-bbm-untuk-android Sat, 26 Oct 2013 18:13:55 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/ini-link-download-resmi-bbm-untuk-android http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/ribuan-hewan-ternak-diberi-obat-cacing-dan-vitamin Kabupaten Garut sebagai salah satu daerah penghasil terbesar hewan ternak di Jawa Barat berpotensi menjadi daerah perkembangan penyakit]]> Sat, 26 Oct 2013 17:44:11 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/ribuan-hewan-ternak-diberi-obat-cacing-dan-vitamin

TribunnewsTribunnews.comBandung & Cimahi Hari Ini BerawanInformasi SIM Keliling Hubungi 022 70014885 dan 022 4203505Ayah Rosita Tidak Tahu Anaknya Kerja di MalaysiaJenazah Rosita Tiba di SubangGinanjar Rahayu Raih Hadiah Motor8.000 Peserta Ikuti Gowes Sehat Bareng Alfamart AlfamidiInilah Agenda Wali Kota Bandung Hari IniIndonesia Lolos ke Final setelah Tundukkan CinaCaca dan Dodo Mengucap Syukur Berulang-ulangTiga Korban Luka Diperbolehkan Pulang dari RSHSCarman Ditemukan Masih SadarRibuan Pencinta Wali Setia MenungguPekerja Loncat Lihat Tembok Setinggi 6 Meter RuntuhParpol Tak Laporkan Dana Kampanye DidiskualifikasiIdan Tewas Terkubur LongsoranPPI Justru Anggap Ucapan SBY FitnahKompol Asral Pimpin Penggerebekan Lima Bandit Motor70 Persen Kopi Dijual Ke AmerikaIni Link Download Resmi BBM untuk AndroidRibuan Hewan Ternak Diberi Obat Cacing dan Vitamin

http://jabar.tribunnews.com/ Berita Terkini dari Tribunnews.com id 2013 Tribunnews.com Sun, 27 Oct 2013 12:13:20 +0700 hourly 1 http://jabar.tribunnews.com/ http://data2.tribunnews.com/stylesheets/tribunnews_small.png 130 35 Tribunnews.com http://jabar.tribunnews.com/2013/10/27/bandung-cimahi-hari-ini-berawan Sun, 27 Oct 2013 11:56:28 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/27/bandung-cimahi-hari-ini-berawan http://jabar.tribunnews.com/2013/10/27/informasi-sim-keliling-hubungi-022-70014885-dan-022-4203505 Sun, 27 Oct 2013 11:54:41 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/27/informasi-sim-keliling-hubungi-022-70014885-dan-022-4203505 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/27/ayah-roswita-tidak-tahu-anaknya-kerja-di-malaysia Sun, 27 Oct 2013 10:51:03 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/27/ayah-roswita-tidak-tahu-anaknya-kerja-di-malaysia http://jabar.tribunnews.com/2013/10/27/jenazah-rosita-tiba-di-subang Sun, 27 Oct 2013 10:46:08 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/27/jenazah-rosita-tiba-di-subang http://jabar.tribunnews.com/2013/10/27/ginanjar-rahayu-raih-hadiah-motor Sun, 27 Oct 2013 10:43:09 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/27/ginanjar-rahayu-raih-hadiah-motor http://jabar.tribunnews.com/2013/10/27/8000-peserta-ikuti-gowes-sehat-bareng-alfamart-alfamidi Sun, 27 Oct 2013 10:40:41 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/27/8000-peserta-ikuti-gowes-sehat-bareng-alfamart-alfamidi http://jabar.tribunnews.com/2013/10/27/inilah-agenda-wali-kota-bandung-hari-ini Sun, 27 Oct 2013 09:28:34 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/27/inilah-agenda-wali-kota-bandung-hari-ini http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/indonesia-lolos-ke-final-setelah-tundukkan-cina Sat, 26 Oct 2013 21:14:52 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/indonesia-lolos-ke-final-setelah-tundukkan-cina http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/caca-dan-dodo-mengucap-syukur-berulang-ulang Sat, 26 Oct 2013 20:58:02 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/caca-dan-dodo-mengucap-syukur-berulang-ulang http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/tiga-korban-luka-diperbolehkan-pulang-dari-rshs Sat, 26 Oct 2013 20:54:41 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/tiga-korban-luka-diperbolehkan-pulang-dari-rshs http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/carman-ditemukan-masih-sadar Sat, 26 Oct 2013 20:33:34 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/carman-ditemukan-masih-sadar http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/ribuan-pencinta-wali-setia-menunggu Sat, 26 Oct 2013 20:29:31 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/ribuan-pencinta-wali-setia-menunggu http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/pekerja-loncat-lihat-tembok-setinggi-6-meter-runtuh Sat, 26 Oct 2013 20:05:10 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/pekerja-loncat-lihat-tembok-setinggi-6-meter-runtuh http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/parpol-tak-laporkan-dana-kampanye-didiskualifikasi Sat, 26 Oct 2013 19:57:39 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/parpol-tak-laporkan-dana-kampanye-didiskualifikasi http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/idan-tewas-terkubur-longsoran Seorang pekerja bangunan Idan (60) tewas akibat tertimpa longsoran benteng dan tanah di Kompleks Pondok Hijau, Kampung Cicarita]]> Sat, 26 Oct 2013 19:52:04 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/idan-tewas-terkubur-longsoran http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/ppi-justru-anggap-ucapan-sby-fitnah Sat, 26 Oct 2013 19:43:34 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/ppi-justru-anggap-ucapan-sby-fitnah http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/kompol-asral-pimpim-penggerebekan-lima-bandit-motor Sat, 26 Oct 2013 19:03:26 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/kompol-asral-pimpim-penggerebekan-lima-bandit-motor http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/70-persen-kopi-dijual-ke-amerika Sat, 26 Oct 2013 18:19:46 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/70-persen-kopi-dijual-ke-amerika http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/ini-link-download-resmi-bbm-untuk-android Sat, 26 Oct 2013 18:13:55 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/ini-link-download-resmi-bbm-untuk-android http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/ribuan-hewan-ternak-diberi-obat-cacing-dan-vitamin Kabupaten Garut sebagai salah satu daerah penghasil terbesar hewan ternak di Jawa Barat berpotensi menjadi daerah perkembangan penyakit]]> Sat, 26 Oct 2013 17:44:11 +0700 http://jabar.tribunnews.com/2013/10/26/ribuan-hewan-ternak-diberi-obat-cacing-dan-vitamin


12.14 | 0 komentar | Read More

RK Bersepeda Hingga Nonton Bareng

Written By Unknown on Sabtu, 26 Oktober 2013 | 12.14

RK Bersepeda Hingga Nonton Bareng

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

KAMPANYE BERSEPEDA - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (berpakaian dinas dibalut jaket merah) naik sepeda berbincang dengan warga pengendara sepeda motor saat menunggu lampu merah di perempatan Jalan Veteran dan Jalan Sunda, Kota Bandung, Selasa (17/9). Dihari pertama kerjanya sebagai wali kota Bandung, Ridwan Kamil pergi dan meninggalkan kantor menggunakan sepeda. Langkah ini dilakukan dalam rangka mengkampanyekan gerakan bersepeda yang akan dilakukan setiap Jumat di Kota Bandung. 

BANDUNG, TRIBUN - Agenda Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Sabtu, (26/10) ikut sepeda santai dengan Dirjen Otda yang mengambil start dari Hotel Jayakarta Dago.

Emil, panggilan Ridwan Kamil usai "sasapedahan" akan menghadiri  Petik Hadiah Bank BJB di GOR Kantor Pusat Bank BJB Jalan Naripan.

Emil juga akan menjadi keynote speaker Bandung Awan Pengetahuan di  Aula Barat ITB.

Mengakhiri kegiatan hari ini, Emil nonton bareng di RW  09 Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Astanaanyar.

Sedangkan Wakil Wali Kota Bandung, Oded M Danial menghadiri wisuda Universitas Al-Ghifari T.A. 2013/2014 di Grand Pasundan Convention Hotel Jalan Peta. (*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Di Bawah Pohon Jambu, Mereka Nyaman Membaca

Oleh M Syarif Abdussalam

ANGIN sejuk yang datang dari arah perbukitan utara Kabupaten Garut membelai rambut anak-anak yang duduk di atas rumput. Di bawah naungan pohon jambu air yang sedang berbuah, mereka membaca buku-buku cerita. Mereka berlindung dari terpaan cahaya matahari sore yang lumayan terik.

Sesekali bunga jambu air atau bahkan buahnya berguguran ke hadapan anak-anak. Kala itu terjadi, mereka tertawa sejenak, sebelum melanjutkan membaca. Terkadang mereka membaca buku-bukunya dengan suara cukup keras. Membuat keriuhan kecil di bawah pohon tersebut.

Saat semuanya larut dan serius membaca buku, mereka terlihat nyaman. Jauh dari kebisingan kendaraan bermotor, hanya diiringi suara gemericik air dari kincir air yang terus berputar di pinggir kolam ikan. Kolam itu berada tidak jauh dari tempat anak-anak membaca.

Syifa Safira, murid kelas 3 di SDN Rancasalak, telah selesai membaca bukunya. Dengan bertelanjang kaki, Syifa berjalan di atas rumput sambil menenteng buku menuju sebuah bangunan mungil.

Dinding bangunan ini terdiri atas susunan batu bata dan tempelan potongan kayu serta ranting. Beratapkan daun kelapa. Terdapat papan nama bertuliskan "Kopi Kids Library" yang tergantung di dinding depannya. Di dalamnya, terdapat rak berisi sekitar 600 buku berbahasa Indonesia dan Inggris.

Syifa menaruh buku cerita tentang kura-kura yang telah dibacanya, kemudian mengambil majalah National Geographic yang berbahasa Inggris. Syifa hanya melihat halaman-halamannya sekilas. Sesekali tertarik dengan gambar ikan dan penguin di majalah tersebut.

"Aku belum bisa baca yang bahasa Inggris. Paling suka lihat gambar-gambarnya saja. Sekarang masih belajar mengejanya dulu," kata anak berambut sebahu ini saat ditemui di Kopi Kids Library di Kampung Lekor, Desa Lembang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jumat (25/10).

Syifa pun kembali duduk di bawah pohon jambu air. Kini dia mendengarkan pengajaran pembacaan alfabet dalam bahasa Inggris. Dini Melawati (26) dan Rismawati (40), para pengasuh Kopi Kids Library, mengajari anak-anak itu mengeja kata-kata dalam bahasa Inggris.

"Kalau di sekolah, mereka kaku dalam membaca. Kalau di tempat terbuka dan nyaman seperti ini, mereka sangat semangat belajar. Berisiknya berisik belajar, bukan berisik main," kata Dini.

Kegiatan tersebut digelar setiap Selasa, Rabu, dan Jumat, pukul 13.30-15.30. Belasan anak ini mendapat pengajaran membaca dan menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris secara gratis. Mereka pun bebas membaca koleksi buku di perpustakaan tersebut.

Perpustakaan mungil ini terdapat di area pengolahan dan gudang kopi Classic Bean. Sekretaris Koperasi Classic Bean, Hamzah Robert, mengatakan perpustakaan tersebut didirikan atas sumbangan para donatur. Sejumlah pengusaha kafe menyumbangkan buku-buku untuk perpustakaan.

"Kami optimistis tempat ini berkembang. Kegiatan ini baru berlangsung dua minggu. Tapi, sudah banyak yang mendonasikan buku-buku untuk perpustakaan ini. Kami harap jumlah anak yang belajar pun bertambah," kata Hamzah.

Pengalaman Hamzah dalam melakukan perdagangan kopi ke luar negeri membuatnya sadar mengenai pentingnya bahasa Inggris. Hamzah berharap anak-anak yang dibimbing di Kopi Kids Library dapat berbahasa Inggris dengan lancar saat hendak melanjutkan pendidikan ke SMP. Kebanyakan anak- anak yang belajar di sini adalah anak-anak para petani kopi.

Hari mulai sore. Dari bawah pohon jambu itu, cahaya matahari berwarna kekuningan terlihat menyorot  lekukan lereng Gunung Mandalawangi dengan jelas. Anak-anak digiring untuk naik mobil bak terbuka. Dengan pengawalan para pembimbingnya, mereka pun diantar ke rumah masing-masing. Perpustakaan pun kembali hening, menanti kunjungan anak-anak pada pertemuan selanjutnya. (*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Tim Ekspedisi Sewa Helikopter Rp 28 Juta Menuju Lukla

BANDUNG, TRIBUN -  Lukla merupakan titik awal di mana seluruh perjalanan akan dimulai dengan berjalan kaki. Suku Sherpa (suku asli Pegunungan Himalaya) menentang dan melarang penggunaan kendaraan jenis apapun di kawasan Khumbu Himal dengan alasan budaya turun temurun yang mengakar dari nenek moyang mereka hingga kini. Akhirnya tim ekspedisi Bandung Juara Indonesia Ama Dablam Expedition 2013 berjalan kaki dari Kathmandu menuju Lukla menjadi pilihan tim.

Mereka harus memulai perjalanan 11 jam menuju Jiri (2.100 mdpl) dengan mengunakan kendaraan 4WD. Setelah itu, perjalanan akan dilanjutkan dengan berjalan kaki selama 4 hari lamanya. Hal ini tentunya merupakan aktifitas yang berat, mengingat penerbangan reguler Kathmandu-Lukla hanya memakan waktu 30 menit saja.

Tantangan tidak berhenti sampai situ. Baru beberapa jam perjalanan dilakukan dengan mobil, Sofyan Arief Fesa (Ian) melaporkan ke Bandung bahwa tim harus kembali ke Kathmandu karena mobil yang mereka tumpangi tidak kuat untuk mencapai Jiri. Ini mengakibatkan sebuah masalah baru untuk mencapai Lukla sesegera mungkin.

Dan sebagai keputusan akhir untuk menyelesaikan semua permasalahan ini, tim harus merogoh kocek tambahan sebesar USD 2.600 atau sekitar Rp 28 juta untuk mencapai Lukla dengan helikopter.

Akhirnya langkah kaki pertama dijejakkan di Lukla, Jumat (18/10), tempat segala sesuatu akan dimulai untuk jangka waktu hingga pertengahan November 2013.  (*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Minta Warga Tak Percaya Media, Pidato Prabowo Dipersoalkan Wartawan Garut

Minta Warga Tak Percaya Media, Pidato Prabowo Dipersoalkan Wartawan Garut

Deni Denaswara

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memaparkan materi saat menjadi narasumber dialog nasional yang bertemakan Kepemimpinan Nasional Menuju Penguatan Kedaulatan Pangan di Grand Hotel Preanger, Jalan Asia-Afrika, Bandung, Sabtu (2/2). Dalam dialognya, Prabowo menyoroti sektor ekonomi yang ketidakmerataan dirasakan oleh penduduk Indonesia. 

GARUT, TRIBUN - Sejumlah wartawan di Garut, Jawa Barat, bereaksi keras terhadap pernyataan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto dalam pidato di hadapan ribuan anggota Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Garut, Jumat (25/11/2013) siang. Pernyataan itu dinilai telah melecehkan profesi wartawan.

Unjuk rasa pun digelar para wartawan itu di depan kantor DPC Gerindra, Jumat sore. "Dia mengajak masyarakat tidak percaya media. Tak disebut 'oknum', berarti secara keseluruhan kami dianggap oleh Prabowo sebagai pemeras dan dapat disuap begitu saja," ujar Ketua PWI Garut Aep Hadi.

Para wartawan yang berunjuk rasa itu menuntut Prabowo meminta maaf secara terbuka kepada seluruh wartawan di Indonesia. "Karena ini menyangkut kredibilitas profesi wartawan keseluruhan," kata Hadi.

Selain menuntut Prabowo meminta maaf, para juru warta di Bumi Swiss Van Java itu berencana membawa permasalahan tersebut ke Dewan Pers. "Pernyataan sikap wartawan Garut ini akan kami sampaikan ke Dewan Pers beserta bukti rekaman pidato Prabowo," imbuh dia.

Dalam aksi unjuk rasa itu, para wartawan yang berorasi dan membentangkan poster sempat bersitegang dengan para kader Partai Gerindra. Para wartawan ini sempat dihalangi ketika berusaha menemui Ketua DPC Gerindra Garut. (kompas.com)


12.14 | 0 komentar | Read More

Bandara Soekarno-Hatta Padat, Garuda Berputar-putar di Udara

JAKARTA, TRIBUN - Akibat kepadatan penerbangan di Bandara Soekano-Hatta, Tangerang, Banten, pesawat Garuda dari Sydney, Australia, harus berputar tiga kali di udara, Jumat (25/10/2013) petang.

Pilihan untuk menunggu jeda pendaratan dengan berputar di udara dilakukan pesawat dengan kode penerbangan GA 713 tersebut di atas Kabupatan Indramayu dan Karawang, keduanya di Jawa Barat.

Ihwal pesawat berputar-putar di atas Pulau Jawa sebelum bisa mendarat di Jakarta diketahui para penumpang di dalam pesawat dari layar monitor di depan bangku masing-masing. Namun, menjelang pendaratan, pilot mengumumkan langkah itu berikut alasannya.

Akibat kepadatan tersebut, pesawat yang semula dijadwalkan mendarat pada pukul 16.00 WIB baru menyentuh landasan pada pukul 16.30 WIB. Sumber Kompas mengatakan, kondisi ini banyak dialami pesawat yang harus mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Maskapai penerbangan pun mengeluhkan kondisi ini merugikan perusahaan karena bahan bakar terbuang percuma. (kompas.com)


12.14 | 0 komentar | Read More

Djanur Segera Kumpulkan Seluruh Pemain

Djanur Segera Kumpulkan Seluruh Pemain

TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA

Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman berdiskusi dengan palatih fisik Dino Sefriyanto saat Maung Bandung menjalani latihan di Stadion Siliwangi, Rabu (17/7) malam. Sekitar 180 menit, para pemain berlatih di malam hari. 

BANDUNG, TRIBUN - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman akan mengumpulkan pemain yang akan memperkuat Persib di musim depan tanggal 31 Oktober.

Hal tersebut dikatakannya ketika diwawancara sebuah stasiun televisi, Jumat (25/10) malam. "Semoga tidak ada perubahan lagi. Kami akan berkumpul tanggal 31 (Oktober)," tutur pelatih yang akrab dipanggil Djanur ini melalui sambungan telepon.

Namun, tambah Djanur, di pertemuan pertama ini tak seluruh pemain bisa hadir. Pemain-pemain yang tengah mengikuti pemusatan latihan bersama tim nasional senior dan U-23 belum bisa bergabung. (*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Kuasai Inter Milan, Bisnis Keluarga Thohir Kian Menggurita

Written By Unknown on Jumat, 25 Oktober 2013 | 12.14

JAKARTA, TRIBUN - Bisnis keluarga Thohir kian menggurita. Setelah berhasil mengempit 35 persen saham operator '3', PT Hutchison CP Telecommunications, konsorsium yang dipimpin Erick Thohir akhirnya sepakat membeli 70 persen klub F.CC Internazionale Milano S.p.A atau Inter Milan.

Garibalidi Thohir atau yang kerap disapa Boy Thohir mengatakan, pembelian saham klub sepakbola berjuluk Nerrazzuri itu bukan atas nama perusahaan keluarga, yakni, PT Trinugraha Thohir (TNT). "Tapi, sebelumnya (kami) sudah punya D.C United dan 76ers, jadi kemungkinan akan dikonsolidasikan," ujarnya belum lama ini.

Sayang, ia tidak bilang nama anak usaha yang mewadahi klub-klub olahraga tersebut. Begitu pula terkait kepemilikan sahamnya. Seperti diketahui, keluarga Thohir yang dipimpin Erick menggandeng sejumlah kerabatnya. Mereka adalah Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo. Sebelumnya, pendiri dan chairman Mahaka Group ini juga menggandeng Rosan saat mengakuisisi saham D.C. United, klub yang berlaga di Major League Soccer, Amerika Serikat.

Sedangkan dengan Handy Soetedjo, Erick membeli saham klub basket AS Philadelphia 76ers bersama Erick pada tahun 2011. Sekedar informasi, Bisnis keluarga Thohir yang berada di bawah naungan TNT antara lain bergerak di sektor sumber daya alam (SDA), otomotif, restoran, properti, dan media.

Di SDA, TNT memiliki PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan PT Surya Essa Perkasa Tbk (ESSA). Di bidang otomotif, TNT punya PT Wahanaartha Harsaka. Sementara di bisnis restoran, keluarga Thohir punya Restoran Hanamasa, Pronto Restaurant, dan Yakun Kaya Toast.

Selanjutnya, di sektor properti, TNT memiliki Taman Laguna, Cibubur Residence, Permata Kranggan, Taman Arcadia Mediterania, Permata Arcadia Cimanggis, dan Hotel Amaris Bogor. Sedangkan di bisnis media, keluarga Thohir menguasai saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA) dan memiliki 4,19 persen saham PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) melalui Thohir Media Partner. (kontan)


12.14 | 0 komentar | Read More

Anas: Pak SBY, Hati-hati Dengar Informasi dari Pembisik . . .

JAKARTA, TRIBUN - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disarankan bertindak hati-hati berhadapan dengan orang-orang di sekitarnya, terutama terkait masukan dan informasi yang sampai ke Presiden. Jangan sampai informasi dari mereka memicu reaksi yang keliru.

"Adalah berbahaya jika sikap dan kebijakan pemimpin diambil atas dasar informasi yang tidak valid. Yang salah adalah pembisiknya. Ke depan, beliau perlu lebih hati-hati dengan info para pembisik. Jangan sampai suntikan racun terus-menerus terasa sebagai madu," ujar Ketua Umum Organisasi Masyarakat Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Anas Urbaningrum melalui layanan pesan, Kamis (24/10/2013) malam.

Pernyataan Anas merupakan respons atas tudingan SBY bahwa Anas dan Sekretaris PPI Gede Pasek Suardika adalah aktor di belakang beredarnya kabar penculikan Subur Budhisantoso, pendiri Partai Demokrat, oleh Badan Intelijen Negara. Anas menegaskan tudingan itu tak sesuai dengan fakta dan kemarahan SBY adalah mutlak karena informasi yang salah.

"Saya malah bersimpati kepada Pak SBY. Karena beliau dapat informasi yang salah, bahwa Anas dan Pasek sebarkan berita penculikan Pak Subur, maka beliau marah. Dengan info itu, memang wajar Pak SBY marah," kata Anas.

Meski begitu, mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat ini mengaku ikhlas menerima kemarahan SBY. Anas hanya berharap kejadian serupa tak terjadi kepada orang lain. Lebih penting lagi, dia berharap SBY mau mendengar sarannya untuk lebih berhati-hati menyikapi informasi dari para pembisiknya.

Perseteruan Anas dan SBY terus meruncing. Setelah "drama" pencopotan Anas dan pendirian PPI, perseteruan terakhir terjadi menyusul kabar penangkapan Subur oleh BIN, akhir pekan lalu. Kabar tersebut langsung membuat Presiden memerintahkan BIN melakukan klarifikasi.

Setelah BIN membantah telah menangkap Subur, belakangan Subur pun mengklarifikasi tak pernah ditangkap lembaga intelijen itu. Menyusul kemudian beredar luas salinan layanan pesan singkat (SMS) bahwa Anas dan Pasek berada di belakang kabar penangkapan Subur oleh BIN itu.

Loyalis Anas menduga pesan singkat itu dikirim oleh Presiden SBY. Ada beberapa butir dalam pesan singkat yang kabarnya dikirim kepada para petinggi Partai Demokrat. Dua butir di antaranya beredar sampai ke kalangan wartawan.

Dua butir salinan pesan itu adalah sebagai berikut:
4. Jahat sekali, luar biasa sebenarnya saya tidak ingin melihat ke belakang, tapi pihak Anas terus-menerus menyerang dan menghantam saya, dan Partai Demokrat. Setelah hampir 3 tahun saya mengalah dan diam, saatnya saya untuk saya hadapi tindakan yang telah melampaui batasnya itu. Partai Demokrat atas kerja keras kita baru saja mulai bangkit. Karena perilaku sejumlah kader, termasuk Anas, partai kita sempat melorot tajam dan hancur. Kalau gerakan penghancuran Partai Demokrat dan SBY terus mereka lancarkan, para kader seluruh Indonesia akan sangat dirugikan. Sebagai unsur pimpinan partai, kita harus menyelamatkan partai kita, termasuk nasib dan masa depan jutaan kader dan anggota Partai Demokrat di seluruh Indonesia.

5. Jika terbukti Pasek (yang masih anggota DPR dari FPD) menyebarkan berita bohong yang mencemarkan nama baik BIN, dan secara tidak langsung nama baik Presiden, saya kira dewan kehormatan harus mengambil sikap. Saat dikonfirmasi tentang adanya pesan singkat ini, dua orang wakil ketua umum membantah. Agus Hermanto mengaku tidak menerima pesan itu. Ia hanya tidak menampik adanya pengarahan yang dilakukan SBY ke pengurus partai terkait pernyataan yang dilontarkan pengurus PPI. Sementara itu, Jhonny Allen mengaku tak menerima pesan itu. Ia menyampaikan dalam rapat terakhir dengan SBY, pengurus partai hanya diberikan arahan secara umum untuk menjaga kesolidan. (kompas.com)


12.14 | 0 komentar | Read More

Jaino Akan Coba Formasi Berbeda

BANDUNG, TRIBUN - Di laga uji coba melawan timnas pelajar U-18, Pelatih Diklat Persib Jaino Matos bakal mencoba formasi lain dibanding uji coba pertama melawan Pelita Bandung Raya (PBR) U-21. Tujuannya, untuk melihat reaksi para pemain.

"Saya ingin melihat seperti apa anak-anak bermain ketika situasinya berbeda," kata Jaino. Uji coba ini rencananya bakal digelar di Lapangan Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdik Pom), Kota Cimahi, Sabtu besok.

Sebelum laga uji coba, Jaino juga memberikan evaluasi. Ia memperlihatkan rekaman pertandingan uji coba pertama. Para pemain diberi tahu apa saja yang menjadi kekurangan dalam pertandingan tersebut. (*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Waspadai Pewarna Tekstil di Jajanan Anak Sekolah

SUBANG, TRIBUN - Setiap kepala sekolah dan orang tua siswa di Kabupaten Subang diimbau mengawasi anak-anaknya yang sekolah di jenjang SD hingga SMA dari peredaran jajanan sekolah yang mengandung Rhodamin B atau zat pewarna yang biasa digunakan pada industri tekstil dan kertas.

"Kami cuma mengimbau saja meski secara temuan kami belum menemukan adanya korban jiwa akibat mengkonsumsi makanan yang disertai zat berbahaya tersebut. Tapi pada intinya, jika digunakan, dampak panjangnya bisa menyebabkan kanker," kata Kepala Bidang Pelayanan Kefarmasian dan Makanan Minuman pada Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Uun Urnesih, kepada wartawan di Subang, Jumat (25/10).

Ia mengatakan, makanan yang mengandung zat tersebut ditemukan dalam jenis jajanan di sekolahan maupun di tempat-tempat umum, seperti misalnya, kerupuk melarat.

"Makanan yang diserta zat tersebut biasanya punya warna mencolok sehingga memang terlihat menarik. Temuan kami di Subang, zat tersebut berada pada makanan kerupuk miskin yang berwarna merah mencolok. Kalau yang kerupuknya berwarna kuning, bisa saja pake kunyit," kata dia.

Uun mengatakan, pihaknya telah menghimbau bahkan memberi tahu para perajin kerupuk melarat di Kecamatan Kalijati dan Purwadadi terkait hal ini.

"Kami sudah lakukan teguran pada mereka. Mereka beralasan bahwa sejauh ini tidak pernah ada yang mengeluh bahkan menjadi korban setelah makan kerupuk miskin ini," kata Uun. (men)


12.14 | 0 komentar | Read More

Dewi Perssik Simpati kepada Penari Striptease

JAKARTA, TRIBUN - Dewi Perssik alias Depe menunjukkan rasa simpatinya kepada stripper atau penari telanjang. Sebab, profesi tersebut tidak mudah dilakukan. Butuh keberanian untuk menari dengan gerakan erotis sambil melucuti pakaiannya satu per satu di hadapan banyak orang di klub malam.

Apalagi, si penari melakukan pekerjaan itu untuk menghidupi keluarganya. "Kasihan kalau kita hina. Apa iya, kita harus hakimi? Mungkin uang yang diperolehnya untuk menyuapi anaknya," ucapnya, saat ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta.

Mantan istri Saipul Jamil itu pun miris membayangkan si penari telanjang tersebut diganggu pria hidung belang. Namun, diakuinya hal itu memang menjadi konsekuensi pekerjaan yang dipilih mereka.

Depe sendiri merasakan bagaimana menjadi penari striptease ketika membintangi film berjudul "Bangkit Dari Lumpur" besutan sutradara Sridhar Jetty dan Irwan Ibon.

Memang di film itu ia tidak melucuti pakaiannya sampai telanjang. Ia hanya menari dengan medium tiang atau biasa disebut pole dance dengan sangat erotis. Diakuinya yang dilakukannya itu ternyata tidak mudah.

"Pegang tiang itu enggak main-main. Enggak gampang. Aku saja menari seperti itu sampai sakit. Kasihan kalau kita hina," tandasnya. (*)

Laporan wartawan Tribunnews.com: Willem Jonata


12.14 | 0 komentar | Read More

Simpan Rp 60 Juta di BTN, Dapat Vespa Gratis

BANDUNG, TRIBUN - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menyerahkan hadiah berupa enam unit Piaggio Vespa kepada para nasabah setianya, Rabu (23/10). Penyerahan hadiah diberikan langsung oleh Sigit Joko Saptono selaku DBM Consumer BTN Bandung dan Yana S. Arga selaku Area Manager PT Saluyu Vespario.

Enam nasabah yang beruntung adalah Bunga Nainggolan (Piaggio Liberty 150cc Putih), Hj. Merry Nurmariyah (Piaggio Zip 100cc Putih), Euis Lindawati (Piaggio Liberty 150cc Biru), Chairida Herwati (Piaggio Liberty 150cc Cokelat), Arin Miranti (Piaggio Zip 100cc Kuning) dan Hj Tini Martini (Piaggio Zip 100cc Putih). Keenamnya merupakan nasabah yang mengikuti program Super Untung Bank BTN periode September-Desember 2013.   

Program Super Untung merupakan program yang dikhususkan bagi para nasabah bank BTN yang menyimpan dana minimal Rp 60 juta di BTN. Dengan menyimpan dana sebesar itu, para nasabah tersebut akan mendapatkan hadiah langsung berupa Piaggio Vespa. "Tapi dengan syarat nasabah membuka tabungan dulu di BTN," ujar Sigit di Kantor BTN, Jalan Jawa, Bandung.

Program ini berlaku di seluruh cabang bank BTN di Indonesia. Melalui program Super Untung, bank BTN sekaligus ingin mengajak masyarakat bergabung dengan bank BTN.   

Pihaknya sengaja memilih hadiah berupa vespa karena saat ini vespa memang telah menjadi produk prestigius yang disukai semua pihak. Selain itu, imej vespa yang mudah digunakan untuk berbagai aktivitas, cocok diterapkan bagi masyarakat urban.

Salah satu pemenang program Super Untung, Hj Tini Martini (60) mengungkapkan kebahagiaannya mendapatkan hadiah langsung dari bank BTN. "Senang lah dapat hadiah. Apalagi saya memiliki mobilitas tinggi jadi hadiahnya dapat digunakan," katanya. (dd)


12.14 | 0 komentar | Read More

Akhir Pekan, Glenn Fredly Konser di Harris Convention and Hotel

Written By Unknown on Kamis, 24 Oktober 2013 | 12.14

BANDUNG, TRIBUN - Warga Kota Bandung akan dimanjakan dengan beberapa pertunjukan musik di akhir pekan ini. Satu di antaranya The Astounding Concert of Glenn Fredly. Pertunjukan digelar Sabtu, 26 Oktober 2013, pukul 20.00 WIB di Harris Convention and Hotel Bandung.

Glenn yang juga dikenal sebagai salah satu juri dalam ajang pencarian bakat The Voice, akan tampil didampingi dua finalis The Voice 2013, Yunita Rachman dan Gilbert Pohan. Promotor Cipta Harsa yang menyelenggarakan konser ini, menjanjikan bahwa setidaknya Glenn akan melantunkan 15 hitsnya dalam satu setengah jam pertunjukan.

Glenn Fredly sendiri merupakan penyanyi yang muncul dan terkenal melalui ajang kontes.Tahun 1995 ia memenangkan kontes nyanyi Cipta Pesona Bintang, dan pada tahun 1998 menjadi finalis Asia Song Festival. Glenn yang tadinya adalah vokalis rock band Funk Section (1995) kemudian pindah haluan menjadi penyanyi solo aliran R&B (1998).

Setelah dua album awalnya Glenn (1998) dan Kembali (2000), sejumlah album maupun single-nya mengalir sebanyak tak kurang dari 9 buah lagi. Pada 2013, ia merelease "Luka, Cinta & Merdeka". Tapi di saat karirnya di dunia musik tetap mengalir sampai jauh, justru kehidupan perkawinannya dengan penyanyi Dewi Sandra tahun 2006 kandas di tahun 2009.

Penyanyi asal Maluku, kelahiran 30 September 1975 ini, dikenal memiliki olah gerak tubuh yang prima kala di panggung. Janji lain dari Cipta Harsa adalah bahwa Glenn akan memuaskan para penontonnya di Sabtu malam itu dengan spesial gimik dalam penampilannya yang spektakuler didukung lighting LED dan sound system berkualitas.

Hanya saja, para penonton harus mengorek koceknya sedikit lebih dalam: Rp. 600.000 untuk Platinum, Rp. 350.000 untuk Festival VIP dan Rp. 250.000 untuk Festival. Dengan menunjukkan kartu pelajar/mahasiswa, penonton muda menikmati harga lebih murah, yakni Rp. 450.000, Rp. 250.000 dan Rp. 175.000. Tiket di Cipta Harsa, Jalan Karawitan 46 Bandung, 0877 2606 7448 atau 022 7300654.  (*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Wali Kota: Raih Adipura Terasa Berat

BANDUNG, TRIBUN - Wakil Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku berat untuk mendapat piala Adipura jika melihat kondisi saat ini Kota Bandung yang masih belum bersih dan indah.

"Piala Adipura sudah 17 tahun tidak diraih sehingga cukup berat jika untuk diperoleh kembali dengan waktu yang mepet," ujar Emil panggilan akrab Ridwan Kamil usai memimpin persiapan Adipura di Balai Kota, Rabu (23/10).

Menurut Emil, poin yang harus dicapai untuk meraih Adipura ada 71 poin dan Kota Bandung baru dapat 50 poin sehingga masih jauh.

"Dengan nilai baru 50 poin, saya kurang yakin Adipura tercapai sehingga antara optimis dan pesimis fifty-fifty," ujar Emil.

Emil mengatakan, jika tahun ini tak bisa meraih harus diusahalan tahun depan diraih dengan cara bekerja keras.  (*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Bodi Helikopter Cougar Asli Buatan Indonesia

Oleh Rhea Febriani Tritami

INDUSTRI pesawat terbang Indonesia terus berkembang. PT Dirgantara Indonesia, badan usaha milik negara (BUMN) strategis, bekerja sama dengan Eurocopter dalam mengembangkan helikopter EC 725 Cougar.

Setelah tiga tahun pengembangan, fuselage (badan helikopter) Cougar akhirnya rampung. Helikopter tersebut didesain oleh Eurocopter, industri helikopter yang bermarkas di Perancis dan merupakan pemegang hak cipta dari helikopter Cougar.

Awalnya PT Dirgantara Indonesia (PT DI) merakit helikopter ini atas pemesanan dari TNI Angkatan Udara sebanyak empat unit. Eurocopter kemudian mengirim desain Cougar. Namun, desain yang dikirimkan ternyata belum sempurna.

"Mulanya kami seperti subkontrak, mereka memberikan desain, kami yang mengerjakan. Tapi ini berbeda. Gambar-gambar yang diberikan kepada kami itu belum matang. Belum bisa menjadi komponen dan masih banyak kesalahan. Kami membantu desain tersebut menjadi desain utuh," ujar Sonny Saleh Ibrahim, Kepala Komunikasi PT DI, Rabu (23/10/2013).

Karena turut serta dalam mendesain Cougar, PT DI tentu mendapat keuntungan. "Akhirnya kami investasi juga di dalam, tapi investasi produksi. Tools-nya jadi tools kami. Jadi, nanti suatu hari misalnya negara lain membeli Cougar di Eurocopter, komponennya dibuat di sini, lalu kirim ke Perancis," kata Sonny.

PT DI menjadi mitra strategis Eurocopter. Hal ini sudah berlangsung selama tiga tahun sejak TNI AU melakukan pemesanan pada tahun 2010. PT DI bertugas mengerjakan fuselage dan tail boom (buntut helikopter) sambil mengembangkan desain. Baling-baling dan sisanya dikerjakan oleh Eurocopter.

Setelah menerima desain untuk pembuatan fuselage dan tail boom, karya PTDI ini diserahkan kepada Eurocopter untuk dipasangi mesin dan komponen lainnya. Helikopter belum rampung karena masih harus diserahkan kembali ke PT DI untuk pemasangan komponen elektronik dan lain-lain. Jika rampung, maka helikopter berkapasitas 22 orang ini bisa diserahkan ke TNI AU sebagai pemesan.

Bagaimana dengan pemasangan persenjataan di Cougar ini? "Selama persenjataan yang digunakan adalah produksi PT Pindad, kami yang akan memasangnya. Kalau impor, TNI AU sendiri yang akan pasang karena mereka yang tahu," ujar Sonny.

Tak hanya dengan Eurocopter, kerja sama serupa juga dilakukan oleh PT DI dengan perusahaan Airbus. PT DI menjadi penyuplai global. "Global supplier itu, kami membuat komponen untuk Airbus atau Eurocopter, lalu pesawatnya dipakai di seluruh dunia," kata Sonny.

Karya dari jerih payah anak bangsa Indonesia akhirnya bisa berkibar juga di dunia internasional meski sebagian bahan baku masih harus diimpor. Sejak 1976, pembuatan helikopter di PT DI selalu atas lisensi penuh dari luar negeri. Pembuatan Cougar ini menjadi yang pertama bagi PT DI dalam berposisi sebagai mitra strategis industri luar negeri.

Pembuatan helikopter di PT DI dimulai dengan jenis NBO 105 pada 1976, dilanjutkan dengan Puma NSA 330 dan Super Puma NAS 332 di tahun 1982. Dua tahun kemudian, pada 1984, PT DI memproduksi lagi Nbell 412.

EC 725 Cougar sendiri dikerjakan sejak 2010, diikuti pengerjaan Bell 412-EP pada 2011. Helikopter Cougar sendiri merupakan evolusi dari Super Puma NAS 332. Hingga saat ini, Super Puma NAS 332 sudah diproduksi sebanyak 20 unit. Sebagian besar produksi digunakan oleh TNI AU. (*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Zlatan Ibrahimovic Catat Sejumlah Rekor Pribadi

BRUSSELS, TRIBUN - Penyerang Paris Saint Germain, Zlatan Ibrahimovic, mencatatkan sejumlah rekor pribadi ketika menjadi inspirator kemenangan 5-0 atas Anderlecht pada lanjutan penyisihan grup C Liga Champions di Constant Vanden Stock, Kamis (24/10/2013).

Pada pertandingan itu Zlatan Ibrahimovic mencetak empat gol (17',22',36', dan 62'). Rekor individu yang dicatatkan Ibrahimovic adalah hattrick pertamanya di Liga Champions. Hattrick tersebut sekaligus menempatkan pemain asal Swedia itu sebagai pencetak hattrick tercepat kedelapan di era Liga Champions.

Eks pemain AC Milan itu sekaligus mencatatkan namanya sebagai pemain asal Swedia pertama yang mencetak hattrick di Liga Champions. Sementara itu, dengan golnya yang keempat, Ibrahimovic menjadi pemain Swedia pertama yang mampu mencetak hattrick di Liga Champions setelah Tore Cervin (Malmo). Catatan tersebut akhirnya pecah setelah bertahan selama 40 tahun (3 Oktober 1973).

Satu gol tambahan kemenangan Paris Saint Germain dicetak oleh Edinson Cavani. Gol ini tercipta melalui tendangan mendatar setelah memanfaatkan umpan Zlatan Ibrahimovic. (*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Pendiri Twitter Ungkap Rahasia Jadi Kaya

TRIBUN - Setiap pengusaha pasti ingin sukses dan menjadi kaya berkat bisnisnya. Para pengusaha online cukup beruntung karena pendiri Twitter, Evan Williams, membagikan tips suksesnya membangun bisnis berbasis internet.

Williams menjadi salah satu pembicara favorit dalam XOXO Conference di Portland, Oregon, pada 19-22 September 2013 lalu. Dalam acara itu, dia membagi ilmunya tentang internet, bagaimana cara kerjanya, dan bagaimana seseorang bisa menjadi kaya berkat internet.

"Kita sering berpikir bahwa internet memungkinkan kita untuk melakukan hal-hal baru. Padahal sesungguhnya, banyak orang hanya ingin melakukan hal sama seperti yang selalu mereka lakukan," kata Evan Williams, dikutip KompasTekno dari Wired.

Nasihatnya dinilai sangat tepat ditujukan kepada generasi muda Silicon Valley, yang masih butuh petunjuk dalam menjalankan bisnis internet.

Williams memang pantas memberikan nasihat soal internet. Sepanjang kariernya sebagai entrepreneur, pria kelahiran 31 Maret 1972 ini telah mendirikan beberapa perusahaan internet. Dua di antaranya, yakni Twitter dan Blogger, sangat terkenal dan digunakan banyak orang.

Williams terjun ke bisnis internet sejak 10 tahun lalu. Pada tahun 1994, setelah drop-out dari kampusnya di Nebraska, dia mulai mencari uang dengan menjual video tutorial tentang internet. Pada masa itu, dia masih menggambarkan internet sebagai sebuah puzzle yang terdiri dari banyak komputer, informasi, dan banyak orang.

Seiring dengan waktu, kini dia melihat internet sebagai sesuatu yang berbeda. Dia melihat internet sebagai sebuah "mesin raksasa yang dirancang untuk memberikan hal-hal yang diinginkan banyak orang".  

Bagaimana cara untuk sukses dan menjadi kaya berkat internet? Berikut tips dari Williams.

1. Temukan hal-hal yang pernah dilakukan dan disukai banyak orang

Kebanyakan pengusaha internet selalu mencoba mencari hal-hal baru yang menurut mereka menarik untuk dilakukan oleh banyak orang. Hal itu salah, menurut Williams. Carilah hal-hal yang disukai banyak orang, hal-hal yang pernah dan ingin dilakukan oleh banyak orang. Identifikasi hal-hal tersebut.

Lalu, gunakan teknologi modern untuk menciptakan layanan yang lebih baik daripada layanan yang telah ada, untuk membantu banyak orang melakukan hal-hal tersebut.

2. Ciptakan solusi untuk menjawab kebutuhan dasar banyak orang

Internet bukanlah benda ajaib. Internet hanya sebuah alat. Orang-orang yang dapat menggunakan alat itu dengan baik, dan bisa menciptakan solusi untuk permasalahan dasar yang dihadapi banyak orang, akan mendapatkan keuntungan.

Sebaliknya, orang-orang yang melupakan kebutuhan dasar manusia, dan ingin menyuguhkan ide-ide hebat yang baru, hanya akan mendapat masalah.

3. Buat orang merasa nyaman

Orang akan sering mengakses layanan Anda jika mereka merasa nyaman menggunakannya. Kenyamanan di internet pada dasarnya bisa diperoleh dengan dua hal: kecepatan dan kemudahan. Dengan kata lain, orang tidak mau menunggu dan tidak mau berpikir. Jadi, internet harus bisa merespons keinginan mereka.

Williams mencontohkan Google, Facebook, dan Amazon. Banyak orang merasa nyaman menggunakan layanan-layanan tersebut karena bisa diakses dengan cepat dan mudah, tanpa membuat orang berpikir dan membuang banyak waktu.

4. Layanan harus sederhana

Formula lain untuk sukses dalam berbisnis online adalah membuat layanan yang sederhana. Blogger, misalnya, bisa mengubah cara orang menyimpan konten di jaringan internet dengan cara yang sederhana. Blogger membantu orang untuk membuat dokumen, menyimpannya, serta memublikasikannya ke jaringan secara mudah, hanya dengan mengeklik tombol "publish".

Itulah tips untuk membangun perusahaan bernilai miliaran dollar dari Evan Williams. Tips tersebut memang terdengar sederhana. Namun, itulah kunci sukses dari setiap pengusaha internet. Mereka harus bisa memberdayakan internet sebagai mesin yang dapat meningkatkan kualitas hidup para penggunanya. (*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Tidak Semua Sampah Harus Dibuang ke TPA

BANDUNG, TRIBUN - Kasubid Pembinaan Teknis Pengelolaan Sampah Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KLH) Arif Sumargi mengatakan, Kota Bandung jika ingin meraih piala Adipura harus memperbaiki beberapa titik terkait pengelolaan sampah seperti perumahan, perkantoran, sekolah, TPA dan pasar.

"Saya berharap Kota Bandung lebih baik daripada tahun tahun sebelumnya untuk menambah poin," ujar Ari saat rapat persiapan Adipura di Balai Kota Bandung, Rabu (23/10).

Untuk mengurangi sampah, menurut Ari, tidak harus semua sampah dibuang ke TPA tapi bisa diolah dan  punya nilai jual ke masyarakat, seperti kemasan deterjen bisa dibuat kerajinan tangan.

"Ada beberapa kategori penilaian di Kota Bandung yang sudah bagus, tapi kendalanya, masih seputar sampah, makanya harus berupaya bagaimana sampah harus bersih" ujar Ari. (*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Ratusan Buruh Datangi DPRD

Written By Unknown on Rabu, 23 Oktober 2013 | 12.14

CIMAHI, TRIBUN - Ratusan buruh dari berbagai perusahaan di wilayah Kota Cimahi mendatangi Kantor DPRD Cimahi, Rabu (23/10). Mereka yang tergabung dalam Aliansi Serikat Pekerja (SP) dan Serikat Buruh (SB) Kota Cimahi datang menggunakan beberapa mobil terbuka dan ratusan sepeda motor.

Mereka berkumpul dan berorasi di depan gerbang Kantor DPRD Cimahi. Lalu mereka pun mulai diperbolehkan masuk ke dalam area pendopo depan Kantor DPRD Cimahi.

Mereka menuntut hak-haknya untuk diperjuangkan oleh anggota DPRD Cimahi. Terutama soal upah minimum kota yang harus sesuai dengan kebutuhan kehidupan saat ini. Selain juga menuntut aturan yang merugikan buruh. (*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Angin Puting Beliung Merusak Ratusan Rumah

CIMENYAN, TRIBUN - Sebanyak 117 rumah rusak ringan dan dua rumah rusak berat setelah diterjang angin puting beliung di Kampung Sukamaju, Desa Cimenyan, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, kemarin sore sekitar pukul 16.30.

"Waktu kejadian cuaca memang sedang mendung. Sudah gelap dan sedikit gerimis. Sekitar jam 16.30 saya dengar suara gemuruh seperti suara pesawat. Warga menyangka itu hanya suara pesawat. Tapi setelah dilihat banyak pohon yang tumbang," ujar Mamat Rahmat (63), salah satu tokoh masyarakat Desa Cimenyan kepada Tribun di lokasi kejadian, Rabu (23/10).

Putaran angin terlihat datang dari arah timur menembus perbukitan. Lalu angin makin mendekat dan sempat mengarah ke barat. Namun angin kembali lagi ke arah timur dan merusak rumah warga. Ratusan rumah di lima RW menjadi sasaran angin puting beliung.

"Datangnya dari arah timur dan menerjang pertama kali ke RW 4. Kemudian angin merusak RW 4, 21, 22 dan terakhir ke RW 19. Lokasi paling parah memang di RW 19," katanya.

Dua rumah di RW 19 milik Endang dan Endil, lanjut Mamat, rusak berat. Bahkan rumah milik Endang ambruk setelah diterjang angin. Rumah tersebut rata dengan tanah.

"Alhamdulilah tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya tiga orang keluarga pak Endang luka ringan. Semuanya sudah dibawa ke dokter untuk diobati," ujar Mamat. (*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Sidang Kasus Pembunuhan Dijaga Brimob

CIREBON, TRIBUN - Sidang kasus dugaan pembunuhan dengan terdakwa YIK alias Ayung di PN Cirebon dijaga anggota Brimob Detasemen C Polda Jabar, Rabu (23/10).

Pantauan Tribun, puluhan anggota brimob berjaga mulai dari depan kantor PN Cirebon atau di pinggir Jalan Wahidin, pintu gerbang, pintu masuk kantor PN, hingga pintu masuk dan ruang sidang. Mereka mengenakan pakaian seragam lengkap khas brimob.

Sementara di ruang sidang tampak sejumlah anggota ormas Islam. Ormas Islam ini terus mengawal sidang kasus dugaan pembunuhan dengan terdakwa Ayung.

Sidang dugaan pembunuhan dengan terdakwa Ayung hari ini mengagendakan mendengarkan keterangan saksi. Satu di antara saksi yang diundang ke persidangan adalah Ketua RT 04 Tanda Barat, Sumartono.

Kasus dugaan pembunuhan dengan terdakwa Ayung terjadi 23 Mei di rumah tinggal Ayung RT 04 Tanda Barat, Kota Cirebon. Ketika itu, Ayung membakar tubuh mertuanya sendiri, Yoyo. Istri Ayung, Rini yang mencoba memadamkan api di tubuh Yoyo malah ikut didorong oleh Ayung sehingga mengalami luka bakar.

Yoyo kemudian dilarikan ke rumah sakit. Setelah sempat dirawat di rumah sakit, Yoyo mengembuskan napas terakhir.  (*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Hanya 5 Menit, Angin Puting Beliung Ambrukan Rumah Endang

CIMENYAN, TRIBUN - Angin puting beliung yang menerjang lima RW di Desa Cimenyan, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Selasa (22/10) sore hanya berlangsung selama lima menit. Namun akibat kejadian tersebut ratusan rumah rusak ringan dan dua rumah rusak berat.

Endang (60), mengatakan angin yang datang tiba-tiba langsung menghancurkan rumah semi permanen miliknya. Saat kejadian berlangsung ia beserta lima orang keluarganya sedang menonton tv di rumah. Sekitar pukul 16.30 ia mendengar suara gemuruh seperti suara pesawat.

"Saya kira suara berisik itu dari pesawat. Lalu saya cek keluar. Tahunya sudah banyak pohon yang tumbang. Putaran angin juga membawa genting rumah dan barang-barang lainnya," kata Endang, Rabu (23/10).

Melihat angin semakin mendekati rumahnya, ia beserta keluarganya berlari menyelamatkan diri keluar rumah. Namun dua anaknya Yopi (19) dan Jepi (19) terlambat menyelamatkan diri. Keduanya berusaha melindungi cucu Endang yang masih berusia lima tahun.

"Cucu saya masih di dalam waktu angin datang. Tapi bisa diselamatkan oleh kedua anak saya. Karena berusaha melindungi cucu saya, keduanya tertimpa atap rumah. Saya bersyukur keduanya masih bisa selamat dan hanya mengalami luka ringan," kata Endang.

Ela Nurhayati (38), anak pertama Endang juga tidak menyangka angin besar datang merusak rumahnya. Ia yang tengah memasak di dapur juga hampir tertimpa atap rumah.

"Genting sama barang-barang di rumah langsung kebawa sama angin. Cuma dalam waktu lima menit rumah ambruk. Saya juga hampir tertimpa atap rumah," ujar Ela. (*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Buruh Cimahi Tuntut UMK Rp 2,7 Juta Atau Mogok

CIMAHI, TRIBUN - Buruh sekota Cimahi kompak melakukan demo di depan Kantor DPRD Cimahi dengan tuntutan yang tegas, Rabu (23/10). Dalam orasinya berkali-kali terdengar dan spanduknya pun bertuliskan Aliansi SP/SB Kota Cimahi menuntut UMK Rp 2,7 Juta Atau Mogok Daerah.

Selain menuntut kenaikan UMK, mereka pun menuntut pemerintah mencabut Inpres Nomor 9/2013 tentang Pelaksanaan Upah Minimum, perubahan parameter KHL (kebutuhan hidup layak) Permenaker Nomor 13/2012 harus disesuaikan dengan kondisi objektif buruh yang sudah berkeluarga, dan Pemkot Cimahi harus menetapkan klasifikasi kelompok usaha di Kota Cimahi. (*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Mantan Ketua DPRD Kab Bogor Meninggal Sebelum Divonis

BANDUNG, TRIBUN - Mantan Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Iyus Djuher meninggal dunia di RS Dharmais, Jakarta, Rabu (23/10) pukul 09.45. Djuher adalah terdakwa kasus suap penertiban izin Tempat Pemakaman Bukan Umum (TPBU) di Desa Antajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor.

"Barusan saya dapat laporan dari kuasa hukum Pak Djuher, bahwa beliau (Djuher) meninggal dunia ketika dirawat di RS Dharmais, Jakarta," kata Panitia Muda Tipikor Pengadilan Tipikor Bandung, Susilo Nandang Bagyo di Bandung, Rabu (23/10).

Gunara SH, kuasa hukum Djuher mengatakan, kliennya meninggal karena sakit. Menurutnya, Djuher menderita sakit kanker hati, paru-paru, dan stroke. Serangan stroke, kata Gunara, terjadi usai Djuher dituntut hukuman 4,5 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU) pada persidangan di Pengadilan Tipikor Bandung, Senin (23/9). Sedianya Djuher akan divonis pada 6 November 2013. 

Gunara mengatakan, setelah serangan stroke pada 23 September 2013 itu, Djuher kemudian dirawat di RS Borromeus Bandung. Karena penyakitnya semakin gawat, terlebih setelah diketahui terjangkit kanker hati dan paru-paru kata Gunara, kemudian disarankan untuk dirawat di RS Dharmais Jakarta.

"Sejak tanggal sembilan Oktober sampai meninggal pada hari ini klien saya dirawat di RS Dharmais," kata Gunara.

Rencananya jenazah Djuher akan dimakamkan di daerah Ciomas, Kabupaten Bogor. (*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Istana Tak Akan Ungkap Sosok Bunda Putri

Written By Unknown on Selasa, 22 Oktober 2013 | 12.14

JAKARTA, TRIBUN - Pihak Kantor Presiden kembali menegaskan tidak akan mengungkap siapa sebenarnya sosok Bunda Putri kepada publik. Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa mengatakan, pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono soal Bunda Putri beberapa waktu lalu, tidak dimaksudkan bahwa Kantor Presiden akan mengungkapkan identitas Bunda Putri.

"Sejak awal tidak ada niat seperti itu (ungkap Bunda Putri)," kata Daniel, seperti dikutip situs Sekretaris Kabinet, Selasa (22/10/2013).

Hal itu dikatakan Daniel menyikapi desakan sejumlah pihak agar Presiden mengungkap sosok Bunda Putri yang terungkap dalam persidangan kasus dugaan suap sapi impor di Pengadilan Tipikor.

Daniel mengatakan, instruksi Presiden kepada aparat terkait agar mengumpulkan informasi mengenai Bunda Putri sepenuhnya untuk keperluan internal lingkaran Presiden.

"Informasi itu relevan untuk profiling, menjawab keperluan kami untuk mengetahui sosok Bunda Putri," kata Daniel.

Ia menambahkan, tidak ada niat pihak Istana untuk menciptakan opini terkait keberadaan Bunda Putri. Semua orang, kata dia, wajib menghormati hak orang lain sebagai warga negara.

Dengan penjelasan tersebut, Daniel berharap publik tidak lagi dibingungkan oleh berbagai pernyataan yang menafsirkan bahwa Kantor Presiden berutang kepada publik terkait pengungkapan Bunda Putri.

Seperti diberitakan, Presiden sempat marah menyikapi pernyataan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq di persidangan. Ketika itu, Luthfi mengatakan Bunda Putri adalah orang yang sangat dekat dengan Presiden. Bunda Putri disebut sangat tahu informasi mengenai kebijakan reshuffle kabinet.

Presiden membantah pernyataan itu dengan menyebut 1.000 persen LHI berbohong. Ia mengaku tidak mengenal Bunda Putri. "Saya belum punya data yang lengkap tentang Bunda Putri. Mudah-mudahan dalam satu dua hari saya lebih tahu, akan makin tahu siapa-siapa yang bermain dengan kata-kata bohong itu, apa tujuannya, dan sebagainya," kata Presiden.  (kompas.com)


12.14 | 0 komentar | Read More

BAKN: Andi Diduga Dapat Rp 45 Miliar dari Proyek Hambalang

JAKARTA, TRIBUN - Badan Akuntabilitas Keuangan Negara Dewan Perwakilan Rakyat telah menyelesaikan telaahnya terhadap audit investigasi proyek Hambalang tahap II yang diserahkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) beberapa bulan lalu. Berdasarkan hasil telaah itu, disimpulkan adanya success fee yang diduga mengalir ke Menteri Pemuda dan Olahraga ketika itu, Andi Alfian Mallarangeng senilai 18 persen dari total kewajiban kontraktor PT Adhi Karya atau senilai Rp 45 miliar.

"Sebelum pelaksanaan proses pelelangan telah terjadi penggiringan proyek yang menjanjikan akan memberikan fee proyek sebesar 18 persen atau senilai Rp 45 miliar yang realisasinya belum terungkap sampai sekarang," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsyuddin, di Kompleks Parlemen, Senin (21/10/2013), membacakan kesimpulan telaah BAKN.

Dalam dokumen BAKN itu disebutkan, telah terjadi beberapa kali pertemuan untuk membicarakan perkembangan proyek Sentul yang akhirnya menjadi proyek P3SON Hambalang. Antara lain, pada pertemuan bulan Oktober 2009 sudah ada wacana agar setiap proyek di lingkungan Kemenpora memberikan kontribusi fee sebesar 15 persen untuk mendukung Andi Mallarangeng.

Perkembangan selanjutnya, berdasarkan pertemuan antara perwakilan PT Adhi Karya yakni Teuku Bagus Muhammad Noor dan salah seorang berinisial MA serta perwakilan Kemenpora yakni Dedy Kusdinar dan seseorang berinisial LLI, disepakati fee menjadi sebesar 18 persen untuk proyek Hambalang yang akan dikerjakan PT Adhi Karya.

Teuku Bagus membawa masalah fee 18 persen tersebut pada pertemuan di Kantor PT Adhi Karya tanggal 28 Desember 2010 yang berlangsung di ruang kerja KRP dan dijelaskan secara detail bahwa kewajiban KSO untuk keperluan pemasaran sebesar Rp 39 miliar dan kewajiban lainnya di luar itu sebesar Rp 1 miliar, lalu ditambah untuk keperluan operasional lainnya sebesar Rp 4,98 miliar. Oleh karena itu, total kewajiban Adhi Karya kepada Menpora sebesar Rp 45 miliar.

Namun, menurut BAKN, realisasi pembayaran fee sebesar 18 persen dan biaya-biaya tersebut belum terungkap secara jelas dalam laporan BPK RI.

Bertemu orang nomor satu

Dalam audit BPK tahap II untuk proyek Hambalang ini juga disebutkan adanya success fee 18 persen ini. Andi Mallarangeng pun sudah pernah bertemu dengan Teuku Bagus. Namun, pertemuan itu terjadi sekitar bulan Oktober 2009, yang saat itu Andi sudah ditetapkan sebagai Menpora tetapi belum dilantik. Pada pertemuan itu, Andi menyampaikan Kemenpora ingin memiliki fasilitas olahraga seperti di Singapura, yakni sekolah dan tempat tinggal menjadi satu kompleks.

Pada pertemuan itu, Teuku Bagus menyampaikan minatnya berpartisipasi di proyek-proyek Kemenpora. Setelah pertemuan itu, Teuku Bagus pernah mengatakan kepada seseorang berinisial MAT, "Masak kalau proyek ini tidak dapat, toh kita sudah ketemu dengan orang nomor satunya".

Setelah pertemuan ini, Teuku Bagus pun menindaklanjutinya dengan memerintahkan anak buahnya untuk melakukan pertemuan dengan pihak Kemenpora di Hotel Hyatt. Dalam pertemuan itu, pihak Kemenpora diwakili oleh Sekretaris Menpora, ketika itu Wafid Muharram, pejabat pembuat komitmen Dedy Kusdinar, Fn, dan AZA. Pertemuan itu lalu menyepakati adanya commitment fee sebesar 18 persen.

Adapun dalam perkara Hambalang ini, Andi Mallarangeng, Teuku Bagus, dan Dedy Kusdinar sudah ditetapkan sebagai tersangka.  (kompas.com)


12.14 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger